Disusun oleh :
NIM : 201703046
PRODI D3 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
Satua Acara Penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) pada keluarga dan
pasien “Ny.Y” di ruang Perawatan RS Amelia Pare ini dilakukan untuk memenuhi
tugas Praktik Klinik Semester 5 Program Studi D3 Keperawatan STIKES Karya
Husada Kediri.
NIM : 201703046
MENGETAHUI
MAHASISWA
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pukul : 10.00-selesai
1. Pokok bahasan
Macam-macam alat kontrasepsi
2. Permasalahan
Kurangnya pengetahuan pasangan suami istri usia subur tentang KB, oleh karena
itu melalui pendidikan kesehatan ini diharapkan pasangan suami istri usia subur
dapat mengetahui tentang macam-macam alat kontrasepsi.
3. Diagnosa
Kurang pengetahuan tentang pentingnya Keluarga Berencana (KB)
4. Tujuan
Tujuan umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran mengetahui macam-macam
alat kontrasepsi dan mampu merencanakan program keluarga berencana dengan
baik
Tujuan khusus :
a) Sasaran mengerti tentang konsepsi
b) Sasaran mengerti tentang keluarga berencana (KB)
c) Sasaran mengetahui tentang tujuan KB
d) Sasaran mengetahui tentang manfaat KB
e) Sasaran dapat menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi
5. Materi
Terlampir
6. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
7. Media
a) Leaflet
8. Susunan acara
2 35 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
1. Pengertian Program KB Menyimak
2. Tujuan Program KB Menyimak
3. Manfaat KB Menyimak
4. Pelayanan Kontrasepsi dengan Menyimak
Metode Sederhana
5. Pelayanan Kontrasepsi dengan Menyimak
Metode Modern
3 15 menit Evaluasi :
1. Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya Merespon dan
2. Memberi kesempatan kepada bertanya, serta
peserta untuk menjawab menjawab pertanyaan
pertanyaan .
3. Menyimpulkan materi yang sudah
di tampilakn.
4. Salam penutup
9. Evaluasi
1. Apa pengetian dari KB?
2. Apa saja manfaat dari keluarga berencana (KB)?
3. Apa macam-macam dari pil KB ?
4. Apa efek samping dari KB Implan ?
5. Apa kekurangan dari penggunaan KB kondom ?
Lampiran Materi
A. PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontasepsi berasal dari kata kontra yaitu mencegah dan konsepsi yang berarti
penemuan antara sel sperma dan sel telur yang mengakibatkan kehamilan.
Kontrasepsi merupakan upaya mencegah ovulasi, melumpuhkan sperma atau
mencegah penemuan sel telur dan sel sperma . Metode kontrasepsi bekerja
dengan dasar mencegah sel sperma laki-laki mencapai dan membuahi sel telur
wanita atau mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk berimplantasi dan
berkembang didalam Rahim.Kontasepsi dapat bersifat reversible (kembali) atau
permanen (tetap). Kontrasepsi yang bersifat reversible adalah metode
kontrasepsi yang dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama dalam
mengembalikan kesuburan atau kemampuan kembali untuk memiliki anak.
Sedangkan metode kontasepsi permanen atau sterilisasi adalah metode kontasepsi
yang tidak dapat mengembalikan kesuburan karena telah melibatkan tindakan
oprasi .
2) Mencegah PMS
5) Mencegah imunoinfertiltas.
Efek samping:
2) Alergi
Efek samping :
Perubahan pada kulit gatal-gatal penggelapan warna kulit, sakit
kepala, sakit pada dada, peningkatan berat badan, perdarahan
berkepanjangan, anoreksia, rasa lalah, depresi, payudara lembek dan
galaktorea, penyakit troboembolik, tromboflebitis, perdarahan tidak
teratur
4. UID
IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang
dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah
digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi
jangka panjang. Nama populernya adalah spiral.
Jenis-jenis IUD di Indonesia
a. Copper-T
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada
bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus.Lilitan kawat
tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan)
yang cukup baik.IUD bentuk T yang baru. IUD ini melepaskan
lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal
lima tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang
tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun
perdarahan menstruasi.Kerugian metode ini adalah tambahan
terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea.
b. Copper-7
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan
pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal
32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang
mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti
halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T.
Indikasi
Prinsip pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi mungkin
dalam rongga rahim (cavum uteri).Saat pemasangan yang paling
baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim
dalam keadaan lunak.Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada
akhir haid. Yang boleh menggunakan IUD adalah:
a) Usia reproduktif
b) Keadaan nulipara
c) Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
d) Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan
kontrasepsi
e) Setelah melahirkan dan tidak menyusui
f) Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
g) Risiko rendah dari IMS
h) Tidak menghendaki metoda hormonal
i) Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari
j) Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 – 5 hari senggama
k) Perokok
l) Gemuk ataupun kurus
Kontraindikasi
a) Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah
b) Belum pernah melahirkan
c) Adanya perkiraan hamil
d) Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang
tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan
kanker rahim.
e) Perdarahan vagina yang tidak diketahui
f) Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)
g) Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita
PRP atau abortus septic
h) Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim
yangdapat
i) Penyakit trofoblas yang ganas
j) Kanker alat genital
k) Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
5. Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi mantap (kontap) adalah salah satu kontrasepsi dengan
tindakan pembedahan pada saluran telur wanita atau saluran mani yang
mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan
memperoleh keturunan lagi.
a. Vasektomi (MOP)
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas
reproduksi pria dengan jalan melakukan operasi kecil sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Keuntungan MOP adalah :
a) Efektif
b) Sederhana
c) Cepat, hanya memerlukan waktu 5-10 menit
d) Menyenangkan bagi akseptor karena memerlukan anestesi lokal
saja
e) Biaya rendah
f) Secara kultural, sangat dianjurkan di negara-negara dimana
wanita merasa malu untuk ditangani oleh dokter pria untuk
kurang tersedia dokter wanita dan paramedis wanita
Kerugian MOP adalah :
a) Diperlukan suatu tindakan operatif
b) Kadang-kadang menyebabkan komplikasi seperti pendarahan
atau infeksi
c) Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai
keturunan lagi
b. Tubektomi (MOW)
Tubektomi adalah prosedur bedah suka rela untuk menghentikan
fertilitas seorang perempuan secara permanen
Keuntungan MOW adalah :
a) Sangat efektif
b) Permanen
c) Tidak mempengaruhi proses menyusui
d) Baik bagi akseptor apabila kehamilan akan menjadi risiko
kesehatan yang serius
e) Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
Kerugian MOW adalah :
a) Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini
(tidak dapat dipulihkan kembali), kecuali dengan operasi
rekanalisasi
b) Akseptor dapat menyesal dikemudian hari
c) Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah
tindakan
DAFTAR PUSTAKA
http://ratnafad.blogspot.com/2013/04/satuan-acara-penyuluhan-kontrasepsi.html
http://kumpulansapdanleaflet.blogspt.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan=sap-
kb.html