LANDASAN TEORI
Sistem merupakan sebuah sarana yang bisa menjadi sebuah acuan untuk
mengelola kinerja tertentu. Dapat diketahui bahwa sistem adalah suatu susunan dari
beberapa yang lebih unggul sebagai penyerap dan pencatat data yang dibandingkan
secara manual yang dilaksanakan pada suatu organisasi elemen – elemen dari suatu
sistem tidak dapat berdiri sendiri karena saling berinteraksi atau berhubungan dengan
yang lain yang membentuk satu kesatuan yang utuh.
Menurut Jeperson (2015:2), “ sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur
– prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.
Sebuah sistem memili karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yang mencirikan
bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Berikut adalah karakteristik
sistem menurut Jeperson (2015:3)
1. Komponen
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lain
atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus
tetap dijaga dan yang merugikan harus kita jaga dan dikendalikan, kalau tidak dapat
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa
perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenace input
adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran sistem adalah hasil daro energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem
akuntansi akan mengolah data menjadi laporan –laporan keuangan.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari
sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
Sedangkan menurut Turban, gMcLean dan Wetherbe dalam buku Rukun dan
B. Herawan Hayadi (2018:1), mengemukakan bahwa “sistem informasi adalah
sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganaisa dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.
Menurut Asriyani dalam Diana (2016:139), Objek pajak bumi dan bangunan
adalah bumi dan bangunan. Yang termasuk dalam bangunan yang dapat dikenakan
pajak adalah :
1. Bumi adalah permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada dibawahnya.
Permukaan bumi meliputi tanah dan perairan pedalaman (termasuk rawa
– rawa, tambak, perairan) serta laut wilayah Republik Indonesia.
2. Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau diletakkan secara
tetap pada tanah atau perairan.
Dapat disimpulkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pungutan pajak
yang dikenakan terhadap bumi yang meliputi tanah dan perairan (termasuk rawa –
rawa, tambak, perairan) serta laut wilayah Republik Indonesia dan Bangunan yang
meliputi konstruksi teknik yang ditanam atau diletakkan secara tetap pada tanah atau
perairan.
Dari dua definis tersebut dapat disimpulkan bahwa Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) adalah pajak terutang yang ditentukkan oleh keadaan objek yaittu
bumi yang meliputi tanah dan perairan (termasuk rawa – rawa, tambak, perairan)
serta laut wilayah Republik Indonesia dan Bangunan yang meliputi konstruksi teknik
yang ditanam atau diletakkan secara tetap pada tanah atau perairan.
Berikut ini adalah pengertian symbol dan contoh gambar activity diagram.
NO SIMBOL KETERANGAN
STATUS AWAL
Status awal aktivitas sistem, sebuah
1 diagram aktivitas memiliki sebuah
status
awal.
AKTIVITAS
Aktivitas yang dilakukan sistem,
2 aktivitas biasanya diawali dengan kata
kerja.
PERCABANGAN
Asosiasi percabangan dimana jika ada
pilihan aktivitas lebih dari satu.
PENGGABUNGAN
Asosiasi penggabungan dimana lebih
4 dari
satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
STATUS AKHIR
Status akhir yang dilakukan oleh
5. sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir.
SWIMLANE
Memisahkan organisasi bisnis yang
6.
bertanggunga jawab terhadap aktivitas
yang terjadi.