Anda di halaman 1dari 22

JENIS FILE PADA DOS

JENIS-JENIS FILE PADA DOS


- ASM
File dari program berbahasa Assembler.
- BAK
File cadangan (back up).
- BAS
File dari program berbahasa Basic.
- BAT
File dari program Batch.
- COM
File dari instruksi internal DOS.
- COB
File dari proram berbahas Cobol.
- EXE
File yang dapat dijalankan langsung dari prompt DOS.
- PAS
File dari program berbahasa Pascal.
- $$$
File yang tidak dapat dibaca/rusak.
- WKS
File dari program Lotus.
- DBF
File dari program dbase,
- FRM
File dalam program dBase yang berisi judul report, judul kolom dan lainnya.
- NDX
File dalam program dBase yang berisi data dalam susunan index..
- MEM
File dalam program dBase yang berisi konstanta atau variabel yang digunakan.

Jenis file pada DOS:


a. Regular File : jenis file yang mengandung informasi user.
b. Directory : file sistem yang mengatur struktur sistem file.
c. Character Special File : File yang berhubungan dengan peralatan I/O dan memodelkan
peralatan serial, seperti Terminal, Printer, NIC.
d. Block Special File : File yang digunakan untuk memodelkan disk.

Penamaan File

 Nama file terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian depan yang disebut nama file (file name)
dan bagian belakang yang disebut ekstensi ( extention) antara nama depan dan ekstensi dipisah
oleh tanda titik(.)
Contoh : SETUP.EXE, Setup : nama file, Exe: Ektensi
 Nama depan paling sedikit 1 karakter dan paling banyak 8 karakter. Bila diberikan lebih lebih
dari 8 karakter, maka DOS akan mengambil 8 karakter pertama saja
 Ektensi terdiri dari 3 karakter dan boleh tidak ada. Semua karakter yang dikenal boleh dipakai
untuk nama file kecuali karakter – karakter sebagai berikut :
o Yang bernomor ASCII dari 0 – 31
o Spasi
o karakter-karakter : “ ., > < ; : ’ / ? ^ ( ){ } + -

Contoh nama file yang memenuhi aturan :


o BELAGU.EXE
o LOVE-01
o Cerita.CT-SUM.ADI
o 123.OVR
o 0.0
Contoh nama file yang salah :
o Day (karena ekstensi saja)
o DATASIWAXYZ (karena nama file lebih lebih dari 8)
o KERJA 7.DOC (karena ada spasi dalam nama file)

Pengaturan Directory dan Operasi File

Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di


dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat
dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam
suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang
disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat
satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya.
Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori,seperti :
o Menampilkan daftar file dan direktori
o Menampilkan struktur file dan direktori
o Mengganti nama file

Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah
sebagai berikut :
Copy [file_asal ] [file_tujuan ]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos Perintah dia as menunjukan perintah untuk mengkopi file pada
directory tugas di disket ,dan disalin a au dicopykan ke directori c:\latdos
DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del [nama_file ]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}.
DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)dir Menampilkan file-file
dalam root directory
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename)nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan
mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol

6. TYPE
Digunakan untuk menampilkan file ext.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja
dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION ] [/Y|-Y ] [/A|/M ] [/D:DATE ] [/P ] [/S ] [/E ] [/V ][/W
]
Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang bera ribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
karena Switch /M merubah atribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya .
Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
beriku sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a:c:/s/e

MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu a au beberapa file pada empat yang kita
inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori
dan nama file yang dipindahkan.Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path ] [filename ],[drive ] [filename […]] destination

Parameter:
[drive:]][path ]filename :menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.

Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos Ar inya memindahkan file command.com ke
dalam sub direktori latdos di drive C:

Catatan:
Instruksi dia as hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root
direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

ATTRIB
Bentuk umumnya :
ATTRIBUT(+R|-R)(+A|-A)(+S|-S)(+H|-H)((drive:)(path)filename)(/S)

Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membua file beratribut read


only,Hidden dan sebagainya

Parameter :
(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
+:Mengadakan suatu attribute.
-:menghilangkan attribute.
R :Mengubah a tribute file menjadi Read Only.File yang elah diubah menjadi
readonly tidak dapa diubah digan i a aupun dihapus.
A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S :Mengubah attribute menjadi sys em.
H :mengubah attribute menjadi hidden.
/s :memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.

Contoh:
C:\>attrib+h+r C:\latdos \*.*

MD|MKDIR (Make directory)


Bentuk umum:
MD [Nama_direktory ]
Contoh:
C:\>md dos622 C:\>md data

CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory ]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah
directory adalah:
Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori
tersebut.

DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
1`Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
1`Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree c:\data

Batch File
Batch atau file batch adalah sebuah file text yang berisi beberapa seri perintah yang
secara sengaja untuk diekdsekusi oleh command interpreter. Atau dapat didefinisikan juga
batch merupakan kumpula perintah – perintah command line yang dapat dijalankan pada
Microsoft Windows.
File batch biasanya berekstensikan .bat atau .cmd.

Perintah Batch

Sama seperti perintah di MS-DOS, semua perintah pada Batch tidak membedakan huruf
besar atau kecil atau bisa disebut case insensitive.

Simbol ini sering ditulis sebagai @ ECHO OFF untuk mencegah


ditampilkannya perintah dalam Batch file, jadi yang
@ ditampilkannya hanyalah hasilnya.

Persen yang dikuti dengan nilai numeric yang dimulai dari satu,
memungkinkan pengguna untuk menambahkan variable dalam
sebuah file Batch. Berikut contohnya:ECHO Hello% 1Ketika
satu baris file Batch diatas dibuat, tambahkan nama anda setelah
file Batch. Sebagai contoh, ketik myname (jadikan nama file
bat) dan kemudian nama Anda:
Myname ervan
Akan menampilkan hasil

Hello ervan
Catatan : dapat diperluas ke %2, %3, dst
%1
Salah satu dari dua cara untuk menambahkan komentar kedalam
file Batch tanpa ditampilkan atau mengeksekusi baris komentar
:: ketika file batch dijalankan.

Dengan menambahkan titik dua didepan sebuah kata,


misalnya LABEL, Anda akan membuat kategori atau yang
lebih dikenal dengan label. Hal ini memungkinkan Anda untuk
: LABEL melompat ke bagian tertentu dari sebuah file Batch.

Ini digunakan untuk menjalankan file Batch di dalam file Batch.


Tapi jika file Batch yang akan dijalankan tidak ada, maka akan
CALL menampilkan pesan kesalahan.

Memungkinkan file Batch dan script menunggu user untuk


CHOICE memilih satu set pilihan.

Sama seperti perintah DOS, yaitu digunakan untuk menghapus


CLS layar.

Menampilkan pesan dalam Batch file. Misalnya ECHO Hello


word akan menampilkan Hello word. Jika Anda ingin
ECHO menambah baris kosong ketikan ECHO saja.

EXIT keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows

Digunakan untuk pergi ke label tertentu, seperti LABEL. An


example of GOTO would be to GOTO END. Contoh GOTO
GOTO LABEL adalah untuk GOTO END.

Digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu jika kondisi


IF tersebut tersedia.

PAUSE Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan.

Salah satu dari dua cara untuk menambahkan komentar kedalam


REM Batch file tanpa ditampilkan dan mengeksekusi baris tersebut.

SHIFT Perubahan posisi parameter dalam Batch file.

START Untuk menjalankan suatu aplikasi.

Sebuah file batch dapat diciptakan dengan menggunakan fasilitas editor teks, misalnya COPY
CON danEDIT/EDLIN.
Contoh berikut menunjukkan cara membuat sebuah file batch dengan nama file
Latih1.Bat.
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
Cls
Date
Dir*.com \p
^Z
1 file(s) copied
Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
The Current date is Tue 09-28-2003
Enter new date (mm-dd-yy) :
Volume in drive C has no label
Directory of C:\
Belajar.com
Bel.com
Contoh.com
C:\>-

 Contoh perintah-perintah pada batch file :

1. ECHO
Contoh :
C:\> COPY CON Latih2.Bat (enter)
Echo Belajar Batch File
Echo Di Kelas 1 DA 02 ^Z
Hasil :
C:\> Latih2.Bat (enter)
Echo Belajar Batch File
Belajar Batch File
C:\> Echo Di Kelas 1 DA 02
Di Kelas 1 DA 02
C:\>-

Untuk itu harus menggunakan perintah @Echo Off agar hilang / mematikan perintah
penggemaan.

Contoh :
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
@Echo Off
Echo Matikan Perintah
Echo Perintah Sudah Mati
Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
Matikan Perintah
Perintah Sudah Mati

2. PAUSE
Contoh :
@Echo Off
Echo “Mencoba perintah pause”
Pause
Date ^Z

Hasil :

“Mencoba perintah pause”

Press Any Key To Continue…..


The Current date is Mon 09/25/2006
Enter new date (mm-dd-yy) :

3. GO TO
Contoh :
Echo Indonesia Raya
:ulang
Echo Merdeka
Echo Tekan Ctrl+Break untuk selesai
Go To ulang

4. Perintah Call
Digunakan untuk memanggil file batch yang lain sebagai subrutin
Contoh :
C:\> EDIT Prog1.Bat
@Echo Off
Echo Off Anda berada dalam program1
Pause
Call Prog2.Bat
Echo Anda kembali ke program1
C:\> EDIT Prog2.Bat
@Echo Off
Echo program2
Echo Balik yuk!!!
Hasil :
C:\> Prog1.Bat
Anda berada dalam program1
Press Any Key To Continue…..
Program2
Balik yuk!!!

Anda kembali ke program1


MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang
sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft
membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya
menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem
operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream,
zyang disebut sebagai Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan
dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan
Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa
pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.

COMMAND.COM adalah salah satu berkas penting dalam sistem operasi MS-DOS (dan
segala turunannya) yang bertindak sebagai shell dan antarmuka dengan pengguna.
COMMAND.COM ini menyajikan prompt input kesiapan penggunaan komputer, yang disebut
sebagai Command Prompt. Di dalam COMMAND.COM terdapat bebrapa fungsi/perintah
dasar (perintah internal) dalam mengoperasikan komputer, seperti MKDIR/MD, COPY, dan
beberapa perintah lainnya. Tanpa berkas ini, sistem operasi DOS tidak akan berjalan, karena ia
tidak dapat menemukan cara bagaimana ia dapat berkomunikasi dengan pengguna.

CONFIG.SYS adalah sebuah berkas dalam sistem operasi MS-DOS yang ditujukan untuk
mengatur sistem secara keseluruhan. Driver perangkat keras, seperti CD-ROM, mouse (jika
ada), sound card, manajer memori dimasukkan ke dalam berkas ini agar dapat dimuat. Meski
berakhiran .SYS (System), berkas ini sebenarnya adalah berkas teks dengan pengodean ASCII
sehingga dapat disunting dengan mudah dengan menggunakan editor teks semacam
EDIT.COM, EDLIN.COM atau E.EXE. Berkas ini adalah salah satu dari berkas penting dalam
MS-DOS, setelah IO.SYS, MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM.
AUTOEXEC.BAT ADALAH Singkatan dari automatic executed batch, yaitu kumpulan
beberapa perintah yang ditempatkan pada suatu file yang bernama autoexec.bat. File ini berupa
file text, dan perintah-perintah di dalamnya akan dieksekusi secara otomatis ketika komputer
dalam kondisi start up. Contoh perintah-perintah di dalam file tersebut, men-set up path dan
prompt dan men-start beberapa program. File ini biasanya digunakan pada sistem operasi yang
dikeluarkan oleh Microsoft.

HIMEM adalah DOS driver perangkat yang memungkinkan program DOS untuk menyimpan
data dalam memori diperpanjang melalui Extended memori Spesifikasi (XMS).. Perangkat ini
adalah driver khususnya menjadi penting karena berbagai versi Microsoft Windows yang
berjalan di atas sistem operasi DOS diperlukan HIMEM.SYS untuk dimuat untuk dapat
berjalan.
JENIS FILE PADA DOS
JENIS-JENIS FILE PADA DOS
- ASM
File dari program berbahasa Assembler.
- BAK
File cadangan (back up).
- BAS
File dari program berbahasa Basic.
- BAT
File dari program Batch.
- COM
File dari instruksi internal DOS.
- COB
File dari proram berbahas Cobol.
- EXE
File yang dapat dijalankan langsung dari prompt DOS.
- PAS
File dari program berbahasa Pascal.
- $$$
File yang tidak dapat dibaca/rusak.
- WKS
File dari program Lotus.
- DBF
File dari program dbase,
- FRM
File dalam program dBase yang berisi judul report, judul kolom dan lainnya.
- NDX
File dalam program dBase yang berisi data dalam susunan index..
- MEM
File dalam program dBase yang berisi konstanta atau variabel yang digunakan.
Jenis file pada DOS:

a. Regular File : jenis file yang mengandung informasi user.


b. Directory : file sistem yang mengatur struktur sistem file.
c. Character Special File : File yang berhubungan dengan peralatan I/O dan memodelkan
peralatan serial, seperti Terminal, Printer, NIC.
d. Block Special File : File yang digunakan untuk memodelkan disk.

Penamaan File

• Nama file terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian depan yang disebut nama file (file
name) dan bagian belakang yang disebut ekstensi ( extention) antara nama depan dan ekstensi
dipisah oleh tanda titik(.)
Contoh : SETUP.EXE, Setup : nama file, Exe: Ektensi
• Nama depan paling sedikit 1 karakter dan paling banyak 8 karakter. Bila diberikan
lebih lebih dari 8 karakter, maka DOS akan mengambil 8 karakter pertama saja
• Ektensi terdiri dari 3 karakter dan boleh tidak ada. Semua karakter yang dikenal boleh
dipakai untuk nama file kecuali karakter – karakter sebagai berikut :
o Yang bernomor ASCII dari 0 – 31
o Spasi
o karakter-karakter : “ ., > < ; : ’ / ? ^ ( ){ } + -

Contoh nama file yang memenuhi aturan :


o BELAGU.EXE
o LOVE-01
o Cerita.CT-SUM.ADI
o 123.OVR
o 0.0
Contoh nama file yang salah :
o Day (karena ekstensi saja)
o DATASIWAXYZ (karena nama file lebih lebih dari 8)
o KERJA 7.DOC (karena ada spasi dalam nama file)

Pengaturan Directory dan Operasi File

Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di


dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat
dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam
suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang
disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat
satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya.
Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori,seperti :
o Menampilkan daftar file dan direktori
o Menampilkan struktur file dan direktori
o Mengganti nama file

Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah
sebagai berikut :
Copy [file_asal ] [file_tujuan ]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos Perintah dia as menunjukan perintah untuk mengkopi file pada
directory tugas di disket ,dan disalin a au dicopykan ke directori c:\latdos
DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del [nama_file ]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}.
DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)dir Menampilkan file-file
dalam root directory
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename)nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak
akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol

6. TYPE
Digunakan untuk menampilkan file ext.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja
dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION ] [/Y|-Y ] [/A|/M ] [/D:DATE ] [/P ] [/S ] [/E ] [/V ][/W
]
Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang bera ribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
karena Switch /M merubah atribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya .
Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
beriku sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.

Contoh:
A:\>xcopy a:c:/s/e

MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu a au beberapa file pada empat yang kita
inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori
dan nama file yang dipindahkan.Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path ] [filename ],[drive ] [filename […]] destination

Parameter:
[drive:]][path ]filename :menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.

Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos Ar inya memindahkan file command.com ke
dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi dia as hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root
direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

ATTRIB
Bentuk umumnya :
ATTRIBUT(+R|-R)(+A|-A)(+S|-S)(+H|-H)((drive:)(path)filename)(/S)

Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membua file beratribut read


only,Hidden dan sebagainya

Parameter :
(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
+:Mengadakan suatu attribute.
-:menghilangkan attribute.
R :Mengubah a tribute file menjadi Read Only.File yang elah diubah menjadi
readonly tidak dapa diubah digan i a aupun dihapus.
A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S :Mengubah attribute menjadi sys em.
H :mengubah attribute menjadi hidden.
/s :memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.

Contoh:
C:\>attrib+h+r C:\latdos \*.*

MD|MKDIR (Make directory)


Bentuk umum:
MD [Nama_direktory ]
Contoh:
C:\>md dos622 C:\>md data
CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory ]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah
directory adalah:
Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori
tersebut.

DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
1`Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
1`Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree c:\data

Batch File
Batch atau file batch adalah sebuah file text yang berisi beberapa seri perintah yang secara
sengaja untuk diekdsekusi oleh command interpreter. Atau dapat didefinisikan juga batch
merupakan kumpula perintah – perintah command line yang dapat dijalankan pada Microsoft
Windows.
File batch biasanya berekstensikan .bat atau .cmd.

Perintah Batch
Sama seperti perintah di MS-DOS, semua perintah pada Batch tidak membedakan huruf
besar atau kecil atau bisa disebut case insensitive.
@ Simbol ini sering ditulis sebagai @ ECHO OFF untuk mencegah ditampilkannya
perintah dalam Batch file, jadi yang ditampilkannya hanyalah hasilnya.
% 1 Persen yang dikuti dengan nilai numeric yang dimulai dari satu, memungkinkan
pengguna untuk menambahkan variable dalam sebuah file Batch. Berikut contohnya:ECHO
Hello% 1Ketika satu baris file Batch diatas dibuat, tambahkan nama anda setelah file Batch.
Sebagai contoh, ketik myname (jadikan nama file bat) dan kemudian nama Anda:
Myname ervan
Akan menampilkan hasil
Hello ervan
Catatan : dapat diperluas ke %2, %3, dst
:: Salah satu dari dua cara untuk menambahkan komentar kedalam file Batch tanpa
ditampilkan atau mengeksekusi baris komentar ketika file batch dijalankan.
: LABEL Dengan menambahkan titik dua didepan sebuah kata, misalnya LABEL, Anda
akan membuat kategori atau yang lebih dikenal dengan label. Hal ini memungkinkan Anda
untuk melompat ke bagian tertentu dari sebuah file Batch.
CALL Ini digunakan untuk menjalankan file Batch di dalam file Batch. Tapi jika file Batch
yang akan dijalankan tidak ada, maka akan menampilkan pesan kesalahan.
CHOICE Memungkinkan file Batch dan script menunggu user untuk memilih satu set
pilihan.
CLS Sama seperti perintah DOS, yaitu digunakan untuk menghapus layar.
ECHO Menampilkan pesan dalam Batch file. Misalnya ECHO Hello word akan
menampilkan Hello word. Jika Anda ingin menambah baris kosong ketikan ECHO saja.
EXIT keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows
GOTO LABEL Digunakan untuk pergi ke label tertentu, seperti LABEL. An example
of GOTO would be to GOTO END. Contoh GOTO adalah untuk GOTO END.
IF Digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu jika kondisi tersebut tersedia.
PAUSE Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan.
REM Salah satu dari dua cara untuk menambahkan komentar kedalam Batch file tanpa
ditampilkan dan mengeksekusi baris tersebut.
SHIFT Perubahan posisi parameter dalam Batch file.
START Untuk menjalankan suatu aplikasi.
Sebuah file batch dapat diciptakan dengan menggunakan fasilitas editor teks, misalnya COPY
CON danEDIT/EDLIN.
Contoh berikut menunjukkan cara membuat sebuah file batch dengan nama file Latih1.Bat.
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
Cls
Date
Dir*.com \p
^Z
1 file(s) copied

Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
The Current date is Tue 09-28-2003
Enter new date (mm-dd-yy) :
Volume in drive C has no label
Directory of C:\
Belajar.com
Bel.com
Contoh.com
C:\>-

• Contoh perintah-perintah pada batch file :


1. ECHO
Contoh :
C:\> COPY CON Latih2.Bat (enter)
Echo Belajar Batch File
Echo Di Kelas 1 DA 02 ^Z
Hasil :
C:\> Latih2.Bat (enter)
Echo Belajar Batch File
Belajar Batch File
C:\> Echo Di Kelas 1 DA 02
Di Kelas 1 DA 02
C:\>-

Untuk itu harus menggunakan perintah @Echo Off agar hilang / mematikan perintah
penggemaan.

Contoh :
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
@Echo Off
Echo Matikan Perintah
Echo Perintah Sudah Mati
Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
Matikan Perintah
Perintah Sudah Mati

2. PAUSE
Contoh :
@Echo Off
Echo “Mencoba perintah pause”
Pause
Date ^Z
Hasil :
“Mencoba perintah pause”
Press Any Key To Continue…..
The Current date is Mon 09/25/2006
Enter new date (mm-dd-yy) :

3. GO TO
Contoh :
Echo Indonesia Raya
:ulang
Echo Merdeka
Echo Tekan Ctrl+Break untuk selesai
Go To ulang

4. Perintah Call
Digunakan untuk memanggil file batch yang lain sebagai subrutin
Contoh :
C:\> EDIT Prog1.Bat
@Echo Off
Echo Off Anda berada dalam program1
Pause
Call Prog2.Bat
Echo Anda kembali ke program1
C:\> EDIT Prog2.Bat
@Echo Off
Echo program2
Echo Balik yuk!!!
Hasil :
C:\> Prog1.Bat
Anda berada dalam program1
Press Any Key To Continue…..
Program2
Balik yuk!!!

Anda kembali ke program1

Anda mungkin juga menyukai