Anda di halaman 1dari 1

Namanya Resa, ia sekolah di Master. Disekolah ia mempunyai teman yang banyak.

Ia
tinggal dimushola dengan vidyan dan dimas. Resa tidak diurusin oleh orangtuanya Oleh karena
ia tinggal bersama teman-temannya. Mamanya tinggal diparung dan Ayahnya adalah seorang
Nelayan.

Ayahnya resa menyuruh vidyan dan dimas untuk menjaganya. Sehari-hari Mereka tidurnya
Dimushola. Resa sendiri lebih enak tidur dimushola dengan teman-temannya Dari pada tidur
dirumah dengan ibunya. Selama tinggal dimushola Ia Pun selalu bangun pagi

Bekerja menjadi pengamen sudah dilakukan ia selama 2 tahun. Ia merasa senang dan
suka bernyanyi sehingga ia melakukan mengamen. Resa sering kali dipalak oleh temannya yang
bernama Nandika, setelah dipalakin ia mengadukan ke omnya yang supir angkot. Tidak hanya
Resa saja yang dipalak tetapi teman-temannya yang lain juga dipalak oleh Nandika. Penghasilan
yang didapat setiap hari dibagi-bagi dengan temannya yang juga mengamen. Ia diharuskan
mencari uang 40 ribu untuk diberikan kepada omnya. Ia tidak malu menjadi pengamen,
karenakan menjadi pengamen itu kemauan ia sendiri.
Resa tidak pernah iri jika melihat teman sepantaran ia pergi dengan ibunya dan diantar
sekolah oleh Orang Tuannya. Mengarak ondel-ondel kadang dilakukan oleh ia dan teman-
temannya. Ketika mengamen paling besar diberikan sebesar 5-10 ribu, jika di bis kadang ada
yang memberikan 20 ribu. Uang hasil mengamen dipergunakan oleh Resa untuk bermain PS
setiap hari dan membeli nasi goreng.

Anda mungkin juga menyukai