PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANGMOJO II
Banyubening I, RT 02/RW 10, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY Kodepos 55891

KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS KARANGMOJO II
Nomor :

TENTANG
KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS KARANGMOJO II

KEPALA PUSKESMAS KARANGMOJO II

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UKM

Puskesmas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
maka perlu disusun perencanaan UKM Puskesmas
berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpanbalik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap UKM Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat
ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu
disusun kebijakan evaluasi UKM Puskesmas dengan
indikator-indikator kinerja yang jelas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
5. PMK-PMK yang terkait dengan UKM-UKM yang ada;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG

KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT,
AKSES, DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM
PUSKESMAS KARANGMOJO II.

Kesatu :Kebijakan analisis kebutuhan masyarakat, akses, dan

evaluasi UKM Puskesmas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
Kedua :Indikator dan target kinerja tiap-tiap UKM sebagaimana tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal

ditetapkandengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkandi : Karangmojo
pada tanggal : 1 Maret 2016
KEPALA PUSKESMAS KARANGMOJO II,

PURWANTI
 PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANGMOJO II
Banyubening I, RT 02/RW 10, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY Kodepos 55891
 LAMPIRAN I. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR…….
TENTANG : KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS KARANGMOJO II

A. ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN UKM.

1. Analsisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas
wajib dilakukan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan UKM Puskesmas
2. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data surveilans, capaian kinerja
pelayanan, dan umpan balik masyarakat
3. Umpan balik dari masyarakat diperoleh melalui SMD dan MMD, survey kepuasan, survey kebutuhan masyarakat, keluhan masyarakat yang disampaikan
secara langsung baik melalui lisan maupun melalui media SMS dan kotak saran, dan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan sasaran
4. Hasil analisis kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas secara kolaboratif oleh Kepala Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan lintas sektoral,
melalui pertemuan mini lokakarya lintas program dan lintas sektor
5. Rencana Penyelenggaran masing-masing UKM Puskesmas harus diintegrasikan dalam perencanaan tingkat puskesmas.
6. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, usulan atau masukan dari masyarakat, perubahan regulasi
pemerintah, dan perkembangan tehnologi kesehatan, dan dibahas dalam pertemuan dengan masyarakat, pertemuan lintas program maupun lintas sektoral

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UKM PUSKESMAS.

1. Jadual pelaksanaan kegiatan tiap UKM dilaksanakan sesuai dengan rencana, disepakati dan diinformasikan kepada kelompok sasaran.
2. Jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dengan cara: pembahasan dalam minilokakarya lintas program dan lintas sektor, kesepakatan
dengan kader atau kepala kelurahan melalu telpon, dan surat menyurat
3. Pelaksanaan kegiatan UKM harus dilaksanakan sesuai dengan jadual yang ditetapkan dan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
4. Kesepakatan jadual pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan dengan cara: kesepakatan lewat telpon, pemberitahuan lewat surat dinas, kesepakatan pada waktu
lokakarya mini lintas program, dan lokakarya mini lintas sektor
5. Penanggung jawab UKM wajib memonitor dan mengevaluasi ketepatan waktu ketepatan sasaran, dan ketepatan tempat pelaksanaan UKM
 6. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM harus diidentifikasi oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM sebagai dasar untuk
perbaikan.
7. Informasi tentang kegiatan UKM harus disampaikan pada masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program terkait, dan lintas
sektor terkait
8. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas sektor wajib dievaluasi dan ditindak lanjuti.
9. Akses masyarakat terhadap pelayanan UKM Puskesmas dan informasi tentang UKM wajib dievaluasi
10. Umpan balik dan keluhan masyarakat terhadap penyelenggaran UKM didapatkan melalui: kotak saran, sms pelayanan pengaduan, telpon, keluhan langsung
yang disampaikan pada petugas.
11. Keluhan dan umpan balik dari masyarakat wajib ditindak lanjuti
12. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan melalui papan informasi tanggapan keluhan di puskesmas, sms, dan web Puskesmas.

C. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAN UKM PUSKESMAS

1. Kinerja Penyelenggaraan UKM Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan UKM Puskesmas dilakukan dengan indikator yang jelas, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM, dan Standar
Pelayanan Minimal, dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap UKM ditetapkan sesuai dengan lampiran II dari surat keputusan ini
4. Capaian indikator kinerja wajib dianalisis, dibandingkan dengan puskesmas lain (kaji banding) dan ditindak lanjuti.
 LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR…….
TENTANG : KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT,
AKSES, INDIKATOR DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM
PUSKESMAS KARANGMOJO II

1. SPM Program
a. Promosi Kesehatan
Hasil Skor
SKOR
PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Ket Analisa RTL
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
I II III IV
1 thn

1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

I UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Perilaku Hidup Bersih dan

A
Sehat pada :

Persentase rumahtangga ber- Jumlah rumah tangga yg

1 24 % Jumlah seluruh rumah tangga
PHBS ber PHBS (strata IV)

Jumlah tatanan institusi

Persentase Tatanan Institusi
pendidikan yang Jumlah Tatanan seluruh
2 Pendidikan yang melaksanakan 70 %
melaksanakan PHBS Institusi
PHBS
(strata IV)
 Jumlah Fasilitas
Persentase Saranan Kesehatan kesehatan yang Jumlah seluruh fasilitas
3 70 %
yang ber-PHBS melaksanakan tatanan pelayanan kesehatan di wilayah
kesehatan (strata IV)

Persentase Tatanan Tempat Jumlah Tatanan Tempat

Jumlah Tatanan seluruh
4 Ibadah yang melaksanakan 70 % Ibadah yang
Tempat Ibadah
PHBS melaksanakan PHBS

Mendorong terbentuknya Upaya

B Kesehatan Bersumber
Masyarakat

Presentase Posyandu Aktif

1 Posyandu Aktif (Purnama & 80 % Jumlah Posyandu Aktif Jumlah posyandu yg ada
mandiri)

Presentase Desa Siaga Aktif

2 (pratama ,purnama, dan 80 % Jumlah Desa Siaga Aktif Jumlah Desa Siaga yg ada
mandiri)

Upaya Kesehatan Anak Usia

C
Sekolah dan Remaja

Jumlah siswa
Cakupan penjaringan kesehatan
1 100 % SD/sederajat yang Jumlah siswa SD
siswa SD kelas 1
diperiksa

Cakupan skrining anak sekolah Jumlah siswa kelas 7

2 80 % Jumlah siswa kelas 7 dan 10
kelas 7 dan 10 dan 10 yang diperiksa

RATA – RATA

b. Kesehatan Lingkungan

Hasil Skor
No Indikator kinerja SKOR PENCAPAIAN Ket Analisa RTL
Target Sasaran Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
 Total 1
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan
thn
I II III IV
1 thn

1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

A Penyehatan Air

Jumlah penduduk
Persentase penduduk
1 95 % yang memiliki akses Jumlah penduduk
memiliki Akses air bersih
air bersih

Hygiene Dan Sanitasi

B
Makanan Dan Minuman

Pembinaan tempat
1 60 % Jumlah TPM dibina Jumlah TPM yg ada
pengelolaan makanan

Penyehatan lingkungan
C permukiman
dan jamban keluarga

Jumlah rumah sehat Jumlah seluruh rumah

1 Persentase rumah sehat 80 %
dalam wilayah kerja dalam wilayah kerja

D Sanitasi Berbasis Masyarakat

Jumlah desa yang Jumlah desa yang Jumlah desa di wilayah

1 100 %
melaksanakan STBM melaksanakan STBM kerja

E Pengawasan Sanitasi

Jumlah sanitasi
Jumlah sumber air yang
1 Inspeksi sanitasi sumber air 50 % sumber air yang
ada
diperiksa
 RATA – RATA

c. KIA/KB

Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian

No Indikator kinerja Total 1 Ket Analisa RTL

(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan
thn
I II III IV
1 thn

1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

A Kesehatan Ibu

Jumlah bumil pertama

Jumlah sasaran bumil
kali mendapat
1 Presentase kunjungan bumil k1 100 % di wilayah kerja dlm 1
pelayanan ANC oleh
thn
nakes

Jumlah bumil yang

Jumlah sasaran bumil
Presentase kunjungan bumil memperoleh pelayanan
2 95 % di wilayah kerja dlm 1
dengan K4 antenatal sesuai
thn
standar minimal 4 kali

Jumlah persalinan
Persentase persalinan ditolong Jumlah seluruh
3 99 % ditolong oleh Nakes
oleh Nakes persalinan
yang kompeten

Persentase ibu nifas yang Jumlah ibu nifas

Jumlah seluruh ibu
4 memperoleh 3 kali pelayanan 90 % memperoleh 3 kali
nifas
sesuai standar pelayanan
 Persentase penanganan
5 komplikasi obtetri di
Puskesmas
Persentasi deteksi ibu hamil
6 dengan resiko tinggi oleh
masyarakat
B Kesehatan Bayi
Cakupan neonatal dengan
1 80
komplikasi yang ditangani
Cakupan kunjungan neonatus
2 80
ke sarana kesehatan (KN1)
Persentase bayi yang
3 memperoleh pelayananan
kesehatan
Upaya Kesehatan Balita dan
C
Anak Pra Sekolah
1 Cakupan pelayanan anak balita
D Pelayanan Keluarga Berencana
1 Cakupan peserta KB aktif
E Laboratorium
Jumlah kasus
20% dari sasaran ibu
80 % komplikasi obstetri
hamil
ditangani
Jumlah ibu hamil
20% sasaran ibu hamil
80 % beresiko ditemukan
dalam 1 thn
oleh masyarakat
Jumlah neonatus dgn Juml neonatus dgn
% komplikasi yg komplikasi (15% dari
tertangani sasaran neonatus)
Jml neonatus
% mendapat pelayanan 6- jml sasaran bayi 1 thn
48 jam post partum
Jumlah bayi yang
90 % memperoleh pelayanan jumlah bayi seluruhnya
kesehatan
Jumlah balita (12-59
bln) mendapat
pelayanan pemantauan
90 % pertumbuhan 8 kali, Sasaran balita
pemantauan
perkembangan 2 kali,
vit A 2 kali
Jumlah peserta KB
75 % Jumlah PUS
aktif
 Jumlah ibu hamil di
Pemeriksaan Hemoglobin pada Jumlah ibu hamil di
1 100 % wilayah puskesmas yg
ibu hamil wilayah puskesmas
diperiksa HB

Jumlah ibu hamil di

Pemeriksaan Golongan darah wilayah puskesmas yg Jumlah ibu hamil di
2 100 %
pada Ibu Hamil diperiksa golongan wilayah puskesmas
darah

Jumlah ibu hamil di

Pemeriksaan Urine Protein pada Jumlah ibu hamil di
3 100 % wilayah puskesmas yg
ibu hamil wilayah puskesmas
diperiksa Urine Protein

RATA – RATA

d. Gizi

Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Ket Analisa RTL
Total 1
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan
thn
I II III IV
1 thn

1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

UPAYA PERBAIKAN GIZI

MASYARAKAT

jumlah bayi (6-

Pemberian kapsul vitamin A 11bln) diberi Vit A
1 (dosis 100.000 SI) pada Bayi 100 % dosis tinggi Jumlah Bayi 6-11 bln
1 kali/tahun (100.000 SI) 1 kali
pertahun
 Jumlah balita
Pemberian kapsul vitamin A umur 12-59 bln
Jumlah balita 12 bln-
2 (dosis 200.000 SI) pada 100 % diberi Vit A dosis
59 bln
Balita 2 kali/tahun tinggi (200.000 SI)
2 kali pertahun

Pemberian kapsul vitamin A Jumlah bufas

3 100 % Jumlah semua bufas
pada ibu nifas 2 kapsul dapat vit A

Pemberian tablet besi (90 jumlah bumil

4 90 % Jumlah semua bumil
tablet) pada ibu hamil diberi Fe 90 tab

Persentase balita umur 6-23

bulan dari keluarga miskin Jumlah balita
Jumlah semua balita
dgn kasus gizi kurus (BB/ gakin kurus
5 100 % kurus dan sangat
TB) yang mendapat (BB/TB ) dapat MP
kurus (BB/TB )
makanan pendamping ASI ASI
/MP ASI

Persentase balita ditimbang Jumlah balita Jumlah semua balita di

6 80 %
berat badannya ( D/S ) yang ditimbang posyandu

Persentase balita naik berat Jumlah balita naik Jumlah balita yang
7 70 %
badannya ( N/D ) BB ditimbang

Jumlah kasus
Persentase balita kasus gizi balita gizi buruk
jumlah kasus gizi buruk
8 buruk mendapatkan 100 % yang dirawat
yang ditemukan
perawatan (BB/TB Z score< -
3)

Jumlah kasus
balita dengan Jumlah semua balita
Persentase balita dengan
9 0.50 % status gizi buruk yang diukur status
kasus gizi buruk
(menurut BB/TB gizinya menurut BB/TB
Z-score < -3 )

Jumlah balita gizi

Persentase balita dengan
10
kasus gizi kurang
Jumlah semua balita
kurang (BB/TB Z
5 % yang diukur status
score -3 s/d < -2
gizinya menurut BB/TB
SD)
 Persentase ibu hamil
Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil K1
11 dengan KEK ( kurang energi 15 %
dgn KEK yang diukur LILA-nya
kronis )

Jumlah semua ibu

Persentase anemia pada ibu Jumlah ibu hamil
12 20 % hamil yang diukur Hb-
hamil dg anemia
nya pada TM1

jumlah bayi umur Jumlah bayi umur 0-6

Bayi mendapat ASI 0-6 bulan yang bln yg datang dan
13 60 %
eksklusif ( recall ) hanya mendapat tercatat dalam register
ASI saja pencatatan / KMS

Jumlah Bayi
Bayi mendapat ASI mendapat Asi saja Jumlah Bayi usia 6
14 40 %
eksklusif ( Pemetaan ) sampai dengan Bulan
usia 6 bulan

Jumlah balita
Rujukan balita kasus gizi kasus gizi buruk Jumlah seluruh balita
15 100 %
buruk yang dirujuk kasus gizi buruk
puskesmas

RATA- RATA

e. Pengendalian Penyakit (Dalkit)

Hasil Skor
SKOR
PENCAPAIAN
Satuan Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Target Ket Analisa RTL
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
I II III IV
1 thn
1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

UPAYA PENCEGAHAN DAN

PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR

A TB Paru

Prosentase cakupan
1 penemuan penderita TBC
BTA positif
Jumlah pasien TB
paru baru BTA Perkiraan jumlah
50 % positif yang pasien baru TB paru
dilaporkan dalam BTA positif
TB.07

Jumlah pasien TB
(semua kasus)
Prosentase Angka Case
2 > 5 % yang dilaporkan Jumlah Penduduk
Notifikasi Rate (CNR)
dalam TB.07
selama setahun

Jumlah fasyankes
Proporsi fasyankes yang
yang terlibat
terlibat dalam jejaring Jumlah total fasyankes
3 80 % dalam jejaring
Publik Private Mix (PPM) di wilayah puskesmas
Publik Private Mix
program TB
(PPM) program TB

Jumlah pasien
Cakupan Penderita TBC
BTA positif yang Jumlah pasien BTA
4 dengan BTA positif yang 85 %
dinyatakan positif yang diobati
disembuhkan
sembuh

Jumlah suspek
Pemeriksaan sputum kasus TBC yg
5 100 % Jumlah suspec TBC
suspek TBC diperiksa
dahaknya

B Malaria

Jumlah penderita
Penderita '+' (positif) Jumlah penderita
malaria (positif)
1 malaria yang diobati sesuai 100 % malaria (positif)
diobati sesuai
standar ditemukan
standar
C Kusta

Jumlah penderita
5/100.000 kali jumlah
1 Penemuan penderita kusta 100 % kusta ditemukan
penduduk
(semua type)

2 Pengobatan penderita kusta
Jumlah penderita
Jumlah penderita kusta
100 % kusta diobati
ditemukan (semua type)
(semua type)

D Diare

Jumlah kasus
Jumlah Insiden diare
Penemuan kasus diare diare ditemukan
(270/1000 X 10%
1 pada semua kelompok 100 % (puskesmas dan
jumlah penduduk
umur kader) di dalam
diwilayah)
dan luar gedung

Jumlah penderita
diare yang diberi Jumlah penderita diare
Kasus Diare ditangani pada oralit di ditemukan di
2 100 %
semua kelompok umur sarkes/yandu sarkes/yandu atau di
atau di dalam dan dalam dan luar gedung
luar gedung

Fasyankes di wilayah Jumlah LROA di Jumlah fasyankes di

puskesmas dengan wilayah wilayah puskesmas
3 40 %
Layanan Rehidrasi Oral puskesmas (dalam (pusk induk dan pustu)
Aktif (LROA) 1 tahun) dalam satu tahun

E ISPA

Cakupan penemuan dan

Jumlah penderita jumlah insiden
tatalaksana penderita
1 100 % pnemonia balita pneumonia (4,32% x jml
pnemonia balita sesuai
yang ditangani balita)
standar

Demam Berdarah Dengue

F
(DBD)
 Jumlah penderita
yang terlaporkan
51/
KDRS
1 Angka kesakitan DBD < 100 kasus 100.000 penduduk
(Kewaspadaan
000
Dini RS) dalam 1
tahun

Jumlah penderita
Angka kematian akibat DBD yang
2 < 1 % Jumlah penderita DBD
DBD meninggal dalam 1
tahun

Jumlah
Jumlah
rumah/bangunan
3 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95 % rumah/bangunan
diperiksa (sasaran 100
bebas jentik
rumah/desa)

Jumlah kasus
Cakupan Penyelidikan Jumlah kasus DBD
4 100 % DBD yang
Epidemiologi (PE) DBD ditemukan
dilakukan PE

Jumlah penderita
Penderita DBD yang DBD yang Jumlah penderita yang
5 100 %
tertangani ditangani di ditemukan
semua fasyankes

Pencegahan dan
G penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS

Jumlah jawaban
Pengetahuan HIV-AIDS
benar semua pada
1 komprehensif usia 15- 24 90 % Jumlah yang disurvei
5 pertanyaan
thn
komprehensif

Cakupan penawaran tes Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil yang
2 HIV pada ibu hamil yang 100 % yang ditawari tes berkunjung ke
periksa di puskesmas HIV puskesmas
 Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil yang
cakupan ibu hamil yang di
3 30 % yang di periksa di tawari tes HIV di
tes HIV
HIV puskesmas

Pencegahan dan
H penanggulangan Filariasis
dan Schistozomiasis

Kasus Filariasis yang Jumlah kasus Jumlah kasus filariasis

1 100
ditangani filariasis ditangani ditemukan

RATA - RATA

f. Surveillance dan Imunisasi

Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian An
No Indikator kinerja Ket ali RTL
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan sa
I II III IV
1 thn

1 2 3 3a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

UPAYA PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR

A Pelayanan Imunisasi

Jumlah bayi yang

Persentase anak usia 0- 11
mendapat Jumlah sasaran
1 bulan yang mendapat 90 %
imunisasi dasar bayi dalam 1 thn
imunisasi dasar lengkap
lengkap
 Persentase desa yang
Jumlah desa yang Jumlah seluruh
2 mencapai Universal Child 100 %
UCI desa
Imunisasi (UCI)

Jumlah murid
Persentase anak SD yang
kelas 1, 2,3, yang Jumlah murid
3 mendapat Imunisasi (kelas 100 %
mendapat kelas 1,2, 3
1,2,3)
imunisasi

Presentase supervisi
(pelayanan imunisasi) di Jumlah UPS yang Jumlah UPS di
4 UPS (Unit Pelayanan 100 % di Supervisi Wilayah
Swasta) oleh petugas setahun 2x Puskesmas
puskesmas 2X Setahun

Cakupan desa yang Jumlah KLB di

Jumlah KLB di
mengalami KLB dilakukan desa yang di
desa yg terjadi
B PE (Penyelidikan 100 % lakukan PE <24
pada periode yg
Epidemiologi) kurang dari jam dalam periode
sama
24 jam tertentu

Pencegahan dan
C
penanggulangan Campak

Angka penemuan campak

1 0.0001 Jumlah Penemuan Jumlah penduduk
klinis

Jumlah suspek
Jumlah suspek
Cakupan pengambilan campak yang
2 100 % campak yang
spesimen campak diambil sampel
ditemukan
darah dan dikirim

D Penyakit tidak menular

jumlah desa yang

Cakupan desa yang Jumlah desa di
1 100 % melaksanakan
memiliki posbindu wilayah keja
posbindu
 Presentase wanita usia 30- Jumlah wanita
50 tahun yang diskrining yang diskrining Jumlah wanita 30-
2 30 %
kanker serviks dan kanker kanker serviks dan 50 tahun
payudara kanker payudara

RATA- RATA