Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Sketsa, Vol. 4 No.

2 September 2017

Perancangan Corporate Identity Arstudio Di


Bandung
Taufik Raharjo
Universitas BSI, taufik.raharjo04@gmail.com

ABSTRAK
Identitas ialah suatu ciri yang membedakan karakter atau sifat bawaan dari makhluk
hidup, benda, atau manusia itu sendiri yang menjadi ciri khasnya. Corporate identity
merupakan tanda pengenal suatu identitas dari sebuah perusahaan sebagai pembeda dari
perusahaan lainnya. Perancangan corporate identity dapat dikatakan berhasil saat
corporate identity tersebut mampu mewakili sebuah perusahaan tersebut, dalam
penyampaian berupa logo, aplikasi pada stationery, merchandise, dan pada media
promosi. Arstudio merupakan studio yang bergerak di dalam bidang desain, konsultan
dan kontraktor Arsitektur di Bandung. Studio yang berdiri pada tahun 2010 dengan nama
Zoom Studio. Selama 5 tahun belakang perusahaan ini berganti nama menjadi Arstudio.
Terdapat kekurangan dalam perubahan nama perusahaan yaitu identitas baru. Belum
adanya Identitas baru tentunya menghambat pemasaran serta promosi dalam penjualan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis membuat perancangan corporate identity
Arstudio di Bandung. Perancangan meliputi logo dan pengaplikasian pada berbagai media
seperti media promosi, stationery, merchandise, dan sebagainya. Tujuan perancangan ini
adalah untuk mengenalkan identitas perusahaan Arstudio kepada masyarakat dan
meningkatkan pemasaran serta pengembangannya.

Kata Kunci : Identitas, Corporate Identity, Arsitektur, Arstudio.

ABSTRACT
Identity is a feature that distinguishes the character or nature of the living things, objects,
or humans themselves that characterize it .Corporate identity is identifier of company as
a differentiator from another companies. The design of corporate identity can be said
successful when the corporate identity is able to represent a company, in the delivery of
logos, applications on stationery, merchandise, and on the media campaign. Arstudio is
atelier in design, consultant, and architecture contractor in Bandung. Its began in 2010
by the name of Zoom Studio. For 5 years behind the company was renamed Arstudio.
There is a lack of change in the name of the company that is a new identity . The absence
of new Identity certainly hamper marketing and promotion in sales. To overcome these
problems the authors make the design of corporate identity Arstudio in Bandung. This
design includes logo and application in various media like promotional media,
stationery, merchandise, and so on. The purpose of this design is to introduce the
company's identity to the public Arstudio and improve marketing and development.

Keywords: Identity, Corporate Identity, Architecture, Arstudio.

Diterima 26 Juni 2017; Revisi 10 Juli 2017; Disetujui 15 September 2017.

PENDAHULUAN nyaman, menarik, dan tentunya


Perkembangan zaman di Indonesia terjangkau dalam budget menjadi
semakin maju, terutama desain, kebutuhan pada zaman sekarang. Desain
konsultan dan kontraktor Aristektur. Arsitektur merupakan solusi dari
Sebagai manusia memiliki hasrat untuk kebutuhan hunian masyarakat yang
bisa mendapatkan hunian idaman yang indah dan nyaman, seperti rumah,
ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 41
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

perkantoran, sarana relaksasi, stadion kedepannya dapat menghasilkan


olah raga, rumah sakit, tempat ibadah, identitas visual yang diaplikasikan pada
bangunan umum, hingga bangunan corporate communication ( iklan, media
industri. promosi, public relation dsb) dan
Salah satu jasa desain, konsultan dan corporate behaviour (nilai-nilai internal,
kontraktor Arsitektur di Bandung ialah norma-norma dsb).
Arstudio. Arstudio dengan nama baru Perancangan corporate identity ini akan
yang memiliki pengalaman di dalam berupa logo dan graphic standard
perancangan desainnya, tentunya studio manual, yang kemudian diaplikasikan
yang dulunya bernama Zoom Studio pada beberapa media, seperti media
berganti dengan Arstudio sangat promosi, merchandise, dan portofolio
membutuhkan identitas dalam karya Arstudio.
memasaran penjualan jasanya. Tujuan Perancangan
Banyaknya persaingan dalam jasa Tujuan dari perancangan tugas akhir ini
desain, konsultan dan kontraktor adalah Merancang visual corporate
Arsitektur, mengakibatkan perlunya identity yang dapat mencerminkan
sebuah identitas sebagai pembeda dari identitas Arstudio sebagai perusahaan
studio lainnya. desain Arsitektur memiliki ciri khas
Penelitian ini diarahkan untuk tersendiri yang berbeda dengan
merancang corporate identity guna perusahaan lain yang sejenis.
meningkatkan brand awareness
Arstudio sebagai studio desain, KAJIAN LITERATUR
konsultan dan kontraktor Arsitektur, Tinjauan Corporate Identity
sehingga studio ini memiliki identitas Corporate Identity merupakan image
sebagai pembeda dari studio desain, tentang identitas suatu perusahaan yang
konsultan dan kontraktor Arsitektur disampaikan melalui bentuk visual,
lainnya. tentunya bentuk visual tersebut harus
Kurang kuatnya identitas yang dimiliki mencerminkan tentang image suatu
membuat Arstudio tidak terlalu perusahaan tersebut.
menonjol di mata masyarakat. Arstudio Menurut Jekfins (Periklanan : 1996)
memerlukan perancangan corporate Perusahaan yang bergerak di bidang
identity yang sesuai dengan kapasitasnya produk maupun jasa membutuhkan
untuk mencapai lingkup pasar yang suatu citra positif, yang sesuai dengan
lebih besar dengan menonjolkan tujuan dari perusahaan itu sendiri.
identitas dan citra yang dimiliki oleh Dalam pembentukan citra perusahaan
Arstudio. Perancangan corporate dalam masyarakat maka perlu dirancang
identity ini diharapkan dapat corporate identity yang efektif untuk
memberikan awareness kepada menyampaikan tujuan serta pesan
masyarakat akan adanya Arstudio perusahaan. Identitas perusahaan (
sebagai studio desain, konsultan dan Corporate identity) adalah suatu cara
kontraktor Arsitektur yang profesional, atau suatu hal yang memungkinkan
fleksibel, dan modern sehingga tujuan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan
dari adanya perancangan corporate dari perusahaan-perusahaan lainnya.
identity Arstudio ini dapat terpenuhi. Identitas perusahaan tersebut harus
Menurut Schultz, Hatch and Larsen diciptakan melalui suatu rancangan
(2000), sebuah corporate identity desain khusus yang meiliputi segala hal
memliki peran yang mendukung khas ataupun unik berkenaan dengan
didalam menciptakan reputasi. Sebuah perusahaan yang bersangkutan secara
corpotare identity dapat membuat fisik.
reputasi atau image perusahaan menjadi Corporate identity memiliki beberapa
baik dan positif seseuai dengan visual unsur didalamnya yaitu logo, nama,
yang ditampilkan. Dengan adanya warna, typography, elemen gambar,
corporate identity yang baik, maka brand, brand image, brand awardness,

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 42
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

Desain komunikasi visual, promosi. Merchandise ini berupa mug, jam


Semua unsur didalam corporate identity dinding, gantungan kunci, pin, kaos, dan
merupakan unsur penting didalam lain-lain.
terciptanya corporate identity sebuah Corporate Signature dan Stationery
perusahaan yang baik. Corporate signature merupakan
Corporate Image penerapan pada baju karyawan, yang
Corporate image adalah bagaimana bertujuan untuk mencerminkan citra
suatu perusahaan dipersepsikan dan perusahaan dan stationery merupakan
dilihat oleh masyarakat atau public. pengaplikasian pada peralatan kantor
Corporate image terbentuk dari kontak seperti kartu nama, amplop, nota, dan
dengan perusahaan tersebut dan dengan stempel perusahaan.
menginterpretasikan informasi mengenai Brand
perusahaan tersebut. Informasi- Asosiasi Pemasaran Amerika
informasi ini didapatkan dari produk- mendefinisikan merek ( brand ) adalah
produk dan iklan-iklan dari perusahaan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan,
tersebut (Christine S.C.,Corporate atau kombinasi dari semua ini yang
Identity, Sejarah dan Aplikasinya 1999). dimaksudkan untuk mengidentifikasi
Logo barang atau jasa penjual atau kelompok
Menurut Anastasia Miller dan James penjual dan untuk
Brown dalam Adi Kusrianto (2009) mendiferensiasikannya dari barang atau
Logo adalah salah satu bentuk iklan jasa pesaing. (Kotler & Keller,
yang singkat menjadi salah satu Manajemen Pemasaran 2007).
tantangan terbesar bagi para graphic Brand Awareness
designer, di samping menjadi tanda Menurut Aaker (1991) dalam Jurnal Puti
pengenal yang segera membawa Kumalasari (2013) kesadaran merek
imajinasi seseorang kepada pemilik logo (Brand Awareness) adalah kemampuan
itu. Logo haruslah membawa pesan yang dari seseorang yang merupakan calon
besar dalam ruangan sempit. pembeli (potential buyer) untuk
Logo atau tanda gambar (Picture Mark) mengenali (recognize) atau
merupakan identitas yang dipergunakan menyebutkan kembali (recall) suatu
untuk menggambarkan citra dan merek merupakan bagian dari suatu
karakter suatu lembaga atau perusahaan kategori produk.
maupun organisasi. Logo atau tanda kata Brand Image
(Word Mark) merupakan lembaga Menurut Schifman dan Kanuk dalam
perusahaan atau produk yang tampil Jurnal Marheni Eka Saputri, Tutut Ratna
dalam bentuk tulisan yang khusus untuk Pranata (2010), Brand Image adalah
menggambarkan ciri khas secara persepsi yang bertahan lama, dibentuk
komersial. melalui pengalaman, dan bersifat
Typography relative konsisten. Bentuk sikap dan
Menurut Lazlo Moholy dalam Adi tindakan konsumen terhadap suatu
Kusrianto berpendapat bahwa brand image merupakan salah satu unsur
typography adalah alat komunikasi, oleh penting yang mendorong konsumen
karena itu, typography harus bisa untuk membeli sebuah produk. Semakin
berkomunikasi dalam bentuk paling baik brand image yang melekat pada
kuat, jelas, dan terbaca. produk tersebut, konsumen akan
Merchandise semakin tertarik untuk membeli karena
Merchandise merupakan metode atau kosumen beranggapan bahwa suatu
praktek pengaplikasian corporate produk dengan brand yang sudah
identity pada produk ataupun benda, terpercaya lebih memberikan rasa aman
sebagai tujuan komersil sebagai bentuk ketika menggunakannya.
kontribusi dalam penjualan produk Warna
kepada konsumen, serta untuk Salah satu elemen visual yang dapat
mempromosikan perusahaan. dengan mudah menarik perhatian

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 43
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

pengamat adalah warna. Betapa sepinya ini ialah hasil karya dari desainnya
dunia grafis tanpa kehadiran warna. memiliki render yang maksimal,
Apabila pemakaian warna kurang tepat terutama desain Interior dengan
maka dapat merusak citra, mengurangi finishing baik secara tekstur yang
nilai keterbacaan, dan bahkan dapat hampir menyerupai aslinya dengan
menghilangkan gairah baca. Jika dapat harga terjangkau namun hasil premium.
menggunakan warna dengan tepat maka, Arstudio, ingin mengangkat nilai-nilai
warna dapat menciptakan mood dan inovatif sebagai studio arsitektur sudah
membuat teks lebih berbicara. Sebuah berusia 7 tahun, yang hendak
contoh, desain publikasi yang memperbaharui nama studio, logo, serta
menggunakan warna-warna soft dapat citra studio salah satunya dengan
menyampaikan kesan lembut, tenang, membuat corporate identity serta
dan romantic. Warna-warna kuat dapat pengaplikasian pada produk-produknya.
membuat kontras dapat memberikan Visi Dan Misi
kesan dinamis, cenderung meriah A. Visi
(Supriyono, 2010). Menjadi studio desain, konsultan dan
kontraktor Asitektur & Interior
METODE PENELITIAN terkemuka yang mempunyai reputasi &
Metode pengumpulan data yang akan keunggulan komperatif, melalui karya.
digunakan dalam perancangan ini adalah B. Misi
: 1. Memberikan pelayanan yang prima,
1. Observasi berkualitas dan memiliki nilai
Mengamati setiap kegiatan, tambah,
pemasaran, konsumen, dan desain 2. Memberikan pemecahan masalah
yang telah dibuat oleh Arstudio dan memberi solusi kepada
2. Wawancara konsumen,
Mewawancarai CEO Arstudio 3. Memajukan pembangunan dengan
seputar perusahaan, budaya desain – desain terbaru.
perusahaan, dan karakteristik
perusahaan Karakteristik Konsumen
3. Data Pustaka Konsumen Arstudio dilihat dari
Mengumpulkan data dari sumber beberapa aspek, diantaranya :
buku atau web resmi untuk A. Geografis
menambah teori dalam melakukan Segmentasi geografis merupakan
perancangan ini. segmentasi berdasarkan tata letak
geografisnya, tentunya dalam
PEMBAHASAN perusahaan Arstudio yang kantornya
Identitas dan Sejarah Perusahaan terletak di bandung. Layanan utama
Perusahaan yang diangkat sebagai objek berada di daerah Bandung dengan
skripsi ialah Arstudio. Studio yang cangkupan area pelayanan meliputi
bergerak di bidang desain, konsultan dan seluruh Indonesia. Desain, konsultan
kontraktor Arsitektur, Interior, dan kontraktor Arsitektur
Landscape. Arstudio terletak di jalan B. Demografi
Dahlia Mekar no.08 Panghegar Permai Segmentasi demografi merupakan
di kota Bandung. Perusahaan ini berdiri segmentasi pasar berdasarkan variable
pada tahun 2010 dengan menggunakan umur, status, pendapatan, dsb.
nama Zoom Studio. Pada tahun 2017 Segmentasi demografi pada Arstudio
studio ini berganti nama menjadi ialah kepada masyarakat usia 30-50
Arstudio. tahun yang hendak menggunakan jasa
Direktur utama Arstudio ialah Ardhy desain, konsultan dan kontraktor
Kusuma dan Areza Tantiana serta arsitektur. Tentunya umur 30-50 tahun
menjadi desainer di studio tersebut. sudah memiliki kemapanan dan
Kelebihan dari studio desain Arsitektur berencana untuk membangun ataupun

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 44
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

merenovasi sebuah bangunan untuk Pada logo dahulu studio ini


ditingali. Berdasarkan status ekonomi menggunakan perpaduan warna hijau,
tentunya dengan standart ekonomi yang memiliki kesegaran, kehidupan
menengah sampai keatas. serta pembaharuan. Dari segi bentuk
C. Psikografi logo ini kurang memiliki keunikan
Berdasarkan segmentasi psikografi dalam mewakili image studio.
Arstudio jasa ini ditujukan bagi orang- Aspek Originality dan Destintively /
orang yang ingin membangun rumah, Keaslian dan perbedaan
merenovasi, serta orang yang memiliki Memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan
proyek pembangunan. daya pembeda yang jelas. Pada logo ini
Persepsi Masyarakat tidak memiliki kekhasan yang dapat
Persepsi masyarakat terhadap Arstudio. membedakan dari logo studio lainnya.
dinilai cukup baik, terbukti dengan hasil Aspek Legibility/Keterbacaan
riset yang penulis dapatkan produk- Memiliki tingkat keterbacaan yang
produk yang telah dihasilkan oleh cukup tinggi meskipun diaplikasikan
Arstudio seperti : Apartment baverly dalam berbagai ukuran dan media yang
dago, Chudoku ramen, DAM karaoke, berbeda-beda. Pada bentuk logo dapat
Elzatta pasar baru, Grand Sharon di terbaca dengan jelas yaitu huruf “Z”
bandung, adapun hasil karya yang yang mewakili huruf awal dari studio.
berlokasi di luar Bandung seperti : Aspek Simplisity / Kesederhanaan
Elzatta & Dauki di madiun, Elzatta di Kesederhanaan adalah dari kombinasi
Mall Pekanbaru dan Mall SKA, Hotel identitas pengemasan symbol merek ang
desa Gumanti dan Karaokenya di bogor, baik. Semakin sederhana suatu simbol,
Solo House di solo, dll. semakin jelas pula pesan ang hendak
Analisa Desain disampaikan ( Napoles, Veronica.
Aspek Visibility / Daya Tarik Visual Corporate Identity Design. New York:
Sebuah bentuk visual yang efektif harus Van Nostrand Reinhold, 1988). Pada
mampu memicu respon terhadap suatu logo Zoom Studio hanya menggunakan
produk atau perusahaan. Pada saat huruf “Z” dengan memainkan warna
konsumen berurusan dengan perusahaan hijau pada logo.
tersebut, maka ia hanya perlu Aspek Memorabelity/Mudah diingat
memikirkan produk atau jasa dari Aspek memorability merupakan aspek
perusahaan serta nama perusahaan itu yang mudah untuk diingat pada suatu
akan diingat dengan sendirinya. perusahaan, karena keunikannya bahkan
Pada logo studio ini dulunya daya tarik dalam kurun waktu yang relatif lama.
visualnya hanya terletak pada huruf “Z” Pada logo studio ini dulunya hanya
yang di modif serta permainan menggunakan huruf “Z” untuk diingat
warnanya, namun untuk mewakili mudah, namun dalam relatif waktu yang
produk atau studio desain, konsultan dan lama logo dengan huruf sangat banyak
kontraktor kurang memberikan kesan dan bervariasi.
ataupun image studio tersebut. Aspek Representatif / mencerminkan
Aspek Symbolic citra dan karakter perusahaan.
Aspek mengenai simbolis atau Dalam logo studio ini dulunya memiliki
melambangkan. Pada logo Arstudio warna yang cukup mewakili image
yang dulu (Zoom Studio), merupakan perusahaan dengan menggunakan warna
logo yang diambil dari huruf “Z” yang hijau sebagai inti warna logo perusahaan
melambangkan huruf awalan Zoom yang memiliki arti pembaharuan,
Studio. kehidupan, kesegaran. Makna warna
Aspek Uniqness / Keunikan bentuk tersebut harus ada pada desain rumah,
dan warna apartment, ataupun toko. karena
Memiliki keunikan didalam bentuk didalamnya memiliki kehidupan, namun
maupun warna sehingga menjadi special untuk dalam segi bentuk belum bisa
atau istimewa dan jarang di jumpai. mewakili citra ataupun karakter

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 45
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

perusahaan yang bergerak dibidang jasa huruf “A” tanpa menggunakan “R”
konsultan dan kontraktor desain merupakan keinginan pemilik untuk
arsitektur, karena hanya menyimbolkan menekankan pada bagian “A”.
sebuah huruf “Z” yang hanya mewakili 2. Kesan Visual yang Ingin
huruf awalan Zoom Studio. Ditampilkan
Kesimpulan dan Pemecahan Masalah Kesan visual yang ingin ditampilkan
Corporate Identity merupakan sebuah dalam konsep perancangan desain
image yang mewakili perusahaan. corporate identity Arstudio ialah kesan
Dalam kasus ini, Logo Zoom Studio sederhana, elegant, modern serta
kurang mewakili image dari studio yang mewakili unsur bangunan didalamnya
bergerak dibidang desain, konsultan dan sebagai unsur Arsitektur. Unsur warna
kontraktor Arsitektur, oleh karena itu diambil warna hijau yang mewakili
studio ini berencana untuk mengganti studio serta warna logo studio terdahulu
namanya. Arstudio dipilih menjadi nama yaitu Zoom Studio.
baru studio ini sebagai langkah untuk 3. Unsur-unsur Visual yang Dipilih
merubah image, meningkatkan Unsur-unsur visual yang dipilih oleh
segmentasi pasar, media promosi, serta penulis untuk merancang logo
mengkokohkan studio ini dengan nama perusahaan Arstudio yang memiliki
baru. karakter dari perusahaan tersebut adalah
Usulan Pemecahan Masalah gambar sebuah bangunan. Untuk warna
Perancangan desain corporate identity penulis menggunakan dominan warna
Zoom Studio menjadi Arstudio. hijau dan abu-abu untuk teks
Tentunya perancangan logo pada menggunakan karakter yang tegas.
Arstudio harus mewakili tentang produk 4. Warna Dasar yang Dipilih
studio yang bergerak dibidang Warna dasar yang dipilih ialah warna
Arsitektur ataupun bangunan, serta hijau sebagai warna utama yang harus
image warna hijau yang menjadi poin ada pada logo maupun corporate
unsur utama harus ada dan identity, tentunya warna hijau diambil
pengaplikasian pada media – media karena warna utama pada logo terdahulu
promosi dengan tepat. dan warna hijau mewakili pembaharuan,
1. Identitas yang Ingin Ditampilkan kehidupan, kesegaran, kedamaian
Konsep perancangan desain (saveasbrand, 2016).
corporate identity Arstudio merupakan Warna abu – abu mampu mewakili sifat
langkah untuk menampilkan identitas elegant yang akan meningkatkan image
studio desain, konsultan dan kontraktor dari Arstudio, oleh karena itu warna abu
Arsitektur, adapun identitas dari – abu diambil sebagai warna yang
Arstudio yang ingin ditampilkan ialah mencerminkan intelektual.
identitas pemilik serta bidang studio 5. Tipe atau Jenis Huruf yang akan
yaitu Arsitektur. Digunakan
Arsitektur dan pemilik memiliki awalan Jenis huruf yang digunakan pada logo
huruf “A” yang mewakili Arstudio. Arstudio ialah jenis font sans serif. Font
Perancangan Arstudio tentunya akan tidak memiliki busur elite atau goresan
menekankan visual pada “A” sehingga kecil pada setiap hurufnya, tentunya font
identitas akan lebih kuat mewakili studio ini mampu dengan mudah dibaca serta
Arsitektur. diingat.
Pemilik Perusahaan ialah Ardhi Kusuma 6. Gaya Penampilan Grafis
R dan Areza Tantiana diambil 1 huruf Gaya sederhana dengan di padukan
depan yaitu “A”. Pengambilan huruf karya Arstudio serta ditambah visual
“A” memiliki hubungan dengan yang baik akan membuat kesan yang
Asitektur, Ardhi, dan Areza, serta studio simple namun berkesan dan informasi
merupakan tempat dimana seniman yang disampaikan akan sampai kepada
bekerja, maka lahirlah nama Arstudio konsumen dengan jelas. Adapun hasil
dari kata “Ar” dan Studio. Pengambilan akhir dibuat dengan bentuk logotype

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 46
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

sebuah bentuk minimalis yang berfokus Pengembangan Bentuk Ide Logo


pada desain dua (2) dimensi, serta 1. Pengolahan Bentuk Ikonik
typography, dan warna sebagai point Menjadi Bentuk Simbolik
utamanya.
EKSEKUSI PERANCANGAN
Penyajian Data Visual
1. Bentuk Ikonik, Bentuk Simbolik

Gambar 2
Bentuk Ikonik Menjadi Bentuk Simbolik
Sumber : Data Diolah Penulis

2. Pengolahan Bentuk Huruf


Gambar 1
Bentuk Ikonik logo ARSTUDIO
Sumber : Data Diolah Penulis
Arstudio merupakan studio yang ARSTUDIO
bergerak bidang Arsitektur sehinga ARSTUDIO
bentuk ikonik yang penulis munculkan
dari logo yang akan dirancang adalah
ARSTUDIO
bentuk seperti gedung ataupun ARSTUDIO
bangunan. Bentuk bangunan yang
diartikan sebagai jasa utama yang
ARSTUDIO
kerjakan oleh Arstudio. Sedangkan Gambar 3
simbolik penulis mengunakan bentuk Pengolahan Huruf Menjadi Logotype
persegi yang mampu mewakili bentuk Sumber : Data Diolah Penulis
sebuah bangunan, gedung, yang sering
digunakan dalam peracangan sebuah
bangunan. Bentuk segitiga juga diambil 3. Penggabungan Bentuk Simbolik
sebagai bentuk simbolik dari Arsitektur, dan Huruf
serta 2 owner pemilik Arstudio yang
memiliki nama awalan huruf A dapat
disimbolkan dengan bentuk segitiga.
2. Tipe dan Jenis Huruf
Huruf Sans Serif ini bernama Aspira
Wide (Bold) yang dibuat oleh Durotype.
Bentuk huruf Aspira Wide (Bold)
merupakan huruf yang memiliki unsur
bentuk persegi, oleh karena itu huruf ini
memiliki makna solid, tegas, kestabilan, Gambar 4
Peggabungan Bentuk Simbolik dan Logotype
kenyamanan, teguh, dan profesionalisme Sumber : Data Diolah Penulis
yang ingin diterapkan pada setiap projek
yang akan dikerjakan Arstudio. Logo Terpilih
Memiliki keterbacaan yang jelas dan
mewakili makna perusahaan tentunya
jenis huruf Sans Serif, Aspira Wide
(Bold) menjadi pilihan utama bagi
Arstudio dalam penyampaian informasi
melewati Logotype. Gambar 5
Logo Terpilih
Sumber : Data Diolah Penulis

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 47
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

Terpilihlah logo baru untuk Arstudio. 3. Variasi Ukuran


yang telah dinilai dan dipertimbangkan
oleh Arstudio sangat representatif dalam
menggambarkan citra dan karakter
perusahaan, serta memenuhi aspek-
aspek yang menjadi acuan efektifitas
sebuah logo diantaranya bentuk yang
sederhana, tidak menggunakan terlalu
banyak warna, dan lain sebagainya.

Penyajian Logo dan Ketentuan Gambar 9


Variasi Ukuran
Sumber : Data Diolah Penulis

4. Mekanikal Desain

Gambar 6
Penyajian Logo dan Ketentuan
Sumber : Data Diolah Penulis

1. Logo Positif-Negatif Gambar 10


Mekanikal Desain/Grid System
Sumber : Data Diolah Penulis
5. Minimum Clear Area

Gambar 11
Gambar 7 Clear Area
Logo Positif-Negatif Sumber : Data Diolah Penulis
Sumber : Data Diolah Penulis
. Jarak minimal antara sisi-sisi logo
2. Logo Monochrome terluar dengan bidang kertas tidak boleh
lebih kecil dari 1cm bagian atas/bawah
serta pinggir 1,5cm.

6. Aturan-aturan Logo
Aturan dalam sebuah logo sangat
penting agar disaat logo ditempatkan di
latar belakang yang berbeda logo tetap
Gambar 8 terlihat jelas dan penepatan posisi logo
Logo Monochrome agak enak di pandang oleh orang yang
Sumber : Data Diolah Penulis melihat logo tersebut.

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 48
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

A. Ketentuan Logo dengan Latar D. Ketentuan Logo dengan Latar


Belakang Putih Belakang Gambar atau Foto

Gambar 12
Logo dengan Latar Belakang Putih
Sumber : Data Diolah Penulis

Logo dengan latar belakang putih


menggunakan warna asli dari logo atau
menggunakan warna hitam.

B. Ketentuan Logo dengan Latar Gambar 15


Belakang yang Warna-warni Logo pada Latar Belakang Foto
Sumber : Data Diolah Penulis

Pantone Warna Warna (CMYK)

Gambar 13
Logo dalam Latar Warna-warni
Sumber : Data Diolah Penulis

C. Ketentuan Logo dengan Latar Gambar 16


Belakang Gelap atau Hitam Pantone Warna Oranye
Sumber : Data Diolah Penulis

Aplikasi Logo
Seragam/Kaos

Gambar 14
Logo dalam Latar Belakang Gelap atau Hitam
Sumber : Data Diolah Penulis

Logo yang diterapkan pada foto yang


memiliki latar belakang gelap atau
warna hitam menggunakan logo Gambar 17
berwarna putih. Seragam/Kaos
Sumber : Data Diolah Penulis

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 49
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

Company Profile X-Banner

Gambar 18
Company Profile
Sumber : Data Diolah Penulis

Graphic Standart Manual


Gambar 21
X-Banner
Sumber : Data Diolah Penulis
Stationery

Gambar 19 Gambar 22
Graphic Standart Manual Stationery
Sumber : Data Diolah Penulis Sumber : Data Diolah Penulis

Website
Pin

Gambar 23
Pin
Sumber : Data Diolah Penlis
Gambar 20
website
Sumber : Data Diolah Penulis

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 50
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

Poster
PENUTUP
Pada perancangan logo Arstudio ini
terdapat masalah yaitu belum adanya
logo pada Studio ini, maka dari itu
dibuat sebuah corporate identity
Arstudio yang bergerak dalam bidang
desain, konsultan dan kontraktor
Arsitektur dari desain serta perancangan
Gambar 24 logo Arstudio penulis menyimpulkan
Poster bahwa: Penggantian logo Zoom Studio
Sumber : Data Diolah Penulis menjadi logo Arstudio berhasil terbuat
dan diterima oleh pemilik studio yang
Mug mampu mewakili bidang dari
perusahaan tersebut, Perancangan logo
Arstudio serta pengaplikasian
diharapkan mampu bersaing dan dikenal
oleh masyarakat dengan logo baru.
Perancangan logo Arstudio serta
pengaplikasian pada media promosi
dengan desain yang mewakili logo dan
studio, memudahkan penyampaian
Gambar 25 dalam pemasaran informasi tentang
Company Profile perusahaan Arstudio kepada masyarakat
Sumber : Data Diolah Penulis
dan konsumen.
Bantal
Saran
Perancangan corporate indentity ini
masih memiliki banyak kekurangan dan
diharapkan dapat dikembangkan
berdasarkan saran–saran dibawah ini:
Penyampaian informasi melalui media
promosi bisa lebih dikembangkan lagi
menjadi desain animasi, video promosi
sehingga penyampaian informasi dalam
ambar 26 pemasarannya lebih menarik, Penulis
Bantal menyarankan untuk bisa memperbanyak
Sumber : Data Diolah Penulis informasi penelitian agar dapat
mempermudah penyampaian informasi
Kalender dalam penerapan logo pada media
promosi kepada masyarakat,
Perancangan corporate indentity ini bisa
dikembangkan lagi dengan menambah
media pengaplikasian logo dalam
promosi.

REFERENSI
Keller, Kotler. (2007). Manajemen
Pemasaran edisi 12.
Indonesia : PT.MACANAN
Gambar 27
JAYA CEMERLANG.
Kalender
Sumber : Data Diolah Penulis

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 51
Jurnal Sketsa, Vol. 4 No. 2 September 2017

Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar


Desain Komunikasi Visual.
Yogyakarta : Penerbit Andi

Napoles, Veronica. (1988). Corporate


Identity Design. New York :
Van Nostrand Reinhold.

Supriyono, Rakhmat. (2010). Desain


Komunikasi Visual, Teori dan
Aplikasinya. Yogyakarta :
Penerbit Andi.

Cenandi, Christine Suharto. (1999).


Corporate Identity sejarah dan
aplikasinya. Makalah –
Jurusan Desain Komunikasi
Visual. Universitas Kristen
Petra. Jakarta
http://ced.petra.ac.id/index.ph
p/dkv/article/download/16043/
16035 di Unduh pada Tanggal
21 Juni 2017.

Kumalasari Puti. (2013). Analisis


Pengaruh Brand Awareness
dan Brand Image Terhadap
Brand Equity dan Dampaknya
Pada Minat Beli Konsumen.
Diambil dari
http://eprints.undip.ac.id/3964
5/ (22 Juni 2017).

Saputri, Marheni Eka. (2014). Pengaruh


Brand Image Terhadap
Kesetiaan Pengguna Smart
phone Iphone diambil dari
http://journals.itb.ac.id/index.p
hp/sostek/article/view/1148/75
4 (22 Juni 2017).

ISSN: 2355-6595, E-ISSN: 2549-3027


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/sketsa 52

Anda mungkin juga menyukai