Bab 4 Edit
Bab 4 Edit
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi Cross Sectional analitik untuk
ruang laboratorium SMF Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan dan diolah oleh
SMF Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan
Semua blok parafin pasien yang menderita meningioma intrakranial mulai bulan
Agustus 2017 hingga Agustus 2018 yang datang ke RS. H. Adam Malik Medan.
1
4.3.2. Sampel Penelitian
gadolinium intravena.
3. Pasien yang telah dilakukan operasi sehingga terdapat jaringan tumor yang
2
4.3.3. Estimasi Besar Sampel
Pada penelitian ini digunakan total sampling, dimana seluruh blok parafin
penderita meningioma intrakranial yang memenuhi kriteria inklusi akan menjadi sampel.
Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan dan diolah oleh SMF Patologi Anatomi RSUP
Haji Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan Agustus 2017 hingga Agustus
2018.
penderita meningioma intrakranial yang masuk ke dalam kriteria inklusi, yang selama
penelitian biomedik. Izin didapat dari Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran USU.
Data pasien dikumpulkan dari rekam medis dan data pasien meningioma
intrakranial Departemen ilmu Bedah Saraf FK USU/RSUP Haji Adam Malik, setelah
kemudian dikumpulkan dan diberikan kode khusus dan ditabulasikan ke dalam perangkat
3
4.5. CARA KERJA DAN ALUR PENELITIAN
Sampel
meningioma intrakranial dari Agustus 2017 - Agustus 2018 dikumpulkan dan dilakukan
pencatatan data-data pasien yang diperoleh dari rekam medik pasien dan data asesmen
departemen ilmu bedah saraf. Data yang dicatat meliputi jenis kelamin, usia, lokasi tumor,
Proses pewarnaan memakan waktu selama ± 252 menit dengan rincian sebagai
berikut:
4
8. Antigen Retrieval Decloaking Chamber kedalam slide selama 60 menit
24. Clearing dengan xylol I, xylol II, Xylol III selama 5 menit
5
Setelah dilakukan pewarnaan, kemudian dihitung Ekspresi HIF-1α dengan mikroskop
cahaya
Meningioma
Pewarnaan
Histokimia
Ekspresi
HIF 1 Alpha
Meningioma Nominal
6
4.7. RENCANA PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
lunak pengolah data. Variabel kategorik dianalisis dalam bentuk frekuensi dan
persentase yang disajikan baik dalam bentuk tabel maupun grafik. Analisis deskriptif
variabel numerik dilakukan pemusatan (mean, median) dan penyebaran (standar deviasi,
minimum-maksimum). Jika sebaran data normal, digunakan pasangan mean dan standar
deviasi. Jika sebaran data tidak normal, digunakan median dengan minimum-maksimum.
7
8