Steven Jonathan - 112017102 - Anak
Steven Jonathan - 112017102 - Anak
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT: RSUD TARAKAN JAKARTA PUSAT
Nim : 112017102
……………………..
……………………..
IDENTITAS PASIEN :
Ayah
A. ANAMNESIS
1. RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama: Sesak napas sejak 4 Jam yang lalu
Riwayat perjalanan penyakit (diisi secara lengkap, rinci, kronologis dan lengkap)
1 minggu SMRS anak demam, pilek dan batuk berdahak. Demam sepanjang hari,
suhu anak tidak diukur, turun setelah diberi obat, namun beberapa jam kemudian suhunya naik
lagi, anak tidak menggigil pada malam hari. Ingus berwarna bening, tidak ada darah atau warna
kehijauan. Batuk anak sepanjang hari, berdahak, tidak ada batuk berdarah, dahak tidak bisa keluar.
Tidak ada sesak, tidak ada muntah, nafsu makan menurun, buang air besar (BAB) dan kecil (BAK)
normal, feses berwarna kuning lembek, tidak ada darah ataupun lendir. Pada kulit anak juga tidak
muncul ruam.
6 hari dan 5 hari SMRS gejala dan keluhan sama seperti sebelumnya
4 hari SMRS anak masih demam, pilek, dan batuk. Namun batuk anak semakin sering.
Anak dibawa berobat ke puskesmas, namun setelah minum obat masih tidak ada perbaikan, demam
anak turun setelah minum obat namun beberapa jam kemudian, demam kembali lagi. Keluhan lain
sama seperti 1 minggu SMRS.
3 hari SMRS sampai dengan 1 hari SMRS gejala dan keluhan anak sama seperti
sebelumnya
4 Jam SMRS anak mulai sesak, tidak ada nafas mengi, anak semakin lama semakin tampak
lemas dan kurang aktif. Tidak ada pencetus sesak. Anak tidak memiliki riwayat sesak berulang
sebelumnya. Ibu segera membawa anak ke puskesmas grogol petamburan, dan setelah diberikan
obat, kondisi anak semakin membaik, sesak anak menghilang perlahan, lalu anak dirujuk ke IGD
RSUD Tarakan. Anak belum makan dan belum minum susu sejak siang. Warna kulit anak tidak
berubah menjadi kebiruan. Anak sudah BAB saat pagi hari, BAB dan BAK normal, warna
kekuningan, tidak ada darah atau lendir. Tidak ada penurunan berat badan. Tidak ada benjolan,
kemerahan ataupun ruam pada kulit anak. Riwayat penyakit yang sama seperti sebelumnya,
riwayat kejang, dan riwayat penyakit keturunan disangkal. Riwayat berpergian ke luar kota tidak
ada. Riwayat imunisasi lengkap, ibu dan kerabat di rumah tidak ada yang mengalami penyakit
yang sama.
KELAHIRAN
Rumah Sakit
Tempat kelahiran
Lain-lain: ……
Dokter Kandungan
Penolong persalinan
Lain-lain: …
Normal
Lingkar kepala: -
Langsung menangis
Nilai APGAR:
-anak langsung menangis saat dilahirkan
-warna kemerahan saat dilahirkan
-bergerak aktif saat dilahirkan
Kelainan bawaan: -
3. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi pertama : 6 bulan
Psikomotor
- Tengkurap : 4 bulan
- Duduk : 7 bulan
- Berdiri : belum bisa
- Berbicara : belum bisa
- Membaca dan menulis : belum bisa
Perkembangan pubertas
o Perempuan * Laki-laki
- Rambut pubis : tidak ada - Rambut pubis : tidak ada
- Payudara : tidak ada - Perubahan suara : tidak ada
- Menarche : tidak ada
Gangguan perkembangan (jelaskan bila ada)
Mental/emosi : tidak ada
Kesan : Perkembangan anak sesuai usia
4. RIWAYAT IMUNISASI
VAKSIN DASAR (umur) ULANGAN (umur)
BCG 0 bln
CAMPAK
T.I.P.A
= wanita
= Pria
B. ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
(-) lain-lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan
(-) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman penglihatan (berkurang saat membaca)
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan Pendengaran (-) Tinitus
(-) Sekret (-) Kehilangan Pendengaran
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(+) Sekret (+) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah Kotor
(-) Gusi (-) Gangguan pengecap
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorok
(-) Nyeri Tenggorokan
(-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Dada ( Jantung / Paru – paru )
(-) Nyeri dada (+) sesak napas
(-) Berdebar (-) Batuk Darah
(-) Ortopnoe (+) Batuk
Abdomen ( Lambung/Usus )
(-) Rasa Kembung (-) Sukar menelan (-) Wasir (-) Tinja berwarna dempul
(-) Mual (-) Nyeri perut (-) Diare (-) Tinja berwarna ter
(-) Muntah (-) Perut membesar (-) Tinja darah (-) Benjolan
(-) Muntah darah
Saluran kemih / Alat Kelamin
(-) Disuria (-) Hematuria (-) Kencing Nanah (-) Kolik
(-) Stranguri (-) Oliguria (-) Kencing menetes (-)Penyakit prostat
(-) Poliuria (-) Anuria (-) Kencing batu
(-) Polakisuria (-) Retensi urin (-) Ngompol (tidak disadari)
Katamenia
(-) Leukore (-) Perdarahan (-) Lain-lain
Haid
(-) Haid terakhir (-) Jumlah dan lamanya (-) Menarche
(-) Teratur/tidak (-) Nyeri (-) Gejala Klimakterum
(-) Gangguan Haid (-) Pasca Menopause
Saraf dan Otot
(-) Anestesi (-) Sukar mengingat (-) Pingsan
(-) Parestesi (-) Ataksia (-) Pusing (vertigo)
(-) Otot lemah (-) Afasia (-) Hipo / Hiper-esthesi
(-) Kejang (-) Amnesia (-) Kedutan (‘tick’)
(-) Gangguan bicara (Disartri)
(-) lain-lain
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
(-) Akral dingin
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal: 5 Maret 2018 Jam: 20.38
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran umum : compos mentis
Tanda-tanda vital
Frekuensi nadi :120 x/menit
Tekanan darah : tidak dilakukan
Frekuensi napas : 36 x/menit
Suhu tubuh : 36,9 derajat celcius
Data Antropometri
Berat Badan : 8,7 kg BB/U : 0 < Z-Score < 2
(gizi baik)
Tinggi Badan : 72 cm TB/U : 0 < Z-Score < 2
(perawakan normal)
Lingkar kepala : 44 cm (normocephal) BB/TB: 0 < Z-Score < 1
(gizi baik)
IMT/U: -1 < Z-Score < 0
Lingkar dada : tidak dilakukan (gizi baik)
Lingkar lengan atas : 14 cm
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala
Bentuk : Normocephali, UUB belum menutup dan teraba mendatar
Ekspresi Wajah : Normal, simetris
Rambut : Hitam, merata
Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
Mata
Kelopak : Tidak ptosis, tidak edema, tidak ada bekas luka
Konjungtiva : Tidak anemik, injeksi (-/-)
Sklera : Tidak ikterik
Pupil : Isokor, refleks cahaya (+/+)
Lensa : Jernih
Visus : Tidak dilakukan
Sekret : Tidak ada
Gerakan mata : Tidak terhambat
Lapangan penglihatan : Normal ke segala arah
Tekanan bola mata : Normal
Deviatio Konjugate : Tidak ada
Nistagmus : Tidak ada
Telinga
Bentuk : Normotia
Tuli : Tidak
Selaput Pendengaran : Intak
Lubang : Lapang, sumbatan (-)
Serumen : Ada
Pendarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
Hidung
Bentuk : normal, lesi (-), benjolan (-)
NCH : (-)
Sekret : Bening
Pendarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
Mulut
Bibir : lembab
Tonsil : T1 – T1
Langit – langit : Tidak hiperemis
Bau pernapasan : Tidak ada
Trismus : Tidak ada
Faring : Hiperemis
Selaput lendir : Tidak ada
Lidah : Normal, tidak berselaput
Leher
Tonsil : T1-T1, tidak hiperemis
Faring : Hiperemis
Toraks
Paru – Paru
Inspeksi : Bentuk normal, pernafasan abdominal-thorakal, gerakan dada simetris
saat statis dan dinamis, tidak ada retraksi sela iga, tidak ada massa, lesi
ataupun luka
Palpasi : Tidak teraba retraksi sela iga, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa,
tidak ada bagian yang tertinggal.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Tidak buncit, tidak ada benjolan, luka, ataupun bekas operasi
Auskultasi : Bising usus normal, normoperistaltik
Palpasi : Supel, tidak ada nyeri tekan, benjolan, organomegali (-)
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abomen
Anus dan rectum : tidak dilakukan
Genitalia : tidak dilakukan
Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2 detik
Tulang belakang : lurus, kifosis(-), lordosis(-)
Kulit : sawo matang, lembab, lesi(-), bekas luka(-), ruam (-)
Kelenjar getah bening : tidak membesar
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah rutin :
Hb : 10,9 g/dL (anemia) Ht : 34,3%
Eritrosit : 4,67 juta/uL Leukosit : 30.330/mm3 (leukositosis, infeksi bakteri)
Trombosit : 431.200/mm3
Air seni: belum dilakukan
Tinja: belum dilakukan
Rontgen thoraks belum dilakukan
DIAGNOSA KERJA
Bronkopneumonia
Dasar diagnosis : Anak demam, batuk berdahak, dan pilek sejak 1 minggu SMRS. 4 jam SMRS
anak mulai sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi pada kedua lapang paru. Pemeriksaan
penunjang didapatkan hemoglobin menurun (anemia) serta leukosit meningkat yang menandakan
ada infeksi bakteri.
DIAGNOSA BANDING
1. Bronkiolitis Akut
Dasar diagnosis: Batuk, pilek, demam sejak 1 minggu SMRS. Sekret hidung berwarna
jernih. 4 jam SMRS anak sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan hasil auskultasi
ronkhi basah pada lapang paru, pada bronkiolitis akut bisa didapatkan suara auskultasi
wheezing.
2. Asma bronkial
Dasar diagnosis: sesak. Pada asma bronkial gejala sering muncul dan memberat saat malam
hari, pencetusnya karena alergi. Tidak ada demam. Pada pemeriksaan fisik auskultasi
terdengar suara wheezing
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad funsgsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
- Kaen IB 870cc/24 jam
- Paracetamol K/P
- Ambroxol 4 mg
- Salbutamol 0,5 mg MF Pulv dtd no XV
- Cetirizine 1 mg S3 DD Pulv i
- Cefotaxime 3 x 300 mg
2. Non Medikamentosa
- Tirah baring
- Monitor TTV
TINDAK LANJUT
Konsultasi ke dokter spesialis anak.