Anda di halaman 1dari 8

A.

DEFINISI

 Klien

Pil KB merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kehamilan yang ditambahkan ke dalam tubuh seorang wanita dengan cara
meminum (pil)

 Bidan

pil KB berguna untuk mencegah, menghambat dan menjarangkan terjadinya kehamilan


yang memang tidak diinginkan. Untuk itu kepatuhan mengkonsumsi pil KB secara teratur
sesuai dengan dengan petunjuk tenaga kesehatan harus dilakukan

Minum pil dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran, setelah


menstruasi, atau pada masa post-partum bagi para ibu yang tidak menyusui
bayinya. Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil
ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan
disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yang lain.

B. Jenis-jenis kontrasepsi Pil

 Klien

1. Pil gabungan atau kombinasi

Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin.

a. Jenis – jenis pil kombinasi:

1) Monofasik

2) Bifasik.

3) Trifasik
2. Pil khusus – Progestin (pil mini)

Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan,
dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga
mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan
dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi

 Bidan

1. Pil gabungan atau kombinasi

Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua hormon yang mencegah
kehamilan, dan hampir 100% efektif bila diminum secara teratur.

a. Jenis – jenis pil kombinasi:

1) Monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung


hormone aktif estrogen/progesterone dalam dosis yang sama, dengan 7
tablet tanpa hormone aktif.

2) Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung


hormone aktif estrogen/progesterone dalam dua dosis yang berbeda
adalah estrogen dan progesteron, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.

3) Trifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung


hormone aktif estrogen/progesterone dalam tiga dosis yang berbeda
adalah mengandung berbagai dosis progestin. Pada sejumlah jenis obat
tertentu, dosis estrogen didalam ke 21 pil aktif bervariasi. Maksud dari
variasi ini adalah mempertahankan besarnya dosis pada pasien
serendah mungkin selama siklus dengan tingkat kemampuan dalam
pencegahan kehamilan yang setara

2. Pil khusus – Progestin (pil mini)

Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan,
dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga
mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan
dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi

C. Cara Mulai Minum Pil KB

 Klien

1. Waktu terbaik untuk memulai menggunakan pil KB kombinasi adalah saat


terjadinya menstruasi

2. Boleh juga mulai minum pil KB kombinasi kapan saja selain waktu di atas,

3. Bagi ibu yang baru melahirkan atau sedang menyusui biasanya diresepkan pil
progestin-only khusus menyusui, atau disebut minipill.

 Bidan

1. Waktu terbaik untuk memulai menggunakan pil KB kombinasi adalah saat


terjadinya menstruasi, yaitu pada rentang waktu hari pertama menstruasi sampai
hari kelima. Dengan cara seperti ini, maka ketika sudah selesai menstruasiAnda
akan terlindungi dari kehamilan (kontrasepsi langsung bekerja).

2. Boleh juga mulai minum pil KB kombinasi kapan saja selain waktu di atas,
namun efek kontrasepsi tidak bekerja saat itu juga, sehingga Anda harus
menggunakan metode kontrasepsi cadangan selama seminggu, misalnya
menggunakan kondom untuk suami, kondom wanita, diafragma, dan sebagainya
atau tidak melakukan 'hubungan' selama seminggu pertama.

3. Bagi ibu yang baru melahirkan atau sedang menyusui biasanya diresepkan pil
progestin-only khusus menyusui, atau disebut minipill. Pil ini bisa mulai
digunakan setiap saat, tetapi perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan
selama dua hari sesudahnya.

D. Cara Minum Pil KB Sehari-hari

 Klien
Cara terbaik dalam minum pil KB adalah menggunakan waktu yang sama setiap hari
untuk memaksimalkan efektivitasnya dan dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah
menyetel alarm sebagai alat pengingat.

 Bidan

Dengan cara ini, tubuh akan terbiasa menerima dorongan hormonal yang sama secara
teratur. Selain itu, dapat membantu agar ibu selalu ingat, terutama jika melakukannya
beriringan dengan rutinitas sehari-hari misalnya setiap pagi setelah menyikat gigi atau
malam setiap sebelum tidur.Sebagai contoh jika pertama kali minum jam 7 malam, maka
sebaiknya gunakan waktu itu setiap hari.

E. Cara kerja pil KB

 Klien

Pil KB mengandung versi sintetis dua hormon yang diproduksi secara alami dalam tubuh
wanita: estrogen dan progestin. Kedua hormon ini mengatur siklus menstruasi wanita,
dan tingkat naik-turun hormon ini memainkan peran penting dalam kehamilan.

 Bidan

Hormon yang terkandung dalam pil bekerja dalam tiga cara untuk mencegah kehamilan
terjadi: Pertama, mencegah indung telur Anda untuk melepas sel telur agar tidak terjadi
proses pembuahan. Kedua, mengubah ketebalan lendir leher rahim guna menyulitkan
sperma bergerak masuk ke dalam rahim untuk mencari telur. Terakhir, mengubah lapisan
dinding rahim sehingga tidak mungkin untuk sel telur yang dibuahi tertanam di dalam
rahim.

F. Kontra indikasi Pemakaian Pil

Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita ;


1. Hepatitis

2. radang pembuluh darah

3. kanker payudara atau kanker kandungan

4. hipertensi

5. gangguan jantung

6. perdarahan abnormal melalui vagina

7. kencing manis

8. pembesaran kelenjar gondok (struma)

9. penderita sesak napas

10. eksim

11. migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala).

G. Apa saja manfaat dari pil kb?

 Klien

Pil KB memberikan beberrapa manfaat kesehatan tambahan selain mencegah kehamilan, di


antaranya:

1. Siklus menstruasi lebih teratur..

2. Kram dan nyeri menstruasi lebih ringan (dysmenorrhea)

3. Peluang rendah anemia defisiensi zat besi..

4. Menekan risiko endometriosis simptomatik.

5. Meredakan hirsutisme.

6. Mencegah kehamilan ektopik

7. Mencegah osteoporosis
8. Mengurangi risiko kanker indung telur, rahim dan usus besar

9. Risiko kista indung telur dan kista non-kanker lainnya rendah

10. Mengelola gejala polycystic ovary syndrome (PCOS)

11. Melindungi dari pelvic inflammatory disease (PID)

12. Tidak akan mengganggu aktivitas hubungan seksual

 Bidan ,
Apa saja manfaat pil KB?
Pil KB memberikan beberrapa manfaat kesehatan tambahan selain mencegah kehamilan, di
antaranya:

1. Siklus menstruasi lebih teratur. Pil hormon menyebabkan siklus menstruasi terjadi secara teratur.
Hal ini sangat membantu untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi terlalu cepat atau terlalu
jarang. Menstruasi juga cenderung lebih ringan dan singkat.

2. Kram dan nyeri menstruasi lebih ringan (dysmenorrhea)

3. Peluang rendah anemia defisiensi zat besi. Pil ini mengurangi jumlah aliran darah saat
menstruasi. Jumlah darah yang hilang memainkan peran penting untuk mencegah anemia.

4. Menekan risiko endometriosis simptomatik. Pil tidak akan menyembuhkan endometriosis, tapi
mungkin akan menghentikan perkembangan penyakit. Pil KB adalah pilihan pertama untuk
mengendalikan pertumbuhan endometriosis dan nyeri, karena terapi hormon melalui pil KB
adalah yang paling minim efek sampingnya.

5. Menanggulangi risiko payudara fibrosistik. 70-90 persen pasien melaporkan peningkatan kondisi
dari payudara fibrosistik melalui terapi kontrasepsi oral.

6. Meredakan hirsutisme. Estrogen dan progestin dalam pil akan menekan perkembangan hormon
seks pria (androgen dan testosteron) yang menyebabkan pertumbuhan rambut wajah dan tubuh,
terutama di dagu, dada, dan perut.

7. Mencegah kehamilan ektopik. Kontrasepsi hormon oral adalah jenis kontrasepsi terbaik bagi
wanita yang berada dalam risiko tinggi akan kehamilan ektopik, kondisi mengancam nyawa.

8. Tidak mempengaruhi kesuburan, meskipun mungkin akan memakan waktu 2-3 bulan untuk bisa
hamil setelah menghentikan konsumsi pil jika dibandingkan mereka yang tidak menggunakan pil
KB sebagai kontrasepsi.

9. Mencegah osteoporosis

10. Mengurangi risiko kanker indung telur, rahim dan usus besarRisiko kista indung telur dan kista
non-kanker lainnya rendah
11. Mengelola gejala polycystic ovary syndrome (PCOS)

12. Melindungi dari pelvic inflammatory disease (PID)

13. Tidak akan mengganggu aktivitas hubungan seksual

H. Apa saja kekurangan pil KB?

 klien

Sebagian besar wanita mengalami efek ringan dan sementara, seperti sakit kepala, mual, nyeri
payudara, perdarahan di antara menstruasi, dan perubahan suasana hati, selama tiga bulan
pertama — jika efek samping tidak menghilang setelah beberapa bulan, mungkin membantu
untuk mengubah ke jenis atau merek pil yang berbeda

 bidan .

Sebagian besar wanita mengalami efek ringan dan sementara, seperti sakit kepala, mual, nyeri
payudara, perdarahan di antara menstruasi, dan perubahan suasana hati, selama tiga bulan
pertama — jika efek samping tidak menghilang setelah beberapa bulan, mungkin membantu
untuk mengubah ke jenis atau merek pil yang berbeda

I. efek samping

Beberapa efek samping termasuk jarang hingga langka, namun mungkin berbahaya. Di antaranya:

1. Serangan jantung..

2. Stroke.

3. Meningkatkan tekanan darah.

4. Pembekuan darah (venous thromboembolism).

5. Kenaikan berat badan

6. Depresi, mudah marah, perubahan mood

7. Terakhir, meski efektif untuk mencegah kehamilan, tapi pil ini tidak melindungi Anda terhadap
penularan penyakit kelamin.

 Bidan
Beberapa efek samping termasuk jarang hingga langka, namun mungkin berbahaya. Di antaranya:
1. Serangan jantung. Peluang ini tergolong sangat kecil, kecuali jika Anda merokok.

2. Stroke. Wanita yang mengonsumsi pil KB dan memiliki riwayat migrain menunjukkan
peningkatan risiko stroke, dibanding pengguna yang tidak memiliki migrain.
3. Meningkatkan tekanan darah. Wanita yang mengonsumsi pil hormon ini biasanya mengalami
peningkatan tekanan darah sementara, meskipun pembacaan biasanya tetap dalam kisaran normal.
Tekanan darah harus dimonitor selama beberapa bulan setelah wanita mulai menggunakan
kontrasepsi oral.

4. Pembekuan darah (venous thromboembolism). Studi secara konsisten menunjukkan bahwa risiko
tromboemboli vena (VTE) adalah dua sampai enam kali lebih tinggi pada pengguna kontrasepsi
oral daripada non-pengguna. Namun, risiko ini hanya mempengaruhi 3 sampai 6 dari 10.000
wanita yang mengonsumsi pil KB, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists
(ACOG).

5. Kenaikan berat badan. Hal ini sering disebabkan oleh penumpukan cairan atau penyimpanan
lemak akibat estrogen di paha, pinggul, dan payudara. Kenaikan berat badan juga terkait dengan
minimnya aktivitas fisik ata peningkatan asupan makanan.

6. Depresi, mudah marah, perubahan mood

7. Terakhir, meski efektif untuk mencegah kehamilan, tapi pil ini tidak melindungi Anda terhadap
penularan penyakit kelamin. Kombinasikan penggunaan pil KB dengan kondom lateks atau
kondom wanita saat berhubungan seks untuk mencegah peluang penyebaran penyakit.

Anda mungkin juga menyukai