Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN

Pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat berbanding terbalik dengan


ketersediaan cadangan bahan bakar yang semakin menipis. Bahan bakar merupakan
kebutuhan sehari hari yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan masyarakat. Dihapusnya
subsidi bahan bakar minyak tanah mengalihkan masyarakat menggunakan gas LPG dalam
memasak. Namun, ketersediaan gas LPG ini semakin hari semakin menipis dan semakin
langka. Disamping itu gas LPG mengakibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
membengkak akibat impor dan subsidi yang semakin meningkat. Ditambah lagi penggunaan
tabung bertekanan tinggi pada kompor gas memiliki resiko tinggi terjadinya ledakan.
Sehingga mengakibatkan gas LPG belum merata disetiap daerah dan menyulitkan masyarakat
dalam pemanfaatkan gas LPG serta tidak banyak pula yang memaksa masyarakat kembali
menggunakan minyak tanah dan kayu bakar sebagai gantinya.

Sebagai mahasiswa yang sering dikenal sebagai agen of change sudah sepantasnya
memberikan terobosan baru dengan maraknya permasalahan dibidang energi, LPG yang
dicanangkan menjadi solusi energi untuk memasak, kini tak sekedar solusi melainkan
pembelajaran. Tidak hanya mahasiswa yang perlu belajar, namun juga negeri ini. Kelangkaan
LPG di pasaran, seringkali menyengsarakan masyarakat. Hal tersebut cenderung
menimbulkan penjual gas elpiji terpaksa membeli ke luar daerah yang tentu bendampak
terhadap kenaikan harga jual gas elpiji pada suatu daerah.

Teknologi yang kian canggih didasari dengan kemampuan analisa lingkungan yang
baik, seringkali dapat membantu menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi salah satunya
adalah penggunaan kompor air yang umum disebut kompor hidrogen. Kompor air merupakan
pengembangan dari sumber energi alternatif hidrogen. Hal tersebut tentu cenderung lebih
ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi
ataupun gas alam yang diprediksi akan habis dikemudian hari.

Adanya kompor hidrogen yang pemanfaatannya hanya menggunakan air membuat


kelangkaan LPG bukanlah sebuah masalah, jika diimplementasikan segera di lingkungan
masyarakat, masyarakat tidak lagi ketergantungan dengan gas. Disamping itu harganya yang
jauh lebih murah dibandingkan harga LPG tentu kompor hidrogen juga menjadi solusi bagi
pemerintah untuk meminimalisir impor gas LPG guna mengurangi pembengkakan devisa
negara. Disisi lain kompor hidrogen juga dapat memunculkan peluang bisnis apabila
kehadiranya diterima dimasyarakat dan kebutuhan yang terus meningkat

Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi hanyalah syarat administratif


menjadi mahasiswa, namun menjadi mahasiswa sesungguhnya mengandung pengertian lebih
luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai iron stock
sudah seharusnya siap menghadapi perubahan dan merancang perpaduan yang mengubah
pola pikir dan keadaan sehingga diharapkan nantinya perkembangan teknologi yang ramah
lingkungan seperti kompor hidrogen dapat mengurangi masalah energi saat ini yang
mengancam Indonesia dengan membawa pembaharuan yang dapat mengubah dunia.

Anda mungkin juga menyukai