GOLD
Oleh :
Nama : Gusman Arif (20180130047)
Raharjo (20190130155)
Gold atau emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Au (aurum) dengan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan
univalen) yang mengkilap dan berwarna kuning. Emas tidak bereaksi dengan zat
kimia lainnya dan melebur pada suhu 1000 (Klein,1985:25).
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa,
kekerasannya berkisar antara 2,5-3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung
pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa
emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral
ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil
mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan
sulfida yang telah teroksidasi (Sutardi,2006:99).
I. Pengolahan Emas
Emas di alam selalu berupa logam (native), karena mudahnya unsur kimia
ini tereduksi dari senyawa nya. Inilah mengapa emas disebut sebagai logam mulia.
Emas tersebar luas di permukaan bumi dan di dalam kulit bumi. Sebaran ini terdiri
dari gumpalan logam emas yang bisa seberat di atas 10 kg, partikel emas kasar yang
disebut emas nugget, emas pasir yang memiliki diameter di atas 1 mm, hingga bijih
emas koloid yang berukuran kurang dari 1 mikrometer.
Karena sebaran bijih emas ,memiliki besar yang variatif, maka proses
penambangannya pun menggunakan berbagai metode yang disesuaikan dengan
ukuran bijih emas tersebut.
A. Ekstraksi Bijih Emas Nugget dan Kasar Menggunakan Sluice Box dan
Pendulangan
Untuk bijih-bijih kasar yang telah terlepas dari pembungkusnya (emas
liberal), dapat diambil menggunakan metode sluice box. Untuk skala kecil banyak
yang melakukan cara pendulangan menggunakan alat dulang.
B. Ekstraksi Bijih Emas Menggunakan Meja Getar dan sejenisnya.
Meja getar (shaking table) banyak digunakan untuk memisahkan emas dari
pasir halus atau lumpur. Pemisahan menggunakan meja getar bisa menangkap bijih
emas yang penampangnya memiliki ukuran dibawah 1 mm. Selain meja getar
beberapa peusahaan menggunakan tabung knelson, yang semuanya menggunakan
prinsip “pemisahan berdasar berat jenis”.
C. Pengolahan emas metode Amalgamasi
Amalgamasi adalah metode pengumpulan butiran emas menggunakan
logam merkuri. Logam merkuri yang memiliki fase cair di atas -38oC, membentuk
ikatan logam dengan beberapa jenis logam. Logam-logam yang bisa berikatan
dengan merkuri antara lain emas, tembaga, perak, aluminium, dan beberapa jenis
logam lainnya.
Amalgamasi banyak digunakan untuk mengumpulkan bijih-bijih emas dari
batuan yang mengandung emas. Biasanya sistem ini dilakukan berbarengan dengan
proses penghalusan batuan emas metode basah, misalnya dilakukan pada alat ball
mill, rood mill, dan tromol atau glundung. Emas yang masuk ke dalam gumpalan
merkuri selanjutnya dipisahkan menggunakan penyaringan kain nilon halus, atau
kain lap untuk kendaraan bermotor, yang memiliki pori-pori sangat halus.
Gumpalan merkuri yang mengandung bijih emas dimasukkan ke dalam kain,
selanjutnya diperas. Pada proses ini, logam-logam merkuri akan keluar dari pori-
pori halus, menyisakan gumpalan bijih emas yang masih terbungkus sisa logam
merkuri.
Saat lumpur diaduk dan diluapkan secara kontinu, sebagian besar dari partikel emas
halus akan ikut beserta lumpur, keluar dari wadah. boraks dalam proses ini,
bertujuan mengubah watak logam, khususnya bijih emas, dari hydrophobic
menjadi hydrophilic (suka air). Masuk dan larutnya boraks menyebabkan kulit bijih
emas menjadi terlapisi oleh air, sehingga akibat beratnya, hampir semua logam
emas tenggelam di dasar wadah.
A. Elektronik
Perangkat elektronik menggunakan voltase dan arus yang sangat rendah yang
mudah terputus oleh korosi atau noda pada titik kontak. Emas adalah konduktor
yang sangat efisien yang dapat membawa arus kecil ini dan tetap bebas dari korosi.
Komponen elektronik yang dibuat dengan emas sangat andal. Emas digunakan
dalam konektor, kontak saklar dan relay, sambungan solder, menghubungkan kabel
dan strip koneksi.
Emas digunakan di hampir setiap perangkat elektronik canggih. Ini termasuk
ponsel, kalkulator, asisten digital pribadi, unit global positioning system (GPS), dan
perangkat elektronik kecil lainnya. Sebagian besar peralatan elektronik besar
seperti televisi juga mengandung emas.
C. Aerospace.
Emas digunakan dalam sirkuit karena merupakan konduktor dan konektor
yang dapat diandalkan. Selain itu, banyak bagian dari setiap kendaraan ruang
angkasa dilengkapi dengan film poliester berlapis emas. Film ini memantulkan
radiasi infra merah dan membantu menstabilkan suhu pesawat ruang angkasa.
Tanpa lapisan ini, bagian-bagian pesawat ruang angkasa berwarna gelap akan
menyerap panas dalam jumlah yang signifikan.
D. Kedokteran Gigi.
Emas bersifat inert secara kimia dan tidak alergi, dua kriteria yang sangat
penting untuk digunakan di mulut kita. Paduan emas digunakan dalam mahkota,
tambalan, tutup dan aplikasi ortodontik lainnya.
Gambar 6. Penggunaan emas dibidang kedokteran gigi.