A. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien: Ny.N Penanggung Jawab Biaya:
Umur: 23 Tahun Nama Suami: Tn.A
Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia Umur: 26 Tahun
Agama: Islam Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
Pendidikan: SMU Agama: Islam
Pekerjaan: IRT Pendidikan: SMU
Alamat: Woro 2/7 Kragan Alamat: Woro 2/7 Kragan
Status Perkawinan: Kawin Pekerjaan: Wiraswasta
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Persepsi terhadap kehamilan/persalinan/nifas
a. Mengapa ibu dating ke klinik
Pasien menatakan kenceng-kenceng
b. Persepsi terhadap kehamilan/persalinan/nifas Ini menimbulkan perubahan
terhadap kehidupan sehari-hari? Ya, karena kakinya mengalami bengkak dan
sulit untuk berjalan kadang-kadang mual dan muntah
c. Persepsi terhadap kehamilan/persalinan/nifas : ibu mengatakan cemas pada
janinya karena kunjung lahir
d. Harapan yang diharapkan selama masa kehamilan/persalinan/nifas: ibu
berharap lahirannya berjalan dengan lancar, bayi dan ibu juga selamat
e. Ibu tinggal dengan siapa: kedua orang tua dan suami
f. Sikap anggota keluarga dengan keadaan saat ini: khawatir engan kondisi pasien
serta menunjukkan perhatian terhdap pasien
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu? Ya, sangat siap
2. Riwayat Obstetri
A. Rwayat Mestruasi
a. Menarche: 12 tahun
b. Siklus: Teratur
c. Banyaknya: 2-3x ganti pembalut
d. Lamanya: 7 hari
e. HPHT: 19-03-2019
f. Keluhan: merasakan kenceng-kenceng
B. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Anak ke kehamilan persalinan Komplikasi nifas Anak
N Ha Umur peny jen penol peny laser infe perdar jen P B
o mil keham ulit is ong ulit asi ksi ahan is B B
ke ilan
1. Han
il ini
C. Kehamilan sekarang
Diagnosa: G1P0A0
Usia Kehamilan: 39 Minggu
Imunisasi: TT1 dan TT2 sudah
ANC: 1 bulan sekali
Keluhan selama hamil: mual, muntah, pusing
Pengobatan selama hamil: Tidak ada
Pergerakan janin: Ya
Rencana perawatan bayi: karena bayi dalam keadaan sehat, sehingga bayi
dirawat oleh ibu dan anggota keluarga
Kesangguapan dan pengetahuan dalam merawat bayi: Ya, sudah mendapat
bekal dari orang tua
Breast Care: Tidak
Perineal Care: Ya
Nutrisi: Ya
Senam Nifas: Tidak
KB: Tidak
Menyusui: Ya
D. Persalinan Sekarang
1. Keluhan His
a. Mulai Kontraksi
b. Tanggal/Jam: 12-12-2019. 05.30
c. Teratur: Ya
d. Interval: terjadi 1x his setiap 20 menit
e. Lama: 1 his tejadi selama 15 detik
f. Kekuatan: Baik
2. Pengeluaran Pervaginam
a. Jenis: lender bercampur darah
b. Jumlah: kurang lebih 50 cc
c. Periksa dalam jam: diperiksa dengan pemeriksaan VT apabila muncul
kontraksi dengan lama dan frekuensi dengan jarak yang pendek
Oleh: BIdan
Hasil : pembukaan 4
Effacement: 25%
Ketuban: positif
Presentasi anak: gerakan aktif
3. Kala Persalinan
a. Kala 1
Mulai persalinan: 12-12-2019, 00.40
Lama kala 1: 6 jam
Pengobatan yang didapat: MgSO4
b. Kala 2
Mulai tanggal 12-12-2019, 06.40
Lama kala 2: 45 menit
Pengobatan yang didapat: oxytosin, lidocaine
Penyulit: tidak ada
Cara mengatasi: karena tidak terdapat menyulit persalinan sehingga
tidak diberikan intervensi
Keadaan bayi: baik dan sehat
Lahir tanggal 12-12-2019, 07.25
Jenis kelami: perempuan
Apgar skore
- nadi > 100x/menit (2)
- usaha bernafas menangis kuat (2)
- tonus otot gerakan aktif (2)
- reflek bersin (2)
- warna kulit tubuh kemerahan ekstremitas biru (1)
Total nilai 9
c. Kala 3
Mulai tanggal: 12-12-2019, 07.35
Lama kala 3: 10 menit
Cara kelahiran plasenta: spontan
Kotiledon: lengkap
Selaput: lengkap
Perdarahan selama persalinan:150cc
Pengobatan yang didapat: MgSO4
d. Kala 4
Keadaan umum: lemah
Tanda-tanfda vital
TD: 140/90 mmHg
N: 90x/mnt
S: 36°C
RR: 20x/mnt
Perdarahan: 50cc
4. Keadaan Bayi
a. BB: 2700 Gram
b. PB: 49 cm
c. Tali Pusat: perawatan dengan penjepit tali pusat
d. Perawatan tali pusat: Ya
e. Anus: positif
f. Suhu: 36,5°c
g. Lingkar kepala: 32cm
h. Lingkar dada: 35cm
i. Panjang badan: 49cm
j. Kelainan kepala : tidak ada
Gangguan perfusi
jaringan perifer
DS: pasien mengatakan preeklamsi Intoleransi aktivitas
sulit beraktivitas dan
berjalan
DO: penurunan volume
-pasien tampak lemah cairan didalam
- takut bergerak pembuluh darah
Ttv
TD: 160/100 mmHg
N: 90x/mnt visikositas darah
S: 36,5 meningkat
RR: 20x/mnt
Gangguan perfusi
jaringan perifer
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan perifer b.d preeklamsi
2. Intoleransi aktivitas b.d keterbatasan gerak sekunder terhadap nyeri
INTERVENSI KEPERAWATAN