KELOMPOK II:
SITI MAGHFIROH
LENI ROHAYANI
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan
". Laporan proposal penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal penelitian ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
2. Dr. Sobar Darmadja S, Psi MKM, selaku Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Medikal Bedah
Kami menyadari makalah ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis
akhirnya laporan proposal penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi bidang
pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Defenisi .......................................................................................... 6
B. Etiologi .......................................................................................... 8
C. Patofisiologi................................................................................... 12
D. Manifestasi Klinik ........................................................................ 16
E. Pemeriksaan Penunjang .............................................................. 18
F. Penatalaksanaan Medis ............................................................... 20
G. Asuhan Keperawatan .................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
yang sebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut
dan fulminan atau kronik dan eksaserbasi disertai oleh terdapatnya berbagai
adalah HLA DR3)HLA DR2 menimbulkan gejala lupus nepritis HLA DR3
diperkirakan terjadi akibat fungsi sel T-Supresor yang abnormal sehingga timbul
populasi tertentu kira – kira satu kasus per 2500 orang, penyakit ini cenderung
terjadi pada perempuan (kira – kira 9:1), yang menyerang satu diantara 700
ditemukan pada ras tertentu seperti ras kulit hitam, Cina, dan Filipina. Penyakit
ini terutama diderita oleh wanita muda dengan puncak kejadian pada usia 15-40
tahun (selama masa reproduktif) dengan perbandingan wanita dan laki-laki 5:1)
Di Indonesia, data unutk kasus SLE masih belum ada yang mencakup semua
wilayah Indonesia. Data tahun 2002, berdasarkan data pasien yang datang ke
terdapat 1,4% kasus dari total seluruh kunjungan pasien. Sedangkan unutuk RS
Hasan Sadikin Bandung, terdapat 10,5% (291pasien) dari total pasien yang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa
2. Tujuan Khusus
erythemathosus (SLE)
erythemathosus (SLE)
erythemathosus (SLE)
erythemathosus (SLE)
e. Mahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan penunjang apa sajakah yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas disimpulkan bahwa SLE (sistemik lupus
eritematosus) adalah penyakit radang multi sistem yang sebabnya belum
diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminan atau
kronik.
Penyakit lupus adalah penyakit sistem daya tahan atau penyakit auto imun
artinya tubuh pasien lupus membentuk antibodi yang salah arah, merusak
organ tubuh sendiri seperti ginjal, hati, sendi, sel darah merah, leukosit dan
trombosit.
Ada 3 jenis penyakit lupus yang di kenal yaitu:
1. Discoid lupus / cultanius lupus yaitu penyakit lupus yang menyerang kulit.
2. Sistemik lupus yaitu penyakit lupus yang menyerang kebanyakan sistem
di dalam tubuh, seperti: kulit, sendi, darah, paru-paru, ginjal, hati dan sistem
syaraf.
3. Drug / induced yaitu penyakit lupus yang timbul setelah penggunaan obat
tertentu.
B. Saran
Untuk mahasiswa keperawatan semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam
memberikan askep pada klien SLE
DAFTAR PUSTAKA
Burn, Catherine E, et all. (2004). Pediatric Primary Care : A Handbook for Nurse
Practitioner. USA : Saunders
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, ML., Swansosn, E. (2008). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Fourth edition. St. Louis: Mosby Elseiver.
Sutarna, Agus, dkk. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong (Wong’s
Essentials of Pediatric Nursing). ED.6. Jakarta: EGC