Anda di halaman 1dari 3

MEMPELAJARI KESALAHAN PEMIMPIN NEGARA DALAM WORLD WAR 2

Oleh:
M. Fajjris Shoba (21701053059)
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Islam Malang

ABSTRAK
Perang Dunia 2 atau World War 2 dimulai pada tahun 1939 sampai dengan tahun 1945
yang melibatkan banyak negara di dunia. Negara-negara yang terlibat dalam perang dunia 2
terbagi menjadi 2 kubu, yaitu kubu barat dan kubu timur.
Kubu timur dipimpin oleh Jerman dan beranggotakan Mongolia, Republik Ceko,
Bulgaria, Italia, Rumania, dan Uni soviet. Sedangkan untuk blok barat dipimpin oleh USA yang
beranggotakan Inggris, Filipina, Singapura, dan Selandia Baru.
Kata Kunci : Perang Dunia 2, Perang Dunia 3, Amerika, Nazi, Uni Soviet,

PENDAHULUAN
Perang dunia 2 dimulai dengan tindakan Jerman yang menginvasi Polandia pada tahun
1939. Akibatnya Inggris dan Prancis merespon dengan menyatakan perang terhadap Jerman.
Pasukan Jerman menginvasi Eropa barat pada musim semi tahun 1940. Dengan dukungan dari
Jerman, Uni Soviet menduduki negara-negara Baltik pada bulan Juni 1940. Italia, anggota Blok
timur (negara yang bersekutu dengan Jerman), ikut terjun dalam perang pada tanggal 10 Juni
1940. Dari tanggal 10 Juli hingga 31 Oktober 1940, Nazi terlibat dalam perang udara di langit
Inggris dan akhirnya kalah. Perang ini disebut Pertempuran Britania.
Setelah mengamankan wilayah Balkan dengan menginvasi Yugoslavia dan Yunani pada
tanggal 6 April 1941, pasukan Jerman dan para sekutunya menginvasi Uni Soviet pada tanggal
22 Juni 1941, dan ini berarti melanggar secara langsung Pakta Jerman-Soviet. Pada bulan Juni
dan Juli 1941, Jerman juga menduduki negara -negara Baltik. Pemimpin Soviet Joseph Stalin
kemudian menjadi pemimpin utama Sekutu pada masa perang untuk melawan Jerman Nazi dan
sekutu blok Porosnya. Selama musim panas dan musim gugur tahun 1941, pasukan Jerman
semakin merangsek masuk ke Uni Soviet. Pada tanggal 6 Desember 1941, pasukan Soviet
melancarkan serangan balasan hebat. Keesokan harinya, pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang
(salah satu kekuatan blok Poros) mengebom Pearl Harbor, Hawaii, sehingga menyebabkan
Amerika Serikat terjun ke dalam kancah peperangan dan bersekutu dengan Inggris Raya dan Uni
Soviet.
PEMBAHASAN
Pada bulan Mei 1942, Angkatan Udara Kerajaan Inggris menyerang kota Cologne di
Jerman dengan ribuan pesawat pengebom, dan untuk pertama kalinya membuat penduduk
Jerman ikut merasakan perang ini. Selama tiga tahun berikutnya, angkatan udara Sekutu secara
sistematis mengebom pabrik industri dan kota-kota di seluruh Reich, sehingga pada tahun 1945
kota-kota di Jerman hanya tinggal reruntuhan.

Di front timur, selama musim panas tahun 1942, Jerman dan blok Porosnya kembali
menyerang Uni Soviet, dengan tujuan merebut Stalingrad di Sungai Volga, serta kota Baku dan
ladang minyak Kaukasia. Serangan Jerman terhenti di kedua medan perang tersebut pada akhir
musim panas 1942. Pada bulan November, pasukan Soviet melancarkan serangan balasan di
Stalingrad dan pada tanggal 2 Februari 1943, Angkatan Darat Keenam Jerman menyerah kepada
tentara Soviet. Pasukan Jerman melancarkan satu serangan lagi di Kursk pada bulan Juli 1943,
yang merupakan pertempuran tank terbesar dalam sejarah, tetapi pasukan Soviet menundukkan
serangan itu dan memegang dominasi militer yang terus dipertahankan selama masa peperangan.

Pada bulan Juli 1943, pasukan Sekutu mendarat di Sisilia dan pada bulan September
merapat di pantai daratan utama Italia. Setelah Dewan Agung Partai Fasis Italia melepaskan
jabatan perdana menteri Italia Benito Mussolini (sekutu Hitler), militer Italia mengambil alih dan
melakukan negosiasi untuk menyerah kepada pasukan Anglo-Amerika pada tanggal 8
September. Pasukan Jerman yang ditugaskan di Italia merebut kendali atas separuh dari wilayah
peninsula bagian utara, dan terus melanjutkan perlawanan. Mussolini, yang telah ditangkap oleh
pihak militer Italia, diselamatkan oleh komando SS Jerman pada bulan September dan
mendirikan rezim boneka neo-Fasis (di bawah pengawasan Jerman) di Italia utara. Pasukan
Jerman terus menguasai Italia utara hingga menyerah pada tanggal 2 Mei 1945.

Pada tanggal 6 Juni 1944 (Hari-H), sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran,
lebih dari 150.000 tentara Sekutu mendarat di Prancis, dan Prancis dibebaskan pada akhir
Agustus. Pada tanggal 11 September 1944, pasukan A.S. pertama menyeberang masuk ke
Jerman, sebulan setelah pasukan Soviet melintasi perbatasan timur. Pada pertengahan Desember,
Jerman melancarkan serangan balasan di Belgia dan Prancis utara yang dikenal sebagai
Pertempuran Bulge, namun gagal. Angkatan udara Sekutu menyerang pabrik-pabrik industri
Nazi, seperti pabrik yang berada di kamp Auschwitz (meskipun begitu, kamar gas tak pernah
dijadikan sasaran).

Pasukan Soviet memulai serangan pada tanggal 12 Januari 1945 dan membebaskan
Polandia barat sehingga memaksa Hungaria (sekutu blok Poros) menyerah. Pada pertengahan
Februari 1945, Sekutu mengebom kota Dresden di Jerman, membunuh sekitar 35.000 orang
warga sipil. Pasukan Amerika menyeberangi Sungai Rhine pada tanggal 7 Maret 1945. Serangan
terakhir Soviet pada tanggal 16 April 1945, memungkinkan pasukan Soviet mengepung ibu kota
Jerman, Berlin. Saat pasukan Soviet bertempur untuk merangsek masuk ke Kekanseliran Reich,
Hitler bunuh diri pada tanggal 30 April 1945. Pada tanggal 7 Mei 1945, Jerman menyerah tanpa
syarat kepada pasukan Sekutu Barat di Reims dan pada tanggal 9 Mei kepada Soviet di Berlin.
Pada bulan Agustus, perang di Pasifik berakhir setelah A.S. menjatuhkan bom atom di dua kota
Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, membunuh 120.000 orang warga sipil. Jepang menyerah
secara resmi pada tanggal 2 September.
Daftar Rujukan

Rosenberg Aaron, 2011.World War 2. New York: Scholastic Inc.


Ojong, P.K. 2009. Perang Dunia II Bagian Perang Eropa Djilid II.Jakarta: Saka Widya
Gottschalk, L. 1985. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press

Anda mungkin juga menyukai