Anda di halaman 1dari 80

PEMASUKAN DOKUMEN APLOD

Senin, 07 Mei 2018

NILAI PAGU : 30,000,000,000.00


NILAI HPS : 30,000,000,000.00

NAMA : Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


NAMA CV : PT. TIRTA WIJAYA KARYA
JABATAN : Direktur Utama
ALAMAT : Jl. Nata Sukarya No. 30 Subang
TARGET : 1.500 KM
KOTA/KAB : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
TENDER : Subang, 07 Mei 2018

NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)


REKAPITULASI
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)

LOKASI : DESA/KEL. :
KECAMATAN : Cipunagara
: KABUPATEN : SUBANG

SUMBER DANA : DAK PISIK 2018

JUMLAH HARGA
NO. DIVISI U RAIAN
(Rp.)

1 UMUM ` 106,000,000.00

2 PEKERJAAN TANAH 3,077,149.78

3 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN 509,558,662.29

4 PERKERASAN BERBUTIR 14,262,069,145.80

5 PERKERASAN ASPAL 3,923,649,318.24

6 STRUKTUR 5,149,412,435.85

(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( Termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) 23,953,766,711.97

(B) Pajak Pertambahan Nilai ( 10% x A) 2,395,376,671.20

(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 26,349,143,383.17

(D) JUMLAH DIBULATKAN 26,349,143,000.00

TERBILANG : === Dua Puluh Enam Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Seratus
Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah ===

Subang, 07 Mei 2018

### Penawar,
87.830 % PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)


LOKASI : DESA/KEL. :
KECAMATAN : Cipunagara
KABUPATEN : S U BAN G
SUMBER DANA : DAK PISIK 2018

Harga Jumlah
No. Mata Perkiraan
No. Uraian Satuan Satuan Harga-Harga
Pembayaran Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f g = (e x f)

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
DIVISI 1. UMUM

1 - Kantor Lapangan & Papan Nama Proyek ls 1.00 25,000,000.00 25,000,000.00


2 - Pekerjaan Survey Lapangan (Pengukuran ulang) ls 1.00 5,000,000.00 5,000,000.00
3 - Manajemen Mutu (Quality Control) - BETON ls 1.00 8,000,000.00 8,000,000.00
4 - Manajemen Mutu (Quality Control) - LASTON AC-BC ls 1.00 8,000,000.00 8,000,000.00
5 - Mobilisasi dan Demobilisasi ls 1.00 50,000,000.00 50,000,000.00
6 - Dokumen Rekaman Akhir (As built drawing) ls 1.00 10,000,000.00 10,000,000.00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 106,000,000.00

II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 5.500 M' L. 5 M'


II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 4.200 M' L. 4 M'
II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN LASTON P. 5.730 M' L. 4 M'

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

1 3.1 (8) Galian Perkerasan Berbutir (oprit) M3 22.50 136,762.21 3,077,149.78

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 3,077,149.78

DIVISI 4 - PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

1 4.2 (2b'') Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON M3 2,425.00 210,127.28 509,558,662.29

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 509,558,662.29

DIVISI 5 - PERKERASAN BERBUTIR DAN BETON SEMEN

1 5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm M3 2,292.00 370,430.02 849,025,608.00
2 5.1 (2) Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling) M3 2,589.51 250,662.97 649,094,258.54
3 5.1 (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling) M3 2,806.60 215,910.11 605,973,313.09
4 5.1 (2b') Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m' M3 10.00 251,067.79 2,510,677.86
5 5.1 (2b'') Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m' M3 10.00 216,517.34 2,165,173.38
6 5.3 (1) Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm M3 8,860.00 1,147,024.92 10,162,640,809.61
Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR =
7 5.3 (3) M3 2,253.80 872,153.39 1,965,659,305.32
4,08 m + LEBAR = 5,08 m)
8 Perendaman (Curing) ls 25,000,000.00 25,000,000.00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 14,262,069,145.80

DIVISI 6 - PERKERASAN ASPAL

1 6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 19,482.00 12,953.83 252,366,570.12
2 6.3 (6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm Ton 2,635.80 1,392,853.31 3,671,282,748.12

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 3,923,649,318.24

DIVISI 7 - STRUKTUR

1 7.3 (1) Baja Tulangan U24 Polos Kg 344,211.00 14,960.05 5,149,412,435.85

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 5,149,412,435.85
DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN

NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)


LOKASI : DESA/KEL. :
KECAMATAN : Cipunagara
KABUPATEN : SUBANG
SUMBER DANA : DAK PISIK 2018

Harga
No. Mata
No. Uraian Satuan Satuan
Pembayaran
(Rp.)
a b c d f

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
DIVISI 1. UMUM

1 - Kantor Lapangan & Papan Nama Proyek ls 25,000,000.00


2 - Pekerjaan Survey Lapangan (Pengukuran ulang) ls 5,000,000.00
3 - Manajemen Mutu (Quality Control) - BETON ls 8,000,000.00
4 - Manajemen Mutu (Quality Control) - LASTON AC-BC ls 8,000,000.00
5 - Mobilisasi dan Demobilisasi ls 50,000,000.00
6 - Dokumen Rekaman Akhir (As built drawing) ls 10,000,000.00

II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 5.500 M' L. 5 M'


II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 4.200 M' L. 4 M'
II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN LASTON P. 5.730 M' L. 4 M'

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

1 3.1 (8) Galian Perkerasan Berbutir (oprit) M3 136,762.21

DIVISI 4 - PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

1 4.2 (2b'') Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON M3 210,127.28

DIVISI 5 - PERKERASAN BERBUTIR DAN BETON SEMEN

1 5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm M3 370,430.02


2 5.1 (2) Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling) M3 250,662.97
3 5.1 (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling) M3 215,910.11
4 5.1 (2b') Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m' M3 251,067.79
5 5.1 (2b'') Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m' M3 216,517.34
6 5.3 (1) Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm M3 1,147,024.92
Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m
7 5.3 (3) M3 872,153.39
+ LEBAR = 5,08 m)
8 Perendaman (Curing) ls 25,000,000.00

DIVISI 6 - PERKERASAN ASPAL

1 6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 12,953.83


2 6.3 (6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm Ton 1,392,853.31

DIVISI 7 - STRUKTUR

1 7.3 (1) Baja Tulangan U24 Polos Kg 14,960.05


LAMPIRAN 4. PENAWARAN

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


NAMA PEKERJAAN : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PESERTA LELANG : PT. TIRTA WIJAYA KARYA

WAKTU PELAKSANAAN
PERKIRAAN BOBOT MINGGU KE :
NO. DIVISI U RAIAN SAT. KET.
KUANTIAS (%) I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX XXI XXII XXIII XXIV XXV XXVI

1-7 8-14 14-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-63 64-70 71-77 78-84 85-91 92-98 99-105 106-112 113-119 120-126 127-133 134-140 141-147 148-154 155-161 162-168 169-175 176-180

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

DIVISI 1 DIVISI 1. UMUM

- Kantor Lapangan & Papan Nama Proyek ls 1.00 0.104 0.104


100
- Pekerjaan Survey Lapangan (Pengukuran ulang) ls 1.00 0.021 0.010 0.010

- Manajemen Mutu (Quality Control) - BETON ls 1.00 0.033 0.017 0.017

- Manajemen Mutu (Quality Control) - LASTON AC-BC ls 1.00 0.033 0.017 0.017

- Mobilisasi dan Demobilisasi ls 1.00 0.209 0.104 0.104

- Dokumen Rekaman Akhir (As built drawing) ls 1.00 0.042 0.042

DIVISI 3 II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 5.500 M' L. 5 M'

II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 4.200 M' L. 4 M'


75
II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN LASTON P. 5.730 M' L. 4 M'

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

- Galian Perkerasan Berbutir (oprit) M3 22.50 0.013 0.006 0.006

DIVISI 4 DIVISI 4 - PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

- Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON M3 2,425.00 2.127 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

DIVISI 5 DIVISI 5 - PERKERASAN BERBUTIR DAN BETON SEMEN


50
- Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm M3 2,292.00 3.544 0.886 0.886 0.886 0.886

- Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling) M3 2,589.51 2.710 1.355 1.355

- Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling) M3 2,806.60 2.530 1.265 1.265

- Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m' M3 10.00 0.010 0.005 0.005

- Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m' M3 10.00 0.009 0.005 0.005

- Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm M3 8,860.00 42.426 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030 3.030

M3 2,253.80 8.206 0.912 0.912 0.912 0.912 0.912 0.912 0.912 0.912 0.912
Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m +
-
LEBAR = 5,08 m)
25

- Perendaman (Curing) ls 1.00 0.104 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007

DIVISI 6 DIVISI 6 - PERKERASAN ASPAL

- Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 19,482.00 1.054 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088 0.088

- Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm Ton 2,635.80 15.327 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277 1.277

DIVISI 7 DIVISI 7 - STRUKTUR

- Baja Tulangan U24 Polos Kg 344,211.00 21.497 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0.935 0

JUMLAH NILAI PEKERJAAN 100.000

KEMAJUAN PEKERJAAN BULANAN 1.154 2.313 2.313 2.200 3.111 1.846 1.846 1.846 1.846 5.770 5.770 5.770 5.770 5.338 5.338 5.338 5.338 5.338 5.338 5.338 5.692 5.692 5.692 1.729 1.729 0.544

KEMAJUAN PEKERJAAN KUMULATIF 1.154 3.467 5.779 7.979 11.090 12.937 14.783 16.629 18.476 24.246 30.017 35.787 41.558 46.895 52.233 57.570 62.908 68.245 73.583 78.921 84.613 90.305 95.997 97.726 99.456 100.000

Subang, 07 Mei 2018


PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-318

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 3.1 (8)
JENIS PEKERJAAN : Galian Perkerasan Berbutir (oprit)
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 1.0000 15,000.00 15,000.00


2. Mandor (L03) Jam 0.2500 17,000.00 4,250.00

Jumlah 19,250.00

B BAHAN

Jumlah -

C. PERALATAN

1. Jack Hammer (E26) Jam 0.2677 33,000.00 8,834.10


2. Compresor (E05) Jam 0.2677 175,000.00 46,847.50
3. Dump Truck (E08) Jam 0.2163 215,000.00 46,504.50
4. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 3,826.53 3,826.53
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 107,381.68
D Jumlah ( A + B + C ) 126,631.68
E Keuntungan & Overhead (8%) 10,130.53
F Harga Satuan ( D + E ) 136,762.21

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-422b''

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 4.2 (2b'')
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON
SATUAN PEMBAYARAN M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.1302 15,000.00 1,952.25


2. Mandor (L03) Jam 0.0260 17,000.00 442.51

Jumlah 2,394.76

B BAHAN

1. Sirtu (M16) M3 1.3417 135,000.00 181,125.00

Jumlah 181,125.00

C. PERALATAN

1. Pedestrian Roller (E24) Jam 0.0260 105,000.00 2,733.15


2. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 260,000.00 3,654.62
3. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 3,285.71 3,285.71
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 11,042.54
D Jumlah ( A + B + C ) 194,562.30
E Keuntungan & Overhead (8%) 15,564.98
F Harga Satuan ( D + E ) 210,127.28

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-511

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.1 (1)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0937 15,000.00 1,405.62


2. Mandor (L03) Jam 0.0187 17,000.00 318.61

Jumlah 1,724.23

B BAHAN

1. Agregat Kelas A (M26) M3 1.2586 260,000.00 327,238.41

Jumlah 327,238.41

C. PERALATAN

1. Tandem Roller (E17) Jam 0.0187 230,000.00 4,310.58


2. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 260,000.00 3,654.62
3. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 4,693.88 4,693.88
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 14,028.12
D Jumlah ( A + B + C ) 342,990.76
E Keuntungan & Overhead (8%) 27,439.26
F Harga Satuan ( D + E ) 370,430.02

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-512a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.1 (2)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling)
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0625 15,000.00 937.08


2. Mandor (L03) Jam 0.0125 17,000.00 212.41

Jumlah 1,149.49

B BAHAN

1. Batu Belah (M06) M3 1.5313 140,000.00 214,375.00

Jumlah 214,375.00

C. PERALATAN

1. Tandem Roller (E17) Jam 0.0125 230,000.00 2,873.72


2. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 260,000.00 3,654.62
3. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 8,673.47 8,673.47
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 16,570.85
D Jumlah ( A + B + C ) 232,095.34
E Keuntungan & Overhead (8%) 18,567.63
F Harga Satuan ( D + E ) 250,662.97

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-512b

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.1 (2b)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling)
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0625 15,000.00 937.08


2. Mandor (L03) Jam 0.0125 17,000.00 212.41

Jumlah 1,149.49

B BAHAN

1. Sirtu (M16) M3 1.3417 135,000.00 181,125.00

Jumlah 181,125.00

C. PERALATAN

1. Tandem Roller (E17) Jam 0.0125 230,000.00 2,873.72


2. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 260,000.00 3,654.62
3. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 9,744.90 9,744.90
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 17,642.28
D Jumlah ( A + B + C ) 199,916.77
E Keuntungan & Overhead (8%) 15,993.34
F Harga Satuan ( D + E ) 215,910.11

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-512b'

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
PROYEK : PEKERJAAN JALAN
No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.1 (2b')
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m'
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0875 15,000.00 1,311.91


2. Mandor (L03) Jam 0.0125 17,000.00 212.41

Jumlah 1,524.32

B BAHAN

1. Batu Belah (M06) M3 1.5313 140,000.00 214,375.00

Jumlah 214,375.00

C. PERALATAN

1. Tandem Roller (E17) Jam 0.0125 230,000.00 2,873.72


2. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 260,000.00 3,654.62
3. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 8,673.47 8,673.47
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 16,570.85
D Jumlah ( A + B + C ) 232,470.17
E Keuntungan & Overhead (8%) 18,597.61
F Harga Satuan ( D + E ) 251,067.79

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-512b''

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.1 (2b'')
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m'
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.1000 15,000.00 1,499.33


2. Mandor (L03) Jam 0.0125 17,000.00 212.41

Jumlah 1,711.74

B BAHAN

1. Sirtu (M16) M3 1.3417 135,000.00 181,125.00

Jumlah 181,125.00

C. PERALATAN

1. Tandem Roller (E17) Jam 0.0125 230,000.00 2,873.72


2. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 260,000.00 3,654.62
3. Alat Bantu Ls
- Konstruksi Ls 1.0000 9,744.90 9,744.90
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 17,642.28
D Jumlah ( A + B + C ) 200,479.02
E Keuntungan & Overhead (8%) 16,038.32
F Harga Satuan ( D + E ) 216,517.34

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-531a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.3 (1)
JENIS PEKERJAAN : Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.8000 15,000.00 12,000.00


2. Tukang (L02) Jam 0.1000 16,000.00 1,600.00
3. Mandor (L03) Jam 0.1000 17,000.00 1,700.00

Jumlah 15,300.00

B BAHAN

1. Campuran Beton K-350 M3 1.0000 860,000.00 860,000.00


2. Plastik M2 5.5000 6,000.00 33,000.00
3. Multiplek 12 mm (M73) Lbr 0.1736 168,000.00 29,166.67
4. Kayu Acuan (M99) M3 0.0549 1,900,000.00 104,272.00
5. Paku (M18) Kg 1.0240 15,000.00 15,360.00

Jumlah 1,041,798.67

C. PERALATAN

1. Concrete Vibrator (E20) Jam 0.0502 42,000.00 2,108.43


2. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 1,483.97 1,483.97
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 4,961.45
D Jumlah ( A + B + C ) 1,062,060.11
E Keuntungan & Overhead (8%) 84,964.81
F Harga Satuan ( D + E ) 1,147,024.92

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA
Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si
Direktur Utama

Analisa EI-533a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 5.3 (3)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm
(LEBAR = 4,08 m + LEBAR = 5,08 m)
SATUAN PEMBAYARAN : M3

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS (Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.8000 15,000.00 12,000.00


2. Tukang (L02) Jam 0.1000 16,000.00 1,600.00
3. Mandor (L03) Jam 0.1000 17,000.00 1,700.00

Jumlah 15,300.00

B BAHAN

1. Campuran Beton K-125 (M47) M3 1.0000 720,000.00 720,000.00


2. Kayu Acuan (M99) M3 0.0350 1,900,000.00 66,500.00
3. Paku (M18) Kg 0.2500 15,000.00 3,750.00

Jumlah 790,250.00

C. PERALATAN

1. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 630.39 630.39
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 1,999.43
D Jumlah ( A + B + C ) 807,549.43
E Keuntungan & Overhead (8%) 64,603.95
F Harga Satuan ( D + E ) 872,153.39

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA
Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si
Direktur Utama
Analisa EI-611a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 6.1 (1)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
SATUAN PEMBAYARAN : Liter

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0010 15,000.00 15.00


2. Mandor (L03) Jam 0.0002 17,000.00 3.40

Jumlah 18.40

B BAHAN

1. Aspal (M10) Kg 0.6790 10,500.00 7,129.25


2. Kerosene (M11) Liter 0.3708 12,800.00 4,746.24

Jumlah 11,875.49

C. PERALATAN

1. Aspal Distribusi (E41) Jam 0.0002 325,000.00 65.26


2. Compressor (E05) Jam 0.0002 175,000.00 35.14

Jumlah 100.40
D Jumlah ( A + B + C ) 11,994.29
E Keuntungan & Overhead (8%) 959.54
F Harga Satuan ( D + E ) 12,953.83

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-636a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 6.3 (6a)
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm
SATUAN PEMBAYARAN : Ton

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.3082 15,000.00 4,623.00


2. Mandor (L03) Jam 0.0616 17,000.00 1,047.20

Jumlah 5,670.20

B BAHAN

1. Hotmix AC-BC Ton 1.0000 1,200,000.00 1,200,000.00

Jumlah 1,200,000.00

C. PERALATAN

1. Dump Truck (E08) Jam 0.2465 215,000.00 52,997.50


2. Asphalt Finisher (E02) Jam 0.0301 400,000.00 12,040.00
3. Tandem Roller (E17) Jam 0.0229 230,000.00 5,267.00
4. Pneumatic Tyre Roller (E18) Jam 0.0257 320,000.00 8,224.00
5. Water Tank Truck (E23) Jam 0.0151 260,000.00 3,915.66
6. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 1,564.63 1,564.63

Jumlah 84,008.79
D Jumlah ( A + B + C ) 1,289,678.99
E Keuntungan & Overhead (8%) 103,174.32
F Harga Satuan ( D + E ) 1,392,853.31

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
Analisa EI-731

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : PEKERJAAN JALAN


No. PAKET KONTRAK : 126
NAMA PAKET : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)
PROP / KAB / KODYA : JAWA BARAT / KABUPATEN SUBANG
ITEM PEMBAYARAN : 7.3 (1)
JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan U24 Polos
SATUAN PEMBAYARAN : Kg

BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA KERJA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0210 15,000.00 315.00


3. Tukang (L02) Jam 0.0140 16,000.00 224.00
2. Mandor (L03) Jam 0.0070 17,000.00 119.00

Jumlah 658.00

B BAHAN

1. Baja Tulangan (polos) U24 (M39a) Kg 1.1000 10,200.00 11,220.00


2. Kawat beton (M14) Kg 0.0025 20,000.00 50.00

Jumlah 11,270.00

C. PERALATAN

1. Alat Bantu
- Konstruksi Ls 1.0000 554.85 554.85
- K3 Ls 1.0000 1,369.05 1,369.05

Jumlah 1,923.89
D Jumlah ( A + B + C ) 13,851.89
E Keuntungan & Overhead (8%) 1,108.15
F Harga Satuan ( D + E ) 14,960.05

CATATAN :
* Harga Satuan yang diajukan harus sudah termasuk biaya umum dan keuntungan
* Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk tenaga kerja dan peralatan,volume dan / atau
ukuran berat untuk bahan - bahan
* Kuantitas Satuan adalah kuantitas perkiraan dari setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran
* Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis terpakai dan operator
* Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup seluruh tambahan tenaga kerja, bahan,
peralatan atau kerugian yang mungkin diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
Spesifikasi Gambar

*) Untuk dilengkapi apakah perhitungan berdasarkan atas produksi harian atau jam.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

NO. MATA PEMBAYARAN : 3.1 (8)


JENIS PEKERJAAN : Galian Perkerasan Berbutir (oprit)
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi jalan : Sedang / baik
4 Jam kerja efektif per - hari Tk 7.0000 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.2000 -
6 Tebal perkerasan berbutir t 0.3000 M
7 Berat volume perkeran berbutir D 1.8100 ton/m3
8 Memakai Drill Breaker ( yes = 1 , No = 0 ) -

II. URUTAN KERJA


1 Perkerasan berbutir yang dibongkar umumnya adalah perkerasan jalan
2 Pembongkaran dilakukan dengan Jack Hammer dan ganco kemudian
dimuat kedalam truck secara manual dengan sekop
3 Dump Truck membuang material hasil galian keluar diluar lokasi L 3.0000 Km
pekerjaan atau sesuai perintah direksi

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 PERHITUNGAN BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a JACK HAMMER + AIR COMPRESSOR
Kapasitas bongkar bk 4.0000
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300

Kap. Produksi/jam = ( Fa x t x 60 ) Q1 3.7350 M3/jam


bk
Koef alat / M3 = 1 : Q1 (E05/26) 0.2677 Jam

2.b DUMP TRUCK (E08)


Kapasitas bak V 4.0000 M3
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30.0000 Km/jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 40.0000 Km/jam
Waktu siklus Ts1 menit
- Muat = (V x 60)/(D x Q1 x Fk) T1 29.5843 menit
- Waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T2 6.0000 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T3 4.5000 menit
- Lain-lain T4 3.0000 menit
Ts1 43.0843 menit

Kap. Produksi/jam ( V x Fa x 60 ) Q2 4.6235 M3


Ts1
Koef alat / M3 = 1 : Q2 (E08) 0.2163 Jam

2.c ALAT BANTU


Diperlukan alat-alat bantu kecil
- Pacul = 3 Buah
- Garpu = 2 Buah
- Pengki = 4 Buah
- Belincong = 2 Buah

Bersambung……….
Galian Perkerasan Berbutir (oprit)

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

3. PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 4.0000 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 28.0000 M3/Jam
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang

Koefisien tenaga/M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1.0000 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.2500 Jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp. 136,762.21 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 4.2 (2b'')


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Tebal lapis Agregat padat t 0.1500 M
5 Berat isi padat Bip 1.8400 Sesuai tabel berat
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 Jam Isi agregat
7 Lebar bahu jalan Lb 1.0000 M
8 Proporsi Campuran : Gradasi harus
memenuhi
- Sirtu St 100.0000 % Spesifikasi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1.4400 ton/m3
- Sirtu Fh 1.0500

II. URUTAN KERJA


1 Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
2 Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang bahu jalan
3 Hamparan agregat dibasahi dengan Water Tank truck
sebelum dipadatkan dengan Pedestrian Roller
4 Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan
dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
Sirtu = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M16) 1.3417 M3

= Ah x 1 M3 x Fk

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a PEDESTRIAN ROLLER (E24)
Kecepatan rata-rata alat v 3.0000 KM/jam
Lebar efektif pemadatan b 0.7200 M
Jumlah lintasan n 7.0000 lintasan
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q1 38.4171 M3


n
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E24) 0.0260 jam

2.b WATER TANK TRUCK (E23)


Volume tanki air V 4.0000 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0.0700 M3
Kapasitas pompa air pa 100.0000 liter/menit
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q2 71.1429 M3


1000 x Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E23) 0.0141 jam

Bersambung……….
Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

2.c ALAT BANTU


Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.
- Garpu = 2 buah.

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 38.4171 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 268.9200 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 5.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0.1302 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0.0260 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 210,127.28 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (1)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 10.0000 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0.1000 M
6 Berat isi padat Bip 1.8100 -
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 jam
8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 28.0000 % Gradasi harus
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42.0000 % memenuhi Spec.
- Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm PU 30.0000 %
Berat volume agregat (lepas) Bil 1.5100 ton/m3
- Agregrat A Fh1 1.0500

II. URUTAN KERJA


1 Wheel Loader memuat Agregat campuran ke
dalam Dump Truck di Base Camp
2 Dump Truck mengangkut Agregat kelas A ke lokasi
pekerjaan dan dihampar dan dibantu degan tenaga manusia.
3 Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank
Truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan Alat Bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
- Agregat A = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M26) 1.2586 M3

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a TANDEM ROLLER (E17)
Kecepatan rata-rata alat v 1.5000 KM/jam
Lebar efektif pemadatan b 1.2000 M
Jumlah lintasan n 7.0000 lintasan
Jumlah Lajur lintasan N 3.0000
Lebar Overlap bo 0.3000 M
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa Q1 53.3571 M3


n
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E17) 0.0187 jam

2.b WATER TANK TRUCK (E23)


Volume tanki air V 4.0000 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0.0700 M3
Kapasitas pompa air pa 100.0000 liter/menit
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q2 71.1429 M3


1000 x Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E23) 0.0141 jam

Bersambung……….
Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

2.c ALAT BANTU


Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.
- Garpu = 2 buah.

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 53.3571 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 373.5000 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 5.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang

Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0937 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0187 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 370,430.02 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (2)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling)
SATUAN PEMBAYARAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 10.0000 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0.1500 M
6 Berat isi padat Bip 1.4000
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 jam
8 Proporsi Campuran : - batu belah (gunung/kali) 100.0000 % Gradasi harus
memenuhi
Spesifikasi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 0.9600 ton/m3
Faktor kehilangan - batu belah (gunung/kali) Fh1 1.0500

II. URUTAN KERJA


1 Material batu belah dikirim pemasok sampai ke lokasi
pekerjaan
2 Material dihampar dengan tenaga orang

3 Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank


Truck sebelum dipadatkan dengan Tandem
Roller
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan Alat Bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
- Batu Belah = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M06) 1.5313 M3

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a TANDEM ROLLER (E17)
Kecepatan rata-rata alat v 1.5000 KM/jam
Lebar efektif pemadatan b 1.2000 M
Jumlah lintasan n 7.0000 lintasan
Jumlah Lajur lintasan N 3.0000
Lebar Overlap bo 0.3000 M
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa Q1 80.0357 M3


n
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E17) 0.0125 jam

2.b WATER TANK TRUCK (E23)


Volume tanki air V 4.0000 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0.0700 M3
Kapasitas pompa air pa 100.0000 liter/menit
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q2 71.1429 M3


1000 x Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E23) 0.0141 jam

Bersambung…
Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling)

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

2.c ALAT BANTU


Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 80.0357 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 560.2500 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 5.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0625 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0125 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 250,662.97 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (2b)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling)
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Tebal lapis Agregat padat t 0.1500 M
5 Berat isi padat Bip 1.8400 Sesuai tabel berat
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 Jam Isi agregat
7 Lebar bahu jalan Lb 1.0000 M
8 Proporsi Campuran : Gradasi harus
memenuhi
- Sirtu St 100.0000 % Spesifikasi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1.4400 ton/m3
- Sirtu Fh 1.0500

II. URUTAN KERJA


1 Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
2 Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang bahu jalan
3 Hamparan agregat dibasahi dengan Water Tank truck
sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
4 Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan
dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
Sirtu = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M16) 1.3417 M3

= Ah x 1 M3 x Fk

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a TANDEM ROLLER (E17)
Kecepatan rata-rata alat v 1.5000 KM/jam
Lebar efektif pemadatan b 1.2000 M
Jumlah lintasan n 7.0000 lintasan
Jumlah Lajur lintasan N 3.0000
Lebar Overlap bo 0.3000 M
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa Q1 80.0357 M3


n
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E17) 0.0125 jam

2.b WATER TANK TRUCK (E23)


Volume tanki air V 4.0000 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0.0700 M3
Kapasitas pompa air pa 100.0000 liter/menit
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q2 71.1429 M3


1000 x Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E23) 0.0141 jam

Bersambung…
Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling)

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

2.c ALAT BANTU


Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.
- Garpu = 3 buah.

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 80.0357 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 560.2500 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 5.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0.0625 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0.0125 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 215,910.11 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (2b')


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m'
SATUAN PEMBAYARAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 10.0000 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0.1500 M
6 Berat isi padat Bip 1.4000
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 jam
8 Proporsi Campuran : - batu belah (gunung/kali) 100.0000 % Gradasi harus
memenuhi
Spesifikasi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 0.9600 ton/m3
Faktor kehilangan - batu belah (gunung/kali) Fh1 1.0500

II. URUTAN KERJA


1 Material batu belah dikirim pemasok sampai ke lokasi
pekerjaan
2 Material dihampar dengan tenaga orang

3 Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank


Truck sebelum dipadatkan dengan Tandem
Roller
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan Alat Bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
- Batu Belah = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M06) 1.5313 M3

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a TANDEM ROLLER (E17)
Kecepatan rata-rata alat v 1.5000 KM/jam
Lebar efektif pemadatan b 1.2000 M
Jumlah lintasan n 7.0000 lintasan
Jumlah Lajur lintasan N 3.0000
Lebar Overlap bo 0.3000 M
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa Q1 80.0357 M3


n
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E17) 0.0125 jam

2.b WATER TANK TRUCK (E23)


Volume tanki air V 4.0000 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0.0700 M3
Kapasitas pompa air pa 100.0000 liter/menit
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q2 71.1429 M3


1000 x Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E23) 0.0141 jam

Bersambung…
Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m'

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

2.c ALAT BANTU


Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 80.0357 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 560.2500 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0875 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0125 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 251,067.79 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (2b'')


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m'
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Tebal lapis Agregat padat t 0.1500 M
5 Berat isi padat Bip 1.8400 Sesuai tabel berat
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 Jam Isi agregat
7 Lebar bahu jalan Lb 1.0000 M
8 Proporsi Campuran : Gradasi harus
memenuhi
- Sirtu St 100.0000 % Spesifikasi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1.4400 ton/m3
- Sirtu Fh 1.0500

II. URUTAN KERJA


1 Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
2 Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang bahu jalan
3 Hamparan agregat dibasahi dengan Water Tank truck
sebelum dipadatkan dengan Pedestrian Roller
4 Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan
dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
Sirtu = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M16) 1.3417 M3

= Ah x 1 M3 x Fk

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a TANDEM ROLLER (E17)
Kecepatan rata-rata alat v 1.5000 KM/jam
Lebar efektif pemadatan b 1.2000 M
Jumlah lintasan n 7.0000 lintasan
Jumlah Lajur lintasan N 3.0000
Lebar Overlap bo 0.3000 M
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa Q1 80.0357 M3


n
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E17) 0.0125 jam

2.b WATER TANK TRUCK (E23)


Volume tanki air V 4.0000 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0.0700 M3
Kapasitas pompa air pa 100.0000 liter/menit
Faktor Efisiensi alat Fa 0.8300 -

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q2 71.1429 M3


1000 x Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E23) 0.0141 jam
Bersambung…

Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m'

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

2.c ALAT BANTU


Diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.
- Garpu = 3 buah.

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan : Q1 80.0357 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 560.2500 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 8.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0.1000 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0.0125 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 216,517.34 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.3 (1)


JENIS PEKERJAAN : Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Campuran beton K. 350 dikirim oleh pemasok
4 ke lokasi pekerjaan
5 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.0000 KM Sesuai tabel berat
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 jam Isi agregat
7 Jumlah Pengiriman Beton Per Jam Q0 10.0000 M3
8 Tebal Lapis perkerasan beton padat t 0.2000 m

II. URUTAN KERJA


1 Campuran beton K.350 dikirim oleh pemasok ke lokasi pekerjaan

2 Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan


3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
Bahan untuk 1 m3 perkerasan beton t = 0.20 M
BAHAN
1.a. Campuran Beton (readymix) K.350 1.0000 M3
1.b. Plastik 5.5000 M2
1.c. Multiplex 12 mm (uk. 120 cmx 240 cm) (M73) 0.1736 Lbr
1.d. Kayu Acuan (M99) 0.0549 M3
1.e. Paku (M18) 1.0240 Kg

2 PERHITUNGAN ALAT
2.a CONCRETE VIBRATOR (E20)
Kebutuhan alat penggetar beton disesuaikan dengan
kapasitas BATCHING PLANT

Kap. Prod. / jam = Q1 19.9200 M3

Koefisien Alat / M2 = 1 : Q1 (E20) 0.0502 jam

2.b ALAT BANTU


Diperlukan :
- Concrete Cutter = 2 buah
- Roskam = 2 buah
- Sekop = 2 buah
- Pacul = 2 buah
- Sendok Semen = 3 buah
- Ember Cor = 8 buah

Bersambung…

Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan :
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q0 Qt 70.0000 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 8.0000 orang
- Tukang Tb 1.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0.8000 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt 0.1000 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0.1000 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 1,147,024.92 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
0 LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.3 (3)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m + LEBAR = 5,08 m)
SATUAN PEKERJAAN : M3

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Campuran beton K. 125 dikirim oleh pemasok
4 ke lokasi pekerjaan
5 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.0000 KM Sesuai tabel berat
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 jam Isi agregat
7 Jumlah Pengiriman Beton Per Jam Q0 10.0000 M3
8 Tebal Lapis pondasi bawah beton kurus t 0.0500 m

II. URUTAN KERJA


1 Campuran Beton (readymix) K.125 dikirim oleh pemasok
ke lokasi pekerjaan
2 Pembersihan lokasi dan Pemasangan bekesting.
3 Beton di-cor ke dalam bekisting dengan Slipform Paver
4 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 PERHITUNGAN BAHAN
Bahan untuk 1 m3 perkerasan beton t = 0.05 M

BAHAN
1.a. Campuran Beton (readymix) K.125 (M47) 1.0000 m3
1.b. Kayu Acuan (M99) 0.0350 M3
1.c. Paku (M18) 0.2500 Kg

2 PERHITUNGAN ALAT

2.a. ALAT BANTU


Diperlukan :
- Roskam = 2 buah
- Sekop = 2 buah
- Pacul = 2 buah
- Sendok Semen = 3 buah
- Ember Cor = 8 buah

Bersambung…

Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m + LEBAR = 5,08 m)

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

3 PERHITUNGAN TENAGA
Produksi menentukan :
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q0 Qt 70.0000 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 8.0000 orang
- Tukang Tb 1.0000 orang
- Mandor M 1.0000 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0.8000 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt 0.1000 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0.1000 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 872,153.39 / M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (1)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
SATUAN PEKERJAAN : Liter

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 25.0000 Km
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 Jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.1000
6 Komposisi campuran :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 As 64.0000 % terhadap volume
- Kerosene K 36.0000 % terhadap volume
7 Berat isi bahan :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 D1 1.0300 Kg/liter
- Kerosene D2 0.8000 Kg/liter
8 Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima di lokasi pekerjaan

II URUTAN KERJA
1 Aspal dan Minyak Flux dicampur dan dipanaskan sehingga
menjadi campuran aspal cair
2 Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dan
kotoran dengan Air Compressor
3 Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer
Distributor ke atas permukaan yang akan dilapis

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Resap Pengikat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1.0300 Liter

1.a Aspal = As x PC x D1 (M10) 0.6790 Kg


1.b Kerosene = K x PC (M11) 0.3708 Liter

2 ALAT
2.a ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3.0000 M
Kecepatan penyemprotan V 30.0000 m/menit Asumsi
Kapasitas pompa aspal pas 100.0000 liter/menit Panduan
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300 Sedang

Kap. Prod / jam = pas x Fa x 60 Q1 4,980.0000 Liter

Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q1 (E41) 0.0002 Jam

2.b AIR COMPRESSOR (E05)

Kap. Prod / jam = Asphalt Distributor Q2 4,980.0000 Liter

Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q2 (E05) 0.0002 Jam

Bersambung……….
Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

3 TENAGA
Produksi menentukan : Asphalt Distributor Q3 4,980.0000 Liter
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q3 Qt 34,860.0000 Ltr / hari

Kebutuhan tenaga :
- Mandor M 1.0000 Orang
- Pekerja P 5.0000 Orang
Koefisien tenaga / Liter :
= (Tk x M) : Qt (L03) 0.0002 Jam
= (Tk x P) : Qt (L01) 0.0010 Jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 12,953.83 / Liter

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (1)


JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan U24 Polos
SATUAN PEKERJAAN : Kg

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN

I ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 15.0000 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 jam
6 Faktor Kehilangan Besi Tulangan Fh 1.1000 -

II URUTAN KERJA
1 Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
2 Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan
Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 BAHAN
1.a Baja Tulangan (Polos) U24 (M39a) 1.1000 Kg
1.b Kawat beton (M14) 0.0025 Kg

2 ALAT
2.a ALAT BANTU
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja = 3 buah
- Kunci Pembengkok Tulangan = 3 buah
- Alat lainnya

3 TENAGA
Produksi kerja satu hari Qt 1,000.0000 Kg
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.0000 orang
- Tukang Tb 2.0000 orang
- Pekerja P 3.0000 orang

Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0070 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0140 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.0210 jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 14,960.05 / Kg

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 1. PENAWARAN

ANALISA TEKNIS MATA PEMBAYARAN UTAMA

NO. MATA PEMBAYARAN : 6.3 (6a)


JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm
SATUAN PEKERJAAN : Ton

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN

I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 25.0000 Km
5 Tebal Lapis Hotmix padat t 0.0500 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.0000 Jam

II URUTAN KERJA
1 Dump Truck mengangkut material Hotmix ke lokasi pekerjaan
2 Lokasi pekerjaan yang akan dihampar dibersihkan dan
di Tack Coat sesuai dengan yang telah dipersyaratkan
3 Campuran asphalt panas AC-BC dihampar dengan
Finisher dan dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan
tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 BAHAN :
Material Hotmix AC-BC D1 1.0000 Ton

2.a DUMP TRUCK (E08)


Kapasitas Bak V 9.0000 Ton
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40.0000 Km / jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 60.0000 Km / jam
Kapasitas AMP / Batch Q2b 0.5000 Ton
Waktu menyiapkan 1 Batch Tb 1.0000 menit

Waktu siklus : Ts2


- waktu mengisi = (V : Q2b) x Tb T1 18.0000 menit
- waktu angkut = (L : v1) x 60 menit T2 37.5000 menit
- tunggu + dump + putar T3 30.0000 menit
- waktu kembali = (L : v2) x 60 menit T4 25.0000 menit
Ts2 110.5000 menit

Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q1 4.0561 M3 / jam


D1 x Ts2
###
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E08) 0.2465 Jam

Untuk mengimbangi kapasitas AMP/hari 150.0000 Ton


Dibutuhkan ritasi Dump Truck 16.6667 rit
Dibulatkan 16.0000 rit
Ritase Dump Truck tiap hari 3.8009 rit
Jumlah Dump Truck yang dibutuhkan 4.2095 Truck
Dibulatkan 4.0000 Truck
2.b ASPHALT FINISHER (E02)
Kapasitas produksi V 40.0000 Ton / jam
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300

Kap. Prod. / jam = V x Fa Q2 33.2000 M3 / jam


D1

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E02) 0.0301 Jam

2.c TENDEM ROLLER (E17)


Kecepatan rata-rata alat v 3.5000 Km / jam
Lebar efektif pemadatan b 1.2000 M
Jumlah lintasan n 4.0000 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300
Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q3 43.5800 M3 / jam
n

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q3 (E17) 0.0229 Jam

Bersambung……….
Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm

NO. U RAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN

2.d PNEUMATIC TIRE ROLLER (E18)


Kecepatan rata-rata alat v 5.0000 Km / jam
Lebar efektif pemadatan b 1.5000 M
Jumlah lintasan n 8.0000 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0.8300

Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q4 38.9100 M3 / jam


n

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q4 (E18) 0.0257 Jam

2.e WATER TANK TRUCK (E23)

- Volume Tanki air V 4.0000 m3


- Kebutuhan air / m2 untuk Tandem & Tire Roller Wc 0.0500 m3
- Faktor efisiensi alat Fa 0.8300
- Pengisian Tanki n 1.0000 kali

Kap. Prod. / jam = ( V x Fa x n ) Q5 66.4000 m3


Wc
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q5 (E23) 0.0151 jam

2.f ALAT BANTU


alat yang dibutuhkan :
- kereta dorong = 2 buah
- sekop = 3 buah
- garpu = 2 buah
- tongkat kontrol ketebalan hamparan

3 TENAGA
Produksi menentukan : Dump Truck Q1 4.0561 M3 / jam
Jumlah Dump Truck yang digunakan 4.0000 Buah
Produksi AC-BC / hari = Tk x Q1 x Jumlah Dump Truck Qt 113.5710 M3 / hari

Kebutuhan tenaga :
- Pekerja M 5.0000 orang
- Mandor P 1.0000 orang

Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x M) : Qt (L01) 0.3082 Jam
- Mandor = (Tk x P) : Qt (L03) 0.0616 Jam

IV. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran

V. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASIG HARGA SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 1,392,853.31 / Ton

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Galian Perkerasan Berbutir (oprit)


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Pacul 3 Buah 35,000.00 105,000.00


2 Garpu 2 Buah 35,000.00 70,000.00
3 Pengki 4 Buah 20,000.00 80,000.00
4 Belincong 2 Buah 60,000.00 120,000.00

Total 11 375,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 14


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 3,826.53


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00
3 Garpu 2 Buah 35,000.00 70,000.00

Total 7 920,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 40


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 3,285.71


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00
3 Garpu 2 Buah 35,000.00 70,000.00

Total 7 920,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 28


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 4,693.88


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling)


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00

Total 5 850,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 14


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 8,673.47


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling)


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00
3 Garpu 3 Buah 35,000.00 105,000.00

Total 8 955,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 14


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 9,744.90


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m'


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00

Total 5 850,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 14


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 8,673.47


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m'


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00
3 Garpu 3 Buah 35,000.00 105,000.00

Total 8 955,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 14


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 9,744.90


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Concrete Cutter 2 Buah 370,000.00 740,000.00


2 Roskam 2 Buah 17,500.00 35,000.00
3 Sekop 2 Buah 50,000.00 100,000.00
4 Pacul 2 Buah 35,000.00 70,000.00
5 Sendok Semen 3 Buah 15,000.00 45,000.00
6 Ember Cor 8 Buah 3,500.00 28,000.00

Total 19 1,018,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 98


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 1,483.97


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m + LEBAR = 5,08 m)
No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Roskam 2 Buah 17,500.00 35,000.00


2 Sekop 2 Buah 50,000.00 100,000.00
3 Pacul 2 Buah 35,000.00 70,000.00
4 Sendok Semen 3 Buah 15,000.00 45,000.00
5 Ember Cor 8 Buah 3,500.00 28,000.00

Total 17 278,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 63


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 630.39


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gerobak Dorong 2 Buah 350,000.00 700,000.00


2 Sekop 3 Buah 50,000.00 150,000.00
3 Garpu 2 Buah 35,000.00 70,000.00

Total 7 920,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 84


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 1,564.63


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Baja Tulangan U24 Polos


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Gunting Potong Baja 3 Buah 210,000.00 630,000.00


2 Kunci Pembengkok Tulangan 3 Buah 7,500.00 22,500.00

Total 6 652,500.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 168


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 554.85


LAMPIRAN 2. PENAWARAN

ANALISA ALAT BANTU

Alat Bantu K3 Pekerja


No. Jenis Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga

1 Helmet 15 Buah 20,000.00 300,000.00


2 Rompi 15 Buah 20,000.00 300,000.00
3 Savety Shoes 15 Buah 75,000.00 1,125,000.00

Total 45 1,725,000.00

Jumlah Pemakaian (jadwal terlampir) Hari 180


Jam Pemakaian Jam 7

Harga Alat Bantu 1,369.05


LAMPIRAN 3. PENAWARAN

DAFTAR HARGA SATUAN DASAR UPAH

SATUAN HARGA
NO. URAIAN KETERANGAN
(Jam) (Rp)

1 Pekerja Jam 15,000.00

2 Tukang Jam 16,000.00

3 Mandor Jam 17,000.00

4 Operator Jam 20,000.00

5 Pembantu Operator Jam 16,000.00

6 Sopir Jam 16,000.00

7 Pembantu Sopir Jam 15,000.00

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 3. PENAWARAN

DAFTAR HARGA SATUAN DASAR PERALATAN

HARGA
NO. URAIAN SATUAN KETERANGAN
(Rp)

Alat Utama :

1 Tandem Roller Jam 230,000.00 Milik

2 Dump Truck 4 - 6 M3 Jam 215,000.00 Milik

3 Asphalt Mixing Plant Jam 75,000.00 ###

4 Vibratory Roller Jam 210,000.00 Milik

5 Pedestrian Roller Jam 105,000.00

6 Aspal Finisher Jam 400,000.00 ###

7 Aspal Spayer Jam 45,000.00 ###

8 Aspal Distributor Jam 325,000.00

9 Water Tank Truck 3000 - 4500 L Jam 260,000.00 Milik

10 Compressor Jam 175,000.00 ###

11 Pneumatic Tyre Roller Jam 320,000.00 ###

12 Jack Hammer Jam 33,000.00 Milik

13 Generator Set Jam 400,000.00 Milik

14 Concrete Vibrator Jam 42,000.00 Milik

Alat Bantu :

1 Pacul bh 35,000.00

2 Garpu bh 35,000.00

3 Pengki bh 20,000.00

4 Belincong bh 60,000.00

5 Gerobak Dorong bh 350,000.00

6 Sekop bh 50,000.00

7 Concrete Cutter bh 370,000.00

8 Roskam bh 17,500.00

9 Ember Cor bh 3,500.00

10 Sendok Semen bh 15,000.00

11 Gunting Potong Baja bh 210,000.00

12 Kunci Pembengkok Tulang bh 7,500.00

13 Helmet K3 bh 20,000.00

14 Rompi K3 bh 20,000.00

15 Savety Shoes Ke bh 75,000.00

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 3. PENAWARAN

DAFTAR HARGA SATUAN DASAR BAHAN

HARGA LOKASI/ ASAL JARAK KE


No. U R A I A N SATUAN SATUAN BAHAN LOKASI KETERANGAN
(RP). (QUARY) PEKERJAAN

1 Hotmix (AC-WC) Levelling Ton 1,250,000.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25 PT. BERKAH BUMI CIHERANG
JALANCAGAK SUBANG
2 Hotmix (AC-BC) Ton 1,200,000.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25
3 Batu belah M3 140,000.00 BANTARWARU 10
4 Agregat klas A M3 260,000.00 BANTARWARU 10
5 Sirtu M3 135,000.00 BANTARWARU 10
6 Agregat kasar untuk hotmix M3 291,000.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25 PT. BERKAH BUMI CIHERANG
JALANCAGAK SUBANG
7 Agregat halus untuk hotmix M3 288,000.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25
8 Asphalt Kg 10,500.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25
PT. BERKAH BUMI CIHERANG
9 Kerosene Ltr 12,800.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25 JALANCAGAK SUBANG

10 Filler kg 7,000.00 PT. BERKAH BUMI CIHERANG 25


11 Thinner Ltr 14,000.00 Setempat
12 Beton Ready Mix K-350 M3 860,000.00 PT. DARMAJATI BETON 8
13 Beton Ready Mix K-125 M3 720,000.00 PT. DARMAJATI BETON 8
14 Baja Tulangan (polos) U24 Kg 10,200.00 Setempat
15 Kawat Beton Kg 20,000.00 Setempat
16 Plastik Cor M2 6,000.00 Setempat
17 Paku Kg 15,000.00 Setempat
18 Kayu Acuan M3 1,900,000.00 Setempat
19 Multiplek 12 mm M2 168,000.00 Setempat

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 7. PENAWARAN

DAFTAR PEKERJAAN YANG DISUB-KONTRAKKAN

NAMA PEKERJAAN : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)


PESERTA LELANG : PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Persentase Dari Prosentase Dari


No. Mata Harga Total Mata Harga Total Nama Sub
Jenis Pekerjaan
Pembayaran Pembayaran Penawaran Kontraktor
(%) (%)

NIHIL

Total % -
CATATAN :
Leveransir / Pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-kontraktor

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 6. PENAWARAN

FORMULIR
PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI
JASA PEMBORONGAN
(DOMESTIC CONTENT CALCULATION - PROJECT)

Formulir No : SC-12-C

NAMA PENYEDIA BARANG/JASA : Jumlah Nilai Penawaran


Total Quoated Price :
PT. TIRTA WIJAYA
Rp. 26,349,143,000.00
KARYA
USD
KOMPONEN BIAYA KDN KLN TOTAL TKDN
(Cost Component) Rp/USD % Rp/USD
(a) (b) (c) (d=b+c) (e=b+d) (f=dxe)

A BARANG (GOODS)

Material Langsung/Bahan Baku


I. Rp 20,541,663,057.22 - Rp 20,541,663,057.22 100% Rp 20,541,663,057.22
(Material Used)

Peralatan (Barang Jadi)


II. Rp - - Rp - 100% Rp -
(Installed Equipment)

Sub Jumlah (Sub Total) A Rp 20,541,663,057.22 - Rp 20,541,663,057.22 100% Rp 20,541,663,057.22

B JASA (SERVICES)
Manajemen Proyek dan Perekayasaan
III Rp 433,787,113.55 - Rp 433,787,113.55 100% Rp 433,787,113.55
(Personnel)

Alat Kerja/Fasilitas Kerja


IV Rp 1,088,190,826.72 - Rp 1,088,190,826.72 100% Rp 1,088,190,826.72
(Equipment)

Konstruksi/Fabrikasi
V Rp - - Rp - 100% Rp -
(Construction/Fabrication)

Jasa Umum, dll


VI Rp 4,285,502,002.51 - Rp 4,285,502,002.51 100% Rp 4,285,502,002.51
(Other Services)
Sub Jumlah (Sub Total) B Rp 5,807,479,942.78 - Rp 5,807,479,942.78 100% Rp 5,807,479,942.78

JUMLAH (TOTAL)
C Rp 26,349,143,000.00 100% Rp 26,349,143,000.00
.= Sub Jumlah (Sub Total) A + B

Catatan (Note) :
* Biaya Komponen Dalam Negeri adalah biaya komponen yang dibeli dari produsen dalam negeri, dimiliki dan/atau dikerjakan
WNI/Perusahaan Nasional
* Biaya Komponen Luar Negeri adalah biaya komponen yang dibeli dari produsen luar negeri, dimiliki orang/perusahaan asing
atau dikerjakan orang/perusahaan asing

% TKDN (Gabungan Barang dan Jasa) = Jumlah Komponen Dalam Negeri Barang + Jasa
Jumlah Biaya Total

'= Rp 20,541,663,057.22 + Rp 5,807,479,942.78


Rp 26,349,143,000.00

'= 100%

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
LAMPIRAN 5. PENAWARAN

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

Nama Pekerjaan : PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TANJUNG - SUMURBARANG (126)


Nama Penawar : PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Metoda Pelaksanaan merupakan syarat dalam mengikuti proses pengadaan jasa pemborongan pada Paket Pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung -
Sumurbarang. Dalam Metoda Pelaksanaan ini akan diuraikan usulan tahapan Pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PT. Tirta Wijaya Karya
apabila ditunjuk sebagai pelaksana untuk menyelesaikan Pekerjaan yang telah ditentukan di dalam Dokumen Lelang .

• ASUMSI - ASUMSI

Metode Pelaksanaan yang diajukan ini mengambil beberapa asumsi , antara lain :

1. Pekerjaan dimulai selambat lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penyerahan lapangan.
2. Waktu Mobilisasi dan Demobilisasi adalah 14 hari kalender.
3.
Kapasitas alat yang digunakan adalah seperti yang tercantum dalam analisa teknis yang merupakan bagian dari penyusunan analisa harga satuan.

4.
Kondisi Tanah pada lokasi pekerjaan galian untuk Badan Jalan atau timbunan telah diperiksa ( Penelitian Tanah/ Soil Investigation, bila diperlukan ),
yang dilanjutkan dengan pengukuran dilapangan dan Pembuatan Shop Drawing sesuai persetujuan dari Direksi Lapangan.

5.
Semua bahan/Material yang akan digunakan telah memenuhi Persyaratan teknis dan telah disetujui oleh Direksi/Konsultan Pengawas.

6. Bila diminta/diperlukan ada Pekerjaan yang terlebih dahulu dibuatkan percobaan dilapangan (Mix Design CTB, Mix Design untuk Pekerjaan Laston) -
Terkait dengan manajemen mutu
7. Untuk test mutu pekerjaan beton dan laston dilakukan setelah perkerjaan tersebut selesai dikerjakan
8. Uraian Metode Pelaksanaan pada Pekerjaan ini Meliputi :

• I. PEKERJAAN PERSIAPAN
• DIVISI 1. UMUM
• 1 Kantor Lapangan & Papan Nama Proyek
• 2 Pekerjaan Survey Lapangan (Pengukuran ulang)
• 3 Manajemen Mutu (Quality Control) - BETON
• 4 Manajemen Mutu (Quality Control) - LASTON AC-BC
• 5 Mobilisasi dan Demobilisasi
• 6 Dokumen Rekaman Akhir (As built drawing)

• DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


• 1 Galian Perkerasan Berbutir (oprit)

• DIVISI 4 - PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN


• 1 Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON

• DIVISI 5 - PERKERASAN BERBUTIR DAN BETON SEMEN


• 1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm
• 2 Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling)
• 3 Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling)
• 4 Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m'
• 5 Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m'
• 6 Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm
• 7 Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m + LEBAR = 5,08 m)
• 8 Perendaman (Curing)

• DIVISI 6 - PERKERASAN ASPAL


• 1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
• 2 Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm

• DIVISI 7 - STRUKTUR
• 1 Baja Tulangan U24 Polos
• Kantor Lapangan & Papan Nama Proyek

Yang dimaksud Base Camp / Direksi Keet adalah suatu tempat pada lokasi atau sejenisnya yang diadakan oleh Penyedia Jasa untuk keperluannya sendiri
guna menjamin keamanan peralatan dan material lainnya serta akan memperlancar pekerjaannya, dimana tempat yang di maksud adalah sebagai kantor
lapangan, tempat Direksi pekerjaan bisa bekerja dalam rangka pengawasan pekerjaan. Base Camp tersebut boleh dilengkapi dengan fasilitas penerangan
yang cukup dan air bersih dan tidak mengganggu lingkungan disekitarnya jika berada dilokasi perkampungan atau dekat perkampungan penduduk.
Lokasi/tanah dan bangunan untuk keperluan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dengan mengajukan permohonan jauh sebelumnya
kepada Direksi untuk menentukan lokasi yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam perijinannya kepada pihak perorangan, aparat atau Pemerintah
Daerah setempat.Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan (base camp) secara umum kepada Direksi untuk mendapat
persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Tidak boleh dimulainya kegiatan tersebut sebelum mendapat persetujuan Direksi. Papan nama proyek akan
dibuat dan dipasang pada lokasi dekat dengan kantor lapangan (direksikeet) atau dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat. Pembuatan
papan nama proyek bertujuan agar masyarakat mengetahui tentang pekerjaan yag akan dilaksanakan, baik nama kegiatan yang akan dilaksanakan, biaya
pekerjaan atau nilai kontrak pekerjaan, jangka waktu pekerjaan dan nama penyedia jasa yang akan melaksanakan pekerjaan

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 1

• Pekerjaan Survey Lapangan (Pengukuran ulang)

Pekerjaan pengukuran ulang dilakukan untuk mengetahui atau mengecek lokasi kegiatan, sehingga diketahui batas-batas lokasi pekerjaan yang akan
dikerjakan. Adapun pekerjaan pengukuran kembali biasanya dilakukan bersama-sama antara pihak pengguna jasa/ direksi dengan pihak penyedia jasa.

Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan pengukuran kembali antara lain :


- Meteran
- Patok (Kayu/bambu)
- Spidol / Cat
- Palu

Pekerjaan ini dilakukan dalam 3 Tahap :


- Tahap sebelum pelaksanaan
- Tahap selama pelaksanaan
- Tahap sesudah pelaksanaan selesai dan akan diserahkan untuk pertama kali

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu ke 1, dan
minggu ke 26.

• Manajemen Mutu (Quality Control) - BETON

Keberadaan Infrastruktur jalan yang mantap dan handal, merupakan faktor penunjang utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Tersedianya
infrastruktur jalan yang memadai, akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendukung implementasi terwujudnya setiap hasil pekerjaan jalan yang sesuai spesifikasi, maka setiap kegiatan harus disertai quality control untuk
pengawasan terhadap kualitas

Manajemen mutu (quality control) merupakan tindakan pengujian (testing) dan pemeriksaan, apakah material yang akan digunakan telah memenuhi spek
atau tidak. Sebelum pelaksanaan pekerjaan beton, harus dibuatkan percobaan di lapangan berupa Mix design CTB. Dan setelah pekerjaan beton selesai
dikerjakan akan dilakukan pengukuran ketebalan beton serta pengujian kekuatan beton

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu ke 2, dan
minggu ke 26.

• Manajemen Mutu (Quality Control) - LASTON AC-BC

Keberadaan Infrastruktur jalan yang mantap dan handal, merupakan faktor penunjang utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Tersedianya
infrastruktur jalan yang memadai, akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendukung implementasi terwujudnya setiap hasil pekerjaan jalan yang sesuai spesifikasi, maka setiap kegiatan harus disertai quality control untuk
pengawasan terhadap kualitas.

Manajemen mutu (quality control) merupakan tindakan pengujian (testing) dan pemeriksaan, apakah material yang akan digunakan telah memenuhi spek
atau tidak. Sebelum pelaksanaan pekerjaan beton, harus dibuatkan percobaan di lapangan berupa Mix design untuk pekerjaan laston. Dan setelah
pekerjaan laston selesai dikerjakan akan dilakukan pengukuran ketebalan laston serta pengujian kekuatan laston.

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 3, dan minggu ke 26.
• Mobilisasi dan Demobilisasi

Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan transportasi peralatan yang akan dipergunakan
dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untuk
mendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai. Mata pembayaran yang diterapkan dalam kegiatan mobilisasi dan
demobilisasi adalah Lumpsump

Program Mobilisasi dan Demobilisasi yang akan diuraikan dalam bagian ini akan memberi penjelasan dan penjabaran mengenai beberapa hal, yaitu ;

1. Lokasi dan Lahan Base Camp.

* Lokasi dan Lahan Base Camp untuk melaksanakan Pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang akan menggunakan Lokasi Base
Camp. Material AC-BC : PT. Berkah Bumi Ciherang, Kec. Jalancagak Kab. Subang.

dengan jarak ke Lokasi Pekerjaan + 25.00 Km

* Quary bahan Agregat Halus dan Agregat Kasar dan Material Agregat Kelas A dari Bantarwaru- Subang.

dengan jarak ke Lokasi Pekerjaan + 10.00 Km

Base Camp untuk Lokasi STC (Stone Crusher), Kantor Proyek, Laboratorium Lapangan, Gudang, Work Shop/Bengkel Dll. berlokasi disekitar Proyek
dengan Jarak + 10 Km.

* Lokasi dan Lahan Base Camp untuk melaksanakan Pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang akan menggunakan Lokasi Base
Camp. Material Beton : PT. Darmajati Beton, Kec. Gantar Kab. Indramayu.

dengan jarak ke Lokasi Pekerjaan + 8.00 Km

2. Penyiapan Laboratorium

Peralatan Laboratorium yang disediakan antara lain :

1. Pengujian Beton (Mix Design, Coring test, Slump Test/uji kuat tekan)
2. Pengujian ( uji analisa saringan, unit weight, abrasi, uji kepipihan, dll)
3. Pengujian Aspal (AC-BC)

3. Manajemen Pengaturan Lalu Lintas

Pengaturan lalu lintas dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cara antara lain :

1. Memasang berbagai jenis Rambu rambu disekitar lokasi Pekerjaan secara tepat dan benar, baik fungsi, bentuk dan lokasi penempatan sesuai
spesifikasi dan ketentuan yang ada.
2. Mengatur secara tepat jadwal pelaksanaan setiap pekerjaan yang ada.
3. Menempatkan petugas pengatur lalulintas secara efektif dan Efisien untuk mengatur dan mengarahkan arus lalulintas yang ada dan berkoordinasi
dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin kelancaran arus lalulintas.

4. Keselamatan keamanan dan kesehatan kerja (K3)

Selama pelaksanaan Kontraktor wajib memperhatikan keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja (K3). Kontraktor wajib menyediakan tenaga
keamanan untuk mengamankan lokasi pekerjaan. Segala biaya yang diperlukan menjadi tanggung jawab Kontraktor. Dalam bidang konstruksi, ada
beberapa peralatan yang digunakan untuk melindungi seseorang dari kecelakaan ataupun bahaya yang kemungkinan bisa terjadi dalam proses
konstruksi. Peralatan ini wajib digunakan oleh seseorang yang bekerja dalan suatu lingkungan konstruksi. Peralatan ini wajib digunakan oleh
seseorang yang bekerja dalam suatu lingkungan konstruksi. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal yang sangat penting. Oleh karenanya,
semua perusahaan kontraktor berkewajiban menyediakan semua keperluan peralatan/perlengkapan perlindungan diri (APD = Alat Pelindung Diri)
atau personal protective Equipment (PPE) untuk semua karyawan yang bekerja, yaitu :

1. Rompi Kerja

Rompi safety adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD), yang terbuat dari
bahan polyester yang dirancang khusus serta dilengkapi dengan reflector atau
pemantul cahaya. Biasanya digunakan oleh para pekerja seperti polisi, pekerja
tambang, operator kendaraan, pekerja operasi gudang, pekerja pemeliharaan
jalan, pekerja parkir dll. Rompi safety dapat digunakan pada siang atau pun
malam hari.

Fungsi Rompi Safety :


1.    Untuk mencegah terjadinya kontak kecelakaan pada pekerja.
2.    Mengurangi resiko kecelakaan kerja.
3.    Agar terlihat oleh pekerja lain saat bekerja dimalam hari.

Keuntungan Memakai Rompi Safety


1.    Dapat Terlihat Dalam Kondisi Gelap

Seperti yang telah disebutkan di atas, warna cerah pita reflektif membuat rompi
safety dapat terlihat dengan mudah oleh orang lain yang melakukan pekerjaan
menggunakan alat berat, kendaraan atau peralatan lainnya. Dengan demikian
kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat dikurangi.
2.    Membuat Orang Lain Menjadi Waspada
Pemilihan warna seperti kuning, orange, atau hijau bukan tanpa alasan. Warna
– warna ini merupakan warna – warna yang dapat terlihat pada jarak yang jauh.
Oleh karena itu pengemudi di jalan atau pekerja lain di lokasi pekerjaan dapat
mengidentifikasi pemakai rompi dari kejauhan dan memperlambat kecepatan
kendaraan.

3.    Kenyamanan

Meskipun semua orang memahami rompi safety sangat berguna dan efektif.
Namun, sering terjadi pekerja menganggap rompi dapat mengganggu
kenyamanan. Hal ini merupakan masalah kebiasaan saja. Kenyataan
menunjukan, setelah digunakan beberapa waktu lamanya, orang akan
merasakan kenyamanan. Bahkan pada sebagian orang, mereka akan merasa
tidak nyaman bila tidak menggunakan rompi safety tersebut.

4.    Melindungi Dari Air

Selain kenyamanan, aspek lain yang sangat menguntungkan dari rompi safety
adalah tahan air. Walaupun tidak semua rompi safety memiliki fitur ini. Pada
beberapa jenis rompi safety dapat melindungi pemakainya dari air hujan atau
angin. Sekalipun tubuh berkeringat, namun rompi safety dapat melindungi atau
minimal mengurangi efek terpapar angin.

5.    Harga Yang Relatif Murah


Umumnya harga rompi safety relatif terjangkau dan semestinya tidak menjadi
alasan bagi perusahaan untuk tidak membeli rompi safety bagi karyawan –
karyawannya yang bekerja di lokasi berbahaya. Dibandingkan dengan kerugian
yang akan timbul saat terjadi kecelakaan kerja misalnya kerugian finansial, dan
sebagainya.
2. Sepatu Savety

Sepatu kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap kaki. Setiap


pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa
bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau
kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. Bagian muka sepatu harus cukup
keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas.

3. Helm savety

Helm (helmet) sangat pentig digunakan sebagai pelindug kepala, dan sudah
merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk mengunakannya
dengar benar sesuai peraturan. Helm ini diguakan untuk melindungi kepala dari
bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau
material konstruksi yang jatuh dari atas. Memang, sering kita lihat kedisiplinan
para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat
membahayakan diri sendiri.

4. Sarung Tangan

Sarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan. Tujuan


utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda
keras dan tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu kegiatan yang
memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu.
Pekerjaan yang sifatnya berulang seperti medorong gerobag cor secara terus-
menerus dapat mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan dengan
besi pada gerobag.
5. Daftar Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

Daftar jenis Peralatan yang akan dimobilisasi ke Lapangan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan utama pada paket proyek ini antara lain ;

Sel No Jenis Alat Kapasitas Daya Jumlah Unit


uru 1 Jack Hammer Ton 72.40 HP 1 unit
h
sta 2 Compressor Ton 82.00 HP 1 unit
f 3 Dump Truck Ton 100.50 HP 1 unit
inti
Pr 4 Pedestrian Roller Kg 8.80 HP 1 unit
oy 5 Water Tank Truck Liter 100.00 HP 1 unit
ek
ter 6 Tandem Roller Ton 82.00 HP 1 unit
se 7 Concrete Vibrator 5.50 HP 2 unit
but
8 Asphalt Finisher Ton 72.40 HP 1 unit
be
ser 9 P. Tyre Roller Ton 100.50 HP 1 unit
ta 10 Asphalt Distributor Liter 115.00 HP 1 unit
sta
f 11 Compressor CPM (L/M) 60.00 HP 1 unit
lai
nn
ya6 Daftar Mobilisasi Personil
se
Pelaksanaan Pekerjaan paket proyek ini mengusulkan staf inti proyek yang terdiri antara lain :
su
ai
1. Project Manager : 1 Orang
de
ng 2. Site Manager : 1 Orang
an 3. Tenaga Ahli/Site Engineer : 1 Orang
us
ula 4. Ahli Quality Control : 1 Orang
n 5. Ahli K3 Konstruksi : 1 Orang
did
6. Pelaksana Logistik : 1 Orang
ala
m 7. Pelaksana Administrasi : 1 Orang
Do 8. Tukang Batu : 2 Orang
ku
me 9. Tukang Aspal : 2 Orang
n 10. Tukang Besi : 3 Orang
Pe 11. Tukang Cor : 3 Orang
na
wa 12. Mandor : 3 Orang
ran 13. Pelaksana Lapangan : 3 Orang
,
ak 14. Juru Ukur : 1 Orang
an
di7 Rekayasa Lapangan.
mo
bili Dalam masa Mobilisasi ini, akan dilaksanakan juga rekayasa lapangan ( Field Engineering) yang bertujuan untuk mendetailkan semua rancangan asli
sa dalam dokumen tender yang akan menghasilkan gambar kerja (Shop Drawings) yang kemudian akan diserahkan kepada Direksi lapangan untuk
sik mendapatkan persetujuannya, sebelum pelaksanaan fisik dilapangan di mulai.
an
ke
lok Semua Pemeriksaan kualitas terhadap usulan bahan dasar yang akan digunakan termasuk pembuatan JMF dilaksanakan dalam masa/Periode
asi Mobilisasi
pro
ye
Volume
k pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu ke 1, dan
minggu
dal ke 26.
am
kur
• un Dokumen Rekaman Akhir (As built drawing)
wa
ktu
Pekerjaan ini terdiri dari 2 lingkup pekerjaan antara lain :
7
(tuj
1. Penyedia jasa menyediakan foto pelaksanaan pekerjaan selama kontruksi berlangsung dengan proges masing masing adalah progress 0%, progress
uh)
sedang pelaksanaan, dan progress 100%
har
i 2. Gambar Purna Pelaksanaan ( As Built Drawing )
sej
ak
dit Selama masa pelaksanaan, Penyedia Jasa harus memelihara 1 (satu) set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada
erb gambar yang memperlihatkan perubahan yang sudah diberikan sesuai dengan kontrak, sejauh gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan benar
itk kemudian dicap “SUDAH DILAKSANAKAN”. Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa setiap bulan di lapangan oleh Direksi dan setiap hari
an oleh Pengawas Lapangan, dan apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan, paling lambat harus diperiksa kembali selama
Su 6 (enam) hari kerja. Gambar pelaksanaan (As Built Drawing) harus dibuat di atas kertas kalkir yang berkualitas baik bila pekerjaan telah diselesaikan
rat 100 %. Dalam waktu 1 (satu) bulan setelah penandatanganan serah terima ke I (PHO), Penyedia Jasa harus sudah menyerahkan gambar terlaksana
Pe (As Built Drawing) yang terdiri dari 1 (satu) set gambar lengkap dengan ukuran A1, beserta 1 (satu) set copy blue print dan 3 (tiga) set copy dalam
rint ukuran A3 yang diperkecil dari ukuran A1.
ah
Mu
lai
Ke
Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
rja ke 26.
(S
PM
K).
II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 5.500 M' L. 5 M'
II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON P. 4.200 M' L. 4 M'
II. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN LASTON P. 5.730 M' L. 4 M'

• Galian Perkerasan Berbutir (oprit)

1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan untuk galian perkerasan berbutir ini meliputi semua pekerjaan galian (pengerukan) pada badan jalan, hasil galian diangkut pada lokasi
yang telah ditentukan, pembersihan hasil galian.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b)
Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik galian dan lokasi buangan material galian.

3. Uraian Pengerjaan
a) Menentukan titik dan luasan yang akan digali lalu dimarking pada perkerasan berbutir jalan lama.
b) Melakukan pengerukan dengan alat Jack Hammer atau Ganco.
c) Hasil galian diangkut dengan dump truk dibuang ke lokasi yang telah ditentukan.

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan

5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Jack Hammer - TIDAK ADA
- Compresor
- Dump Truck
- Alat Bantu

6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 14 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 1.0000 x 22.50 ) : 14 = 1.6071 ≈ 2 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.2500 x 22.50 ) : 14 = 0.4018 ≈ 1 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN GALIAN"
Hari
- Pelaksana Lapangan - Rambu
Menggunakan
Peringatan
Alat
: Pelindung Diri (APD)
- Petugas K3L * Sarung Tangan
* Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu ke 2 dan
minggu ke 3.
• Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (pedestrian) - BAHU JALAN BETON

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang
telah disiapkan.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b)
Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik hamparan bahu jalan yang akan diisi agregat.

3. Uraian Pengerjaan
a) Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
b) Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang bahu jalan
c) Hamparan agregat dibasahi dengan Water Tank truck sebelum dipadatkan dengan Pedestrian Roller
d) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan

5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Pedestrian Roller - Sirtu = 1.3417 x 2,425.00 = 3,253.54 m3
- Water Tank Truck
- Alat Bantu

6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 40 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.1302 x 2,425.00 ) : 40 = 7.9 ≈ 8 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0260 x 2,425.00 ) : 40 = 1.5781 ≈ 2 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN"
Hari
- Operator Alat - Rambu
Menggunakan
Peringatan
Alat
: Pelindung Diri (APD)
- Pelaksana Lapangan * Sarung Tangan
- Petugas K3L * Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 21, 22, 23, 24, 25 dan minggu ke 26.
• Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tb.10 cm

Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) yaitu Tandem Roller dan Water Tank Truck. Lapisan pondasi agregat kelas A dipasang
setelah pekerjaan Lapisan pondasi bawah (batu belah) selesai dikerjakan yang merupakan kebutuhan untuk lapisan konstruksi laston.

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang
telah disiapkan.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b) Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik hamparan pondasi yang akan diisi agregat. Pelaksanaan pekerjaan ini setelah hamparan batu belah (leveling)
untuk pekerjaan laston.

3. Uraian Pengerjaan
a) Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
b) Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang pondasi jalan yang akan dilapis agregat
c) Hamparan agregat dibasahi dengan Water Tank truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
d) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

Gambar Ilustrasi Hampar padat Material/Agregat

Gambar Ilustrasi Managemen Lalu Lintas Hampar padat Material/Agregat

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan


5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Tandem Roller - Agregat = 1.2586 x 2,292.00 = 2,884.73 m3
- Water Tank Truck Kelas A
- Alat Bantu

6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 28 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.0937 x 2,292.00 ) : 28 = 7.7 ≈ 8 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0187 x 2,292.00 ) : 28 = 1.5341 ≈ 2 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Operator Alat - Menggunakan
Rambu Alat
Peringatan : Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Pelaksana Lapangan *BERAT
Sarung Tangan
SEDANG BEROPERASI"
- Petugas K3L * Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 10, 11, 12 dan minggu ke 13.

• Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (leveling)

Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) yaitu Tandem Roller dan Water Tank Truck. Lapisan pondasi bawah (batu belah)
merupakan lapisan konstruksi yang diletakkan di atas tanah dasar yang dibentuk dan dipadatkan dengan menggunakan Tandem Roller. Sebelum
dipadatkan, permukaan batu belah disiram menggunakan Water Tank Truck. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan hamparan dengan
menggunakan alat bantu.

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan batu belah diatas permukaan yang telah
disiapkan.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b)
Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik hamparan pondasi yang akan diisi batu belah.

3. Uraian Pengerjaan
a) Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
b) Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang pondasi jalan yang akan dilapis batu belah
c) Hamparan batu belah dibasahi dengan Water Tank truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
d) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan

5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Tandem Roller - Batu = 1.5313 x 2,589.51 = 3,965.19 m3
- Water Tank Truck Belah
- Alat Bantu
6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 14 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.0625 x 2,589.51 ) : 14 = 11.6 ≈ 12 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0125 x 2,589.51 ) : 14 = 2.311 ≈ 3 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Operator Alat - Rambu
Menggunakan
Peringatan
Alat
: Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Pelaksana Lapangan *BERAT
Sarung TanganBEROPERASI"
SEDANG
- Petugas K3L * Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 2, dan minggu ke 3.

• Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (leveling)

Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) yaitu Tandem Roller dan Water Tank Truck. Sebelum dipadatkan, hamparan agregat
sirtu disiram menggunakan Water Tank Truck kemudian dipadatkan dengan Tandem Roller . Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan
hamparan dengan menggunakan alat bantu.

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat kelas c (sirtu) diatas permukaan yang
telah disiapkan.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b)
Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik hamparan pondasi yang akan diisi agregat.

3. Uraian Pengerjaan
a) Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
b) Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang pondasi jalan yang akan dilapis agregat
c) Hamparan batu belah dibasahi dengan Water Tank truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
d) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan

5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Tandem Roller - Sirtu = 1.3417 x 2,806.60 = 3,765.52 m3
- Water Tank Truck
- Alat Bantu
6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 14 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.0625 x 2,806.60 ) : 14 = 12.5 ≈ 13 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0125 x 2,806.60 ) : 14 = 2.5048 ≈ 3 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Operator Alat - Rambu
Menggunakan
Peringatan
Alat
: Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Pelaksana Lapangan *BERAT
Sarung TanganBEROPERASI"
SEDANG
- Petugas K3L * Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 4, dan minggu ke 5.

• Lapis Pondasi Bawah (Batu Belah) (oprit) P.5 m' L. 4 m'

Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) yaitu Tandem Roller dan Water Tank Truck. Lapisan pondasi bawah (batu belah)
merupakan lapisan konstruksi yang diletakkan di atas tanah dasar yang dibentuk dan dipadatkan dengan menggunakan Tandem Roller. Sebelum
dipadatkan, permukaan batu belah disiram menggunakan Water Tank Truck. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan hamparan dengan
menggunakan alat bantu.

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan batu belah diatas permukaan yang telah
disiapkan.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b)
Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik hamparan pondasi yang akan diisi batu belah.

3. Uraian Pengerjaan
a) Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
b) Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang pondasi jalan yang akan dilapis batu belah
c) Hamparan batu belah dibasahi dengan Water Tank truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
d) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan

5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Tandem Roller - Batu = 1.5313 x 10.00 = 15.31 m3
- Water Tank Truck Belah
- Alat Bantu
6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 14 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.0875 x 10.00 ) : 14 = 0.06 ≈ 1 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0125 x 10.00 ) : 14 = 0.01 ≈ 1 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Operator Alat - Menggunakan
Rambu Alat
Peringatan : Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Pelaksana Lapangan *BERAT
Sarung TanganBEROPERASI"
SEDANG
- Petugas K3L * Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 23, dan minggu ke 24.

• Lapis Pondasi Agregat Kelas C (sirtu) (oprit) P.5 m' L. 4 m'

Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) yaitu Tandem Roller dan Water Tank Truck. Sebelum dipadatkan, hamparan agregat
sirtu disiram menggunakan Water Tank Truck kemudian dipadatkan dengan Tandem Roller . Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan
hamparan dengan menggunakan alat bantu.

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat kelas c (sirtu) diatas permukaan yang
telah disiapkan.

2. Persiapan Pekerjaan
a) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b)
Memberitahu Direksi secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c) Menentukan titik hamparan pondasi yang akan diisi agregat.

3. Uraian Pengerjaan
a) Material pilihan dikirim ke tempat pekerjaan oleh leveransir
b) Leveransir meletakkan material timbunan sepanjang pondasi jalan yang akan dilapis agregat
c) Hamparan batu belah dibasahi dengan Water Tank truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller
d) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

4. Tahapan dan Cara Pelaksanaan

5. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Tandem Roller - Sirtu = 1.3417 x 10.00 = 13.42 m3
- Water Tank Truck
- Alat Bantu
6. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 14 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.1000 x 10.00 ) : 14 = 0.07 ≈ 1 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0125 x 10.00 ) : 14 = 0.01 ≈ 1 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Operator Alat - Rambu
Menggunakan
Peringatan
Alat
: Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Pelaksana Lapangan *BERAT
Sarung TanganBEROPERASI"
SEDANG
- Petugas K3L * Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 23, dan minggu ke 24.

• Perkerasan Beton Semen K.350 (ready mix) Tb. 20 cm

Pekerjaan ini adalah pembuatan perkerasan beton ready mix (perkerasan kaku) yang dilaksanakan sesuai dengan ketebalan dan bentuk penampang
melintang seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau persetujuan Direksi Pekerjaan

1. Tahapan dan Cara Pelaksanaan


a) Beton dicor dengan ketebalan sedemikian rupa sehingga pekerjaan pemindahan sedapat mungkin dihindari.
b) Untuk persiapan pekerjaan Perkerasan Jalan Beton, lantai kerja harus menunggu kering terlebih dahulu.
c) Semua acuan sisi dipasang segaris dan disanggah supaya kuat. Acuan harus dipasang dan ditunjang sedemikian rupa sehingga permukaan akhir
pekerjaan yang diselesaikan memenuhi persyaratan.
d) Pengecoran dan penghamparan beton dilakukan dengan menggunakan truck pencampur (truck mixer beton), dan harus dihampar terus menerus
diantara sambungan melintang tanpa sekatan sementara.
e) Setelah beton dituangkan, beton harus dibentuk agar memenuhi penampang melintang yang ditunjukkan dalam gambar. Kemudian baja tulangan harus
diletakkan diatas hamparan beton tersebut.
f) Baja tulangan harus bebas dari kotoran, minyak, cat, dan karat yang akan mengganggu kelekatan baja dengan beton
g) Mengajukan kesiapan pengecoran kepada Direksi Pekerjaan untuk memulai suatu pengecoran beton.
h) Pekerjaan ini akan dilaksanakan sesuai dengan lokasi dan jadwal pelaksanaan yang telahditentukan
i) Penghamparan beton bertulang harus dilaksanakan dalam dua lapis, lapis pertama harus dihamparkan, dibentuk dan dipadatkan sampai level tertentu
sehingga baja tulangan setelah terpasang mempunyai tebal pelindung yang cukup. Segera setelah pemasangan baja tulangan maka lapis atas beton
harus dituangkan dan diselesaikan.
j) Beton dipadatkan dengan mesin beralat penggetar yang dirancang untuk menghilangkan pra-pemadatan sebagai akibat pengendapan beton.
k)
Setelah dibentuk dan dipadatkan, selanjutnya beton harus diperhalus, diperbaiki dan dipadatkan lagi dengan bantuan alat-alat penyetrika/roskam.
l) Setelah penyetrikaan/roskam selesai dan kelebihan air dibuang, sementara beton masih plastis, bagian-bagian yang ambles harus segera diisi dengan
beton baru, dibentuk,dipadatkan dan diselesaikan lagi
m) Setelah itu, tepi perkerasan beton disepanjang acuan dan pada sambungan harus diselesaikan dengan perkakas untuk membentuk permukaan
seperempat lingkaran yang halus denga radius tertentu.
n) Setelah sambungan dan tepian selesai maka selanjutnya permukaan beton dikasarkan dengan disikat tegak lurus denga garis sumbu jalan dan
dilanjutkan lagi dengan perawatan permukaan beton.
o) Acuan tidak boleh dibongkar sampai beton mengeras, dan harus dibongkar dengan hati-hati untuk menghindarkan kerusakan pada perkerasan jalan
sampai batas aktu yang telah ditentukan oleh direksi.

Beton dituang kedalam bekisting, kemudian beton Pada saat pelaksanaan pengecoran, setelah beton segar
yang ada di bekisting dipadatkan dengan mesin dituangkan dan dipadatkan, dilakukan pekerjaan
vibrator concrete meratakan permukaan beton tersebut sesuai dengan
tebal dan jenis permukaan yang direncanakan.

Setelah rata dan beton mengeras, maka dilakukan Melakukan penyemprotan lapisan khusus (semacam
proses cutting. Concrete Cutter adalah alat / mesin Vaseline) pada permukaan beton 1 jam setelah
konstruksi yang di gunakan untuk memotong jalan finishing. Kemudian membasahi secara terus menerus
Aspalt, Beton Cor, Keramik, dengan kedalaman permukaan beton dengan air/curring.
kapasitas di sesuaikan dengan Blade Cutter (Pisau
Concrete Cutter).
Setelah rata dan beton mengeras, maka dilakukan
proses cutting. Concrete Cutter adalah alat / mesin
konstruksi yang di gunakan untuk memotong jalan
Aspalt, Beton Cor, Keramik, dengan kedalaman
kapasitas di sesuaikan dengan Blade Cutter (Pisau
Concrete Cutter).

Gambar Ilustrasi Pengecoran Beton Jalan

2. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Concrete Vibrator - Campuran = 1.0000 x 8,860.00 = 8,860.00 m3
- Alat Bantu Beton K-
350
- Plastik = 5.5000 x 8,860.00 = 48,730.00 m2
- Multiplek = 0.1736 x 8,860.00 = 1,538.19 lbr
12 mm
- Kayu = 0.0549 x 8,860.00 = 486.24 m3
Acuan
- Paku = 1.0240 x 8,860.00 = 9,072.64 kg

3. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 98 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.8000 x 8,860.00 ) : 98 = 72.3 ≈ 73 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Tukang = ( 0.1000 x 8,860.00 ) : 98 = 9.04 ≈ 9 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Mandor = ( 0.1000 x 8,860.00 ) : 98 = 9.04 ≈ 9 Orang/ - Rambu Peringatan
Menggunakan :
Alat Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
Hari BERAT SEDANG BEROPERASI"
- Operator Mixer Truck * Sarung Tangan
- Pelaksana Lapangan * Sepatu Savety
- Petugas K3L * Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, dan minggu ke 23.

• Lapis Pondasi Bawah Kurus (Beton K.125) ready mix Tb. 5 cm (LEBAR = 4,08 m + LEBAR = 5,08 m)

Pekerjaan ini adalah pembuatan perkerasan beton ready mix (perkerasan kaku) yang dilaksanakan sesuai dengan ketebalan dan bentuk penampang
melintang seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau persetujuan Direksi Pekerjaan

1. Tahapan dan Cara Pelaksanaan


a) Untuk persiapan pekerjaan Lantai Kerja, badan jalan harus diperiksa kesesuaiannya dengan bentuk kemiringan melintang dan elevasi-elevasi dengan
bantuan suatu pola yang berjalan pada acuan ditepi perkerasan.
b) Semua acuan sisi dipasang segaris dan dipegang/dimantapkan. Acuan sisi harus dipasang dan ditunjang sedemikian rupa sehingga permukaan akhir
acuan yang diselesaikan memenuhi persyaratan.
c) Beton dikirim dalam truk pencampur atau truk pengaduk, penakaran, pengangkut dan pencampuran beton dilaksanakan sesuai dengan persyaratan –
persyaratan sesuai dengan Spek Teknik.
Mengajukan
d) Pekerjaan inikesiapan pengecoran
akan dilaksanakan kepada
sesuai Direksi
dengan Pekerjaan
lokasi untuk
dan jadwal memulai suatu
pelaksanaan yangpengecoran
telah beton.
e) ditentukan
f) Sekelompok pekerja merapihkan sambungan-sambungan dan lintasan terakhir dari balok finishing.
g) Acuan tidak boleh dibongkar sampai beton megeras, dan sebagai pijakan untuk Acuan Perkerasan Beton K. 350.

2. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Alat Bantu - Campuran = 1.0000 x 2,253.80 = 2,253.80 m3
Beton K-
125
- Kayu = 0.0350 x 2,253.80 = 78.88 m3
Acuan
- Paku = 0.2500 x 2,253.80 = 563.45 kg

3. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 63 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.8000 x 2,253.80 ) : 63 = 28.6 ≈ 29 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Tukang = ( 0.1000 x 2,253.80 ) : 63 = 3.58 ≈ 4 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Mandor = ( 0.1000 x 2,253.80 ) : 63 = 3.58 ≈ 4 Orang/ - Rambu Peringatan
Menggunakan :
Alat Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
Hari BERAT SEDANG BEROPERASI"
- Operator Mixer Truck * Sarung Tangan
- Pelaksana Lapangan * Sepatu Savety
- Petugas K3L * Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan minggu ke 13.

• Perendaman (Curing)

1. Tahapan dan Cara Pelaksanaan


a) Setelah pengecoran beton dilaksanakan, maka harus dilindungi terhadap kerusakan oleh faktor lingkungan, seperti retak susut.
b) Dilakukan penyemprotan air pada permukaan beton selama 28 hari.
c) Beton harus dilindungi dari terhadap lalulintas dan proyek dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, penerangan lampu, penghalang dan lain
sebagainya

2. Alat yang diperlukan


- Alat Bantu

3. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 98 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = 2 orang/hari - Memasang rambu instruksi

- Mandor = 1 orang/hari "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",

- Pelaksana Lapangan - Menggunakan


Rambu Alat Pelindung
Peringatan : Diri (APD)
- Petugas K3L * Sarung Tangan
* Sepatu Savety
* Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, dan minggu ke 23.

• Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair

Pekerjaan ini adalah penyediaan dan penghamparan bahan-bahan pada permukaan yang telah dibuat sebelumnya untuk pemasangan lapisan aspal ac-bc.

Pekerjaan lapis perekat terdiri dari pekerjaan penyiapan permukaan dan penghamparan bahan aspal yang dihampar diatas permukaan bahan pengikat
semen (Seperti semen Tanah, RCC, CTB, Perkerasan Beton / Lantai Beton, Lapis Penetrasi Macadam, Laston, Lataston dll.) dengan komposisi seperti
disyaratkan dalam Spesifikasi untuk setiap Jenis Bahan Asphalt dan kondisi permukaan yang sesuai.

Pekerjaan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga masih memungkinkan lalu lintas satu lajur tanpa merusak pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan
hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu lintas. Bangunan dan benda- benda lain disamping tempat kerja (struktur, kerb lantai dan lain-lain)
harus dilindungi agar tidak menjadi kotor karena percikan aspal. Bahan yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah aspal semen pen 60/70 atau 80/100
(memenuhi standar AASHTO M20) yang diencerkan dengan minyak Tanah (kerosene), dengan membandingkan pemakaian minyak tanah pada rentang 25
- 30 bagian minyak per 100 bagian aspal (25 pph 30 pph).

1. Ketentuan Umum Pelaksanaan


Kecuali bila ditentukan dibagian lain atau ditentukan oleh Direksi Teknis, semua pekerjaan material harus sesuai ketentuan sbb :
a) Cuaca
b) Perlindungan untuk hasil pekerjaan
c) Sampel hasil kerja

2. Tahapan dan Cara Pelaksanaan


a) Di tempat pencampuran Asphalt & kerosine dicampur dengan perbandingan (Asphal 80 % : Kerosine 20 % ) atau sesuai dengan spesifikasi dan
petunjuk Direksi Teknik,
b) Hasil pencampuran dimasukkan ke dalam Asphalt distributor / Asphalt Sprayer,
c)
Pada permukaan Perkerasan lama disemprotkan Lapis perekat aspal cair dengan ketebalan/berat sesuai dengan petunjuk Spesifikasi / Direksi Teknik
Gambar Ilustrasi Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair

3. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Aspal Distribusi - Aspal = 0.6790 x 19,482.00 = 13,227.81 kg
- Compressor

- Kerosene = 0.3708 x 19,482.00 = 7,223.93 liter

4. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 84 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.0010 x 19,482.00 ) : 84 = 0.2 ≈ 1 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0002 x 19,482.00 ) : 84 = 0.05 ≈ 1 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Rambu Peringatan
Menggunakan :
Alat Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Operator Aspal Distributor * Sarung
BERAT TanganBEROPERASI"
SEDANG
- Pelaksana Lapangan * Sepatu Savety
- Petugas K3L * Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan minggu ke 25.

• Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal = 5 cm

Material bahan untuk Hotmix terlebih dahulu di tes untuk mendapatkan Job Mix Formula, kemudian dihamparkan sekitar 100 m dan di tes untuk
mendapatkan hasil Density, jumlah lintasan, ketebalan rata-rata rencana.

Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan Lapis Resap Pengikat pada badan jalan tanpa bahan pengikat aspal atau setelah Lapis Perekat pada badan jalan
dengan bahan pengikat aspal atau semen.

1. Ketentuan Umum Pelaksanaan


Kecuali bila ditentukan dibagian lain atau ditentukan oleh Direksi Teknis, semua pekerjaan material harus sesuai ketentuan sbb :
a) Cuaca
b) Perlindungan untuk hasil pekerjaan
c) Sampel hasil kerja

2. Tahapan dan Cara Pelaksanaan


a) Material Hotmix AC-BC diproduksi di AMP dan diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan Dump Truck
b) Hotmix AC-BC dihamparkan segera setelah Dump Truck tiba dilokasi untuk menjaga suhu tidak terlalu turun
c) Hotmix AC-BC dihamparkan menggunakan Asphalt Finisher dan dipadatkan dengan Tandem Roller, Pneumatic Tyre Roller, dan Water Tank Truck serta
jumlah lintasannya disesuaikan dengan jumlah lintasan hasil percobaan sebelumnya.
d) Selama penghamparan, diperiksa ketebalannya menggunakan tongkat pengukur ketebalan
e) Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.

Gambar Ilustrasi Delivery AC-BC


Gambar Ilustrasi Hampar dan Finishing AC-BC

Gambar Ilustrasi Manajemen Lalu Lintas Hampar dan Finishing AC-BC

3. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Dump Truck - Hotmix = 1.0000 x 2,635.80 = 2,635.80 ton
- Asphalt Finisher AC-BC
- Tandem Roller
- Pneumatic Tyre Roller
- Water Tank Truck
- Alat Bantu

4. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 84 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.3082 x 2,635.80 ) : 84 = 9.7 ≈ 10 Orang/ - Memasang rambu instruksi
Hari
- Mandor = ( 0.0616 x 2,635.80 ) : 84 = 1.93 ≈ 2 Orang/ "HATI - HATI ADA PEKERJAAN JALAN",
Hari
- Rambu Peringatan
Menggunakan :
Alat Pelindung Diri (APD)
"HATI - HATI ALAT
- Operator Aspal Distributor *BERAT
Sarung TanganBEROPERASI"
SEDANG
- Pelaksana Lapangan * Sepatu Savety
- Petugas K3L * Helmet
* Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan minggu ke 25.

• Baja Tulangan U24 Polos

1. Skope Pekerjaan

Pekerjaan termasuk dari menyiapkan dan memasang besi beton yang sesuai dengan spesifikasi ini dan mengikuti gambar rencana atau petunjuk Direksi.

2. Material
a) Besi Beton
Setiap jenis besi beton yang dihasilkan oleh pabrik baja yang terkenal dapat dipakai. Pada umumnya setiap pabrik baja mempunyai standar mutu dan
jenis baja, sesuai dengan yang berlaku. Mutu besi beton yang dipakai menurut gambar rencana atau petunjuk Direksi.
b) Kawat Beton
Kawat pengikat harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum satu mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepuh seng.

3. Pelaksanaan
a) Umum
Sebelum mendatangkan besi beton, seluruh daftar ukuran dan daftar bengkokan besi beton harus disiapkan oleh penyedia jasa dan diminta
persetujuan kepada Direksi, tidak ada bahan yang boleh didatangkan atau dikerjakan sebelum daftar besi beton disetujui oleh Direksi. Besi yang
digunakan sebagai tulangan hendaknya menuruti persyaratan. Besi tersebut harus bersih, bebas dari karat, kotoran, bahan bahan lemas, gemuk,
minyak, cat, lumpur, bahan aduk ataupun bahan lain yang menempel. Besi tulangan harus disimpan ditempat yang terlindung, ditumpuk agar tidak
menyentuh tanah dan dijaga agar tidak berkarat atau rusak karena cuaca.
b) Pembengkokan
Besi tulangan harus dipotong, dibengkokan atau diluruskan secara hati hati . Terutama pada besi tulangan dengan sifat yang getas (hard grade) tidak
diperbolehkan untuk pembengkokan kedua kalinya. Pemanasan besi tidak dijinkan, kecuali Direksi menentukan lain, itupun harus dilaksanakan dengan
temperatur yang serendah mungkin yang dapat dipakai dan dalam daerah yang seminimal mungkin. Bila radius pembengkokan tidak disebutkan nyata
pada gambar rencana, maka pembengkokan besi tulangan harus paling sedikit 4 kali diameter dari batang yang bersangkutan ( untuk tulangan yang
biasa ) atau 6 kali diameter tulangan yang bersangkutan ( untuk besi-besi dengan sifat getas ).
c) Penyambungan

Sebaiknya tulangan tidak disambung pada seluruh panjang yang dibutuhkannya. Sambungan yang dilakukan harus sesuai dengan dan pada tempat
yang tertera pada gambar rencana, kecuali atas ijin dan pengawasan Direksi. Sambungan tidak dibolehkan pada tempat tempat dengan tegangan
maksimum dan sedapat mungkin diselang seling sehingga sambungan tidak semuanya / sebagian besar terjadi disuatu tempat. Bila ruangan
memungkinkan, pada sambungan dimana batang batang saling melalui ( over laping ) diganjal dengan potongan potongan tulangan agar tidak saling
menempel, dan kemudian harus diikat kuat minimum di dua tempat tiap sambungan. Panjang sambungan harus seperti yang diterapkan pada
gambar rencana. Bila ditentukan dalam gambar rencana maka panjang sambungan over laping diambil 40 kali diameter besi U 24 dan besi beton
harus diuji tarik, tekan dan berat oleh Badan bersetifikat SNI . Penyambungan besi beton dengan pengelasan tidak dibenarkan kecuali telah ditentukan
pada gambar rencana atau ada perintah tertulis dari Direksi. Cara pengelasan mengikuti ketentuan dari “ Pekerjaan Baja Struktur “.
Sebaiknya tulangan tidak disambung pada seluruh panjang yang dibutuhkannya. Sambungan yang dilakukan harus sesuai dengan dan pada tempat
yang tertera pada gambar rencana, kecuali atas ijin dan pengawasan Direksi. Sambungan tidak dibolehkan pada tempat tempat dengan tegangan
maksimum dan sedapat mungkin diselang seling sehingga sambungan tidak semuanya / sebagian besar terjadi disuatu tempat. Bila ruangan
memungkinkan, pada sambungan dimana batang batang saling melalui ( over laping ) diganjal dengan potongan potongan tulangan agar tidak saling
menempel, dan kemudian harus diikat kuat minimum di dua tempat tiap sambungan. Panjang sambungan harus seperti yang diterapkan pada
gambar rencana. Bila ditentukan dalam gambar rencana maka panjang sambungan over laping diambil 40 kali diameter besi U 24 dan besi beton
harus diuji tarik, tekan dan berat oleh Badan bersetifikat SNI . Penyambungan besi beton dengan pengelasan tidak dibenarkan kecuali telah ditentukan
pada gambar rencana atau ada perintah tertulis dari Direksi. Cara pengelasan mengikuti ketentuan dari “ Pekerjaan Baja Struktur “.

4. Analisa Pengerahan Alat dan Material

Alat : Material ( Koefisien x Volume pekerjaan) :


- Alat Bantu - Baja = 1.1000 x 344,211.00 = 378,632.10 kg
Tulangan
(polos)
U24 0.0025 x
- Kawat = 344,211.00 = 860.53 kg
beton

5. Analisa Pengerahan Personil dan K3

Rencana sesuai jadwal pelaksanaan yang direncanakan adalah selama : 161 Hari Kalender

Personil ((Koefisien x Volume)/Rencana Kerja) : K3L :


- Pekerja = ( 0.0210 x 344,211.00 ) : 161 = 44.9 ≈ 45 Orang/Hari
- Tukang = ( 0.0140 x 344,211.00 ) : 161 = 29.93 ≈ 30 Orang/Hari Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Mandor = ( 0.0070 x 344,211.00 ) : 161 = 14.97 ≈ 15 Orang/Hari (APD)
* Sarung Tangan
* Sepatu Savety
- Pelaksana Lapangan * Helmet
- Petugas K3L * Rompi Kerja

Volume pekerjaan sesuai dengan Daftar Kuantitas dan akan diselesaikan sesuai dengan Jadwal waktu pelaksanaan pada minggu
ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, dan minggu ke 23.

• Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan
Setelah dilaksanakannya proyek akhir tentang metode pelaksanaan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
* Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang selama 180 hari kalender dengan jam kerja 1 hari selama 7 jam kerja
* Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang sebesar Rp. 26.349.143.000,00
Perencanaan yang logis dan mendetail, efektifitas pembagian waktu, pengaturan tenaga kerja yang maksimal dan efesiensi pengawasan pekerjaan
terhadap jalur-jalur kritis, merupakan keuntungan dalam menggunakan metode pelaksanaan.

Dari data hasil di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa efesiensi dari pengelolaan sumber daya, waktu dan biaya proyek pada pelaksanaan pekerjaan
Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang, akan dapat tercapai apabila menggunakan metode pelaksanaan secara optimal.

2. Saran
Saran yang dapat disampaikan setelah dilaksanakannya proyek akhir tentang metode pelaksanaan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang,
adalah sebagai berikut :
* Supaya disediakan akses jalan keluar masuk alat berat untuk pelaksanaan pemeliharaan terhadap jalan secara berkala tiap tahunnya
* Setelah proyek Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang selesai dibangun diharapkan agar penduduk setempat juga ikut memelihara dan
menjaga kelestariannya, sehingga jalan tersebut dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan awal.

Demikian metode pelaksanaan pekerjaan yang disampaikan pada paket Peningkatan Struktur Jalan Tanjung - Sumurbarang.

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama
METODA ANALISA

NO. MATA PEMBAYARAN ###


JENIS PEKERJAAN ###
SATUAN PEKERJAAN ###

NO. URAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN

I ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan sepanjang jalan
3 Adukan Beton menggunakan Beton Ready mix dan diterima di
lokasi pekerjaan
4 Baja tulangan diterima di lokasi pekerjaan
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam

II URUTAN KERJA
1 Semen, pasir, batu pecah dan air dicampur dan diaduk menjadi
beton dengan menggunakan Concrete Mixing Plant
2 Adukan beton dimuat ke lokasi pekerjaan menggunakan L #REF! Km
Truck Ready Mix dengan jarak angkut
3 Beton di-cor kedalam acuan yang sudah disiapkan
4 Pengecoran dipadatkan dengan Concrete Vibrator
5 Untuk meratakan permukaan perkerasan beton digunakan
Mistar Perata
6 Penyelesaian dan perapihan setelah pengecoran

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1 BAHAN
- Beton Readymix K.125 M3 1.0000
- Multiplek M3 0.0098
- Paku Kg 0.3600

2 ALAT
2.a CONCRETE MIXING PLANT
Kapasitas alat V 6.00 M3 / jam
Faktor efisiensi alat Fa 0.85

Kap. Prod. / jam = V x Fa Q1 5.10 M3 / jam

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 0.1961 Jam

2.a TRUCK READY MIX


Kapasitas alat V 6.00 M3
Faktor efisiensi alat Fa 0.85
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 45.00 Km / jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 60.00 Km / jam
Kapasitas CMP / Batch Q1b 1.00 M3
Waktu menyiapkan 1 Batch adukan Beton Tb 10.00 Menit

Waktu siklus : Ts1


- waktu mengisi = (V : Q1b) x Tb T1 60.00 menit
- waktu angkut = (L : v1) x 60 menit T2 #REF! menit
- tunggu + dump + putar T3 7.50 menit
- waktu kembali = (L : v2) x 60 menit T4 #REF! menit
Ts1 #REF! menit

Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q2 #REF! M3 / jam


Ts1
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 #REF! Jam
2.b CONCRETE VIBRATOR
Kebutuhan Concrete Vibrator disesuaikan dengan kapasitas
produksi Truck Ready Mix
Kap. Prod. / jam = Kapasitas Truck Ready Mix Q3 #REF! M3 / jam
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q3 #REF! Jam

2.c ALAT BANTU Lump Sum


alat bantu yang diperlukan :
- sekop = 2 buah
- cangkul = 2 buah
- sendok semen = 2 buah
- gerobak dorong = 1 buah

Bersambung…..
Wet Lean Concrete (K-125) t = 10 cm

NO. URAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN

3 TENAGA
Produksi yang menentukan = TRUCK READY MIX
Kapasitas produksi / jam Q2 #REF! M3 / jam
Produksi per - hari = Tk x Q2 Qt #REF! M3 / hari
Kebutuhan Tenaga :
- Mandor M 1.00 orang
- Tukang T 2.00 orang
- Pekerja M 6.00 orang

Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor =( Tk x M ) : Qt #REF! Jam
- Tukang =( Tk x T ) : Qt #REF! Jam
- Pekerja =( Tk x P ) : Qt #REF! Jam

IV. HARGA SATUAN PEKERJAAN / M3


Rp. #REF!

V. WAKTU PELAKSANAAN YG DIERLUKAN


Produksi menentukan :
#REF! Hari 1.00 Minggu

VI. VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN

#REF! M3

Subang, 07 Mei 2018


Penawar,
PT. TIRTA WIJAYA KARYA

Hj. YENI RATNASARI, ST, M.Si


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai