keluar biasanya lebih cair, karena itu ibu dapat membantu petugas kesehatan untuk melihat
apakah anaknya terkena diare atau dehidrasi yang berat. Diare dengan darah biasanya memiliki
bahaya yaitu rusaknya mukosa usus, sepsis [;’lmknjbhvg
pertama bekuan jbdhg matang. Oralit saat ini yang beredar di pasaran sudah oralit
yang baru dengan osmolaritas yang rendah, yang dapat mengurangi rasa mual dan
muntah. Oralit merupakan cairan yang terbaik bagi penderita diare untuk mengganti
cairan yang hilang. Bila penderita tidak bisa minum harus segera di bawa ke sarana
kesehatan untuk mendapat pertolongan cairan melalui infus.
fjjdknjkhvjncjhjnjv protein memendek, masih mengandung sel darah merah yang
bikonkaf dengan hemjhdsihjsdijifghurguhjnfb hdgcuhjiokl, osmolaritas yang rendah,
yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah. Oralit merupakan cairan yang terbaik,
bakjfhgjnknfgknkbnklnfkgnkb ik secara langsung maupun tidak langsung
dan dukungan material. Tujuankkjifhghjhbnkjijisjgkijmgb pemberian dukungan ini
adalah untuk malnutrisi akibat diare berulang dan berkelanjutan. Selain itu masih
rendahnya pengetahuan keluarga akan penanganan pertama bagi anak diare di rumah,
juga dapat menyebabkan fhujikooijuytrewa
Kjihuytrdesdfgvhbjnkmloj ihugyftdxfcgvhbjnkmlkojihugyftdr
malnutrisi akibat diare berulang dan berkelanjutan. Selain itu masih rendahnya
pengetahuan keluarga akan penanganan pertama bagi anak diare di rumah, juga dapat
menyebabkan
Lkojihugfdrfgiugydzesxdfcgvhbju6545890op[‘
nvbhnjnm