PENDAHULUAN
untuk hidup sehat agar terwujud derajat kesehatannya (Ayuningtyas, 2014). Salah
masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kerja tertentu (Renaldi, 2017). Puskesmas
kesehatan yang baik serta dapat mendukung pelayanan kesehatan maka perlu
1
Siklus peralatan kesehatan dibedakan sebelum masuk ke fasilitas pelayanan
penting. Untuk itu pembangunan di bidang perobatan sangat penting pula (Renaldi,
2017).
tepat akan terjadi masalah tumpang tindih anggaran dan pemakaian yang tidak tepat
baik secara medis maupun medik. Mengingat bahwa obat merupakan elemen
penting dalam pelayanan kesehatan serta besarnya biaya yang diserap untuk
terjadi kekosongan obat, banyaknya obat yang menumpuk akibat dari perencanaan
obat yang tidak sesuai, serta biaya obat yang menjadi mahal disebabkan
2
penggunaan obat yang tidak rasional. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang
baik dan benar serta efektif dan efisien secara berkesinambungan (Al-Hijrah dkk,
2013).
obat dalam menentukan jumlah dan jenis obat dalam memenuhi kebutuhan sediaan
farmasi di puskesmas dengan pemilihan yang tepat agar tercapainya tepat jumlah,
tepat jenis, serta efisien. Perencanaan obat dilakukan dengan tujuan untuk
obat secara rasional, dan perkiraan jenis dan jumlah obat yang dibutuhkan
(Permenkes, 2016).
1.2 Tujuan
habis pakai.
3
e. Mengetahui tentang pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan bahan
1.3 Manfaat
manajemen obat dan alat kesehatan yang di harapkan nantinya akan mampu
sumberdaya yang tersedia dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sebagai masukan dan evaluasi Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri