Anda di halaman 1dari 134

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK

MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS I


SEMESTER II MI ISLAMIYAH SUMBERAGUNG KECAMATAN KLEGO
KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan


Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Dalam Bidang Pendidikan Agama Islam

Oleh :

AHMAD NURUL HUDA

NIM. 26.09.3.4.028

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2013

i
NOTA PEMBIMBING

Hal : Skripsi Sdr. Ahmad Nurul Huda


NIM : 26.09.3.4.028

Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah


dan Keguruan IAIN Surakarta
Di Surakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Setelah membaca dan memberikan arahan dan perbaikan seperlunya,
maka kami selaku pembimbing I berpendapat bahwa skeipsi sdr :
Nama : Ahmad Nurul Huda
NIM : 26.09.3.4.028
Judul : Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Melalui Strategi
Picture and Picture Pada Siswa Kelas I Semester II MI Islamiyah
Sumberagung, Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada siding munaqasyah skripsi guna
memperoleh Sarjana dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 04 Juni 2013


Pembimbing I, Pembimbing II,

ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Ayah dan Ibuku tercinta terima kasih atas kasih sayang, pengorbanan,

nasehat serta do’anya yang selalu mengiringi langkahku sehingga aku dapat

menyelesaikan studiku.

2. Adikku tersayang Fifi yang telah memberi semangat, menghibur dan

memberi kekuatan untuk menjadi kakak yang baik.

3. Bapak dan Ibu guru di MI Islamiyah yang telah memberikan bantuan,

nasehat serta motivasi sehingga terselesaikannya skripsi saya.

4. Sahabatku Kang Abdul Kohar yang selalu memberiku motivasi sehingga

terselesaikannya skripsi saya.

5. Teman-teman seperjuangan di IAIN Surakarta kelas PAI Non Reguler

angakatan 2009.

6. Almamater IAIN Surukarta.

iv
MOTTO

          

 

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi

mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka

kerjakan.

( QS. As Sajdah: 19 )

v
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Ahmad Nurul Huda

NIM : 26.09.3.4.028

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Upaya

Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Melalui Strategi Picture and Picture

Pada Siswa Kelas I Semester II MI Islamiyah Sumberagung, Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali Tahun Pembelajaran 2012/2013” adalah asli hasil karya atau

penelitian saya sendiri dan bukan plagiasi dari karya orang lain.

Apa bila dikemudian hari diketahui bahwa skripsi saya ini adalah hasil plagiasi

maka saya siap dikenakan sanksi akademik.

vi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT karena atas limpahan rahmat dan bimbingan-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah

Akhlak Melalui Strategi Picture and Picture Pada Siswa Kelas I Semester II MI

Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun

Pembelajaran 2012/2013”. Sholawat serta salam semoga tetap senantiasa

dilimpahkan kepada junjungan dan uswatun hasanah kita, Rosulullah SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari adanya bimbingan,

motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami manghaturkan terima

kasih kepada :

1. Dr. Imam Sukardi, M.Ag. selaku Rektor IAIN Surakarta yang telah

memberikan izin penulisan skripsi.

2. Dr. H. Giyoto, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

yang telah memberikan izin penulisan skripsi.

3. Dra. Noor Alwiyah, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan yang telah memberikan izin penulisan skripsi.

4. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag. selaku wali studi yang telah memberikan izin

penulisan skripsi.

5. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag. selaku Pembimbing I dan Bapak Muh.

Munadi, M,Pd. selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan lancar.

vii
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program Studi

Pendidikan Agama Islam IAIN Surakarta yang telah memberikan bekal

pengetahuan untuk menyusun skripsi ini.

7. H. Gitono selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Sumberagung

Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali yang telah memberikan izin peneliti

untuk melakukan penelitian.

8. Bapak dan Ibu Guru MI Islamiyah Sumberagung yang telah membantu dalam

pelaksanaan penelitian.

9. Siswa-siswi kelas I MI Islamiyah Sumberagung.

10. Semua pihak yang tidak penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga seluruh bantuan yang telah mereka berikan kepada penulis

tercatat sebagai amal baik di sisi Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk

penyempurnaan dan perbaikan di masa yang akan datang.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya.

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

NOTA PEMBIMBING ....................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

ABSTRAK .......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 6

D. Rumusan Masalah ............................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ...................................................................................... 9

1. Prestasi Belajar .......................................................................... 9

ix
a. Pengertian Prestasi Belajar ................................................. 9

b. Penilaian Prestasi Belajar ................................................... 11

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......... 12

2. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ................................................. 16

a. Mata pelajaran Aqidah Akhlak .......................................... 16

b. Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak .............................. 18

c. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ................ 19

3. Strategi Picture and Picture ...................................................... 20

a. Prinsip Dasar Dalam pembelajaran Kooperatif

Picture and Picture ............................................................ 21

b. Langkah-langkah Pelaksanaan Strategi

Picture and Picture ............................................................ 21

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi

Picture and Picture ............................................................ 24

d. Hubungan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dengan

Strategi Picture and Picture ................................................ 25

B. Kajian Hasil Penelitian ..................................................................... 26

C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 28

D. Hipotesis ........................................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 30

B. Setting Penelitian ............................................................................... 30

C. Subyek Penelitian .............................................................................. 32

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 32

E. Teknik Validitas Data ........................................................................ 34


x
F. Indikator Kinerja ............................................................................... 35

G. Prosedur Tindakan ............................................................................. 36

H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Kondisi Awal .................................................................... 42

B. Deskripsi Hasil Setiap Siklus ............................................................ 43

1. Hasil Tindakan Pra Siklus ......................................................... 43

2. Hasil Tindakan Siklus I ............................................................. 45

3. Hasil Tindakan Siklus II ............................................................ 51

C. Pembahasan ....................................................................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 62

B. Saran-saran ........................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 66

xi
ABSTRAK

Ahmad Nurul Huda, (26.09.3.4.028), Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah


Akhlak Melalui Strategi Picture and Picture Pada Siswa Kelas I Semester II
MI Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun
Pembelajaran 2012/2013, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Juni 2013.

Pembimbing : 1. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag. 2. Muh. Munadi, M,Pd.

Kata Kunci : Prestasi Belajar, Aqidah Akhlak, Strategi Picture and Picture.

Strategi merupakan kompenen penting dalam proses belajar mengajar.


Penggunaan strategi yang tepat akan mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa.
Namun ada kalanya guru kurang memperhatikan penggunaan strategi dalam proses
belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pada pokok materi adab makan dan
minum menggunakan penerapan strategi picture and picture (gambar).

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek


penerima tindakan adalah siswa kelas I MI Islamiyah Sumberagung Klego
Boyolali yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi,
observasi, tes dan catatan lapangan. Teknik analisis data dilakukan menggunakan
analisis komparatif yaitu membandingkan nilai pra siklus, nilai tes setelah siklus I
dan nilai tes setelah siklus II kemudian direfleksikan. Menghitung nilai rata-rata
hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar klasikal siswa sebelum tindakan dengan
hasil belajar setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan siklus II untuk
mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa


pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pokok materi adab makan dan minum. Hal ini
dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran sebelum dan sesudah diberi
tindakan. Hasil rata-rata kelas dari sebelum diberi tindakan sebesar 61,1 dengan
presentase ketuntasan sebesar 41,1% dan siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa. Pada
siklus I rata-rata kelas sebesar 67,3 dengan presentase ketuntasan sebesar 64,7%
dan siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa. Pada siklus II rata-rata kelas naik
sebesar 74,7 dengan presentase ketuntasan sebesar 100% dan siswa yang tuntas
sebanyak 17 siswa. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil tes dengan KKM
sebesar 66. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi picture
and picture (gambar) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak dalam pokok materi adab makan dan minum kelas I MI
Islamiyah Sumberagung Klego Boyolali tahun pelajaran 2012/2013.

xii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Berpikir ..................................................................... 29


Gambar 2 Mekanisme Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 37

xiii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Silabus Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas I Semester II ......... 19


Tabel 2 Daftar Nilai Pra Siklus .................................................................. 44
Tabel 3 Observasi Guru Siklus I ................................................................ 48
Tabel 4 Daftar Nilai Siklus I ...................................................................... 49
Tabel 5 Observasi Guru Siklus II ............................................................... 55
Tabel 6 Daftar Nilai Siklus II ..................................................................... 56
Tabel 7 Rekapitulasi Nilai Siswa Setiap Siklus ......................................... 60

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Catatam Lapangan (Field Note) ............................................ 66


Lampiran 2 Silabus Pembelajaran ............................................................ 82
Lampiran 3 Data Siswa ............................................................................ 84
Lampiran 4 RPP Pra Siklus ...................................................................... 88
Lampiran 5 Soal Tes Pra Siklus ............................................................... 89
Lampiran 6 Nilai Siswa Pra Siklus .......................................................... 90
Lampiran 7 RPP Siklus I .......................................................................... 91
Lampiran 8 Pedoman Observasi Siklus I ................................................. 95
Lampiran 9 Lembar Soal Tes Siklus I ...................................................... 96
Lampiran 10 Media Siklus I ..................................................................... 97
Lampiran 11 Nilai Tes Siklus I ................................................................ 98
Lampiran 12 RPP Siklus II ....................................................................... 99
Lampiran 13 Pedoman Observasi Siklus II .............................................. 104
Lampiran 14 Lembar Soal Tes Siklus II .................................................. 105
Lampiran 15 Lembar Kerja Kelompok Siklus II ...................................... 106
Lampiran 16 Media Siklus II ................................................................... 107
Lampiran 17 Nilai Tes Siklus II ............................................................... 108
Lampiran 18 Rekapitulasi Nilai Sebelum dan Sesudah Tindakan ............ 109
Lampiran 19 Foto Dokumentasi ............................................................... 110
Lampiran 20 Surat Tugas Pembimbing Skripsi ....................................... 116
Lampiran 21 Surat Ijin Penelitian ............................................................ 117
Lampiran 22 Surat Keterangan Telah melakukan Penelitian ................... 118
Lampiran 23 Daftar Riwayat Hidup ......................................................... 119

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Prestasi belajar siswa adalah hasil yang ingin dicapai dalam setiap

tahap belajar. Belajar menurut Gagne adalah perubahan disposisi atau

kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas (Suprijono, 2009:2).

Berdasarkan difinisi terebut, maka prestasi belajar merupakan perubahan

yang lebih baik mengenai kemampuan yang dicapai seorang siswa setelah

melakukan aktivitas belajar. Difinisi tersebut terlihat sederhana, namun pada

kenyataannya sangat sulit dicapai dan menjadi masalah utama dalam dunia

pendidikan Indonesia.

Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi sangatlah berkembang pesat. Berbagai macam

bentuk informasi dari penjuru dunia dapat diketahui melalui media internet.

Namun begitu globalisasi juga mempunyai dampak positif maupun negatif

yang mana sangat berpengaruh terhadap akhlak putra-putri sebagai penerus

perjuangan bangsa dan Negara serta agama.

Dampak negatif dari era globalisasi terhadap putra-putri khususnya

siswa-siswi sebagai anak didik yaitu semakin berkurangnya nilai-nilai akhlak

dan budi pekerti yang luhur. Salah satu bukti bentuk berkurangnya atau

hilangnya nilai-nilai aqidah akhlak (khususnya di sekolah) yaitu siswa yang

terang-terangan berani melawan dan menghina gurunya karena disebabkan

nialai ulangan jelek atau tidak lulus dalam UASBN.

1
2

Hal ini disebabkan karena beberapa hal yaitu faktor intern dan faktor

ekstern. Faktor intern ini dikarenakan kurangnya dasar-dasar pengetahuan

siswa tentang agama khususnya tentang aqidah akhlak baik disekolah maupun

di lingkungan keluarga, kurangnya pengawasan dan pengarahan orang tua

terhadap perilaku (akhlak) anak di lingkungan keluarga, serta kurangnya jam

pelajaran aqidah akhlak yang diberikan siswa dilingkungan sekolah. Faktor

ekstern (lingkungan masyarakat), ini sangatlah berpengaruh terhadap

pembentukan pribadi dan akhlak anak didik, karena manusia merupakan

makhluk sosial sehingga selalu berinteraksi atau hubungan dengan manusia

lain dalam suatu lingkungan masyarakat.

Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang

menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah memerlukan pertimbangan

atau pikiran terlebih dahulu. Kata lain akhlak merupakan cerminan dari

aqidah yang berupa perbuatan. (Depertemen Agama. RI. 2004:2). Dalam Al-

qur’an Allah SWT berfirman:

           

     

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” ( Depag Al qur’an

dan terjemah,33 : 21).


3

Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rosullullah SAW

sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia, begitu pentingnya

akhlak bagi kehidupan didunia, karena akhlak sendiri sebagai cerminan hati,

dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula,

begitupun sebaliknya.

Mata pelajaran aqidah akhlak perlu diberikan kepada semua peserta

didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan

kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Kompetensi

tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup

pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetetif.

Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai guru di MI Islamiyah

Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, prestasi belajar aqidah

akhlak siswa kelas I belum seperti yang diharapkan. Rata-rata nilai kelas pada

awal semester genap tahun pelajaran 2012/2013 adalah 63. Kenyataan ini

menunjukkan masih rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi

aqidah akhlak yang ada. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya

siswa sering bermalas-malasan dan bermain sendiri karena kurang tertarik

terhadap pengajaran yang disampaikan, strategi yang kurang tepat yang

diterapkan oleh guru juga bias menjadi penyebab, dalam pembelajaran guru

menyampaikan materi dengan monoton, memfungsikan siswa sebagai

pendengar setia yang hanya meneriama apa yang disampaikan oleh guru

tanpa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Selain itu


4

juga bias disebabkan oleh kondisi lingkungan pembelajaran yang kurang

mendukung seperti sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, dan

juga kondisi ekonomi orang tua yang rendah sehingga kurang memperhatikan

pendidikan anaknya.

Pada umumnya siswa hanya memfungsikan indera pendengaran saja

sehingga untuk memahami makna atau konsep abstrak yang terkandung pada

mata pelajaran aqidah akhlak siswa mengalami kesulitan. Siswa belajar

melalui mengingat-ingat fakta bukan melalui perbuatan. Selain itu terdapat

perbedaan yang cukup jauh dan mencolok antara siswa yang berkemampuan

tinggi dengan yang berkemampuan rendah dari segi nilai yang didapatkan,

sehingga guru kesulitan untuk memberikan materi pelajaran secara merata

kepada siswa.

Penanaman nilai-nilai agama Islam pada masa awal anak-anak

dilaksanakan dengan pembelajaran pembiasaan. Pembiasaan akhlak terpuji

menjadi salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa di tingkat

sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Pembelajaran pembiasaan tersebut

dapat berjalan dengan baik apabila menggunakan strategi yang tepat sesuai

usia anak. Apabila strategi yang digunakan tidak tepat, maka berbagai

permasalahan dapat muncul.

Strategi Pembelajaran di kelas 1 tingkat dasar, misalnya MI,

umumnya mengintegrasikan faktor keceriaan bagi anak. Pada usia anak-anak

ini keceriaan mempunyai pengaruh yang besar sekali bagi perkembangan

anak. Tanpa adanya kegembiraan dan keceriaan, anak tidak akan termotivasi
5

untuk belajar. Tidak adanya motivasi ini berakibat fatal dalam proses belajar

mengajar karena dapat sangat menghambat proses belajar mereka.

Kondisi semacam itu merupakan satu tantangan sekaligus ancaman

bagi peneliti sebagai guru. Model pembelajaran yang kreatif, inovatif

merupakan sebuah tuntutan yang harus dijawab dan dikembangkan demi

menjawab tantangan tersebut. Oleh karenanya diperlukan jalan keluar yang

mampu mengatasi dan memperbaiki kondisi dan kemampuan kelas I MI

Islamiyah Sumberagung Klego Boyolalli dalam menyerap standar kompetensi

dalam pelajaran aqidah akhlak, khususnya materi adab makan dan minum.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut hemat peneliti pemebelajaran dengan

menggunakan strategi Picture and Picture (Gambar) adalah salah satu

alternative yang dapat meningkatkan kebermakanaan pembelajaran aqidah

akhlak di kelas I MI Islamiyah Sumberagung Klego Boyolali.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis

memutuskan untuk meneliti lebih lanjut mengenai penerapan strategi picture

and picture dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar aqidah akhlak

siswa kelas I Semester II MI Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali Tahun 2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa

masalah penelitian sebagai berikut:


6

1. Sistem belajar aktif tidak diciptakan guru pada saat menyelenggarakan

pembelajaran aqidah akhlak, sehingga guru yang aktif dan siswa hanya

diam.

2. Masih rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran aqidah

akhlak.

3. Kurang tepatnya strategi yang digunakan guru aqidah akhlak dalam

menyampaikan materi, diduga turut menyebabkan rendahnya prestasi

belajar siwa dalam pembelajaran aqidah akhlak.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif,

efisien dan terarah. Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah peningkatan

prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak melalui strategi picture and

picture pada materi adab makan dan minum.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah: apakah

prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas 1 MI Islamiyah Sumberagung

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 dapat

meningkat dengan strategi picture and picture ?


7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui PTK ini, yaitu upaya untuk

meningkatkan prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas 1 Semester II MI

Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali melalui

strategi Picture and Picture.

F. Manfaat Penelitian

Sebagai penelitian tindakan kelas, penelitian ini memberikan

manfaat umumnya kepada pembelajaran aqidah akhlak, di samping itu juga

kepada peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran aqidah akhlak.

1. Manfaat Teoritis

Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat

memberikan sumbangan kepada pembelajaran aqidah akhlak utamanya

pada peningkatan prestasi belajar siswa dengan strategi picture and

picture. Secara khusus, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

konstribusi kepada strategi pembelajaran di sekolah serta mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan guru tentang

strategi pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

proses pembelajaran.
8

b. Bagi siswa

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa

sekaligus meningkatkan hasil belajar serta mengembangkan potensi

yang dimiliki dalam diri masing-masing siswa.

c. Bagi sekolah

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu sekolah. Karena

dengan lulusnya siswa berprestasi akan menjadikan sekolah itu

bermutu.
9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam

belajar (Syaifudin Azwar,1987:13). Pendapat ini senada dengan

pendapat Muhaimin (1991:66) bahwa prestasi belajar adalah sesuatu

yang dicapai siswa setelah mengalami proses belajar dalam usaha

menjadikan perubahan diri sendiri baik berupa tingkah laku,

keterampilan dan kepandaian yang diwujudkan dengan nilai dalam

jangka waktu tertentu.

Winkel (1997:168) mengatakan bahwa proses belajar yang

dialami oleh siswa menghasilkan perubahan-perubahan dalam

bidang pengetahuan dan pemahaman dalam bidang nilai, sikap dan

keterampilan. Adanya perubahan tersebut tampak dalam prestasi

belajar yang dihasilkan oleh siswa terhadap pertanyaan, persoalan

atau tugas yang diberikan oleh guru. Melalui prestasi belajar siswa

dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah sesuatu atau hasil yang diperoleh siswa

melalui proses pembelajaran dalam usaha untuk menjadikan


10

perubahan diri baik berupa tingkah laku, keterampilan, pengetahuan

dan pemahaman dalam bidang nilai dan sikap.

Sedangkan Oemar Hamalik (2002:21) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah “Suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan

dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah

laku yang baru berkat pengalaman dan latihan”.

Prestasi belajar merupakan taraf kemampuan dalam

menguasai materi pelajaran disekolah dalam rangka memupuk

keilmuan, sikap dan keterampilan yang peserta didik perlukan.

Aspek kemampuan yang diukur dalam prestasi belajar tersebut

meliputi ilmu pengetahuan (kognitif), aspek kepribadian (afektif),

dan keterampilan (psikomotorik) yang telah dikuasai siswa dengan

usaha belajar dalam kurun waktu tertentu.

Beberapa pendapat diatas maka dapat dianalisa bahwa

prestasi belajar adalah tingkah perubahan yang dialami oleh murid

sesudah menjalankan usaha belajar, yang dimaksud perubahan

adalah perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya,

perubahan bersifat (kejiwaan) seperti pemikiran, hafalan, pemecahan

masalah, ide, dan sebagainya, maupun yang bersifat fisik seperti

kemampuan kerja, keterampilan tertentu, gaya bicar dan tingkah

laku. Semua aspek tersebut bergerak dinamis setelah mendapatkan

binaan dan latihan dalam proses belajar dibawah bimbngan guru.


11

Dengan demikian prestasi belajar adalah suatu taraf

kemampuan siswa yang diperoleh melalui kegitan proses belajar

dimana kemampuan itu ditunjukkan dalam tingkah laku,

pengetahuan dan sikap dan perbuatan tertentu yang dilakukan oleh

siswa dimana sebelum belajar mereka tidak dapat melakukannya.

Dengan kata lain prestasi belajar merupakan hasil dari aktifitas

belajar.

b. Penilaian Prestasi Belajar

Prestasi belajar meliputi segenap ranah kejiwaan yang

berubah sebagai akibat dari pengalaman dan proses belajar siswa

yang bersangkutan. Prestasi belajar dapat dinilai dengan cara:

1) Penilaian Formatif

Penilaian formatif adalah kegiatan penilaian yang

bertujuan untuk mencari umpan balik (feedback), yang

selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk

memperbaiki proses belajar mengajar yang sedang atau yang

sudah dilaksanakan.

2) Penilaian Sumatif

Penilaian Sumatif adalah penilaian yang dilakukan

untuk memperoleh data atau informasi sampai di mana

penguasaan atau pencapaian hasil belajar siswa terhadap bahan

pelajaran yang telah dipelajari selama jangka waktu tertentu

(Ngalim Purwanto, 2001:26).


12

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar tentunya terdapat faktor-

faktor yang mempengaruhi sebuah prestasi. Menurut Noehi Nasution

yang dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah (2008:176) faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor lingkungan,

instrumental (kurikulum, sarana prasarana, guru dan program),

fisiologis dan psikologis (minat, kecerdasan, motivasi,bakat).

Selain pendapat diatas ada pula yang berpendapat bahwa

hasil dari prestasi belajar adalah adanya perubahan tingkah laku.

Menurut Nana Sudjana (1989:6) mengatakan bahwa peubahan

tingkah laku dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam individu dan

luar individu.

1) Faktor dari dalam individu (faktor internal)

Meliputi aspek fisiologis (berupa penglihatan, pendengaran,

perabaan, penciuman, dan pengecapan) dan psikologis

(kecerdasan, sikap, bakat, minat, motivasi dan emosi)

2) Faktor dari luar individu (faktor eksternal)

Meliputi lingkungan sosial (keluarga, sekolah dan masyarakat)

dan non sosial (gedung sekolah, fasilitas belajar, keadaan rumah

dan keadaan cuaca).

Sedangkan menurut Muhibbin Syah (2003:144) bahwa ada

tiga faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu 1) faktor

internal yakni kondisi jasmani dan rohani siswa, 2) faktor eksternal,


13

yakni kondisi lingkungan sekitar siswa dan 3) faktor pendekatan

belajar, yakni meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

dalam melakukan kegiatan pembelajaran materi pelajaran.

Berdasarkan berbagai penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa ada dua faktor pokok yang mempengaruhi prestasi belajar

yakni faktor intern dan faktor ekstern. Faktor yang terdapat dalam

diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri dari luar siswa

(faktor ekstern). Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak

seperti minat, bakat dan intelejensi, sedangkan faktor yang berasal

dari luar diri anak antara lain adalah faktor keluarga, sekolah,

masyarakat dan sebagainya.

1) Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri

individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan kedalam

faktor intern yaitu kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat dan

motivasi.

Dalam memberikan motivasi seorang guru harus

berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk

mengarahkan perhatian siswa kepada sasaran tertentu. Dengan

adanya dorongan ini dalam diri siswa akan timbul inisiatif

dengan alasan mengapa ia menekuni pelajaran. Untuk

membangkitkan motivasi kepada mereka supaya dapat


14

melakukan kegiatan belajar dengan kehendak sendiri dan belajar

secara aktif.

2) Faktor Ekstern

Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa,

yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga,

lingkungan sekitarnya dan sebagainya.

Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif

dan tidak memberikan paksaan kepada individu. Faktor ekstern

yang dapat mempengaruhi belajar adalah “keadaan keluarga,

keadaan sekolah dan lingkungan keluarga”.

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam

masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan.

Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.

Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan kecil, tetapi

bersifat menentukan dalam ukuran besar yaitu pendidikan

bangsa, negara dan dunia.

Hampir setiap orang memahami bahwa keluarga

merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam

keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan

bimbingan, sedangkan tugas utama dalam keluarga bagi

pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar pendidikan akhlak

dan pandangan hidup keagamaan.


15

Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa

pendidikan dimulai dari keluarga. Sedangkan sekolah

merupakan pendidikan lanjutan. Peralihan pendidikan informal

ke lembaga-lembaga formal memerlukan kerjasama yang baik

antara orang tua dan guru sebagai pendidik dalam usaha

meningkatkan hasil belajar anak. Jalan kerjasama yang perlu

ditingkatkan, dimana orang tua harus menaruh perhatian yang

serius tentang cara belajar anak dirumah. Perhatian orang tua

dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat

belajar dengan tekun. Karena anak memerlukan waktu, tempat

dan keadaan yang baik untuk belajar.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal

pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan

belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat

mendorong untuk belajar yang lebih giat. Keadaan sekolah ini

meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa,

alat-alat pelajaran dan kurikulum. Hubungan antara guru dan

siswa kurang baik akan mempengaruhi hasil-hasil belajarnya.

Guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang

akan diajarkan, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam

mengajar. Oleh sebab itu, guru harus dituntut untuk menguasai

bahan pelajaran yang disajikan, dan memiliki strategi yang tepat

dalam mengajar.
16

Disamping orang tua, lingkungan juga merupakan salah

satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar

siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan. Karena lingkungan

alam sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan

pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih

banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada.

Dengan demikian dapat dikatakan lingkungan

membentuk kepribadian anak, karena dalam pergaulan sehari-

hari seorang anak akan selalu menyesuaikan dirinya dengan

kebiasaan-kebiasaan lingkungannya. Oleh karena itu, apabila

seorang siswa bertempat tinggal di suatu lingkungan temannya

yang rajin belajar maka kemungkinan besar hal tersebut akan

membawa pengaruh pada dirinya. Sehingga ia akan turut belajar

sebagaimana temannya.

2. Mata pelajaran Aqidah Akhlak

a. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi

pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar

peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta

pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islami secara sederhana pula,

untuk dapat dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai

bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya (Depag, 2008:24-25).


17

Aqidah adalah ajaran tentang keimanan terhadap ke Esaan Allah

SWT, dan pengertian iman secara luas, ialah keyakinan penuh yang

dibenarkan oleh hati, di ucapkan oleh lidah, dan diwujudkan oleh amal

perbuatan (Abu Ahmadi dan Noor Salimi, 1994:98). Aqidah akhlak

adalah dimensi ideology atau keyakinan dalam islam, yang menunjuk

kepada beberapa tingkat keimanan seseorang terhadap kebenaran Islam.

Aqidah pokok yang harus dipercayai oleh setiap muslim, unsur yang

pertama dari unsur-unsur keimanan ialah mempercayai.

Sedangkan akhlak, adalah keadaan jiwa (nafs), dimana dengan

nafs tersebut manusia melakukan perbuatan tanpa pertimbangan dan

usaha terlebih dahulu. Pada sebagian manusia, akhlak menjadi insting,

watak dan karakter. Sedangkan adakalanya sebagian yang lain, akhlak

tidak terbentuk kecuali dengan latihandan kesungguhan.

Menurut Imam Al Ghazali, akhlak adalah bentuk batin yang

tertanam dalam jiwa seseorang yang mendorong ia berbuat (bertingkah

laku), bukan karena suatu pemikiran dan bukan pula karena suatu

pertimbangan. Akhlak itu sebenarnya adalah bentuk batin seseorang.

Dilihat dari nilai bentuk batin itu ada yang baik dan ada pula yang jahat

atau terpuji dan tercela. Norma baik dan jahat atau terpuji dan tercela itu

bagi orang yang beriman (menyakini kebenaran ajaran agama). Bila

tingkah laku yang ditimbulkan oleh akhlak itu sesuai dengan ajaran

agama itu dianggap baik, dan bila tidak sesuai atau bertentangan dengan

ajaran agama itu dianggap jahat atau tercela. Dalam pembahasan di sini
18

yang dimaksud Aqidah akhlak adalah tingkah laku atau budi pekerti yang

baik atau berakhlakul karimah (Zainudin, dkk,1991:23).

Aqidah merupakan makna keimanan kepada Tuhan Yang Maha

Esa, aqidah dalam pengertian ibadah dan berbakti kepada-Nya, aqidah

dalam pengertian melihat alam dan kehidupan ini atas dasar iman

kepada-Nya, aqidah dalam pengertian iman kepada suatu kebenaran

bahwa Dia menciptakan langit dan bumi ini bukanlah main-main, aqidah

dalam pengertian bahwa ia harus menjalankan kebenaran itu di atas

dunia, aqidah dalam pengertian jihad dalam jalan Allah SWT. Demi

kebenaran dan demi Islam, jihad demi menegakkan suatu masyarakat

yang suci, seimbang, dan beriman kepada segala yang diturunkan-Nya

dan kepada segala hukuman yang diberikan-Nya. Kemudian manifestasi

dari aqidah atau bentuk dari aqidah adalah akhlak, yaitu berupa tingkah

laku seseorang atau budi pekerti.

b. Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan merupakam suatu yang ingin di raih dalam suatu

aktivitas. Tujuan mata pelajaran aqidah akhlak akan memberi arah

seluruh aktivitas pembelajaran, agar tujuan tercapai. Adapun tujuan mata

pelajaran aqidah akhlak adalah:

1) Menumbuh kembangkan aqidah Islam pada peserta didik, sehingga

menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah SWT.


19

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan

menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

(Depag,2008:24-25).

Tujuan dari materi yang akan dijadikan penelitian tindakan kelas

ini yaitu:

1) Siswa mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari adab makan

dan minum.

c. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak mencakup

komponen aspek aqidah, aspek akhlak, aspek adab Islam dan aspek

teladan. Untuk tingkat MI secara rinci ruang lingkup dapat dilihat dari

dalam tabel SK/KD di bawah ini:

Tabel 1. Silabus Mata Pelajaran Aqidah Akhlak MI Islamiyah

Sumberagung Klego Boyolali Kelas I Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pelajaran


(SK) (KD)
1.1.Memahami kalimat 1.1.Mengenal Allah 1.1.Kalimat Toyyibah
Toyyibah SWT melalui 1.2.Contoh kalimat
kalimat Toyyibah toyyibah
(basmalah) 1.3.Menerapkan
kalimat Toyyiba
dalam kehidupan
sehari-hari
2.1.Memahami 2.1.Mengenal Allah 2.1.Asma’ul Husna
Asma’ul Husna (Ar SWT melalui sifat- 2.2.Arti Sifat Ar
rahman, Ar rahim sifat Allah SWT rahman
20

dan As sami’) yang terkandung 2.3.Arti sifat Ar rahim


dalam Asma’ul 2.4.Arti sifat As sami’
husna (Ar rahman,
Ar rahim dan As
sami’)
3.1.Membiasakan 3.1.Membiasakan 3.1.Adab belajar dan
Akhlak terpuji beradab secara bermain
Islami ketika 3.2.Adab belajar
belajar dan 3.3.Adab bermain
bermain
3.2.Membiasakan 3.4.Adab makan dan
beradab secara minum
Islami ketika 3.5.Adab ketika makan
makan dan minum 3.6.Adab ketika minum
4.1.Menghindari 4.1.Membiasakan diri 4.1.Menghindari bicara
akhlak tercela untuk menghindari jorok,kotor dan
berbicara jorok bohong
atau kotor dan 4.2.Adab bicara
bohong dalam 4.3.Menghindari bicara
kehidupan sehari- jorok,kotor dan
hari bohong

3. Strategi Picture and Picture

Picture and Picture merupakan salah satu strategi dalam

pembelajaran aktif. Hisyam Zaini dkk (2008:xiv) menjelaskan bahwa

pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk

belajar secara aktif. Dalam pembelajaran aktif, siswa diajak untuk turut serta

dalam semua proses pembelajaran, baik fisik maupun mental. Picture and

Picture menggunakan media pembelajaran berupa gambar-gambar sesuai

dengan materi yang harus disusun secara logis oleh siswa membentuk sebuah

konsep.
21

a. Prinsip dasar dalam strategi pembelajaran kooperatif picture and

picture adalah sebagai berikut:

1) Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala

sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.

2) Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua

anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.

3) Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung

jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.

4) Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.

5) Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan

membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses

belajarnya.

6) Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta memper-

tanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam

kelompok kooperatif.

b. Langkah-langkah dari pelaksanaan Strategi Picture and Picture

adalah sebagai berikut:

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

ingin dicapai.

Dalam langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan

apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang

bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat mengukur sampai

sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus
22

menyampaikan indicator-indikator ketercapaian KD, sehingga

sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh

peserta didik.

2) Memberikan materi pengantar sebelum kegiatan.

Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat

penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan

pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai

dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik

perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan

teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa

untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.

3) Guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan (berkaitan

dengan materi).

Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut

terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap

gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Dengan

Picture atau gambar kita akan menghemat energy kita dan siswa

akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam

perkembangan selanjutnya sebagai guru dapat memodifikasikan

gambar atau mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang

kegiatan tertentu.

4) Guru menunjuk siswa secara bergilir untuk mengurutkan atau

memasangkan gambar-gambar yang ada.


23

Dalam langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi,

karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa

merasa terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga

siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus

diberikan.

5) Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan,

dibuat, atau di modifikasi.

6) Guru memberikan pertanyaan mengenai alasan siswa dalam

menentukan urutan gambar.

7) Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau

tuntutan KD dengan indikator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-

banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu

sehingga proses diskusi dalam proses pembelajaran semakin

menarik. Dari alasan tersebut guru akan mengembangkan materi dan

menanamkan konsep materi yang sesuai dengan kompetensi yang

ingin dicapai. Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru

harus memberikan penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan

meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain

dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam

pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa

siswa telah menguasai indikator yang telah ditetapkan.

8) Guru menyampaikan kesimpulan.


24

Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil kesimpulan

sebagai penguatan materi pelajaran (Suprijono,2009:125-126).

c. Kelebihan dan kekurangan Strategi Picture and Picture adalah :

Kelebihan Strategi Picture and Picture:

1) Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran

guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara

singkat terlebih dahulu.

2) Siswa lebih cepat menangkap materi pelajaran karena guru

menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari.

3) Dapat meningkat daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa

disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada.

4) Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan

alasan siswa mengurutkan gambar.

5) Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati langsung

gambar yang telah dipersiapkan oleh guru

Kelemahan Strategi Picture and Picture:

1) Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta

sesuai dengan materi pelajaran.

2) Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar

atau kompetensi siswa yang dimiliki.

3) Baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan

gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi

pelajaran.
25

4) Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau mengadakan

gambar-gambar yang diinginkan.

d. Hubungan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dengan Strategi Picture

and Picture

Penggunaan strategi picture and picture dipilih dalam

pembelajaran aqidah akhlak diharapkan dapat membantu siswa dalam

menangkap materi yang diajarkan oleh guru, karena penggunaan media

gambar akan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran di

karenakan siswa kelas 1 tingkat dasar akan kesulitan untuk menyerap

pengetahuan berupa hal-hal yang abstrak apabila hanya melalui metode

ceramah. Metode ceramah mengandalkan indera pendengaran yang

memiliki kecenderungan lemah dalam menangkap informasi

dibandingkan dengan indera penglihatan (visual).

Dengan memanfaatkan hal tersebut, maka pengguanaan media

gambar (picture) akan lebih efisien dalam pembelajaran materi aqidah

akhlak dibandingkan jika hanya melalui ceramah.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis menyimpulkan

bahwa pengguanaan strategi picture and picture memiliki hubungan

dengan materi aqidah akhlak. Hubungan tersebut berupa kemampuannya

untuk meningkatkan daya serap materi pada diri anak didik. Penggunaan

strategi tersebut akan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap

materi aqidah akhlak.


26

B. Kajian Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan kepustakaan yang penulis lakukan, kajian

belum ada yang mengkajinya. Akan tetapi sebelumya sudah ada beberapa

skripsi senada dengan penelitian tersebut, perbedaan hanya terletak pada

strategi yang digunakan. Diantaranya penelitian yang ditulis oleh:

Arsyad, tahun 2011 dari IAIN Walisongo Semarang yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran

Aqidah Akhlak Materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Melalui Strategi

STAD (student teams achievement divisions) Pada Kelas VIII Semester I

MTs Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng Gembong Pati

tahun 2010/2011”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar

siswa meningkat berawal dari proses pembelajaran secara klasikal sebesar

62,55%, kemudian setelah menggunakan strategi STAD peningkatan terjadi

pada siklus I sebesar 86,65% dan siklus II 96,98%. Selain itu keaktifan siswa

juga meningkat.

Selanjutnya penelitian yang di lakukan oleh Rubiyanti, tahun 2012

dari IAIN Surakarta yang berjudul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Aqidah Akhlak Melalui Strategi Index Card Match pada Siswa

Kelas IV MI Muhammadiyah Kerten Banyudono Boyolali Tahun

2011/2012”. Penelitian ini menemukan bahwa siswa lebih aktif dan prestasi

meningkat dari nilai KKM sebelumnya dengan menggunakan strategi Index

Card Match, hanya pada siklus pertama 3 siswa tidak tuntas. Kemudian pada
27

siklus kedua nilai KKM meningkat dari nilai sebelumnya dan pada siklus

kedua ini prestasi semua siswa tuntas dan melebihi dari nilai KKM.

Kemudian penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas

Terbuka yang bernama Asih Nuraini pada skripsi yang berjudul “Upaya

Peningkatan Prestasi Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran IPA

Tentang Gaya Dapat Merubah Gerak dan atau Bentuk Benda Melalui Strategi

Index Card Match Di Kelas IV SD Muhammadiyah 01 Gentasari Kecamatan

Kroya. Hasil Penelitiannya adalah: Dengan strategi Index Card Match dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang gaya

dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda di kelas IV SD

Muhammadiyah 01 Gentasari tahun 2011/2012. Selanjutnya dengan strategi

Index Card Match dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

pelajaran IPA tentang gaya dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda di

kelas IV SD Muhammadiyah 01 Gentasari tahun 2011/2012.

Berdasarkan penelitian tersebut diatas, maka penelitian yang sedang

dilakukakan ini mengkaji tentang Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah

Akhlak Siswa Kelas I MI Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali Melalui strategi Picture and Picture dengan menitik-

beratkan pada peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah

akhlak, arahannya kepada proses kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh

siswa setelah proses pembelajaran.


28

C. Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran adalah proses untuk menjawab permasalahan

penelitian berdasarkan teori. Peningkatan pemahaman siswa dalam

pembelajaran aqidah akhlak saat ini kurang mendapat perhatian dalam proses

belajar mengajar, karena hanya guru yang aktif memberikan pelajaran dan

siswa hanya pasif mendengarkan dan menerima apa yang diberikan guru,

padahal dalam ketentuan sekarang ini kemampuan siswa sangat diperlukan

untuk meningkatkan prestasi dan hasil belajar aqidah akhlak, karena hal itu

penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga prestasi belajar

khususnya mata pelajaran aqidah akhlak rendah.

Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi

aqidah akhlak maka perlu menentukan strategi belajar mengajar yang tepat.

Dalam hal ini guru dituntut untuk melaksanakan pembelajaran aqidah akhlak

yang lebih menarik, sehingga akan menimbulkan perhatian yang lebih baik

pada diri siswa. Dalam penelitian ini suatu strategi yang akan digunakan

adalah strategi picture and picture, dimana di sini siswa dituntut untuk aktif

dalam proses pembelajar terhadap materi yang disampaikan guru. Dengan

strategi ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar belajar aqidah

akhlak yang sekaligus meringankan beban guru.


29

Gambar 1. kerangka berpikir penerapan strategi picture and picture

terhadap mata pelajaran aqidah akhlak

Pra Tindakan Tindakan Pasca Tindakan

Prestasi belajar Penerapan Peningkatan


mata pelajaran strategi picture prestasi belajar
aqidah akhlak and picture mata pelajaran
cenderung aqidah akhlak
rendah

D. Hipotesis

Hipotesis tindakan adalah dugaan mengenai perubahan yang

mungkin terjadi jika suatu tindakan dilakukan. Secara teknis hipotesis

tindakan pada dasarnya menyatakan bahwa jika dilakukan suatu tindakan

tertentu, peneliti percaya bahwa tindakan tersebut akan mampu memecahkan

masalah yang sedang dihadapi (Susilo, 2009:48). Dalam penelitian ini,

peneliti mengemukakan hipotesis tindakan “strategi picture and picture dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 1 MI Islamiyah Sumberagung

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun 2013”.


30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom Action

research). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang

dilakukan oleh peneliti yang berkolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan

sejawat dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksi tindakan

secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa (Muliawan, 2010:1).

Proses penelitian ini berbentuk siklus, siklus ini berlangsung

beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran

akidah akhlak. Siklus aktivitas dalam penelitian ini tindakan kelas diawali

dengan perencanaan tindakan (planning), penerapan tindakan (action),

mengobservasikan dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation

and evaluation) dan melakukan refleksi (reflection) dan seterusnya sampai

perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (Muliawan, 2010:7).

B. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Tempat penelitian di MI Islamiyah Sumberagung Klego

Boyolali, yang beralamat di Dukuh Getas Desa Sumberagung Kecamatan

Klego Kabupaten Boyolali. Pertimbangan pemilihan tempat di MI

Islamiyah Sumberagung Klego Boyolali karena prestasi belajar aqidah


31

akhlak siswa di MI tersebut terutama kelas 1 masih tergolong rendah atau

masih dibawah nilai KKM yang telah ditentukan sebesar 66.

2. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam waktu 7 bulan di mulai dari bulan

Desember tahun 2012 sampai bulan Juni tahun 2013. Waktu yang

digunakan melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah pada

semester II tahun pelajaran 2012/2013.

Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan dengan 3 tahapan yaitu:

a. Tahapan Persiapan

Tahapan ini dimulai dari pengajuan judul dan pembuatan

proposal serta observasi yang dilakukan bulan Desember tahun

2012 sampai bulan maret tahun 2013.

b. Tahapan Penelitian

Tahapan ini meliputi semua kegiatan yang berlangsung di

lapangan. Seperti membuat instrument penelitian yang

dilakukan pada bulan april minggu terakhir, dilanjutkan awal

bulan mei sampai awal bulan juni tahun 2013 dalam

melaksanakan penelitian.

c. Tahapan Penyelesaian

Tahapan ini meliputi analisis data yang telah terkumpul dan

penyusunan laporan hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan

yang diharapkan. Dilaksanakan pada akhir bulan mei sampai

awal bulan juni tahun 2013.


32

C. Subyek Penelitian

1. Subyek Penelitian yang Melakukan Tindakan

Subyek penelitian yang melakukan tindakan adalah guru aqidah

akhlak, berhubung peneliti disini sebagai guru kelas, maka subyeknya

adalah peneliti sendiri dibantu dengan teman sejawat.

2. Subyek Penelitian yang Menerima Tindakan

Subyek penelitian yang menerima tindakan adalah siswa kelas 1

MI Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun

2012/2013 dengan jumlah 17 siswa. Pemilihan kelas 1 sebagai subyek

penelitian dikarenakan hasil belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran

aqidah akhlak rendah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

kualitatif dan kuantitatif. Data dokumentasi, observasi dan catatan lapangan

merupakan teknik yang digunakan dalam metode kualitatif, sedangkan

metode kuantitatif akan menyajikan data berupa nilai. Nilai tersebut diambil

dari hasil rata-rata siklus I dan II lalu dibandingkan untuk mengetahui

seberapa tinggi peningkatan prestasi belajar siswa. Berikut penjelasan secara

rinci mengenai teknik yang digunakan:

1. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto ( 1996:234) “Metode dokumentasi

yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan,
33

transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger,

agenda dan sebagainya”. Dokumentasi yang penelitian lakukan adalah

berupa: rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), foto-foto selama

proses pembelajaran, lembar soal serta hasil test evaluasi dan catatan

lapangan.

2. Observasi

Menurut Rubino Rubiyanto (2011:128) metode observasi adalah

mengamati secara langsung interaksi antar murid demikian juga interaksi

dengan guru. Dalam penelitian ini peneliti dibantu oleh teman sejawat

untuk mengobservasi peneliti sebagai guru dikelas dengan pedoman

observasi sebagai berikut:

a. Lembar pedoman observasi bagi guru

Penulis menetapkan lembar observasi terhadap guru yang

mengamati 11 aspek berdasarkan pada penerapan strategi picture

and picture di dalam proses pembelajaran.

Aspek-aspek tersebut adalah:

1) Mengelola ruang, waktu dan fasilitas belajar.

2) Penguasaan materi pelajaran.

3) Penyampaian materi pelajaran.

4) Ketepatan dalam penggunaan strategi pembelajaran.

5) Penggunaan strategi pembelajaran.

6) Keterampilan dalam mengadakan variasi mengajar.

7) Pemberian bimbingan terhadap siswa.


34

8) Kemampuan dalam memotivasi siswa.

9) Kemampuan dalam mengaktifkan siswa.

10) Merespon pertanyaan siswa.

11) Memberikan kesimpulan.

3. Metode Tes

Metode tes adalah suatu pertanyaan atau latihan atau alat lainnya

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

(Suharsimi Arikunto, 2002:27). Lembar tes terdiri dari beberapa

pertanyaan yang memiliki skor tertentu sesuai dengan bobot soal masing-

masing. Nilai yang diperoleh masing-masing individu kemudian dicari

nilai rata-rata kelas, ketuntasan belajar individu. Siswa yang belum tuntas

dianalisa penyebabnya untuk kajian siklus-siklus selanjutnya.

E. Teknik Validitas Data

Untuk mendapatkan validitas data diperlukan teknik pemerikasaan.

Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteri tertentu.

Ada empat criteria yang digunakan yaitu derajat kepercayaan (Credibility),

keteralihan (Transferability), Ketergantungan (Dependability), dan Kepastian

(Confirmability) ( Moleong, 2002:173).

Dan dalam penelitian ini digunakan criteria derajat kepercayaan

dengan teknik trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Trianggulasi

adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesutau yang dari luar
35

data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data

itu (Moleong, 2002:178)

Teknik ini digunakan untuk membandingkan hasil observasi dengan

isi dokumen yang berkaitan. Sesuai dengan permasalah yang kami teliti maka

peneliti menggunakan trianggulasi atau trianggulasi sumber penelitian dengan

menggunakan berbagai sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan

sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sejenis.

F. Indikator Kinerja

Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari akan dijumpai berbagai

macam masalah yang terjadi pada siswa. Siswa yang bermasalah tersebut

biasa yang terjadi adalah masalah belajar. Siswa sulit memahami materi

pelajaran dengan baik. Dari hasil nilai pra siklus tingkat pemahaman siswa

rata-rata rendah dibawah nilai KKM (<66).

Target pada siklus 1, dari nilai awal pra siklus dibawah 66 menjadi 66.

Dengan melakukan tindakan perbaikan menggunakan strategi picture and

picture. Diharapkan dari siklus 1 80% siswa dapat memperoleh nilai 66.

Pada siklus 2 diharapkan 85% siswa dapat memperoleh nilai 70. Dalam

proses pembelajarannya menggunakan strategi picture and picture, sehingga

siswa lebih dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan.


36

G. Prosedur Tindakan

1. Penyusunan Perencanaan Tindakan

Pada kegiatan ini dilakukan kegiatan penyusunan langkah-

langkah persiapan tindakan pembelajaran yang terdiri dari:

a. Penentuan materi pembelajaran

Materi yang akan disampaikan pada tindakan kelas adalah Adab

Makan dan Minum

b. Penggunaan strategi yang sesuai

Dalam tindakan kelas ini akan menerapkan strategi picture and

picture (gambar dan gambar) dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa.

c. Penggunaan jenis tes yang digunakan

Dalam tindakan kelas ini menggunakan tes tertulis dalam bentuk soal

essay untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa terhadap

materi yang disampaikan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru yang sekaligus

sebagai peneliti, dan berkolaborasi dengan rekan guru. Tindakan

dilakukan berdasarkan perencanaan, namun tindakan tidak mutlak

dikendalikan oleh rencana. Oleh karena itu rencana tindakan harus

bersifat tentative dan sementara, fleksibel dan siap dirubah sesuai dengan

situasi dan kondisi yang ada sebagai usaha kearah perbaikan.


37

Pelaksanaan tindakan dilaksanakan terbagi dalam dua siklus.

Sedang langkah-langkah yang dilaksanakan dalam setiap siklus adalah :

Gambar 2. Mekanisme PTK

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGAMATAN

REFLEKSI

EVALUASI

Ilustrasi mekanisme PTK dalam bentuk bagan (Muliawan, 2010:7).

Langkah pertama PTK adalah merencanakan agar PTK yang

akan menjadi acuan dalam pelaksanaan tindakan. Setelah dibuat

perencanaan, langkah berikutnya adalah melaksanakan tindakan sebagai

realisasi dari rencana yang telah dibuat. Selanjutnya untuk mengetahui

apakah tindakan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana, perlu

diadakan pengamatan atau observasi. Pengamatan, kita dapat

menentukan adanya hal-hal yang harus segera diperbaiki agar tujuan

tercapai. Langkah keempat adalah refleksi. Dengan refleksi kita mencoba

mengingat kembali atau merenungkan apa yang telah kita lakukan dan
38

bagaimana dampaknya bagi proses belajar siswa dan yang terakhir

evaluasi hal ini dimaksudkan sebagai proses pengumpulan data,

mengolah data dan menyajikan informasi yang bermanfaat untuk

pengambilan keputusan tindakan. Dengan cara ini dapat diketahui

kelemahan dan kekuatan tindakan yang kita lakukan. Kelima langkah

tersebut dapat dilakukan berulang sampai tujuan yang kita harapkan

tercipta.

3. Observasi

Dalam hal ini dilakukan tindakan perekaman data meliputi 11

aspek penerapan strategi picture and picture didalam proses

pembelajaran serta hasil belajar siswa. Tujuannya untuk menyimpulkan

data sebagai bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan

dasar dalam melaksanakan refleksi.

Selama proses perbaikan pembelajaran pada pelaksanaan

penelitian tindakan kelas, peneliti dibantu oleh teman sejawat sebagai

observer yaitu:

Nama :Bapak Ahmad Farhan S.Pd

Pekerjaan :Guru Kelas IV MI Islamiyah Sumberagung Klego Boyolali

Tugas :Mengamati Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

4. Refleksi

Dalam pengambilan keputusan secara efektif perlu dilakukan

refleksi yaitu merenungkan apa yang terjadi dan tidak terjadi. Hasil

refleksi itu digunakan untuk menetapkan langsung lebih lanjut upaya


39

mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan refleksi dilakukan setiap akhir

pembelajaran aqidah akhlak.

5. Evaluasi

Kegiatan ini sebagai proses pengumpulan data, mengolah data

dan menyajikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan

keputusan tindakan. Evaluasi diarahkan pada penemuan bukti-bukti dari

peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran setelah terjadi

suatu tindakan.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses pengorganisasian dan

mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga

dapat ditemukan tema dan dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

direncankan oleh data (Lexy J. Moleong, 2002:280).

Pada penelitian ini digunakan data kuantitatif dan data kualitatif

dengan membandingkan hasil belajar sebelum tindakan dengan hasil belajar

setelah tindakan. Data hasil penelitian yaitu berupa hasil belajar siswa dan

kinerja guru kemudian dianalisis untuk selanjutnya diambil kesimpulan pada

setiap siklus. Data dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif dianalisa dengan menggunakan analisis

komparatif yaitu membandingkan nilai pra siklus, nilai tes setelah siklus I

dan nilai setelah siklus II kemudian direfleksikan. Menghitung nilai rata-


40

rata hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar klasikal siswa sebelum

tindakan dengan hasil belajar setelah dilakukan tindakan pada siklus I

dan siklus II untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar kognitif

belajar siswa.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kita cari rata-rata

hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus:

a. Rata-rata Kelas

Nilai rata-rata kelas diperoleh dengan rumus berikut:

𝑥
𝑥=
𝑁

Keterangan: X = nilai rata-rata kelas

∑x = jumlah nilai kelas

N = banyak siswa

(Sudjana,2002:67)

b. Ketuntasan belajar secara individual

Siswa dikatakan telah tuntas secara individual dalam belajar

apabila telah mencapai nilai mininimal 66. Dengan demikian, siswa

yang memperoleh nilai dibawah 66 belum tuntas secara individual

dalam pelajaran aqidah akhlak. Rumus untuk mengukur ketuntasan

belajar secara individual adalah:

𝑏𝑥5
𝑁𝑆 =
𝑛

Keterngan: NS = nilai ketuntasan secara individual

∑b = jumlah skor jawaban yang benar


41

∑n = jumlah seluruh item soal

c. Ketuntasan belajar klasikal siswa dihitung dengan menggunakan

rumus sebagi berikut:

𝑠𝑏
𝑃= x100%
𝑘

Keterangan: P = nilai ketuntasan belajar

∑sb =jumlah siswa tuntas belajar secara

individual (nilai minimal 66)

∑k = jumlah total siswa

2. Data kualitatif hasil pengamatan dianalisis menggunakan rumus sebagai

berikut :

Berdasarkan format lembar observasi lembar kinerja guru dalam

proses pembelajaran terdiri dari 11 item dengan rentang jawaban 1

sampai 5, maka rentang skor dari 1 – 50. Penentuan kriteria kinerja guru

dengan patokan skor dari lembar observasi kinerja guru adalah sebagai

berikut:

Baik Sekali = 41 – 50

Baik = 31 – 40

Cukup = 21 – 30

Kurang = 11 – 20

Kurang Sekali = 1 – 10

Σ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑒𝑚


Rata − rata =
11
42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Penelitian ini dilaksanakan di MI Islamiyah Sumberagung

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Sekolah ini terletak di dukuh Getas,

desa Sumberagung, kecamatan Klego, kabupaten Boyolali. MI Islamiyah

Sumberagung merupakan sekolah biasa dengan akreditasi sekolah C yang

berlokasi di pinggiran desa dengan dikelilingi persawahan. Sekolah ini

didirikan pada tahun 1988 dibawah naungan Yayasan LP Ma’arif. Bangunan

sekolah berdiri diatas tanah Kas Desa seluas 3.285 m² dan luas bangunan 504

m². jumlah tenaga kependidikan di sekolah ini 9 orang terdiri dari 1 kepala

madrasah, 7 guru kelas dan 1 guru bidang studi, dengan 1 guru berstatus

pegawai negeri sipil (PNS), 7 orang guru tetap yayasan (GTY). Sedangkan

jumlah siswa naik turun tiap tahunnya berkisar 75 siswa, untuk tahun

pelajaran 2012/2013 jumlah siswa dari kelas I hingga kelas VI berjumlah 73.

Jumlah jumlah siswa kelas I sebagi subyek penelitian mempunyai banyak

siswa 17. Peneliti memilih kelas I sebagai subyek penelitian karena diantara

seluruh kelas yang paling banyak siswanya pada kelas I. kelas II berjumlah 12

siswa, kelas III berjumlah 14 siswa, kelas IV berjumlah 9 siswa, kelas V

berjumlah 12 siswa dan kelas VI berjumlah 9 siswa.

Kelas I sebagai subyek penelitian mempunyai karakter yang tidak

jauh berbeda dengan kelas yang lain. Secara umum dalam pembelajaran

Aqidah Akhlak penguasaan siswa terhadap materi rendah, sehingga hasil


43

belajarnya juga rendah. Hal ini disebabkan kondisi kelas yang kurang

mendukung serta prasarana dalam sekolah tidak memadahi, seperti alat

peraga dan media-media yang berhubungan dengan pembelajaran.

Paparan tersebut dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak bagi siswa kelas I MI

Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali pada

Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 pada pokok bahasan adab minum dan

makan.

B. Deskripsi Hasil Setiap Siklus

1. Pra siklus

Pra siklus penelitian dilaksanakan sebelum penelitian

dilaksanakan silkus I. Tujuan pelaksanaan pra siklus penelitian adalah

untuk menilai keadaan awal siswa yaitu prestasi belajar siswa. Kegiatan

pembelajaran pra siklus penelitian dilakukan pada hari kamis tanggal 07

Maret 2013 dan dilakukan selama 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran.

Kegiatan pra siklus merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa

menggunakan strategi Picture and Picture. Peneliti melakukan

pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah disiapkan sebelumnya. Pada akhir pembelajaran seperti

biasanya peneliti memberikan soal essay untuk mengukur pemahaman

serta prestasi belajar siswa. Setelah dilakukan evaluasi hasil belajar siswa

pada pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut:


44

Tabel 2. Daftar Nilai Pra Siklus


Nilai
No Nama Siswa L/P Pra Keterangan
Siklus
1 Ahmad Anwar Anshori L 55 Tidak Tuntas
2 Ahmad Misbachul Munir L 75 Tuntas
3 Azmi Latifah P 75 Tuntas
4 Fadli Nail Akbar L 65 Tidak Tuntas
5 Jihan Tri Muasmi P 80 Tuntas
6 Ilham Hafip Romadoni L 50 Tidak Tuntas
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 50 Tidak Tuntas
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 85 Tuntas
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 75 Tuntas
10 Muhammad Safroni L 50 Tidak Tuntas
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 50 Tidak Tuntas
12 Siti Novi Ainur Safitri P 55 Tidak Tuntas
13 Siti Zulaikah P 70 Tuntas
14 Uenega Danu Pratama L 60 Tidak Tuntas
15 Muhammad Habib Lutfi L 60 Tidak Tuntas
16 Muhammad Bahaudin L 75 Tuntas
17 Siti Khumairoh P 55 Tidak Tuntas
Jumlah 1040
Rata-Rata 61,1
Jumlah Siswa Tuntas 7
Presentase Ketuntasan 41,1%

Berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan pra siklus, peneliti

menemukan bahwa permasalahan yang ditemukan adalah hasil

pembelajaran pra siklus penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata


45

kelas 61,1. Jumlah siswa yang tuntas dalam pra siklus adalah 7 siswa

(41,1%). Penulis menyimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada pra

siklus penelitian adalah rendah. Nilai hasil pra siklus penelitian ini

kemudian dibandingkan dengan nilai pada siklus I penelitian untuk

mengetahui perubahan yang ada.

2. Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 16 Mei 2013.

Pembelajaran adalah Aqidah Akhlak dengan Standar Kompetensi

Membiasakan Akhlak Terpuji dan Kompetensi Dasar Membiasakan

Beradab Secara Islami Ketika Makan dan Minum.

a. Perencanaan Tindakan Kelas Siklus I

1) Membuat skenario pembelajaran yang berisi langkah-langkah

kegiatan dalam pembelajaran. Skenario pembelajaran tersebut

tertuang dalam RPP yang dibuat berdasarkan hasil identifikasi

permasalahan yang hendak dipecahkan.

2) Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung

terlaksananya penelitian tindakan kelas. Pada tahap ini, peneliti

mempersiapkan media pembelajaran berupa lembar kerja siswa,

media gambar untuk pelaksanaan strategi picture and picture.

3) Mempersiapkan instrument penelitian, antara lain: format

observasi untuk guru dan penilaian hasil belajar siswa.


46

b. Pelaksanaan Tindakan

Silkus I dilaksanakan pada hari kamis, 16 Mei 2013.

Waktu yang dipergunakan adalah 2 jam pelajaran atau 2 x 35 menit

jam 1-2. Pada siklus ini pemberi tindakan adalah peneliti dengan

teman sejawat sebagai observer, penerima tindakan sebanyak 17

siswa kelas 1. Observer mengamati jalannya tindakan siklus I

dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan, yaitu yang

berhubungan dengan kompetensi guru dalam penerapan strategi

picture and picture. Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan

dengan proses refleksi dan evaluasi.

c. Hasil Observasi Tindakan dan Catatan Lapangan

1) Tindakan Mengajar

Tujuan dari tindakan yang dilakukan adalah

meningkatkan prestasi belajar siswa tentang adab makan dan

minum.

a) Kegiatan Awal

Di awal pembelajaran guru menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan, kemudian guru

menjelaskan materi tentang adab makan dan minum yang

baik.

b) Kegitan Inti

Setelah materi disampaikan guru menunjukkan

beberapa gambar yang telah disiapkan mengenai adab


47

makan dan minum yang baik, kemudian guru menunjuk

salah satu murid secara bergantian untuk maju kedepan

dan mengurutkan menjadi urutan yang logis, setelah

selesai menyusun gambar guru menanyakan alasan

mengenai urutan gambar yang telah disusun. Berdasarkan

urutan gambar guru menanamkan konsep atau materi yang

ingin dicapai.

c) Kegiatan Akhir

Setelah semuanya selesai maju kedepan dan guru

menyampaikan kesimpulan, kemudian guru membagikan

lembar soal yang sudah disediakan untuk dikerjakan

secara individu pada akhir pelajaran. Setelah semuanya

selesai mengerjakan soal yang telah disediakan kemudian

guru menutup pelajaran.

Observasi terhadap guru dilakukan sejak

pembelajaran dimulai. Aspek yang diamati dalam

pembelajaran meliputi, mengelola ruang dan waktu dengan

nilai kurang, penguasaan materi pelajaran baik, penyampaian

materi pelajaran cukup, ketepatan dalam penggunaan strategi

pembelajaran baik, Penggunaan strategi pembelajaran cukup,

keterampilan dalam mengadakan variasi mengajar kurang,

pemberian bimbingan terhadap siswa kurang, kemampuan

dalam memotivasi siswa kurang, kemampuan dalam


48

mengaktifkan siswa kurang, merespon pertanyaan siswa

kurang, memberikan kesimpulan pembelajaran cukup.

Penilaian hasil observasi dapat dilihat pada table 3 dibawah

ini:

Tabel 3. Observasi Siklus I Guru


NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
1 Mengelola ruang, waktu dan fasilitas belajar. 2
2 Penguasaan materi pelajaran. 4
3 Penyampaian materi pelajaran. 3
4 Ketepatan dalam penggunaan strategi pembelajaran. 4
5 Penggunaan strategi pembelajaran. 3
6 Keterampilan dalam mengadakan variasi mengajar. 2
7 Pemberian bimbingan terhadap siswa. 2
8 Kemampuan dalam memotivasi siswa. 2
9 Kemampuan dalam mengaktifkan siswa. 2
10 Merespon pertanyaan siswa. 2
11 Memberikan kesimpulan. 3
Jumlah 29
Rata-rata 2,63

Observasi terhadap guru dalam kompetensi penerapan strategi

picture and picture mengunakan lembar observasi yang

dilakukan oleh guru kolaborator diperoleh nilai 29 dengan rata-

rata 2,63. Lembar observasi berisi 11 item dengan rentang nilai

1 sampai dengan 5. Nilai terendah adalah 1 dan nilai tertinggi

adalah 50. Berdasarkan hal tersebut peneliti dapat

menggolongkan kompetensi guru ke dalam 5 kategori yaitu:


49

Baik Sekali 41 – 50, Baik 31 – 40, Cukup 21 – 30, Kurang 11–

20, Kurang Sekali 1 – 10. Berdasarkan pengkategorian ter-

sebut, maka hasil observasi terhadap kompetensi guru pada

siklus I adalah cukup (21-30).

2) Tindakan Belajar

Pada siklus I ini diperoleh hasil belajar sebanyak 11

siswa (64,7%) mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pada siklus ini masih ada siswa yang belum menguasai materi

yang diberikan. Hasil belajar dari siklus I dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4. Hasil Penilaian Siswa Kelas I MI Islamiyah


Sumberagung Siklus I
Nilai
No Nama Siswa L/P Siklus Keterangan
I
1 Ahmad Anwar Anshori L 60 Tidak tuntas
2 Ahmad Misbachul Munir L 70 Tuntas
3 Azmi Latifah P 70 Tuntas
4 Fadli Nail Akbar L 70 Tuntas
5 Jihan Tri Muasmi P 70 Tuntas
6 Ilham Hafip Romadoni L 65 Tidak tuntas
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 60 Tidak tuntas
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 70 Tuntas
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 70 Tuntas
10 Muhammad Safroni L 60 Tidak tuntas
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 70 Tuntas
12 Siti Novi Ainur Safitri P 70 Tuntas
50

13 Siti Zulaikah P 70 Tuntas


14 Uenega Danu Pratama L 65 Tidak tuntas
15 Muhammad Habib Lutfi L 70 Tuntas
16 Muhammad Bahaudin L 70 Tuntas
17 Siti Khumairoh P 65
Jumlah 1145
Rata-Rata 67,3
Jumlah Siswa Tuntas 11
Presentase Ketuntasan 64,7%

Pada siklus I prestasi belajar siswa mengalami peningkatan apabila

dibandingkan dengan pra siklus. Pada Pra Siklus, prestasi belajar

siswa tergolong rendah karena dari 17 siswa baru 7 siswa (41,1%)

yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 61,1, pada Siklus I

jumlah siswa yang tuntas menjadi 11 dari 17 siswa (64,7%) dengan

nilai rata-rata kelas 67,3.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus I mendiskusikan hasil observasi

tindakan dan diperoleh beberapa hal sebagai masukan untuk

pelaksanaan siklus selanjutnya yaitu:

1) Tindakan Mengajar

Tindakan yang dilakukan oleh guru belum sesuai dengan yang

diharapkan, diantaranya guru kurang dalam mengelola ruang,

waktu dan fasilitas belajar, selain itu keterampilan dalam


51

mengadakan variasi pembelajaran, memberikan bimbingan,

mengaktifkan siswa dan merespon pertanyaan siswa.

2) Tindakan Belajar

a) Suasana kelas kurang begitu kondusif.

b) Ada beberapa siswa yang mengganggu temannya.

c) Perhatian siswa terhadap pelajaran masih kurang.

e. Evaluasi

Berdasarkan hasil refleksi siklus I dapat disimpulkan

bahwa kegiatan yang peneliti lakukan belum membawa hasil yang

diinginkan dengan menerapkan strategi picture and picture dalam

proses pembelajaran.

Kesimpulan secara keseluruhan bahwa siklus I ini masih

memerlukan perbaikan yaitu dilaksanakannya tindakan siklus II.

3. Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 Mei 2013

dengan materi pembelajaran sama seperti siklus I. Hal tersebut dapat

dilihat dari uraian sebagai berikut:

a. Perencanaan Tindakan Kelas Siklus II

1) Membuat skenario pembelajaran yang berisi langkah-langkah

kegiatan dalam pembelajaran. Skenario pembelajaran tersebut

tertuang dalam RPP yang dibuat berdasarkan hasil identifikasi

permasalahan yang hendak dipecahkan serta evaluasi dari siklus.


52

2) Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung

terlaksananya penelitian tindakan kelas. Pada tahap ini, peneliti

mempersiapkan media pembelajaran berupa lembar kerja siswa,

media gambar untuk pelaksanaan strategi picture and picture.

3) Mempersiapkan instrument penelitian, antara lain: format

observasi untuk guru dan penilaian hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

Silkus II dilaksanakan pada hari kamis, 24 Mei 2013.

Berdasarkan refleksi dan evaluasi dari siklus I, pada tindakan siklus II

ini peneliti akan memberikan variasi pembelajaran serta

mengoptimalkan segala kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran

agar tindakan siklus II ini dapat tercapai sesuai peneliti harapkan.

Waktu yang dipergunakan adalah 2 jam pelajaran atau 2 x 35 menit

jam 1-2. Pada siklus ini pemberi tindakan adalah peneliti dengan

teman sejawat sebagai observer, penerima tindakan sebanyak 17 siswa

kelas 1. Observer mengamati jalannya tindakan II dengan lembar

observasi yang telah dipersiapkan, yaitu yang berhubungan dengan

kompetensi guru dalam penerapan strategi picture and picture.

Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan proses refleksi dan

evaluasi.

c. Hasil Observasi Tindakan dan Catatan Lapangan

1) Tindakan Mengajar

a) Kegiatan Awal
53

Diawal pembelajaran guru memberikan pancingan

berupa pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang

akan disampaikan kemudian menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan. Sebagaimana pada

pertemuan sebelumnya guru menjelaskan materi yang sama

kepada siswa yaitu tentang adab makan dan minum.

Kemudian guru menunjukkan beberapa gambar serta

mengurutkanya dipapan tulis.

b) Kegiatan Inti

Setelah menyampaikan materi. Guru membagi siswa

dalam 5 kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 3

siswa dan ada yang 4 siswa. Kemudian guru membagikan

gambar beserta lembar tempat untuk mengurutkan gambar

yang telah disiapkan. Dalam tugas kelompok ini guru

memberi waktu 10 menit untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Setelah semuanya selesai guru memanggil setiap kelompok

untuk menampilkan tugas tersebut didepan kelas sambil

diperhatikan kelompok lainnya. Guru menanyakan alasan

dari urutan gambar yang telah dikerjakan. Dalam

menanyakan alasan ini guru tidak mengacu pada satu siswa

dalam kelompok tersebut, namun dari semua keseluruhan

anggota kelompok. Setelah selesai guru memberikan

penguatan terhadap materi serta kompetensi yang ingin


54

dicapai. Setelah semuanya selesai maju kedepan guru

menyuruh semua siswa untuk kembali duduk ketempat duduk

masing-masing.

c) Kegiatan Akhir

Kemudian dilanjutkan guru memberikan ulasan

terhadap materi yang telah disampaikan. Kemudian diakhir

pembelajaran guru membagikan lembar soal yang sudah

disediakan untuk dikerjakan secara individu pada akhir

pelajaran. Setelah semuanya selesai mengerjakan soal yang

telah disediakan kemudian guru menutup pelajaran.

Dalam pembelajaran siklus II ini nilai observasi terhadp

guru mengalami peningkatan, berawal dari mengelola ruang dan

waktu dengan nilai kurang menjadi baik, penguasaan materi

pelajaran baik, penyampaian materi pelajaran baik, ketepatan

dalam penggunaan strategi pembelajaran baik, Penggunaan

strategi pembelajaran cukup, keterampilan dalam mengadakan

variasi mengajar cukup, pemberian bimbingan terhadap siswa

cukup, kemampuan dalam memotivasi siswa cukup, kemampuan

dalam mengaktifkan siswa baik, merespon pertanyaan siswa

cukup, memberikan kesimpulan pembelajaran cukup menjadi

baik. Penilaian hasil observasi dapat dilihat pada table 4 dibawah

ini:
55

Tabel 4. Observasi pada siklus II Guru


NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
1 Mengelola ruang, waktu dan fasilitas belajar. 4
2 Penguasaan materi pelajaran. 4
3 Penyampaian materi pelajaran. 4
4 Ketepatan dalam penggunaan strategi pembelajaran. 4
5 Penggunaan strategi pembelajaran. 3
6 Keterampilan dalam mengadakan variasi mengajar. 3
7 Pemberian bimbingan terhadap siswa. 3
8 Kemampuan dalam memotivasi siswa. 3
9 Kemampuan dalam mengaktifkan siswa. 4
10 Merespon pertanyaan siswa. 3
11 Memberikan kesimpulan. 4
Jumlah 39
Rata-rata 3,54

Observasi terhadap guru dalam kompetensi penerapan strategi

picture and picture mengunakan lembar observasi yang

dilakukan oleh guru kolaborator diperoleh nilai 39 dengan rata-

rata 3,54. Lembar observasi berisi 11 item dengan rentang nilai

1 sampai dengan 5. Nilai terendah adalah 1 dan nilai tertinggi

adalah 50. Berdasarkan hal tersebut peneliti dapat

menggolongkan kompetensi guru ke dalam 5 kategori yaitu:

Baik Sekali 41 – 50, Baik 31 – 40, Cukup 21 – 30, Kurang 11–

20, Kurang Sekali 1 – 10. Berdasarkan pengkategorian ter-

sebut, maka hasil observasi terhadap kompetensi guru pada

siklus II adalah baik (31-40).


56

2) Tindakan Belajar

Pada siklus II ini diperoleh hasil belajar sebanyak 17

siswa (100%) mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pada siklus II ini peningkatan hasil belajar siswa mengalami

peningkatan. Hasil belajar dari siklus II dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 6. Hasil Penilaian Siswa Kelas I MI Islamiyah


Sumberagung Siklus II
Nilai
No Nama Siswa L/P Siklus Keterangan
II
1 Ahmad Anwar Anshori L 70 Tuntas
2 Ahmad Misbachul Munir L 75 Tuntas
3 Azmi Latifah P 80 Tuntas
4 Fadli Nail Akbar L 70 Tuntas
5 Jihan Tri Muasmi P 75 Tuntas
6 Ilham Hafip Romadoni L 75 Tuntas
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 70 Tuntas
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 80 Tuntas
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 75 Tuntas
10 Muhammad Safroni L 75 Tuntas
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 75 Tuntas
12 Siti Novi Ainur Safitri P 70 Tuntas
13 Siti Zulaikah P 80 Tuntas
14 Uenega Danu Pratama L 75 Tuntas
15 Muhammad Habib Lutfi L 75 Tuntas
16 Muhammad Bahaudin L 80 Tuntas
17 Siti Khumairoh P 70
Jumlah 1270
57

Rata-Rata 74,70
Jumlah Siswa Tuntas 17
Presentase Ketuntasan 100%

Pada siklus II prestasi belajar siswa mengalami peningkatan

apabila dibandingkan dengan pra siklu dan siklus I. Pada Pra

Siklus, prestasi belajar siswa tergolong rendah karena dari 17 siswa

baru 7 siswa (41,1%) yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata

kelas 61,1, pada Siklus I jumlah siswa yang tuntas menjadi 11 dari

17 siswa (64,7%) dengan nilai rata-rata kelas 67,3 dan pada siklus

II semua 17 siswa (100%) tuntas dalam Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata kelas 74,7.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II ini memberikan kesimpulan untuk

tindakan mengajar dan tindakan belajar. Hasilnya dalam proses

pembelajaran guru sudah menggunakan skenario yang baik

sehingga menimbulkan keseriuasan dalam pembelajaran serta

membuat siswa mendapatkan hasil yang maksimal.

Hasil yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dan telah

mencapai KKM yang telah ditentukan sebesar 66.

e. Evaluasi

Berdasarkan hasil refleksi siklus II dapat disimpulkan

bahwa kegiatan yang peneliti lakukan dalam kegiatan belajar


58

mengajar telah mengalami peningkatan, indikator yang telah di

tetapkan tercapai.

Kesimpulan secara keseluruhan bahwa siklus II ini

pemahaman siswa terhadap materi adab makan dan minum yang

baik meningkat, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil belajar

siswa yang telah mencapai KKM dan diatas nilai KKM yang telah

ditentukan.

C. Pembahasan

Prestasi belajar siswa merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh

siswa setelah mengalami proses pembelajaran disampaikan dalam bentuk

symbol. Belajar dikatakan berhasil jika terdapat perubahan dari sebelum

dilakukan pembelajaran dengan setelah dilakukan pembelajaran.

Berdasarkan pada uraian mengenai pelaksanaan siklus I dan siklus II dapat

dibuat analisis perkembangan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

aqidah akhlak. Analisis tersebut bertujuan untuk menjawab permasalahan-

permasalahan yang peneliti paparkan. Hasil belajar dapat dilihat dari

latihan soal individu yang diberikan guru setiap menyelesaikan

pembelajaran dalam satu pertemuan. Siswa dikatakan tuntas dalam belajar

apabila mencapai nilai 66.

Pada siklus I siswa yang tuntas ada 11 siswa (64,7%) dengan nilai

rata-rata kelas 67,3, artinya masih ada siswa belum memenuhi target yang

peneliti tetapkan, hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan, hal ini
59

disebabkan karena banyak siswa belum memahami strategi yang

diterapakan oleh guru, guru juga kurang memberikan bimbingan kepada

siswa, jadi siswa masih terkesan masih bingung. Banyak siswa ketika maju

kedepan dapat mengurutkan gambar dengan benar dan dapat menjawab

pertanyaan dari guru, namun setelah mengerjakan soal sendiri masih ada

beberapa siswa yang salah. Selain itu masih ada siswa yang mengganggu

temannya sehingga kelas menjadi agak gaduh.

Pada siklus II siswa yang memenuhi target ketuntasan ada 17

siswa (100%) dengan nilai rata-rata kelas 74,7, artinya pada siklus ke II ini

target yang peneliti tetapakan sudah tercapai. Yaitu siswa yang mencapai

nilai KKM sebanyak 85%. Hal ini disebabkan karena siswa sudah sedikit

terbiasa dan mengenal strategi picture and picture. Selain itu dalam proses

pembelajaran siklus II ini semua siswa tidak merasa ada yang tidak

diperhatikan oleh guru, karena pembelejaran dibuat kelompok. Sehingga

setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri dan

kesan mengganggu teman tidak terjadi, justru saling berlomba untuk

menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan. Disamping itu guru juga

sudah mengalami peningkatan berbekal pengalaman pada siklus

sebelumnya sebagai hasil dari refleksi yang telah dilakukan.

Pembahasan pada bagian ini bertujuan untuk menguji apakah

strategi picture and picture dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas

I MI Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.


60

Rekapitulasi prestasi belajar siswa setiap siklus dapat dilihat pada table

berikut ini:

Tabel 7. Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Setiap Siklus


Nilai
No Nama Siswa L/P Pra Siklus Siklus
Siklus I II
1 Ahmad Anwar Anshori L 55 60 70
2 Ahmad Misbachul Munir L 75 70 75
3 Azmi Latifah P 75 70 80
4 Fadli Nail Akbar L 65 70 70
5 Jihan Tri Muasmi P 80 70 75
6 Ilham Hafip Romadoni L 50 65 75
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 50 60 70
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 85 70 80
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 75 70 75
10 Muhammad Safroni L 50 60 75
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 50 70 75
12 Siti Novi Ainur Safitri P 55 70 70
13 Siti Zulaikah P 70 70 80
14 Uenega Danu Pratama L 60 65 75
15 Muhammad Habib Lutfi L 60 70 75
16 Muhammad Bahaudin L 75 70 80
17 Siti Khumairoh P 55 65 70
Jumlah 1040 1145 1270
Rata-Rata 61,1 67,3 74,70
Jumlah Siswa Tuntas 7 11 17
Presentase Ketuntasan 41,1% 64,7% 100%
61

Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa

mengalami peningkatan dari siklus I sampai dengan siklus II. Pada siklus I

presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 64,7% meningkat menjadi

100% pada siklus ke II. Nilai rata-rata kelas juga mengalami kenaikan

pada setiap siklus berturut-turut dari siklus I dan II sebesar 67,3 dan 74,7.

Berdasarkan data-data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa strategi

picture and picture dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I di MI

Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun

pembelajaran 2012/2013.
62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Pelaksanaan hasil penelitian dan pembahasan, maka

penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan pemahaman siswa pada materi pelajaran aqidah akhlak

khususnya materi adab makan dan minum kelas I MI Islamiyah

Sumberagung tahun pembelajaran 2012/2013 dapat dilakukan dengan

strategi picture and picture.

2. Strategi picture and picture dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

kelas I MI Islamiyah Sumberagung tahun 2013. Kesimpulan ini

berdasarkan dari peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 64,7%

pada siklus I kemudian meningkat menjadi 100% pada siklus II. Nilai

rata-rata kelas juga mengalami kenaikan pada setiap siklus berturut-turut

dari siklus I sampai dengan siklus II sebesar 67,3 dan 74,7.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, maka

peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Terhadap guru

a. Guru hendaknya selalu menerapkan strategi yang berfariasi dan

menarik supaya siswa selalu tertarik dan bersemangat dalam belajar.


63

b. Guru hendaknya memberikan penilaian yang tepat kepada siswa

sesuai dengan kemampuannya sebagai bahan evaluasi untuk

tindakan selanjutnya.

c. Guru hendaknya selalu meningkatkan kompetensi terutama tentang

strategi pembelajaran supaya strategi yang digunakan selalu menarik

bagi siswa.

2. Terhadap sekolah

a. Pihak sekolah hendakanya memberikan dukungan berupa sarana dan

prasarana untuk mengoptimalkan proses pembelajaran contohnya

dengan menyediakan alat peraga, media dan sebagainya.

b. Hasil penelitian hendaknya dapat digunakan sebagai referensi bagi

pihak sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran

disekolah.

3. Terhadap Orang Tua Siswa

a. Orang tua hendaknya selalu memantau perkembangan anaknya,

tidak sepenuhnya menyerahkan kepada guru tanpa pendampingan.

b. Orang tua hendaknya selalu aktif menanyakan keadaan anaknya

kepada guru supaya ada kerja sama antara guru dengan orang tua.

4. Terhadap Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih

memperkaya khasanah keilmuan dengan strategi dan materi yang

berbeda.
64

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi, 1994. Psikologi social. Jakarta : Rineka Cipta.

Agus Suprijono, 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM.


Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Depag RI, 2002. Al Qur’an Al Karim dan Terjemahnya, Semarang : PT. Karya
Toha Putra

Depag RI, 2004. Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam UU


Sisdiknas, Jakarta.

Herawati Susilo, 2009. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana


Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang :
Banyumedia Publishing.

Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani, 2008. Strategi


Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.

Imam Makruf dkk, 2012. Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan
Bahasa IAIN Surakarta. Surakarta: Fataba Press.

Lexi, J Moleong, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.

Muhaimin, 1991. Pradigama Pendidikan Islam, Bandung:Remaja Rosdakarya

Muhibbin Syah. 1999. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:


Remaja Rosda Karya.

Jasa Ungguh Muliawan, 2010. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action


Research). Yogyakarta : Gava Media.

M. Ngalim Purwanto, 2001. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. PT. Remaja
Rosda Karya.

Nana Sudjana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar


Baru Algesindo.
Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
65

Oemar Hamalik, 2002. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.


Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam
Dan Bahasa Arab di Madrasah.

Rubino Rubiyanto, 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Qinant.

Syaifudin Azwar, 1987. Tes Prestasi, Jateng :Pestaka.

Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

W.S, Winkel, 1997. Psikologi Belajar, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Zainudin, dkk, 1991. Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali. Jakarta : Bumi
Aksara.
66

Lampiran 1

Field Note 1

Judul : Meminta Ijin Penelitian


Informan : H. Gitono ( Kamad)
Tempat : Ruang Kantor Guru MI Islamiyah Sumberagung
Waktu : Rabu, 27 Februari 2013, 09:30

Hari ini saya berencana untuk meminta ijin untuk penelitian saya kepada
Pak H. Gitono selaku Ketua Madrasah. Biasanya para guru berkumpul dikantor
ketika waktu istirahat. Untuk itu ketika waktu istirahat saya langsung menemuai
Beliau untuk meminta ijin melakukan penelitian disekolah ini.

Peneliti : “Assalamu’alaikum….”

Kamad : “Wa’alaikum salam…ada apa mas huda?”

Peneliti : “Begini lho pak, saya kan sebentar lagi mau penelitian, saya
berencana tempat penelitian saya disekolah ini, saya mau minta ijin
untuk melakukan penelitiannya, ngoten pak”.

Kamad : “Oh begitu..ya silahkan kalau mau melakukan penelitian disini,


memangnya apa yang mau dijadikan penelitiannya?”

Peneliti : “Penelitian saya mengenai tindakan kelas pak, saya berencana


untuk melakukan penelitian tindakan kelas, dan subyeknya siswa
kelas 1, kemudian mata pelajaran yang saya pilih Aqidah akhlak
pak”.

Kamad : “Wah bagus kalau begitu, apa lagi penelitian yang mas pilih itu
juga menguji kemampuan mas sendiri dalam proses pembelajaran,
tapi apa mas huda sudah memikirkannya kok memilih kelas 1,
kenapa bukan kelas lainnya?”
67

Peneliti : “Sudah pak, saya sudah memikirkan hal ini, dan kenapa saya
tidak memilih kelas lain karena nanti akan mengurangi jam
pembelajaran dikelas. Selain itu saya juga sudah mengajukan judul
penelitian saya pak. Jadi insyaallah saya sudah mantap dengan
pilihan saya ini pak”.

Kamad : “Oh begitu…ya silahkan kalau begitu, nanti kalau ada hal-hal
yang sekiranya dibutuhkan dalam penelitian, silahkan menemui
saya mas, insyaallah saya bantu”.

Peneliti : “Iya pak, terimakasih sebelumnya karena telah memberikan ijin


kepada saya”.

Kamad : “Iya mas, sama-sama”.

Setelah sedikit berbincang dengan Pak Gitono Selaku Kamad untuk


meminta ijin penelitian, saya kemudian duduk bersama teman-teman guru lainnya
diruang guru. Setelah mendapatkan ijin penelitian, saya merasa senang karena
setelah perbincangan tadi beliau juga memberikan dukungan kepada saya,
sehingga saya semakin bersemangat untuk segera melakukan penelitian saya.
68

Field Note 2

Judul : Melakukan Wawancara


Informan : Bapak Ahmad Farhan. S.Pd
Tempat : Ruang Kantor Guru MI Islamiyah Sumberagung
Waktu : Sabtu, 02 Maret 2013, 09:30

Bel tanda istirahat jam pelajaran telah berbunyi menandakan waktunya


beristirahat untuk anak-anak. Setelah anak-anak keluar kelas saya bergegas
menuju ruang guru, di ruang guru sudah ada pak farhan dan pak joko. Kemudian
saya menghampiri pak farhan untuk menanyakan beberapa hal mengenai
penelitian yang akan saya lakukan.

Peneliti : “Assalamu’alaikum pak farhan”

Pak Farhan : “Wa’alaikum salam mas...ada apa mas huda?”

Peneliti : “Begini lho pak, saya mau minta tolong, saya kan lagi proses
pembuatan skripsi, disini saya bingung mau minta bantuan siapa
untuk menjadi guru observer dalam penelitian saya, namun saya
berharap pak farhan mau membantu dalam penelitian saya…”

Pak Farhan : “Oh…mas huda sudah mau skripsi tha ternyata? Iya insyaallah
saya bantu semampu saya mas..memang penelitian apa yang mas
huda lakukan?”

Peneliti : “Iya ni pak, saya sudah mulai menyusun proposal untuk skripsi
saya, maka dari itu saya minta bantuan bapak untuk menjadi guru
observasi dalam penelitian saya, saya memilih penelitian tindakan
kelas pak, soalnya sekalian saya ingin mengetahui kemampuan
saya dalam menyampaikan materi pelajaran terhadap anak-anak itu
bagaiman, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau
malah justru saya salah dalam menyampaikan materi pelajaran.
Selain itu saya juga melihat kemampuan anak-anak dalam
pemahaman materi masih kurang dan menyebabkan nilainya juga
69

jelek pak, disini saya akan menerapkan sebuah strategi dalam


pembelajaran yaitu picture and picture pak, dimana strategi ini
menggunakan media gambar dan membutuhkan keaktifan siswa
dan insyaallah akan membawa perubahan dalam hasil dan
pemahaman siswa mengenai materi pelajaran”.

Pak Farhan : “Oh jadi begitu ta mas…bagus itu mas sekalian untuk instropeksi
diri, lha ngomong-ngomong mapel apa yang mau dijadikan
penelitian dan terus materinya juga apa? Sudah direncanakan
semuanya tha?”

Peneliti : “Alhamdulillah semuanya sudah saya rencanakan pak, tinggal


pelaksanaannya saja pak, mapel yang saya pilih yaitu aqidah
akhlak pak, materinya mengenai adab makan dan minum pak”.

Pak Farhan : “Wah bagus kalau sudah direncanakan semua, tinggal


pelaksanaannya saja kalu begitu, ini kelas 1 tha mas yang jenengan
ampu untuk penelitiannya?”

Peneliti : “Iya pak, ini subyeknya kelas 1, sekalian mengajar dijadikan


penelitian agar tidak menyita banyak waktu pak”

Pak Farhan : “Wah kalau begitu nanti saya tinggal mas huda kasihtahu kapan
saya mesti menemani dalam pelaksanaan penelitiannya. Insyaallah
saya usahakan membantu semampu saya mas”.

Peneliti : “Iya pak, nanti saya beritahu kapan waktu penelitiannya pak,
insyaallah saya lakukan setelah saya KKN pak, karena bulan april
saya KKN pak, jadi sekalian nanti saya selesai KKN baru
penelitian. Sebelumnya terimakasih pak sudah mau menjadi bagian
dalam penelitian saya”.

Pak farhan : “iya mas, sama-sama, kalau ada hal-hal yang ingin ditanyakan,
silahkan diutarakan mas, jangan sungkan insyaallah saya bantu
semampu saya”
70

Peneliti : “Iya pak, pasti saya akan selalu membutuhkan bimbingan dari
pak farhan, sebelumnya terimakasih pak”.

Pak Farhan : “ Iya mas.. sama-sama”.

Belum selesai berbincang-bincang bel masuk pelajaran berbunyi, akhirnya


perbincangan kami akhiri karena sudah waktunya mengajar kembali ke kelas.
Namun dalam hati saya sudah lega dengan kesediaan pak farhan untuk menjadi
guru observer dalam penelitian saya.
71

Field Note 3

Judul : Melaksanakan Pembelajaran Pra Siklus


Tempat : Ruang Kelas I MI Islamiyah Sumberagung
Waktu : Kamis, 07 Maret 2013, 07:30-Selesai

Pagi ini saya bergegas untuk menyiapkan diri mengajar pra siklus,
semalam saya sudah menyusun rencana pembelajaran untuk pagi ini, jadi
insyaallah Persiapan saya sudah cukup. Sebelum pukul 07:00 pagi saya sudah
dating kesekolah seperti hari-hari biasanya, kemudian menyuruh anak-anak untuk
membersihkan kelas yang belum dibersihkan, baik dari kelas 1-6. Setelah
semuanya selesai membersihkan kelas masing-masing waktu menunjukkan pukul
07:00 tepat, waktunya anak-anak masuk ruangan kelas 4 dan 5 seperti biasanya
sebelum masuk kelas membaca asma’ul husna atau bacaan sholat dan surat-surat
pendek bersama-sama dari kelas 1-6 diruang kelas 4-6. Setelah selesai, anak-anak
langsung masuk kelas masing-masing.

Sebelum masuk kelas saya sempat menemui pak farhan untuk


memberitahukan bahwa pagi ini saya akan melakukan pembelajaran pra siklus.

Peneliti : “Assalamu’alaikum….Selamat pagi pak farhan”.

Pak Farhan : “Wa’alaikum salam mas huda, ada apa mas?”

Peneliti : “Begini pak, pagi ini saya akan melaksanakan pembelajaran pra
siklus pak, mohon do’anya pak semoga pembelajaran pra siklus ini
berjalan dengan lancar pak”.

Pak Farhan : “Oh iya mas, pasti…semoga pembelajarannya nanti berjalan


dengan lancar….memang penelelitian tindakannya akan
dilaksanakan bulan maret ini mas kok ini sudah mau melakukan
pra siklus? Tidak jadi setelah KKN mas?”.

Peneliti : “Amin pak….tidak pak, insyaallah penelitian tindakannya akan


saya lakukan nanti setelah KKN pak, tepatnya bulan Mei setelah
72

KKN pak. Ini saya lakukan pembelajaran pra siklus untuk


mengantisipasi waktu pak, takutnya nanti waktunya tidak
mencukupi untuk penelitian, karena ini sudah bulan maret, saya
harus menyusun proposal dan april saya sudah melaksanakan KKN
pak, jadi tidak ada waktu lagi pak”.

Pak Farhan : “Oh bergitu tha mas…ya bagus kalau semuanya sudah
dipersiapkan dari sekarang. Nanti ketika penyusunannya jadwal
untuk pelaksanaan tindakan saya diberi tahu ya mas dan hari ini
tidak perlu saya temani tha mas?”.

Peneliti : “Pasti pak, nanti akan saya berikan skema yang akan saya
lakukan dalam pelaksanaan tindakan serta jadwal pelaksanaanya.
untuk hari ini tidak perlu pak farhan temani”.

Pak Farhan : “Oh….kalau begitu mari masuk kelas mas, anak-anak sudah
menunggu dikelas, dilanjutkan nanti lagi ngobrolnya”.

Peneliti : “Iya pak…mari..”

Setelah sedikit berbincang bersama pak farhan mengenai pembelajaran pra


siklus ini, kemudian saya masuk keruang kelas 1 dengan disambut anak-anak
yang sedang sibuk sendiri-sendiri, ada yang lari-lari dan ada yang duduk sambil
membuka-buka bukunya. Kemudian saya menyuruh anak-anak duduk dan
mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran diawali dengan berdo’a bersama
kemudian memberikan salam dan menyapa anak-anak setelah itu saya sedikit
memberikan apresiasi kepada siswa sambil mengabsen.

Setalah itu saya menyampaikan kepada anak-anak bahwa hari ini kita akan
belajar aqidah akhlak mengenai adab makan dan minum yang baik. Setelah itu
saya memberikan materi pelajaran kepada anak-anak, seperti biasanya materi saya
tuliskan dipapan tulis terlebih dahulu yaitu mengenai pengertian makan dan
minuman yang baik dan halal, kemudian mengenai do’a sebelum dan sesudah
makan beserta adab makan dan minum yang baik, kenapa saya tulis dipapan tulis
supaya anak-anak juga ikut menulis. Namun namanya juga anak-anak kelas 1,
73

disuruh menulis ada yang bermain dan mengganggu temannya, namun saya tetap
mengingatkan untuk segera menulis. Setelah selesai kemudian saya menyuruh
membaca tulisan yang ada dipapan tulis bersama-sama. Setelah itu saya
memberikan kesimpulan dalam materi tentang adab makan dan minum yang baik.
Dan menanyakan kepada anak-anak dimana yang belum mereka pahami, namun
anak-anak sudah merasa bosan karena hampir 2 jam pelajaran mendengarkan
saya, hal itu terlihat dari aktifitas siswa ada yang gojek sendiri. Setelah tidak ada
yang bertanya saya memberikan soal kepada siswa yang saya tulis di papan tulis.
Dan kemudian saya mengajak semua siswa untuk menjawab soal tadi.

Setelah saya nilai dari keseluruhan siswa, banyak siswa yang masih salah
dalam memberikan jawaban dalam soal yang saya berikan. Hampir separuh siswa
tidak mendapatkan nilai sesuai KKM yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil pra
siklus ini saya semakin tergugah untuk melakukan pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa, dimana pembelajaran itu siswa dan guru sama-sama
aktif tidak seperti biasanya dan pembelajaran pra siklus ini dimana guru yang
berbicara dan siswa sebagai pendengar setia.

Setelah saya menulis hasil belajar siswa melalui pembelajaran pra siklus
ini, kemudian saya memberikan dorongan kepada siswa agar selalu rajin belajar
dirumah, kemudian saya menutup pelajaran aqidah akhlak karena waktu pelajaran
aqidah akhlak sudah selesai.
74

Field Note 4

Judul : Melaksanakan Pembelajaran Siklus I


Tempat : Ruang Kelas I MI Islamiyah Sumberagung
Waktu : Kamis, 16 Mei 2013, 07:30-Selesai

Hari ini merupakan hari penelitan tindakan kelas pertama saya, hari-hari
sebelumnya saya telah mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan yang akan
digunakan. Setelah bel masuk. Seperti biasanya anak-anak sebelum masuk kelas
masing-masing membeca asma’ul husna atau surat-surat pendek bersma-sama,
kemudian setelah selesai masuk kelas masing-masing. Kemudian saya
menghampiri pak farhan untuk mempersiapkan diri dalam pengamatan proses
pembelajaran. Kemudian saya menyerahkan kepada beliau berupa RPP serta
lembar observasi yang telah disiapkan. Setelah itu kami bersama-sama menuju
ruang kelas 1.

Setelah saya dan pak farhan dalam kelas, saya mengajak anak-anak untuk
berdo’a terlebih dahulu, kemudian setelah berdo’a saya membuka pelajaran
dengan salam dan menyapa anak-anak dilanjutkan mengabsen. Alhamdulillah hari
ini masuk sekolah semua. Kemudian saya menyuruh anak-anak membuka buku al
ikhlasnya sendiri-sendiri dengan materi adab makan dan minum yang baik
dilanjutkan saya menjelaskan materi adab makan dan minum yang baik
menggunakan media gambar. Antusias anak mulai kelihatan karena setelah saya
menjelaskan materi tentang adab makan dan minum, saya menampilkan gambar-
gambar mengenai adab-adab ketika makan, ketika selesai saya memanggail anak-
anak secara bergantian untuk maju kedepan kelas dan menempelkan gambar-
gambar tadi dipapan tulis namun dengan urutan seperti yang saya jelaskan tadi,
setelah selesai menempel saya menanyakan alasan mengenai urutan gambar yang
telah siswa tempelkan sendiri dan disaat ada siswa yang maju kedepan, ada
beberapa siswa khususnya siswa laki-laki yang gojek sendiri dan mengganggu
temannya yang sedang maju kedepan. Hal ini membuat kelas menjadi agak gaduh,
namun bagaimanapun saya tidak boleh kasar dengan anak-anak, justru akan
menimbulkan anak-anak akan merasa takut, ketika ada yang mengaganggu
75

temannya saya mengingatkan mereka, akhirnya mereka menyadari sendiri apa


yang harusnya mereka lakukan.

Setelah semuanya maju kedepan, dari keseluruhan siswa ada yang salah
dalam mengurutkan gambar, bagi siswa yang salah dalam mengurutkan gambar
langsung saya tegur dan memberikan penjelasan. Namun bagi siswa yang sudah
benar dalam menyusun gambar, saya hanya memberikan penguatan materi agar
siswa yang lain menjadi lebih paham. setelah selesai, saya meberikan kesimpulan
tentang materi mengenai adab makan dan minum dan menanyakan kepada siswa
dimana letak yang belum meraka pahami mengenai materi ini dilanjutkan
membagikan lembar soal kepada siswa yang telah saya siapkan sebelumnya.

Bagi siswa yang sudah selesai mengerjakan kemudian mengumpulkan


lembar soal yang telah diisi jawaban dan saya langsung menilai hasil dari jawaban
siswa, setelah semuanya selesai saya mengajak siswa untuk menyocokkan
jawaban bersama-sama seperti biasanya. Setelah itu saya memberikan motivasi
kepada siswa agar selalu rajin belajar dan membaca, kemudian saya menutup
pelajaran.

Berdasarkan jawaban siswa yang berasal dari lembar soal yang saya
berikan tadi, dalam siklus I ini ada 6 siswa yang nilainya belum mencapai KKM
yang telah ditentukan yaitu 66. Namun dalam siklus I ini terlihat peningkatan
walaupun tidak banyak dibandingkan pembelajaran pra siklus yang hanya 7 siswa
tuntas dalam belajar dan memenuhi KKM yang telah ditentukan.

Setelah saya menutup pelajaran saya menghampiri pak farhan yang dari
awal pembelajaran tadi memantau saya.

Peneliti : “Bagaimana Pak farahan tanggapan anda mengenai tindakan


siklus I ini?”

Pak Farhan : “Menurut pengamatan saya dari awal hingga akhir pelajaran
sudah lumayan mas, namun ada beberapa hal yang perlu mas huda
perbaiki, dalam lembar pengamatan ini saya telah memberikan
nilai seperti yang telah ditentukan, dalam hal ini mas huda kurang
76

mengoptimalkan waktu dan fasilitas yang telah mas huda siapkan


sendiri, kemudian kurangnya mengadakan variasi pembelajaran,
hal itu terbukti dengan banyaknya siswa yang gojek sendiri tha
mas, kemudian dalam hal memberikan bimbingan kepada siswa
dan merespon pertanyaan siswa, dalam hal ini anda kurang
menanggapinya. Padahal siswa yang sedang bertanya itu
seharusnya mas huda tanggapi, karena dengan mas huda menjawab
dan merespon siswa, siswa justru akan lebih memperhatikan”.

Peneliti : “Oh iya pak farhan, tadi saya juga kurang merespon pertanyaan
beberapa siswa, karena saya terlalu focus dan berharap
pembelajaran siklus I ini berhasil, terimaksih pak atas nasihat dan
sarannya, hal ini akan menjadi bahan perbaikan saya untuk siklus
selanjutnya”.

Pak Farhan : “Sama-sama mas huda, jangan lupa untuk siklus selanjutnya
harus lebih baik dari siklus ini”.

Peneliti : “Iya pak…terimakasih sebelumnya sudah meluangkan waktuny”.

Setelah sedikit berbincang dengan pak farhan mengenai pembelajaran


siklus I ini, saya semakin mengetahui dimana letak kekurangan saya dan hal ini
menjadi motivasi untuk perbaikan siklus selanjutnya.

Refleksi:

Pada siklus I ini, tindakan yang saya lakukan belum sesuai dengan yang
diharapkan, diantaranya kurang dalam mengelola ruang, waktu dan fasilitas
belajar, selain itu keterampilan dalam mengadakan variasi pembelajaran,
memberikan bimbingan, mengaktifkan siswa dan merespon pertanyaan siswa,
kemudian siswa juga ada beberapa siswa mengganggu temanya, sehingga
membuat perhatian siswa lain terganggu, namun dari beberapa kekurangan ini
saya akan melakukan perbaikan dalam siklus selanjutnya. Hal ini agar siklus
selanjutnya lebih baik daripada siklus sekarang.
77

Field Note 5

Judul : Melaksanakan Pembelajaran Siklus II


Tempat : Ruang Kelas I MI Islamiyah Sumberagung
Waktu : Kamis, 23 Mei 2013, 07:30-Selesai

Hari ini saya bersemangat untuk melaksanakan penelitian yang terakhir


saya, saya berharap hari ini semua siswa mencapai nilai KKM yang telah
ditentuka. Sebelum berangkat kesokolah, saya telah menyiapkan perlengkapan
untuk pelaksanaan siklus II ini, karena pada siklus II ini pembelajaran saya
rancang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya, sehingga perlengkapan yang
digunakan semakin bertambah, namun semua itu telah saya siapkan hari-hari
sebelumnya.

Pukul menunjukkan 06:55 pagi. Saya sudah sampai disekolah kemudian


saya menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa masuk kekelas, ketika saya
sedang mempersiapkan perlengkapan pak Gitono bertanya kepada saya mengenai
penelitian yang saya lakukan, rasa bangga yang rasa rasakan karena selama ini
pak Gitono memantau penelitian saya. Setelah sedikit berbicanng dengan pak
Gitono mengenai penelitian saya, saya membunyikan bel masuk, kemudian anak-
anak segera masuk ruang kelas 4 dan 5 untuk membaca asma’ul husan atau
tilawah seperti biasanya. Setelah selesai anak-anak masuk kelas masing-masing,
sebelum masuk kelas saya menghampiri pak farhan untuk memberikan RPP dan
lembar pengamatan. Sambil menuju kelas I saya dan pak farhan berbincang-
bincang sedikit.

Pak Farhan : “Bagaimana mas huda persiapan untuk penelitian yang terakhir
ini? Semuanya sudah dipersiapkan tha?”.

Peneliti : “Insyaallah sudah saya siapkan semuanya pak, dari diri saya
sendiri khususnya, kemudian dari penerapannya nanti waktu
pembelajaran, do’anya pak agar hari ini bisa berjalan dengan
lancar”.
78

Pak Farhan : “Amin mas huda..semoga pembelajaran hari ini berjalan dengan
lancar”.

Setelah sedikit berbincang mengenai kesiapan saya dalam penelitian


terakhir ini, saya semakin bersemangat untuk mengerahkan segala kemampuan
yang saya miliki berpijak dari pembelajaran siklus I minggu kemari. Setelah
memasuki ruang kelas I antusias anak-anak sudah terlihat sambil bertanya “kita
belajar menggunakan gambar lagi pak”. Saya hanya berkata “iya, tapi nanti tidak
ada yang gojek sendiri lho”. Jawab anak-anak serentak “iya pak”. Kemudian saya
segera menempati meja guru yang ada didepan, sedang pak farhan berada
dibelakang sendiri duduk bersama anak-anak.

Saya memimpin berdo’a bersama-sama sebelum pembelajaran dimulai,


kemudian saya menyapa anak-anak dilanjutkan mengabsen siswa, Alhamdulillah
setiap saya melaksanakan penelitian semua siswa berangkat semua, karena
biasanya siswa ada yang tidak berangkat sekolah. Setelah memberikan apresiasi
kepada siswa, saya memberikan pertanyaan mengenai adab makan dan minum,
Alhamdulillah pertanyaan saya dijawab dengan benar semua oleh anak-anak
walaupun terdengar ada jawaban anak-anak yang salah. Kemudian setelah
memberikan pertanyaan pembuka mengenai materi adab makan dan minum, saya
menghimbau kepada anak-anak untuk membuka buku al ikhlasnya dengan materi
yang sama seperti minggu kemarin, yaitu mengenai adab makan dan minum yang
baik. Setelah semuanya siap, saya mulai mengulang materi yang minggu kemarin
saya sampaikan, sambil mengulang materi, saya menunjukkan gambar mengenai
materi adab dan minum, namun gambar yang digunakan saat ini berbeda dengan
gambar di siklus I, setelah selesai menyampaikan materi dan bertanya kepada
siswa mengenai materi mana yang belum mereka pahami, Alhamdulillah jawaban
anak-anak sudah paham pak. Kemudian saya menyampaikan kepada anak-anak
bahwa pembelajaran kali ini akan berbeda dengan sebelumnya, yaitu dengan
berkelompok, dengan dibantu pak farhan dalam mengarahkan siswa, setelah saya
membagi kelompok menjadi 5 kelompok dengan anggota ada yang 4 siswa dan 3
siswa, dalam pengelompokan ini saya mengacak setiap siswa yang saya rasa
sudah paham mengenai materi ini dan menempatkan dalan setiap kelompok,
79

setelah selesasi membagi kelompok anak-anak duduk ditempat yang sudah


ditentukan dan sesuai kelompok yang sudah dibagi. Kemudian saya menjelaskan
kepada siswa bahwa nanti saya akan membagikan gambar dalam setiap kelompok,
kemudian anak-anak menempelkan gambar tadi ditempat yang sudah disediakan
dan harus dengan urutan yang benar, kemudian mempresentasikan hasil kelompok
tersebut didepan kelas sambil diperhatikan teman-temannya. Setelah sekiranya
siswa paham saya langsung membagikan lembar untuk menempel gambar dan
gambar. Dalam pemberian tugas kelompok ini semua anggota mempunyai
tanggung jawab sendiri-sendiri, dan saya memberikan waktu kepada anak-anak
dalam mengerjakan tugas kelompok ini selama 10 menit.

Ketika anak-anak sedang melaksanakan tugas kelompok ini, saya merasa


senang sekali karena biasanya kelas terlihat gaduh dan rame tetapi saat ini terlihat
tenang dan antusias untuk segera menyelesaikan tugas yang saya berikan. Disela-
sela pemberian tugas ada yang masih bingung dalam menempatkan gambar sesuai
dengan instruksi yang saya berikan tadi dan saya segera memberikan teguran.

10 menit belum selesai, anak-anak sudah selesai mengerjakan tugas yang


saya berikan, setelah semuanya terkumpul, saya memanggil setiap kelompok
berdasarkan lembar jawaban yang telah diberi nama dan kemudian saya menyuruh
untuk memperlihatkan kepada teman-temanya sambil membca teks yang ada pada
setiap gambar dilanjutkan saya menanyakan kepada mereka mengenai urutan-
urutan yang telah mereka tempelkan sendiri. Dalam memberikan pertanyaan saya
tidak terfokus pada 1 siswa, namun seperti yang saya katakan diawal tadi bahwa
setiap anggota mempunyai tanggung jawab sendiri, jadi ketika ditanya harus siap,
saya memberikan pertanyaan terhadap semua anggota kelompok. Setelah
memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai tugas yang sudah mereka
kerjakan, saya memberikan sedikit punguatan agar mereka lebih paham.
Berdasarkan 5 kelompok yang ada, terdapat 1 kelompok yang salah dalam tugas
ini, saya sudah merasa senang karena kesalahan dari kelompok ini yaitu
penyusunannya saja, melainkan ketika saya tanyakan mengenai urut-urutan adab
makan dan minum dapat menjawab dengan benar.
80

Setelah semuanya selesai menunjukkan hasil kerja kelompok didepan


kelas saya menyuruh kepad siswa untuk kembali duduk di tempat duduk masing-
masing, kemudian saya memberikan sedikit penguatan materi terhadap
keseluruhan siswa dan menanyakan kepada siswa dimana letak materi yang belum
mereka pahami. Kemudian saya membagikan soal evaluasi untuk siklus II ini,
setelah selesai mengerjakan seperti hari biasanya kami menyocokkan jawaban
bersama-sama. Setelah selesai menyocokkan jawaban, saya memberikan motivasi
kepada siswa agar lebih giat dalam belajar dan membaca dilanjutkan menutup
pelajaran siklus II ini.

Kemudian saya menghampiri pak farhan yang telah mengamati saya dari
awal hingga akhir pelaksanaan siklus II ini. Saya bertanya mengenai pelaksanaan
siklus II ini.

Peneliti : “Bagaimana menurut pak farhan pembelajaran terakhir ini,


apakah semakin buruk atau ada peningkatan?”

Pak Farhan : “Alhamdulillah mas huda, berdasarkan pengamatan saya dari


awal hingga akhir pelajaran, mas huda sudah menyusun rancangan
yang baik, apa lagi melihat dari keadaan siswa yang ada dikelas I
ini, pembelajaran kelompok pasti akan terlihat sulit, namun saya
melihat dari awal tadi justru siswa antusias dan tidak membuat
gaduh. Selain itu mas huda juga mengalami peningkatan dalam
proses pembelajaran, namun mas huda harus tetap berusaha
memperbaiki hal-hal yang sekiranya kurang”.

Peneliti : “Iya pak, terimaksih atas saran dan bimbingannya selama ini,
terimakasih juga untuk meluangkan waktunya dalam penelitian
saya”.

Setelah sedikit berbincang dengan pak farhan mengenai pelaksanaan siklus


II ini, saya dan pak farhan menuju kantor dan menaruh berkas-berkas tadi.
Berdasarkan hasil evaluasi belajar siswa siklus II, masih ada jawaban siswa yang
belum benar, namun yang membuatku lebih bangga kepada mereka yaitu nilai
mereka mengalami peningkatan walaupun tidak sempurna, dalam siklus II ini
81

alhamdulillah 17 siswa telah mencapai nilai KKM yang ditentukan sebesar 66 dan
melebihi nilai KKM yang telah ditentukan.

Refleksi:

Alhamdulillah pada siklus II ini saya mengalami sedikit peningkatan dalam


pembelajaran dibandingkan dari siklus I yang masih banyak kekurangan, namun
peningkatan itu belum berarti, karena saya mesti harus banyak belajar agar dalam
pembelajaran yang lain juga baik. Siswa juga telah mengalami peningkatan
dibandingkan siklus I, 17 siswa telah mencapai nilai diatas KKM yang telah
ditentukan, saya bangga kepada mereka walaupun nilai mereka tidak sesempurna
yang saya harapkan. Dari siklus II ini saya telah banyak belajar, baik dari Pak
Farhan selaku guru kolaborator, begitupun dengan siswa. Siswa mengharapkan
pembelajaran dikelas dengan cara yang menyenangkan dan mereka diberikan
kebebasan dalam mengungkapkan apa yang mereka pahami.
82
83
84

Lampiran 3

DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS I MI ISLAMIYAH


SUMBERAGUNG

Tahu Pembelajaran 2012/2013

Jenis
No Nama Siswa Tempat, tanggal lahir
Kelamin
1 Ahmad Anwar Anshori L Boyolali, 13-12-2006
2 Ahmad Misbachul Munir L Boyolali, 22-11-2006
3 Azmi Latifah P Boyolali, 28-12-2006
4 Fadli Nail Akbar L Boyolali, 21-12-2006
5 Jihan Tri Muasmi P Boyolali, 30-12-2005
6 Ilham Hafip Romadoni L Boyolali, 10-10-2006
7 Muhammad Khasyir Roikhan L Boyolali, 29-08-2006
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L Boyolali, 24-10-2005
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L Boyolali, 15-02-2006
10 Muhammad Safroni L Boyolali, 28-11-2006
11 Mutiara Auliya Rismayanti P Boyolali, 25-02-2007
12 Siti Novi Ainur Safitri P Boyolali, 09-11-2005
13 Siti Zulaikah P Boyolali, 24-04-2005
14 Uenega Danu Pratama L Sukoharjo, 31-07-2006
15 Muhammad Habib Lutfi L Boyolali, 24-07-2006
16 Muhammad Bahaudin L Boyolali, 15-12-2005
17 Siti Khumairoh P Boyolali, 11-12-2007
Sumber : Dokumen MI Islamiyah Sumberagung, Klego, Boyolali
85

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP ) PRA SIKLUS

Nama Sekolah : MI Islamiyah Getas Sumberagung


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / Semester : 1 ( Satu ) / Semester II
Hari / Tanggal : Kamis, 07 Maret 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi
5. Membiasakan akhlak terpuji

B. Komepetensi Dasar
5.2. Menampilkan Adab Makan dan Minum

C. Tujuan Pembelajaran :
 Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa dapat menghafalkan
do’a setelah makan dan menunjukkan tata cara adab sebelum makan dan
minum serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif ,
Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial,
Tanggung jawab

 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :


 Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Percaya diri,
Keorisinilan, Berorientasi ke masa depan

D. Materi Pembelajaran
 Adab makan dan minum

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran
terutama untuk kegiatan awal.
 Tanya jawab akhlak terpuji yang siswa ketahui
86

F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal : 10 menit


 Memimpin berdo’a dan kemudian mengucapkan salam
 Mengkondisikan kelas
 Memberikan apresiasi dan absensi siswa

2 Kegiatan inti : 50 Menit


a. Eksplorasi
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,
yaitu menerap adab makan dan minum yang baik
 Menyajikan materi sebagai perantara, yaitu mengenai
adab makan dan minum yang baik
b. Elaborasi
 Guru menuliskan do’a sebelum dan sesudah makan di
papan tulis.
 Guru menjelaskan pengertian adab makan dan minum
yang baik secara islami
 Guru menjelaskan urutan adab makan dan minum
yang baik
 Guru menunjuk salah satu siswa secara bergantian
untuk maju kedepan dan membaca tulisan dipapan
tulis.
 Setelah semuanya selesai maju kedepan guru memulai
menanamkan konsep atau materi sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai
c. Konfirmasi
 Guru menyampaikan kesimpulan
 Guru memberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan
secara individu

3 Kegiatan akhir : 10 menit


87

 Guru membuat kesimpulan dan rangkuman pembelajaran


 Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dan
salam

G. Sumber belajar dan media pembelajaran :


 Lembar soal, pensil
 Buku pelajaran Aqidah Akhlak dari Departemen Agama Provinsi Jawa
Tengah Kelas I. PT. Wahana Dinamika Karya
 Buku Bahan Ajar Siswa

H. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Jenis Bentuk Contoh
Pencapaian
Karakter Bangsa Penilaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
1. Umat Islam
 Religius. 1. Siswa dapat Tes tulis Isian dianjurkan
 Jujur. menghafal do’a makan dan
 Toleransi. Tes lisan
sebelum dan minum yang ?
 Disiplin. Uraian
 Kerja keras sesudah makan Non tes 2. Semua rizeki
 Kreatif dan minum. yang kita
 Demokratif Performance
2. Siswa dapat terima datang
 Rasa Ingin tahu
 Gemar menemukan dari ?
membaca pengertian adab 3. Anak yang
 Peduli
lingkungan: sebelum dan baik, makan
 Peduli social sesudah makan dan minum
 Tanggung dan minum. menggunakan
jawab.
3. Siswa dapat tangan ?
menunjukkan 4. Ketika makan
tata cara makan dan minum
dan minum yang hendaknya
baik. sambil ?
4. Siswa dapat 5. Makan dan
membiasakan minum tidak
88

diri untuk boleh ?


menerapkan adab
makan dan
minum dengan
baik

Kunci Jawaban :
1. Halal
2. Allah SWT
3. Kanan
4. Duduk
5. Berlebihan

Bobot Penilaian tes tertulis :

 Menjawab benar soal nomor 1 nilai : 1,0


 Menjawab benar soal nomor 2 nilai : 1,5
 Menjawab benar soal nomor 3 nilai : 1,5
 Menjawab benar soal nomor 4 nilai : 3,0
 Menjawab benar soal nomor 5 nilai : 3,0
Jumlah total skor : 10

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 5
Nilai akhir =
5

Sumberagung, 07 Maret 2013


89

Lampiran 5

SOAL EVALUASI SISWA PRA SIKLUS

Nama : …………………………
Hari/tanggal : kamis, 07 Maret 2013
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar..!

1. Umat Islam dianjurkan makan dan minum yang ?


2. Semua rizeki yang kita terima datang dari ?
3. Anak yang baik, makan dan minum menggunakan tangan ?
4. Ketika makan dan minum hendaknya sambil ?
5. Makan dan minum tidak boleh ?
90

Lampiran 6

DAFTAR NILAI PRA SIKLUS

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

MI Islamiyah Sumberagung Kec Klego Kab Boyolali Tahun 2012/2013

Kamis 07 Maret 2013

Nilai
No Nama Siswa L/P Keterangan
Pra Siklus
1 Ahmad Anwar Anshori L 55 Tidak Tuntas
2 Ahmad Misbachul Munir L 75 Tuntas
3 Azmi Latifah P 75 Tuntas
4 Fadli Nail Akbar L 65 Tidak Tuntas
5 Jihan Tri Muasmi P 80 Tuntas
6 Ilham Hafip Romadoni L 50 Tidak Tuntas
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 50 Tidak Tuntas
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 85 Tuntas
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 75 Tuntas
10 Muhammad Safroni L 50 Tidak Tuntas
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 50 Tidak Tuntas
12 Siti Novi Ainur Safitri P 55 Tidak Tuntas
13 Siti Zulaikah P 70 Tuntas
14 Uenega Danu Pratama L 60 Tidak Tuntas
15 Muhammad Habib Lutfi L 60 Tidak Tuntas
16 Muhammad Bahaudin L 75 Tuntas
17 Siti Khumairoh P 55 Tidak Tuntas
Jumlah 1040
Rata-Rata 61,1
Jumlah Siswa Tuntas 7
Presentase Ketuntasan 41,1%
91

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN

( RPP ) SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Islamiyah Getas Sumberagung


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / Semester : 1 ( Satu ) / Semester II
Hari / Tanggal : Kamis, 16 Mei 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi
5. Membiasakan akhlak terpuji

B. Komepetensi Dasar
5.2. Menampilkan Adab Makan dan Minum

C. Tujuan Pembelajaran :
 Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa dapat menghafalkan
do’a setelah makan dan menunjukkan tata cara adab sebelum makan dan
minum serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif ,
Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial,
Tanggung jawab

 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :


 Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Percaya diri,
Keorisinilan, Berorientasi ke masa depan

D. Materi Pembelajaran
 Adab makan dan minum

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran
terutama untuk kegiatan awal.
 Strategi Picture and Picture
92

F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal : 10 menit


 Memimpin berdo’a dan kemudian mengucapkan salam
 Mengkondisikan kelas
 Memberikan apresiasi dan absensi siswa
 Menjelaskan kepada siswa bahwa akan belajar tentang
adab makan dan minum menggunakan gambar

2 Kegiatan inti : 50 Menit


a. Eksplorasi
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,
yaitu menerap adab makan dan minum yang baik
 Menyajikan materi sebagai perantara, yaitu mengenai
adab makan dan minum yang baik
b. Elaborasi
 Guru menunjukkan gambar mengenai adab makan dan
minum
 Guru menunjuk salah satu siswa secara bergantian
untuk mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan
yang logis
 Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran dari
urutan gambar tersebut
 Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru memulai
menanamkan konsep atau materi sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai
c. Konfirmasi
 Guru menyampaikan kesimpulan
 Guru memberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan
secara individu
93

3 Kegiatan akhir : 10 menit


 Guru membuat kesimpulan dan rangkuman pembelajaran
 Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dan
salam

G. Sumber belajar dan media pembelajaran :


 Lembar soal, pensil
 Buku pelajaran Aqidah Akhlak dari Departemen Agama Provinsi Jawa
Tengah Kelas I. PT. Wahana Dinamika Karya
 Buku Bahan Ajar Siswa
 Gambar-gambar yang relevan
H. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Jenis Bentuk Contoh
Pencapaian
Karakter Bangsa Penilaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
1. Makan dan
 Religius. 5. Siswa dapat Tes tulis Isian minum adalah
 Jujur. menghafal do’a rizeki dari ?
 Toleransi. Tes lisan
sebelum dan 2. Sebelum
 Disiplin. Uraian
 Kerja keras sesudah makan Non tes makan dan
 Kreatif dan minum. minum
 Demokratif Performance
6. Siswa dapat sebaiknya ?
 Rasa Ingin tahu
 Gemar menemukan 3. ketika makan
membaca pengertian adab dan minum
 Peduli
lingkungan: sebelum dan harus ?
 Peduli social sesudah makan 4. Makan dan
 Tanggung dan minum. minum jangan
jawab.
7. Siswa dapat terlalu ?
menunjukkan 5. Ketika makan
tata cara makan dan minum
dan minum yang menggunakan
baik. tangan ?
8. Siswa dapat
membiasakan
94

diri untuk
menerapkan adab
makan dan
minum dengan
baik

Kunci Jawaban :
1. Allah SWT
2. Berdo’a
3. Duduk
4. Berlebihan
5. Kanan

Bobot Penilaian tes tertulis :

 Menjawab benar soal nomor 1 nilai : 1,0


 Menjawab benar soal nomor 2 nilai : 1,5
 Menjawab benar soal nomor 3 nilai : 3,0
 Menjawab benar soal nomor 4 nilai : 3,0
 Menjawab benar soal nomor 5 nilai : 1,5
Jumlah total skor : 10

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 5
Nilai akhir =
5

Sumberagung, 16 Mei 2013


95

Lampiran 8

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU SIKLUS I

Petunjuk Pengisian

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari


angak pada kolom skor ( 1,2,3,4,5 ) sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

1 = Kurang Sekali
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Baik Sekali

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR


1 Mengelola ruang, waktu dan fasilitas belajar. 1 2 3 4 5
2 Penguasaan materi pelajaran. 1 2 3 4 5
3 Penyampaian materi pelajaran. 1 2 3 4 5
4 Ketepatan dalam penggunaan strategi pembelajaran. 1 2 3 4 5
5 Penggunaan strategi pembelajaran. 1 2 3 4 5
6 Keterampilan dalam mengadakan variasi mengajar. 1 2 3 4 5
7 Pemberian bimbingan terhadap siswa. 1 2 3 4 5
8 Kemampuan dalam memotivasi siswa. 1 2 3 4 5
9 Kemampuan dalam mengaktifkan siswa. 1 2 3 4 5
10 Merespon pertanyaan siswa. 1 2 3 4 5
11 Memberikan kesimpulan. 1 2 3 4 5

Sumberagung, 16 Mei 2013


96

Lampiran 9

LEMBAR SOAL EVALUASI SISWA SIKLUS I

Nama : …………………………
Hari/tanggal : kamis, 16 Mei 2013
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar..!

1. Makan dan minum adalah rizeki dari ………..


2. Sebelum makan dan minum sebaiknya …………
3. ketika makan dan minum harus …………
4. Makan dan minum jangan terlalu ……….....
5. Ketika makan dan minum menggunakan tangan ……………
97

Lampiran 10

GAMBAR-GAMBAR YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN

SIKLUS I

1 2 3

Adabketika makan dan Duduk dengan baik Membaca Do’a sebelum


minum makan dan minum
4 5 6

Makan dan minum dengan Jangan banyak berbicara Makan dan minum
tangan kanan ketika makan dan minum secukupnya
7 8 9

Bila selesai makan atau Kemudian berdo’a setelah Do’a setelah makan dan
minum makan dan minum minum
Sumber: www.youtube.com
98

Lampiran 11

DAFTAR NILAI SIKLUS I

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

MI Islamiyah Sumberagung Kec Klego Kab Boyolali Tahun 2012/2013

Kamis 16 Maret 2013

Nilai
No Nama Siswa L/P Keterangan
Siklus I
1 Ahmad Anwar Anshori L 60 Tidak Tuntas
2 Ahmad Misbachul Munir L 70 Tuntas
3 Azmi Latifah P 70 Tuntas
4 Fadli Nail Akbar L 70 Tuntas
5 Jihan Tri Muasmi P 70 Tuntas
6 Ilham Hafip Romadoni L 65 Tidak Tuntas
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 60 Tidak Tuntas
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 70 Tuntas
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 70 Tuntas
10 Muhammad Safroni L 60 Tidak Tuntas
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 70 Tuntas
12 Siti Novi Ainur Safitri P 70 Tuntas
13 Siti Zulaikah P 70 Tuntas
14 Uenega Danu Pratama L 65 Tidak Tuntas
15 Muhammad Habib Lutfi L 70 Tuntas
16 Muhammad Bahaudin L 70 Tuntas
17 Siti Khumairoh P 65 Tidak Tuntas
Jumlah 1145
Rata-Rata 67,3
Jumlah Siswa Tuntas 11
Presentase Ketuntasan 64,7%
99

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN

( RPP ) SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Islamiyah Getas Sumberagung


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / Semester : 1 ( Satu ) / Semester II
Hari / Tanggal : Kamis, 23 Mei 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi
5. Membiasakan akhlak terpuji

B. Komepetensi Dasar
5.2. Menampilkan Adab Makan dan Minum

C. Tujuan Pembelajaran :
 Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa dapat menghafalkan
do’a setelah makan dan menunjukkan tata cara adab sebelum makan dan
minum serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif ,
Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial,
Tanggung jawab

 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :


 Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Percaya diri,
Keorisinilan, Berorientasi ke masa depan

D. Materi Pembelajaran
 Adab makan dan minum

E. Metode Pembelajaran
100

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran


terutama untuk kegiatan awal.
 Strategi Picture and Picture

F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal : 10 menit


 Memimpin berdo’a dan kemudian mengucapkan salam
 Mengkondisikan kelas
 Memberikan apresiasi dan absensi siswa
 Menjelaskan kepada siswa bahwa masih akan belajar
tentang adab makan dan minum.

2 Kegiatan inti : 50 Menit


a. Eksplorasi
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,
yaitu menerap adab makan dan minum yang baik
 Menyajikan materi sebagai perantara, yaitu mengenai
adab makan dan minum yang baik
 Guru membagi siswa dalam 5 kelompok dengan setiap
kelompok beranggotakan 3 siswa dan ada yang 4 siswa.
b. Elaborasi
 Guru menunjukkan gambar mengenai adab makan dan
minum
 Guru memberikan gambar-gambar yang telah disiapkan
sebelumnya kepada setiap kelompok.
 Guru menugaskan dalam setiap kelompok untuk
mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis.
 Setelah semua tugas dari setiap kelompok selesai, guru
menyuruh setiap kelompok untuk menunjukkannya
didepan kelas sambil diperhatikan oleh kelompok yang
lain.
 Guru menanyakan alasan dari urutan gambar tersebut
101

 Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru memulai


menanamkan konsep atau materi sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai
c. Konfirmasi
 Guru menyampaikan kesimpulan
 Guru memberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan
secara individu

3 Kegiatan akhir : 10 menit


 Guru membuat kesimpulan dan rangkuman pembelajaran
 Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dan
salam

G. Sumber belajar dan media pembelajaran :


 Lembar soal, pensil
 Buku pelajaran Aqidah Akhlak dari Departemen Agama Provinsi Jawa
Tengah Kelas I. PT. Wahana Dinamika Karya
 Buku Bahan Ajar Siswa
 Gambar-gambar yang relevan
H. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Jenis Bentuk Contoh
Pencapaian
Karakter Bangsa Penilaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
1. Umat Islam
 Religius. 9. Siswa dapat Tes tulis Isian tidak boleh
 Jujur. menghafal do’a makan
 Toleransi. Tes lisan
sebelum dan makanan yang
 Disiplin. Uraian
 Kerja keras sesudah makan Non tes ?
 Kreatif dan minum. 2. Sebelum
 Demokratif Performance
10. Siswa dapat makan dan
 Rasa Ingin tahu
 Gemar menemukan minum
membaca pengertian adab hendaknya ?
 Peduli
lingkungan: sebelum dan 3. Anak yang
 Peduli social sesudah makan
102

 Tanggung dan minum. sholeh harus


jawab.
11. Siswa dapat ……. saat
menunjukkan makan
tata cara makan 4. Agar tubuh
dan minum yang kita sehat dan
baik. kuat, kita
12. Siswa dapat makan yang ?
membiasakan 5. Semua rizki
diri untuk yang kita
menerapkan adab terima datang
makan dan dari ?
minum dengan
baik

Kunci Jawaban :
1. Haram
2. Berdo’a
3. Diam
4. Bergizi
5. Allah SWT

Bobot Penilaian tes tertulis :

 Menjawab benar soal nomor 1 nilai : 1,0


 Menjawab benar soal nomor 2 nilai : 1,5
 Menjawab benar soal nomor 3 nilai : 3,0
 Menjawab benar soal nomor 4 nilai : 3,0
 Menjawab benar soal nomor 5 nilai : 1,5
Jumlah total skor : 10
103

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 5
Nilai akhir =
5

Sumberagung, 23 Mei 2013


104

Lampiran 13

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU SIKLUS II

Petunjuk Pengisian

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari


angak pada kolom skor ( 1,2,3,4,5 ) sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

1 = Kurang Sekali
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Baik Sekali

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR


1 Mengelola ruang, waktu dan fasilitas belajar. 1 2 3 4 5
2 Penguasaan materi pelajaran. 1 2 3 4 5
3 Penyampaian materi pelajaran. 1 2 3 4 5
4 Ketepatan dalam penggunaan strategi pembelajaran. 1 2 3 4 5
5 Penggunaan strategi pembelajaran. 1 2 3 4 5
6 Keterampilan dalam mengadakan variasi mengajar. 1 2 3 4 5
7 Pemberian bimbingan terhadap siswa. 1 2 3 4 5
8 Kemampuan dalam memotivasi siswa. 1 2 3 4 5
9 Kemampuan dalam mengaktifkan siswa. 1 2 3 4 5
10 Merespon pertanyaan siswa. 1 2 3 4 5
11 Memberikan kesimpulan. 1 2 3 4 5

Sumberagung, 23 Mei 2013


105

Lampiran 14

LEMBAR SOAL EVALUASI SISWA SIKLUS II

Nama : ………………………..
Hari/tanggal : Kamis, 23 Mei 2013
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar..!

1. Umat Islam tidak boleh makan makanan yang …………….


2. Sebelum makan dan minum hendaknya …………………..
3. Anak yang sholeh harus ……………………..saat makan
4. Agar tubuh kita sehat dan kuat, kita makan yang ………….
5. Semua rizki yang kita terima dating dari ………………….
106

Lampiran 15

LEMBAR KERJA KELOMPOK UNTUK MENEMPELKAN GAMBAR


SIKLUS II

Nama : ………………....

………………….

………………….

………………….

1 2 3

4 5 6

7 8 9

10
107

Lampiran 16

GAMBAR-GAMBAR YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN

SIKLUS II

1 2 3

Adabketika makan dan Duduk dengan baik Membaca Do’a sebelum


minum makan dan minum
4 5 6

Makan dan minum dengan Jangan banyak berbicara Makan dan minum
tangan kanan ketika makan dan minum secukupnya
7 8 9

Bila selesai makan, minum Minum dengan tangan Kemudian berdo’a sesudah
secukupnya kanan makan atau minum
Sumber: Ahmad Nurul Huda
108

Lampiran 17

DAFTAR NILAI SIKLUS II

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

MI Islamiyah Sumberagung Kec Klego Kab Boyolali Tahun 2012/2013

Kamis 23 Maret 2013

Nilai
No Nama Siswa L/P Keterangan
Siklus II
1 Ahmad Anwar Anshori L 70 Tuntas
2 Ahmad Misbachul Munir L 75 Tuntas
3 Azmi Latifah P 80 Tuntas
4 Fadli Nail Akbar L 70 Tuntas
5 Jihan Tri Muasmi P 75 Tuntas
6 Ilham Hafip Romadoni L 75 Tuntas
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 70 Tuntas
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 80 Tuntas
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 75 Tuntas
10 Muhammad Safroni L 75 Tuntas
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 75 Tuntas
12 Siti Novi Ainur Safitri P 70 Tuntas
13 Siti Zulaikah P 80 Tuntas
14 Uenega Danu Pratama L 75 Tuntas
15 Muhammad Habib Lutfi L 75 Tuntas
16 Muhammad Bahaudin L 80 Tuntas
17 Siti Khumairoh P 70 Tuntas
Jumlah 1270
Rata-Rata 74,70
Jumlah Siswa Tuntas 17
Presentase Ketuntasan 100%
109

Lampiran 18

REKAPITULASI NILAI SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

MI Islamiyah Sumberagung Kec Klego Kab Boyolali Tahun 2012/2013

Nilai
No Nama Siswa L/P Pra Siklus Siklus
Siklus I II
1 Ahmad Anwar Anshori L 55 60 70
2 Ahmad Misbachul Munir L 75 70 75
3 Azmi Latifah P 75 70 80
4 Fadli Nail Akbar L 65 70 70
5 Jihan Tri Muasmi P 80 70 75
6 Ilham Hafip Romadoni L 50 65 75
7 Muhammad Khasyir Roikhan L 50 60 70
8 Muhammad Alif Rizki Oktavian L 85 70 80
9 Muhammad Faiz Syamsurrizal L 75 70 75
10 Muhammad Safroni L 50 60 75
11 Mutiara Auliya Rismayanti P 50 70 75
12 Siti Novi Ainur Safitri P 55 70 70
13 Siti Zulaikah P 70 70 80
14 Uenega Danu Pratama L 60 65 75
15 Muhammad Habib Lutfi L 60 70 75
16 Muhammad Bahaudin L 75 70 80
17 Siti Khumairoh P 55 65 70
Jumlah 1040 1145 1270
Rata-Rata 61,1 67,3 74,70
Jumlah Siswa Tuntas 7 11 17
Presentase Ketuntasan 41,1% 64,7% 100%
110

Lampiran 19

FOTO DOKUMENTASI

PAPAN NAMA MI ISLAMIYAH

SUMBERAGUNG KLEGO BOYOLALI

GEDUNG MI ISLAMIYAH SUMBERAGUNG KLEGO

BOYOLALI
111

GURU MENJELASKAN MATERI PELAJAR

GURU MENJELASKAN MATERI PELAJAR


112

GURU MEMBAGIKAN TUGAS KELOMPOK

GURU MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA

KELOMPOK YANG BELUM PAHAM


113

SISWA SEDANG MENGERJAKAN TUGAS KELOMPOK

SISWA SEDANG MEMPRESENTASIKAN HASIL TUGAS

KELOMPOK
114

GURU MEMBERIKAN PERTANYAAN MENGENAI TUGAS

YANG DIBERIKAN SEKALIGUS MEMBERIKAN PENGUATAN

MATERI BAGI SISWA YANG BERTANYA

GURU MEMBERIKAN PENGUATAN MATERI KEPADA

KESELURUHAN SISWA DI AKHIR PEMBELAJARAN


115

SISWA SEDANG MENGERJAKAN TES

SISWA SEDANG MENGERJAKAN TES


116

Lampiran 20
117

Lampiran 21
118

Lampiran 22

LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU CABANG BOYOLALI


MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH
SUMBERAGUNG KLEGO BOYOLALI
NSM. 111233090157 NPSN. 60711513
Alamat : Getas, Sumberagung, Klego, Boyolali 57385 HP 0812 2730 927

SURAT KETERANGAN

Nomor :MI.11.09/157/31/VI/2013

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : H. Gitono
NIP :-
Jabatan : Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Sumberagung
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa IAIN Surakarta yang
bernama:
Nama : Ahmad Nurul Huda
NIM : 26.09.3.4.028
Telah melaksanakan penelitian di MI Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego
Kabupaten Boyolali dengan judul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah
Akhlak Melalui Strategi Picture and Picture Pada Siswa Kelas I Semester II MI
Islamiyah Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun
Pembelajaran 2012/2013”.
Demikian surat keterangan ini kami buat dan dapat dipergunakan sebagaimana
semestinya.
119

Lampiran 23

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ahmad Nurul Huda


Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 24 Desember 1990
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Sumberagung RT 26 / V Klego, Boyolali, Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan :

1. MI Negeri Andong Boyolali


2. MTs Negeri Andong Boyolali
3. MA Negeri Suruh Kab Semarang
4. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta

Anda mungkin juga menyukai