Anda di halaman 1dari 1

Jurnal Riset Pendidikan Vol. 1, No.

2, November 2015
ISSN: 2460-1470

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar 7E (Learning Cycle


7E) Berbantuan Video

Indhah Permatasari
Suparmi
Widha Sunarno

Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,


Universitas Sebelas Maret

e-mail: indhahp@gmail.com

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk pengembangan


modul fisika berbasis siklus belajar 7E berbantuan video. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian pengembangan dengan model
pengembangan 4-D hingga tahap develop (pengembangan). Efektivitas modul
hasil pengembangan lantas diuji menggunakan ketuntasan nilai kognitif siswa.
Uji hipotesis menggunakan uji 𝑡 atau uji beda rerata. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa modul fisika berbasis siklus belajar 7E efektif dalam
pembelajaran fisika. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan nilai kognitif siswa.
Terdapat 61,76% siswa tuntas memenuhi KKM.

Kata Kunci: Modul, Siklus Belajar 7E, video, fisika

Abstract The aim of this research is producing physics module based on learning
cycle 7E supported with video. This research using developmental approach
with 4-D model until development stage. The modul effectivity is tested by
using students’ cognitive achievement. The hypothesis is tested using t-test. The
result of this research shows that the module is effective for learning physics. It
is indicated from students’ achievement. There are 61, 76 % of students pass
the minimum criteria of the lesson.

Keywords: Module, learning cycle 7E, video, physics

Pendahuluan
Sasaran pembelajaran berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap
satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki proses psikologis yang
berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta. Keterampilan diperoleh
melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Oleh
karena itu, guru dapat mengembangkan proses pembelajaran terutama sumber belajar yang
mampu mengekspos ide-ide siswa menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi
dirinya.

95

Anda mungkin juga menyukai