Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

MENGATUR DAN MENGAWASI BANK

Dosen

Hesti Respatiningsih, SE, M.Par

Disusun Oleh:

ANGGI PUTRI A (18.12.00026) AHMAD NUR A (18.12.0028)


AMIN FARID (18.12.00040) EKO NUR R (18.12.00042)
LAILA NUR N (18.12.00043) ERIKA PUTRI S (18.12.00047)
UMI DHAIMAH (18.12.00048) SRI HERDIANA (18.12.00050)
RUSMANTO (18.12.00052) AMALIA H. N (18.11.00008)
TULUS R (18.12.00076)

STIE RAJAWALI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat-Nya kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Tugas mengatur dan mengawasi bank” ini dengan baik tepat pada
waktunya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen


pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang
bermanfaat dalam proses penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak
kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan
kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan mkalah ini, namun kami menyadari bahwa di dalam makalah yang
telah kami susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga
kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya
makalah lain yang lebih lagi. Akhir kata, kami berharap agar makalah ini bisa
memberikan banyak manfaat umtuk pembaca.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bank Sentral ialah sebuah badan keuangan, yang pada umumnya


dipunyai pemerintah, serta menjamin supaya kegiatan badan-badan keuangan
tersebut bisa menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.

Bank sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia (BI). Menurut UU RI


NO.3 Tahun 2004 Tentang perubahan atas UU. No.3 Tahun 23 Tahun 1999
Tentang Bank Indonesia, Bank indonesia ialah suatu lembaga negara yang
mandiri dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari pengaruh
pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang tegas diatur dalam
undang-undang.

Tujuan utama Bank Indonesia secara garis besar adalah menjaga


kestabilan nilai rupiah. Tujuan tunggal ini dimaksudkan agar kinerja Bank
Sentral lebih fokus dan dapat terukur. Jika nilai mata uang rupiah stabil
terhadap harga-harga barang dan nilai mata uang negara lain, maka tujuan
tunggal Bank Indonesia sudah tercapai. Tujuan selanjutnya adalah menjaga
stabilitas ini dalam jangka waktu yang lama bahkan seterusnya.

Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia


mempunyai beberapa tugas dan fungsi yang disebut Tiga Pilar Utama. Tiga
Pilar Utama yang merupakan tugas Bank Indonesia melingkupi tiga bidang
tugas. Ketiga bidang tugas perlu dijalankan secara terintegrasi agar tujuan
Bank Indonesia dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Tiga tugas dan fungsi Bank Indonesia:

1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter


2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
3. Mengatur dan Mengawasi Bank

Bank Indonesia selaku Bank Sentral berwenang membuat ketentuan-


ketentuan yang berkaitan dengan perbankan. Pembuatan ketentuan ini
tentunya disertai prinsip kehatia-hatian agar tujuan Bank Indonesia untuk
menstabilkan keuangan di Indonesia dapat terwujud dan terjaga dengan baik.

Pengawasan terhadap lembaga perbankan saat ini dibantu oleh


lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pembagian tugas antara Bank
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengawasan adalah
berdasarkan bidang garapnya yang terdiri dari makroprudensial dan
mikroprudensial.Pengawasan makroprudensial dilaksanakan oleh Bank
Indonesia, sedangkan pengawasan mikroprudensial dilakukan oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud bank sentral?
2. Apa tugas bank Indonesia dalam menetapkan peraturan perbankan?
3.
1.3 TUJUAN

Anda mungkin juga menyukai