Anda di halaman 1dari 12

Kabupaten PALI merupakan singkatan dari Penukal Abab Lematang Ilir

adalah salah satu kabupaten baru di Provinsi Sumatera Selatan yang terbentuk
pada tahun 2013 melalui UU Nomor 7 Tahun 2013. Sebelum menjadi kabupaten
baru, PALI merupakan bagian dari beberapa kecamatan yang secara administratif
masuk ke dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.Kabupaten PALI memiliki 5
kecamatan yaitu Kec.Talang Ubi, Kec. Tanah Abang, Kec.Abab, Kec.Penukal dan
Kec.Penukal Utara. Pusat kota PALI terletak di Pendopo Kec.Talang Ubi
1. Kantor Bupati Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir)
 Fakta :
 Sebagai kebupaten baru di Sumatera Selatan belum adanya fasilitas
penukung terutama kawasan pemerintahan.
 Kebutuhan
 Untuk kondisi saat ini kantor pemerintahan kabupatan PALI masih
menyewah rumah penduduk dengan tempat yang terpisah dan perpindah-
pindah.
 Penomena
 Dalam hal ini kawasan pemerintahan PALI sengat di butukan dan untuk
membentuk pusat pelayanan masyarakat.
2. Kantor DPRD Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir)
 Fakta :
 Masjid – masjid diwilayah Pendopo masih kurang dan jaraknya jauh
 Kubutuhan :
 Untuk kondisi saat ini masjid – masjid yang ada di wilayah Pendopo
belum bisa menampung umat untuk beribadah
 Penomena
 Dalam hal bertambahnya penduduk kabupaten PALI khususnya di
Pendopo sebagai pusat kota masjid agung sangat dibutuhkan.
3. Gedung Olahraga PALI (Penukal Abab Lematang Ilir)
 Fakta :
 Pemerintah kabupatan PALI belum memfasilitasi gedung olahraga
 Kebutuhan:
 Untuk kondisi saat ini masyarakat masih mengunakan bahu jalan untuk
berolahraga
 Penomena
 Dalam hal ini gedung olahraga sangat dibutukan oleh masyarakat untuk
nenonton sebuah pertandingan maupun tempat bersantai publik.

Menjelang disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah


(RTRW) Kabupaten PALI, berhembus bocoran dimana tempat yang bakal
ditetapkan sebagai pusat pemerintahan Bumi Serepat Serasan.
Rencana penetapan tempat tersebut, disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) PALI, melalui Kepala Bidang (Kabid)
Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Pengembangan Wilayah ; Ahmad Jhoni SP
MM,
Menurut Ahmad Jhoni, ada tiga tempat yang digadang-gadang akan menjadi pusat
pemerintahan Kabupaten PALI. Di sana, kelak akan dibangun perkantoran Bupati
dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tempat pelayanan publik.
“Tiga pilihan tempat tersebut, yakni di kawasan PT Pemdas Agro Citra Buana di
seputar Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulia. Kemudian di perkantoran
Bupati sekarang, yakni Kilometer 10 Handayani Mulia. Lalu di Talang Kerangan
Kelurahan Talang Ubi Utara,” tutur Ahmad Jhoni.
Dari ketiga tempat tersebut, tambah Ahmad, akan dipilih dimana yang paling
memungkinkan. Namun dipastikan harus di dalam wilayah Kecamatan Talang
Ubi, sesuai dengan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2013, Tentang Pembentukan
Kabupaten PALI.
“Meski demikian, ada beberapa tempat yang nampaknya tidak memungkinkan.
Seperti di PT Pemdas Agro Citra Buana itu, sekelilingnya merupakan hutan
tanaman industri dan potensi kawasan pertambangan batubara. Sedangkan di
Kilometer 10 Kelurahan Handayani Mulia, yang sekarang sudah menjadi
perkantoran Bupati adalah lahan milik PT MHP, demikian juga sekelilingnya,”
urai Ahmad.
Dengan demikian, tukasnya, pilihan tempat yang paling memungkinkan adalah di
Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara. Di sana, lahan milik PT Pertamina
sudah dihibahkan ke Pemkab PALI,” tandas pria yang kini juga menjabat sebagai
Plt Kepala Dinas Pertanian PALI itu.
LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN DAN PERENCANGAN KANTOR BUPATI


KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR (PALI)

Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan


Pendidikan Strata satu (S1) Program Studi Arsitektur
Universitas Indo Global Mandiri

Oleh:
NAMA : ADI KISNO
NPM : 2014.26.0010

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
2019
LATAR BELAKANG

Indonesia adalah sebuah negara yang wilayahnya terbagi atas daerah provinsi, daerah
provinsi itu dibagi lagi atas daerah kabupaten dan daerah kota. Setiap daerah provinsi, daerah
kabupaten, dan daerah kota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-
undang, setiap kabupaten dipimpin oleh seorang kepala daerah yaitu BUPATI. Seorang
pemimipin adalah seseorang yang mempunyai wibawa, pada dasarnya pemimpin salalu
dihormati dan ditinggikan. Untuk memimpin masyarakatnya seorang pemimpin
membutuhkan sebuah tempat atau kantor.

Bentuk susunan pemerintah daerah ditetapkan Undang-Undang (UUD 45 Bab IV


pasal 18), dimana negara kesatuan Republik Indonesia dibagi dalam daerah otonom dan
dalam penjelasan umum Nomor 22 Tahun 1999 pasal 4, Dalam rangka pelaksanaan Azas
Desentralisasi di bentuk dan disusun daerah propensi, daerah kabupaten dan daerah kota yang
berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan asprirasi masyarakat, untuk tujuan tersebut maka daerah perlu
diberikan wewenang untuk melaksanakan berbagai urusan rumah tangganya sendiri.
Demikian pula di kabupaten PALI kantor Bupati yang merupakan bagian dari pembangunan
regional bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah baik sumberdaya manusianya
maupun sumberdaya alamnya guna mengingkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) adalah salah satu kabupaten
baru/DOB (Daerah Otonomi Baru) di Provinsi Sumatera Selatan yang terbentuk pada tahun
2013 melalui UU Nomor 7 Tahun 2013 yang baru genap berusia 6 tahun. Sebelum menjadi
kabupaten baru, PALI merupakan bagian dari beberapa kecamatan yang secara administratif
masuk ke dalam wilayah Kabupaten Muara Enim. Kabupaten PALI memiliki luas 1.840 km²
dengan5 kecamatan yaitu Kec.Talang Ubi, Kec. Tanah Abang, Kec.Abab, Kec.Penukal dan
Kec.Penukal Utara. Pusat kota PALI terletak di Pendopo Kec.Talang Ubi.Pembangunan
daerah PALI lebih memfokus infrastruktur terlebih dahulu dari pada fasilitas penunjang
pemerintahan, hal ini menjadikan kantor bupati sekarang masih bersifat sementara yang
berlokasi di jalan Handayani Mulya, Talang Ubi.
Pemerintah Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) membutuhkan sarana dan
prasarana komplek pemerintahan yang terpadu. Kantor Pemerintahan Kabupaten sebagai
wadah dari aktivitas/kegiatan pemerintahan daerah dalam melaksanakan tugas pelayanan
kepada masyarakat dan melayani kepentingan umum di wilayah Kabupaten. Untuk
meningkatkan peran serta pemerintah dalam pembangunan khususnya Kabupaten PALI
(Penukal Abab Lematang Ilir) diperlukan sarana dan prasarana yang memadai yang salah
satunya adalah kantor pemerintahan yang representatif. Sebagai kantor pemerintahan,
bangunan kantor ini harus memiliki karakteristik bentuk yang spesifik, salah satunya
komplek pemerintahan yang terpadu seperti kantor Bupati.

Kantor bupati diharapkan dapat mewadahi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
program pembangunan dan pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat. Bangunan kantor Bupati yang memadai diharapkan dapat menciptakan sistem
atau mekanisme kinerja instansi pemerintah yang lebih terintegrasi dan menyeluruh,
mewujudkan pola layanan pada masyarakat yang lebih efektif dan efisien, mengembangkan
dan meningkatkan pembangunan fisik, ekonomi maupun sosial. Kantor bupati harus mampu
mencerminkan suatu daerah khususnya kabupaten PALI. Mengenai hal ini perlunya
Perencanaan dan Perancangan Kantor Bupati PALI secara terpadu.
LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN DAN PERENCANGAN GEDUNG DPRD


(DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH)
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR (PALI)

Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan


Pendidikan Strata satu (S1) Program Studi Arsitektur
Universitas Indo Global Mandiri

Oleh:
NAMA : ADI KISNO
NPM : 2014.26.0010

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
2019
LATAR BELAKANG

Sejalan dengan perkembangan situasi dan politik nasional yang telah berubah
secara drastis, yaitu dengan berkembangnya demokrasi. Diiringi munculnya parpol - parpol
dengan jumlah puluhan parpol, maka penataan perwakilan suara rakyat berupa kelembagaan
DPRD juga mengalami perubahan, baik kwalitas maupun kwantitas. Dalam skala lingkup
regional, hal ini tercermin melalui tampilan gedung DPRD yang ada di Indonesia.
Dengan makin berkembangnya kehidupan bernegara dan pemikiran masyarakat yang
semakin maju dan kritis.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah bentuk lembaga perwakilan rakyat
(parlemen) daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia yang berkedudukan sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan pemerintah daerah. DPRD diatur
dengan undang-undang, terakhir melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. Gedung
DPRD merupakan wadah atau tempat pertemuan lembaga atau perwaklilan rakyat (parlemen)
dan masyarakat daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia yang berkedudukan sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan pemerintah daerah yang
fungsinya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun
fungsi sosial dan budaya.

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan sebuah lembaga


perwakilan rakyat di daerah dan berkedudukan sebagai salah satu unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan juga pengawasan. UU No.
32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, yaitu DPRD merupakan unsur penyelenggara
pemerintah daerah. Maka dapat disimpulkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) merupakan petugas yang telah diberi kepercayaan oleh masyarakat suatu daerah
(Kabupaten/Kota dan Provinsi ) untuk menjadi wakil masyarakat yang dapat mengaspirasikan
keinginan masyarakat untuk hidup yang lebih baik.

Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) adalah salah satu kabupaten baru/
DOB (Daerah Otonomi Baru) di Provinsi Sumatera Selatan yang terbentuk pada tahun 2013
melalui UU Nomor 7 Tahun 2013 yang baru genap berusia 6 tahun. Sebelum menjadi
kabupaten baru, PALI merupakan bagian dari beberapa kecamatan yang secara administratif
masuk ke dalam wilayah Kabupaten Muara Enim. Kabupaten PALI memiliki luas 1.840 km²
dengan5 kecamatan yaitu Kec.Talang Ubi, Kec. Tanah Abang, Kec.Abab, Kec.Penukal dan
Kec.Penukal Utara. Pusat kota PALI terletak di Pendopo Kec.Talang Ubi. Pembangunan
daerah PALI lebih memfokus infrastruktur terlebih dahulu menjadikan kantor DPRD
Kabupaten PALI sekarang masih bersifat sementara yang berlokasi di jalan Pian, Komplek
Pertamina Pendopo, Talang Ubi.

Kabupaten PALI serta makin pesatnya pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten


ini sehingga timbul banyak masalah yang terjadi dalam masyarakat, baik dalam hubungannya
dengan masyarakat itu sendiri maupun pemerintah, apalagi jika ketidak adilan kurang
mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk itu dituntut adanya suatu wadah yang dapat
menyampaikan aspirasi rakyat kabupaten PALI. Di kabupaten PALI, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) merupakan suatu badan yang anggotanya dipilih oleh rakyat untuk
mewakili dan menyalurkan aspirasi rakyat. Rakyat memilih para penyalur aspirasi mereka
kepada orang-orang yang mereka percaya dan mereka anggap dapat menyampaikan
keinginan mereka kepada pemerintah kabupaten PALI. Anggota DPRD kabupaten PALI
berjumlah 35 anggota DPRD tebagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah 1 Kec.Talang Ubi
berjumlah 11 anggota DPRD, wilayah 2 kec. Tanah Abang dan Abab 7 anggota DPRD dan
wilayah 3 kec. Penukal dan Penukal Utara 7 anggota DPRD, dengan banyaknya anggota
DPRD kabupaten PALI perlu gedung DPRD secara terpadu sebagai wadah masyarakat
kabupaten PALI menyampaikan aspirasi.

Gedung DPRD Kabupaten PALI diharapkan dapat menjadi tempat pertemuan


lembaga atau perwaklilan rakyat (parlemen) dan masyarakat, Perencanan dan perancangan
gedung DPRD kabupaten PALI yang memadai diharapkan dapat menciptakan sistem atau
mekanisme kinerja instansi penyelenggara pemerintahan daerahyang lebih terintegrasi dan
menyeluruh, mewujudkan pola layanan publik yang lebih efektif dan efisien,
mengembangkan dan meningkatkan untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi
keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya. Gedung DPRD Kabupaten PALI
harus mampu menampung kebutuhan publik. Mengenai hal ini perlunya Perencanaan dan
Perancangan Gedung DPRD Kabupaten PALI secara terpadu.
LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN DAN PERENCANGAN GEDUNG OLAHRAGA


KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR (PALI)

Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan


Pendidikan Strata satu (S1) Program Studi Arsitektur
Universitas Indo Global Mandiri

Oleh:
NAMA : ADI KISNO
NPM : 2014.26.0010

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
2019
LATAR BELAKANG

Olahraga merupakan suatu keharusan dari aspek biologis manusia untuk


meningkatkan ketahanan tubuh yang menyeluruh, pembentukan keterampilan hidup, sosial,
psikis dan prestasi, penghayatan nilai sportifitas, moral dan estetika. Selain itu, olahraga juga
menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan beban dan stess yang mereka rasakan
sehingga olahraga dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan menguntungkan
karena bukan hanya kesehatan yang di dapatkan tetapi juga kesenangan. Selain menjadi
sarana untuk kesehatan, olahraga juga memberikan pengaruh bagi citra suatu bangsa dan
Negara. Olahraga dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan
yang sangat diperlukan sebagai generasi penerus bangsa. Kemajuan suatu Negara dapat
diukur dari prestasi olahraga yang akhirnya menjadi tolok ukur kemajuan dari Negara itu
sendiri. Oleh karena itu persaingan untuk mencapai prestasi olahraga antar Negara terus
meningkat, untuk mencari potensi pemuda dalam bidang olahraga diperdesaan perlunya
pemerintahan kabupaten beperan aktif.

Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) adalah salah satu kabupaten baru/
DOB (Daerah Otonomi Baru) di Provinsi Sumatera Selatan yang terbentuk pada tahun 2013
melalui UU Nomor 7 Tahun 2013 yang baru genap berusia 6 tahun. Kabupaten PALI
merupakan bagian dari beberapa kecamatan yang secara administratif masuk ke dalam
wilayah Kabupaten Muara Enim. Kabupaten PALI memiliki luas 1.840 km² dengan 5
kecamatan yaitu Kec.Talang Ubi, Kec. Tanah Abang, Kec.Abab, Kec.Penukal dan
Kec.Penukal Utara. Pusat kota PALI terletak di Pendopo Kec.Talang Ubi. Pembangunan
daerah PALI lebih memfokus infrastruktur terlebih dahulu sehingga fasilitas publik belum
terampung.

Kegiatan olahraga nasional dan internasional yaitu POM, SEA Games, ISG dan
ASEAN Games dilaksanakan di Sumatera Selatan tepatnya di Kota Palembang. Dalam
kegiatan pekan olahraga nasional dan internasional tersebut, kabupaten PALI yang masih
dalam provinsi Sumatera Selatan dapat berkontribusi dalam mencari bakat para atlet
Nasional. Kabupaten PALI memiliki pemuda dan pelajar yang menyukai bermacam kegiatan
olahraga, khususnya olahraga indoor dan banyak pemuda PALI yang menorehkan prestasi
dalam kegiatan olahraga di tingkat Provinsi, untuk menyalurkan potensi pemuda di kabupaten
PALI perlu didukung fasilitas publik, seperti gedung olahraga.
Gedung olahraga merupakan ruangan yang memfasilitasi kegiatan olahraga dalam
ruang (indoor) , pada saat ini kabupaten PALI masih bergabung dengan kabupaten Muara
Enim untuk mengadakan pekan olahraga ditingkat kabupaten, dalam hal ini dispora
kabupaten PALI harus realisasikan percepatan rencana pembangunan gedung olahraga yang
sangat diperlukan sebagai fasilitas publik dan dapat mewadahi pengembangan bakat dan
minat pemuda dalam dunia olahraga di tingkat kabupaten, dalam hal ini pemerintah
kabupaten PALI mendapatkan bantuan dana dari pemprov Sumsel untuk pembangunan
gedung olahraga. Pembangunan gedung olahraga dikabupaten PALI ini diharapkan dapat
mewadahi berbagai kegiatan pertandingan olahraga dalam ruangan (indoor) secara nasional
ataupun internasional.

Perancanaan dan perancangan gedung olahraga di kabupaten PALI dapat


mewujudkan fasilitas kebutuhan publik yang terstandarlisai, untuk mengembangkan dan
meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Gedung olahraga harus mampu menjadi icon
kabupaten PALI, mengenai hal ini perlunya Perencanaan dan Perancangan Gedung Olahraga
Kabupaten PALI secara Arsitektural.

Anda mungkin juga menyukai