Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sri Wahyuni

SKS :2

Semester : VII C

Dosen Pembina : Edrial, S.Sos. M.Si

Program Studi : Ilmu Administrasi Negara

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Samawa

Soal :

1. Apa Pengertian Public dalam Hubungan Masyarakat.?jelaskan juga cirri-cirinya.?


2. Sebutakan dan Jelaskan Unsur-Unsur yang terdapat dalam proses Komunikasi.?
3. Menurut Cutlip & Center Komunikasi yang Efektif harus dilaksanakan dengan
melalui empat tahap. Sebutkan dan Jelaskan Tahapan tersebut.?
4. Tujuan Humas adalah untuk mendapatkan dukungan masyarakat dengan sadar
dan sukarela. Jelaskan maksud hal tersebut.
5. ada dua kegiatan Humas. Sebutkan kedua Kegiatan tersebut dan jelaskan juga apa
tujuan dari masing-masing kegiatan.?

Jawaban :

1. Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja
dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling
pengertian antara sebuah lembaga/institusi dengan masyarakat. Humas (PR)
adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan,
meramalkan konsekuensinya, memberikan pengarahan kepada pimpinan
institusi/lembaga dan melaksanakan program-program terencana yang dapat
memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun
masyarakat yang terkait.

Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang
sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta,
merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah
dicapainya.
“Public Relations is planned, persuasive communication designed to influence significant
public” (John E. marston “MODERN PUBLIC RELATIONS”, 1979).

Secara spesifik, definisi umum PR disimpulkan sebagai seni (arts) dan gabungan
dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk
membentuk agar perusahaan atau lembaga, nama dan produknya menjadi disukai dan
dapat dipercaya oleh publiknya. Dalam hubungannya dengan target audience atau
stakeholder (obyek dakwah) tersebut, dikenal tiga tipe tentang apa yang disukai dan tidak
disukai, yaitu sbb :

a. Those who know you and like you (mengenal dan menyukai Anda).
b. Those who know you and don’t like you (mengenal dan tidak menyukai Anda).
c. Those who neither you nor care you (tidak dikenal maka tidak disukai).

Oleh karena itu dikatakan, “Public Relations merupakan fungsi manajemen yang
menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau
organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program
kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya”

Pada hakekatnya makna dari “hubungan masyarakat” (humas, kehumasan, public


relations) adalah prilaku atau sikap untuk menjadi tetangga dan warga yang baik (to be a
good neighbour and citizen)

 Ciri khas proses dan fungsi manajemen Humas ( Public Relations Managemen )

1. Menunjukan kegiatan tertentu (action )

2. Kegiatan yang jelas (activities )

3. Adanya perbedaan khas dengan kegiatan lain (different )

4. Terdapat suatu kepentingan tertentu (important )

5. Adanya kepentingan bersama (common interst )

6. Terdapat komunikasi dua arah timbale balik (reciprocal two waystrafficcommunication)


2. Unsur-unsur komunikasi adalah :

1. Kesengajaan: Aktifitas PR adalah aktifitas yang disengaja. Dibentuk untuk


mempengaruhi, meraih pemahaman bersama, menyediakan informasi, dan
mendapatkan umpan balik
2. Terencana: Aktifitas Public Relation adalah terogranisir, pada kurun waktu tertentu,
sistematis, menggunakan riset dan analisa.
3. Mengutamakan performance: Public Relations yang efektif didasarkan pada kebijakan
aktual dan kinerja.
4. Mengutamakan kehendak masyarakat (public interest): Aktifitas atau kegiatan Public
Relations hendaknya didasarkan pada tujuan yang saling menguntungkan antara
organisasi dan publiknya.
5. Komunikasi dua arah: Selain menginformasikan sesuatu, Public Relations
membutuhkan umpan balik dari khalayaknya sehingga model komunikasi yang
digunakannya adalah dua arah.
6. Fungsi Manajemen: Public Relations menjadi efektif apabila menjadi bagian dari
keseluruhan manajemen dan didukung oleh top manajemen. Public Relations berfungsi
sebagai konseling dan pemecah masalah di tingkat top manajemen bukan sekedar
hanya mendesiminasikan informasi setelah keputusan dibuat (Wilcox, 1998:4-8)

3. 4 tahap dalam komunikasi yang efektif

A. Teknisi Ahli

 Seorang praktisi pakar public relations yang berpengalaman dan memilikikemampuan


tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaianmasalah hubungan
dengan publiknya.
Artinya, pihak manajemen bertindak pasif untuk menerima atau mempercayai apa
yangtelah disarankan atau usulan dari pakar PR tersebutdalam memecahkan dan
mengatasi persoalan public relations yang tengah dihadapi oleh organisasi bersangkuta

B. Fasilitator Komunikasi

 Dalam hal ini, praktisi PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk
membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yangdiinginkan dan
diharapkan oleh publiknya.

C. Fasilitator Proses Pemecahan masalah

 Peranan praktisi PR dalam proses pemecahan persoalan public relations inimerupakan


bagian dari tim manajmen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan
organisasi baik sebagai penasihat (aviser ) hinggamengambil tindak eksekusi
(keputusan) dalam mengatasi persoalan ataukrisis yang tengah dihadapi secara
rasional dan professional.
D. Teknisi komunikasi

 Peranan communication technician ini menjadikan praktisi PR sebagai journalist in


resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasiatau dikenal dengan
methode of communication in organization.
Manajemen hubungan masyarakat merupakan komunikasi dua arah
antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan
pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama.

4. Tujuan Humas adalah untuk mendapatkan dukungan masyarakat dengan sadar


dan sukarela adalah:
1. Membuat kesan (image) –kesan baik, citra positif.
2. Pengetahuan dan pengertian –informasi, penerangan, penjelasan.
3. Menciptakan ketertarikan
4. Penerimaan –pengertian, pemahaman.
5. Membangun/menciptakan simpati publik.
Contoh kegiatan Humas adalah melobi, berbicara di depan publik atau melakukan
pembicaraan publik (public speaking), menyelenggarakan acara, dan membuat
pernyataan tertulis seperti rilis berita.

5. Public Relations adalah suatu proses atau kegiatan yang kontinyu dari usaha
manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari publik pada
umumnya, termasuk stake holder internal (pengurus Rohis), yang dimna kegiatan
itu terbagi dua.
a. Ke dalam, mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate
culture building (membangun budaya lembaga) berbentuk disiplin, motivasi,
peningkatan pelayanan dan produktivitas kerja yang diharapkan untuk
terciptanya sense of belonging terhadap lembaga.
b. ke luar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra lembaga (corporate
image) yang sekaligus memayungi dan mempertahankan citra produknya
(product image).

Anda mungkin juga menyukai