Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG KELUARGA BERENCANA(KB)


PADA PASIEN DAN KELUARGA “Ny. Y”
DI RUANG PERAWATAN
RS AMELIA PARE

Disusun oleh :

Muhammad Abdul Aziz Fahmi

NIM : 201703046

PRODI D3 KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

TAHUN AKADEMIK

2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Satua Acara Penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) pada keluarga dan
pasien “Ny.Y” di ruang Perawatan RS Amelia Pare ini dilakukan untuk memenuhi
tugas Praktik Klinik Semester 5 Program Studi D3 Keperawatan STIKES Karya
Husada Kediri.

Nama : MUHAMMAD ABDUL AZIZ FAHMI

NIM : 201703046

HARI/TANGGAL : Sabtu, 23 November 2019

TEMPAT : Ruang Perawatan RS Amelia Pare

MENGETAHUI

MAHASISWA

( Muhammad Abdul Aziz Fahmi )

PEMBIMBING RUANGAN PEMBIMBING INSTITUSI

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Pembahasan : Keluarga Berencana (KB)


Sub pokok : Macam-Macam Alat Kontrasepsi
Sasaran : Keluarga Dan Pasien Ny.Y
Hari/tanggal : Sabtu, 23 November 2019
Tempa : Ruang Perawatan RS Amelia Pare

Pukul : 10.00-selesai

Penyuluh : MUHAMMAD ABDUL AZIZ FAHMI

1. Pokok bahasan
Macam-macam alat kontrasepsi
2. Permasalahan
Kurangnya pengetahuan pasangan suami istri usia subur tentang KB, oleh karena
itu melalui pendidikan kesehatan ini diharapkan pasangan suami istri usia subur
dapat mengetahui tentang macam-macam alat kontrasepsi.
3. Diagnosa
Kurang pengetahuan tentang pentingnya Keluarga Berencana (KB)
4. Tujuan
Tujuan umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran mengetahui macam-macam
alat kontrasepsi dan mampu merencanakan program keluarga berencana dengan
baik
Tujuan khusus :
a) Sasaran mengerti tentang konsepsi
b) Sasaran mengerti tentang keluarga berencana (KB)
c) Sasaran mengetahui tentang tujuan KB
d) Sasaran mengetahui tentang manfaat KB
e) Sasaran dapat menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi
5. Materi
Terlampir
6. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
7. Media
a) Leaflet
8. Susunan acara

No Waktu KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


PESERTA
1 10 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab dalam,
2. Menjelaskan tujuan mendengarkan dan
j 3. Menyebutkan materi yang akan memperhatikan
disampaikan

2 35 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
1. Pengertian Program KB Menyimak
2. Tujuan Program KB Menyimak
3. Manfaat KB Menyimak
4. Pelayanan Kontrasepsi dengan Menyimak
Metode Sederhana
5. Pelayanan Kontrasepsi dengan Menyimak
Metode Modern

3 15 menit Evaluasi :
1. Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya Merespon dan
2. Memberi kesempatan kepada bertanya, serta
peserta untuk menjawab menjawab pertanyaan
pertanyaan .
3. Menyimpulkan materi yang sudah
di tampilakn.
4. Salam penutup

9. Evaluasi
1. Apa pengetian dari KB?
2. Apa saja manfaat dari keluarga berencana (KB)?
3. Apa macam-macam dari pil KB ?
4. Apa efek samping dari KB Implan ?
5. Apa kekurangan dari penggunaan KB kondom ?
Lampiran Materi

A. PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontasepsi berasal dari kata kontra yaitu mencegah dan konsepsi yang berarti
penemuan antara sel sperma dan sel telur yang mengakibatkan kehamilan.
Kontrasepsi merupakan upaya mencegah ovulasi, melumpuhkan sperma atau
mencegah penemuan sel telur dan sel sperma . Metode kontrasepsi bekerja
dengan dasar mencegah sel sperma laki-laki mencapai dan membuahi sel telur
wanita atau mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk berimplantasi dan
berkembang didalam Rahim.Kontasepsi dapat bersifat reversible (kembali) atau
permanen (tetap). Kontrasepsi yang bersifat reversible adalah metode
kontrasepsi yang dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama dalam
mengembalikan kesuburan atau kemampuan kembali untuk memiliki anak.
Sedangkan metode kontasepsi permanen atau sterilisasi adalah metode kontasepsi
yang tidak dapat mengembalikan kesuburan karena telah melibatkan tindakan
oprasi .

B. PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)


a) Upaya peningkatan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil
yang bahagia sejahtera (Undang-Undang No. 10/1992)
b) Keluarga berencana (family planning), merupakan suatu usaha menjarangkan
atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan
kontrasepsi.
c) Menurut WHO (Exper Communite, 1970, tindakan yang membantu individu
untuk mendapatkan objektif-objektif terentu, menghindari kelahiran yang
tidak di inginkan, mengatur interval di antara kehamilan, dan menentukan
jumlah anak dalam keluarga.
C. TUJUAN KB
1. Tujuan Umum
a) Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu
keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu
keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi
terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan
pertumbuhan penduduk Indonesia
2. Tujuan khusus
a) Untuk menunda kehamilan
b) Untuk menjarakkan kehamilan
c) Untuk mencegah kehamilan atau kesuburan
d) Untuk membatasi jumlah anak
D. MANFAAT KB
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor akan
mendapatkan tiga manfaat utama optimal, baik untuk ibu, anak dan
keluarga,antara lain:
1. Manfaat Untuk Ibu:
a) Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
b) Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
c) Menjaga kesehatan ibu
d) Merencanakan kehamilan lebih terprogram
2. Manfaat Untuk Anak:
a) Mengurangi risiko kematian bayi
b) Meningkatkan kesehatan bayi
c) Mencegah bayi kekurangan gizi
d) Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
e) Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
f) Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
3. Manfaat Untuk Keluarga:
a) Meningkatkan kesejahteraan keluarga
b) Harmonisasi keluarga lebih terjaga
E. METODE KONTRASEPSI
Pada umumnya cara atau metode kontrasepsi dapat dibagi menjadi metode
kontrasepsi sederhana dan modern (Hartanto, 1994: 42).
1. Metode Kontrasepsi Sederhana
Metode Kontrasepsi Sederhana adalah suatu cara yang dikerjakan sendiri oleh
peserta KB tanpa pemeriksaan medis terlebih dahulu. Metode ini terdiri dari
dua macam yaitu metode kontrasepsi sederhana tanpa alat atau obat dan
metode kontrasepsi sederhana dengan alat atau obat.

a) Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat atau obat


 Senggama Terputus
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional,
dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya dari vagina sebelum pria
mencapai ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina dan
kehamilan dapat dicegah.
 Pantang Berkala
Pantang berkala adalah tidak melakukan senggama pada masa subur
seorang wanita yaitu waktu terjadinya ovulasi. Agar kontrasepsi
dengan cara ini berhasil, seorang wanita harus benar-benar
mengetahui masa ovulasinya (waktu dimana sel telur siap untuk
dibuahi). Kerugian dengan cara ini adalah masa puasa bersenggama
sangat lama sehingga menimbulkan kadang-kadang berakibat
pasangan tersebut tidak mentaati.
b) Metode kontrasepsi sederhana dengan alat atau obat
 Kondom
Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dipasang pada
penis saat berhubungan seksual.Cara kerja kondom yaitu untuk
menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara
mengemas sperma diujung selubung karet yang dipasang pasa penis
sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi
perempuan, selain itu kondom juga dapat mencegah penularan
mikroorganisme (HIV/AIDS) dari satu pasangan kepada pasangan
yang lain. Secara ilmiah didapatkan hanya sedikit angka kegagalan
kondom yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun
(Saifuddin, 17)
Terdapat dua model kondom :
1. Kondom pria
Kondom untuk pria merupakan bahan karet (lateks) polioretan
(plastic) atau bahan yang sejenis yang kuat,tipis dan elastis .Benda
tersebut ditarik menutupi penis yang sedang ereksi untuk
menampung sperma selama ejakulasi dan mencegah sperma masuk
kedalam vagina. Selaput kondom yang tebuat dari bahan alami
sebagai alat untuk mencega kehamilan
2. Kondom wanita
Terbuat dari lapisan poliuretan tipis dengan cincin dalam yang
fleksibel dan dapat digerakan pada ujung yang tertutup yang
dimasukan kedalam vagina, dan cincin yang kaku lebih besar pada
ujung yang lebih terbuka dibagiaan depan yang tetap berada
didalam vagina dan terlindungi intoitus.
Kondom wanita hanya memiliki satu ukuran dan tidak perlu
dipasang oleh pemberi pelayanan kesehatan professional .kondom
tersebut harus dilumasi terlebih dahulu dan tersedia sekaligus
pelumas tambahan . Pelumas dapat digunakan bersa dengan
pemakaian kondom .
Untuk memasukan kondom wanita tekan cincin kondom yang
berbeda didalam ujung tertutup kondom , kemudian di ujung
berselubung yang tertutup dimasukan kedalam vagina sedalam
mungkin untuk memasukannya melewati tulang pubis. Setelah
melakukan hubungan seksual dan sebelum berdiri wanita tersebut
harus menekan dan memutar cincin terluar untuk menjaga semen
yang masuk tetap berada didalam kondom, kemudian dengan
perlahan keluarkan kondom dan buang. Kondom dapat dimasukan
kedalam vagina selama 8 jam, terutama selama berhubungan
seksual,tetapi harus ditempatkan sebelum penis genetalia eksterna
wanita jika tujuannya untuk mencegah kehamilan dan infeksi.

Keuntungan kondom, yaitu:

1) Tidak mengganggu produksi ASI.

2) Mencegah PMS

3) Mencegah ejakulasi dini.

4) Mencegah terjadinya kanker serviks.

5) Mencegah imunoinfertiltas.

6) Murah dan dapat diberi secara umum.

7) Memberi dorongan suami untuk ber KB.

Efek samping:

1) Kondom rusak atau bocor sebelum berhubungan

2) Alergi

3) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual


2. Metode kontrasepsi modern
a) Hormonal
1. Pil KB
Pil KB adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk
pil/tablet di dalam strip yang berisi gabungan hormon estrogen dan
hormon progesteron atau yang hanya terdiri dari hormon progesteron
saja Pil telah diperkenalkan sejak 1960. Pil diperuntukkan bagi wanita
yang tidak hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan
sementara yang paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil
dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran, setelah menstruasi,
atau pada masa post-partum bagi para ibu yang tidak menyusui bayinya.
Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil
ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih
menyusui) dan disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yang
lain.
1. Pil gabungan atau kombinasi
Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen
dan progestin. Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja
kedua hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100% efektif
bila diminum secara teratur.
2. Pil khusus – Progestin (pil mini)
Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan
memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah
mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim)
sehingga mempersulit pengangkutan sperma.Selain itu, juga
mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga
menghambat perletakan telur yang telah dibuahi.
 Kelebihan
Beberapa Pil KB memiliki kandungan progesteron sehingga memiliki
anti-androgen (cyproterone acetate, drospirenone).Kedua zat tidak
hanya mencegah kehamilan, namun juga dapat mengurangi jerawat dan
rambut halus di wajah cantik wanita. Adapun kelebihan PIL KB yang
lain adalah:
a. Penggunaan Pil KB mudah, karena hanya dibutuhkan kepatuhan
wanita untuk meminumnya.
b. Kehamilan bisa segera terjagi setelah anda berhenti minum Pil
KB tersebut.
c. Kandungan hormonal Pil KB membuat lapisan endometrium
mengalami penebalan dan peluruhan sesuai dengan siklus 28 hari
sehingga dapat mengurangi beberapa keluhan haid.
d. Menurunkan risiko kanker endometrium dan tumor ovarium.
Sehingga menghindarkan dari resiko kanker serviks.
e. Bisa digunakan sebagai kontrasepsi emergensi setelah hubungan
suami istri yang tidak terlindung oleh alat kontrasepsi.
f. Mencegah anemia akibat kekurangan zat besi pada darah.
 Kekurangan
Namun memang tidak semua Ibu dengan program KB cocok dengan
penggunaan pil KB.Bahkan pada beberapa kasus sangat tidak
disarankan penggunaan PIL KB. Kondisi tersebut adalah bagi Ibu yang
menderita penyumbatan pembuluh darah (trombosis), gangguan fungsi
hati, migrain, penyakit darah tinggi, diabetes mellitus, perokok dan
wanita dengan usia di atas 35 tahun. Adapun Kekurangan penggunaan
Pil KB yang lain adalah:
a. Terasa mual, biasanya dirasakan selama 3 bulan pertama,
b. Terjadi pendarahan di antara masa haid terutama bila lupa atau
terlambat minum Pil KB tersebut,
c. Mengalami sakit kepala ringan,
d. Terjadi nyeri payudara,
e. Beberapa wanita yang mengkonsumsi Pil KB dosis rendah,
mengeluh nyeri saat berhubungan badan,
f. Anda harus mempunyai stok lebih sebagai persediaan.\
 Kontraindikasi pemakaian pil KB
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita
hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker
kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal
melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma),
penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat
pada sebelah kepala).
 Cara pemakaian pil KB
a. Untuk mereka yang baru pertama kali menggunakan pil KB, mulai
minum pil saat haid yaitu mulai di hari ke lima haid atau paling baik
di hari pertama haid. Bila dimulai pada saat haid sudah berhenti, jika
hendak melakukan hubungan intim, gunakan kondom selama 7 hari
pertama menelan pil untuk mencegah terjadinya kehamilan.
b.Untuk mencegah lupa minum pil, minumlah pil KB secara teratur
setiap harinya pada jam yang sama, disarankan untuk menelan pil
pada malam hari (sebelum tidur atau setelah makan malam).
c. Jikalupa minum satu pil KB( aktif bukan placebonya ) minum segera
saat teringat dan minum pil dosis hari itu di saat waktu rutin biasanya.
Jika lupa 1 hari (24 jam) maka masih dapat diminum 2 tablet langsung
pada saatnya minum pil. Namun jika lupa lebih dari 1 hari, buang pil
yang terlupa dan lanjutkan minum pil sesuai harinya, namun karena
efektifitas berkurang, perlu dikombinasikan dengan kontrasepsi
kondom saat berhubungan intim.
2. KB suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan
dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB
suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang
efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan
aman.Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk
memastikan kecocokannya.Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan
tidak hamil. Umumnya pemakai suntikan KB mempunyai memakai
suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB hormonal selama
maksimal 5 tahun.
 Jenis-jenis KB suntik
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara
lain:

a. Suntik 1 bulan adalah suntikan kombinasi yang dilakukan setiap 1


bulan sekali dengan dosis 25 mg depomedroxy progesterone aserat
dan 5 mg estradiol cyplonate. Komposisi tiap ml suspensi dalam air
mengandung :Medroxy progesterone acetate 50 mg, Estradiol
cypionate 10 mg.
 Waktu pemberian dan dosis
Disuntikkan dalam dosis 50 mg norithidrone anantat dan 5 mg
estradiol varelat yang diberikan melalui I.M sebulan sekali
 Efek samping
Sangat efektifitas (0,1 – 0,4 kehamilan / 100 perempuan) selama
tahun pertama penggunaan
 Keuntungan : Resiko terhadap kesehatan kecil, tidak berpengaruh
padahubungan sex, tidak diperlukan pemeriksaan dalam, jangka
panjang, efek samping sangat kecil, klien tidak perlu menyimpan obat
suntik.

 Efek samping :
Perubahan pada kulit gatal-gatal penggelapan warna kulit, sakit
kepala, sakit pada dada, peningkatan berat badan, perdarahan
berkepanjangan, anoreksia, rasa lalah, depresi, payudara lembek dan
galaktorea, penyakit troboembolik, tromboflebitis, perdarahan tidak
teratur

b. Suntik 3 bulan (Depo Provera) Adalah medroxy progesterone yang di


gunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai efek
progesterone yang kuat dan sangat efektif.
 Komposisi :
Suspensi steril depo medroxy progesterone acetat (DPPA) dalm
air, tiap vial berisi 3 ml suspensi (150 mg medroxy progesterone
acetate), tiap vial berisi 1 ml suspensi (150 ml medroxy
progesterone acetate)

 Waktu pemberian dan dosis


Di suntikan dalam dosis 150 mg/cc sekali 3 bulan.Suntikan harus
lama pada otot bokong musculus gluteus agak dalam.
 Efektifitas
Efektifitas tinggi dengan 0,3 kehamilan paer 100 perempuan tidap
tahan asal penyuntikannya dilakukan secara teratur.
 Keuntungan :
lebih mudah digunakan, tidak perlu setiap hari seperti menelan pil,
tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius
terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah, sangat
efektif, tidak memiliki pengaruh terhadap ASI, dapat digunakan
oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre menopause,
membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik,
tidak menggangu hubungan seksual, mengurangi rasa nyeri dan
haid, tidak di dapat pengaruh sampingan dari pemakaian esterogen.
 Efek samping : reaksi anafilaktis dan anafiliatik, penyakit tromboem
balik tromboplebitis, system syaraf pusat gelisah, depresi, pusing,
sakit, tidak bisa tidur, selaput kulit dan lendir bercak merah /
jerawat, gastro intestinal mual, payudara lembek dan galaktorea,
perubahan warna kulit di tempat suntikan
3. AKBK
AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) atau sering disebuut implant
merupakan satu, dua atau 6 batang silastik yang berisi hormon
progesteron yang dimasukkan dibawah kulit lengan atas. Implant satu dan
dua batang dapat digunakan selama 3 tahun sedangkan yang 6 batang
digunakan selama 5 tahun.
 Adapun cara kerjanya adalah :
a) Menekan ovulasi
b) Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma.
c) Mengganggu proses pembentukan lapisan endometrium sehingga
sulit terjadi implantasi.
 Efek samping
a) Perdarahan bercak ringan
b) Amenore
c) Ekspulsi (lepasnya batang implant dari tempat pemasangan)
d) ifeksi pada daerah pemasangan
e) Perubahan berat badan
 Kontraindikasi
a) Hamil atau dicurigai hamil
b) Ibu yang sedang menyusui.
c) Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.
d) Kanker payudara atau riwayat kanker payudara.
e) Penyakit mioma uteri
f) Penyakit dengan gangguan toleransi glukosa
g) Penyakit hati, stroke, jantung, yang menggunakan obat untuk
epilepsi atau TBC.
 Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan
a) Kesuburan segera kembali setelah penggunaan dihentikan
b) Praktis efektif dan daya guna tinggi
c) Masa pakai janga panjang
d) Bebas dari pengaruh estrogen
e) Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
f) Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid
g) Mengurangi dan memperbaiki anemia
h) Melindungi terjadinya kanker endometrium
i) Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
j) Melindungi dari beberapa penyebab penyebab penyakit radang
panggul.
k) Produksi ASI tidak dipengaruhi
2. Kekurangan
a) Perubahan pola haid meningkatnya jumlah darah haid atau tidak
haid.
b) Timbul keluhan seperti nyeri kepala
c) Berat badan naik, pusing, mual
d) Perubahan perasaan
e) Membutuhkan tindakan bedah minor untuk pemasangan dan
pencabutan.
f) Tidak melindungi terhadap IMS dan HIV
g) Efektifitas menurun bila mengguna

4. UID
IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang
dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah
digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi
jangka panjang. Nama populernya adalah spiral.
 Jenis-jenis IUD di Indonesia
a. Copper-T
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada
bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus.Lilitan kawat
tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan)
yang cukup baik.IUD bentuk T yang baru. IUD ini melepaskan
lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal
lima tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang
tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun
perdarahan menstruasi.Kerugian metode ini adalah tambahan
terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea.

b. Copper-7
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan
pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal
32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang
mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti
halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T.
 Indikasi
Prinsip pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi mungkin
dalam rongga rahim (cavum uteri).Saat pemasangan yang paling
baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim
dalam keadaan lunak.Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada
akhir haid. Yang boleh menggunakan IUD adalah:
a) Usia reproduktif
b) Keadaan nulipara
c) Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
d) Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan
kontrasepsi
e) Setelah melahirkan dan tidak menyusui
f) Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
g) Risiko rendah dari IMS
h) Tidak menghendaki metoda hormonal
i) Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari
j) Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 – 5 hari senggama
k) Perokok
l) Gemuk ataupun kurus
 Kontraindikasi
a) Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah
b) Belum pernah melahirkan
c) Adanya perkiraan hamil
d) Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang
tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan
kanker rahim.
e) Perdarahan vagina yang tidak diketahui
f) Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)
g) Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita
PRP atau abortus septic
h) Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim
yangdapat
i) Penyakit trofoblas yang ganas
j) Kanker alat genital
k) Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
5. Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi mantap (kontap) adalah salah satu kontrasepsi dengan
tindakan pembedahan pada saluran telur wanita atau saluran mani yang
mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan
memperoleh keturunan lagi.
a. Vasektomi (MOP)
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas
reproduksi pria dengan jalan melakukan operasi kecil sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
 Keuntungan MOP adalah :
a) Efektif
b) Sederhana
c) Cepat, hanya memerlukan waktu 5-10 menit
d) Menyenangkan bagi akseptor karena memerlukan anestesi lokal
saja
e) Biaya rendah
f) Secara kultural, sangat dianjurkan di negara-negara dimana
wanita merasa malu untuk ditangani oleh dokter pria untuk
kurang tersedia dokter wanita dan paramedis wanita
 Kerugian MOP adalah :
a) Diperlukan suatu tindakan operatif
b) Kadang-kadang menyebabkan komplikasi seperti pendarahan
atau infeksi
c) Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai
keturunan lagi
b. Tubektomi (MOW)
Tubektomi adalah prosedur bedah suka rela untuk menghentikan
fertilitas seorang perempuan secara permanen
 Keuntungan MOW adalah :
a) Sangat efektif
b) Permanen
c) Tidak mempengaruhi proses menyusui
d) Baik bagi akseptor apabila kehamilan akan menjadi risiko
kesehatan yang serius
e) Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
 Kerugian MOW adalah :
a) Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini
(tidak dapat dipulihkan kembali), kecuali dengan operasi
rekanalisasi
b) Akseptor dapat menyesal dikemudian hari
c) Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah
tindakan
DAFTAR PUSTAKA

http://ratnafad.blogspot.com/2013/04/satuan-acara-penyuluhan-kontrasepsi.html

http://kumpulansapdanleaflet.blogspt.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan=sap-
kb.html

Anda mungkin juga menyukai