Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR SAMPUL .........................................................Error! Bookmark not defined.


DAFTAR PENGESAHAN ..............................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Masalah yang Menjadi Prioritas ......................................................................... 2
1.3 Tujuan Khusus .................................................................................................... 2
1.4 Keutamaan Penelitian ......................................................................................... 2
1.5 Luaran ................................................................................................................. 2
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
2.1 Gaya Belajar Generasi Z Pada Materi Aljabar .................................................... 3
2.2 Kualitas Pembelajaran Aljabar............................................................................ 4
BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................................... 5
3.1 Metode Penelitian ............................................................................................... 5
3.2 Tahapan Penelitian .............................................................................................. 5
3.3 Luaran ................................................................................................................. 6
3.4 Indikator Capaian ................................................................................................ 6
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data ..................................................... 6
3.6 Cara Penafsiran Data........................................................................................... 7
3.7 Penyimpulan Hasil Peneliti ................................................................................. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................ 9
3.8 Anggaran Biaya .................................................................................................. 9
3.9 Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10
LAMPIRAN..................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan ........................................................................... 11
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota...................................................................... 12
Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping ..................................................................... 15
Lampiran 4. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................................. 17
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......................... 18
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................................... 19

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu ilmu yang berkembang seiring


kemajuan teknologi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini
telah banyak memberikan konstribusi bagi kemajuan di berbagai bidang
kehidupan. Salah satu dampak perkembangan teknologi yang jelas adalah
kemajuan di bidang pendidikan, yang memunculkan istilah yaitu teknologi
pendidikan (educational technology). Dengan adanya perkembangan
teknologi multimedia dalam pembelajaran matematika telah menjanjikan
potensi dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh
informasi, dan menyesuaikan informasi.
Matematika diajarkan di sekolah dengan tujuan membekali peserta
didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif.Selama ini sebagian besar peserta didik – dalam hal ini sisiwa –
belum memahami tentang manfaat mempelajari matematika. Tidak jarang
mereka merasa bahwa mempelajari konsep matematika seperti geometri,
aljabar atau kalkulus kurang bermanfaat.
Penggunaan media yang tepat merupakan sarana untuk
mengefektifkan proses penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Siswa
diharapkan menjadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan,
sehingga upaya pembelajaran perlu mendapat perhatian. Bantuan media
pembelajaran membuat siswa tidak lagi terlibat dalam pembelajaran yang
berpusat pada guru (teacher centered). Salah satu hal yang harus
diperhatikan oleh guru dalam mengajar adalah mengenal anak didik,
mengetahui kemampuannya, minat dan keterbatasannya, gaya belajarnya
agar apa yang diberikan dan cara penyampaian materi pelajaran dapat
disesuaikan dengan keadaan anak didik. Untuk mengenali gaya belajar yang
ada pada diri siswa, bukan merupakan hal yang sulit karena gaya belajar
seseorang merupakan salah satu dari karakteristik individu yang belajar.
Dengan kata lain, gaya belajar tercermin dari pribadi dan kemampuan
seseorang. Maka dari itu, diperlukan media penunjang yang dapat
membantu belajar siswa secara mandiri tanpa perlu mengeluarkan biaya
yang banyak. Salah satu yang ditawarkan adalah media pembelajaran
berbasis android yang berbentuk aplikasi Malmath yang dapat diunduh
secara gratis melalui playstore di handphone android. Dimana aplikasi
Malmath ini dapat memberi jawaban untuk semua jenis operasi matematika
yang kompleks dan pada saat yang sama menunujukkan langkah demi
langkah untuk mendapatkan hasilnya
1.2 Masalah yang Menjadi Prioritas

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka


rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil
penerapan media aplikasi Malmath terhadap gaya belajar bagi generasi Z di
era digital pada materi aljabar?

1.3 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan media aplikasi


Malmath terhadap gaya belajar bagi generasi Z di era digital pada materi
aljabar.

1.4 Keutamaan Penelitian

Kegiatan penelitian dengan media pembelajaran matematika


menggunakan aplikasi Malmath ini adalah bertujuan untuk meningkatkan
kualitas belajar yang lebih mandiri pada materi dan memecahkan soal-soal
permasalahan dalam matematika dengan mudah, cepat dan tepat khususnya
pada materi aljabar.

1.5 Luaran

Luaran wajib kegiatan adalah laporan kemajuan, laporan akhir, artikel


ilmiah atau produk program.

1.6 Manfaat Penelitian

Dapat dimanfaatkan oleh peserta didik sebagai salah satu media


pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran aljabar.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gaya Belajar Generasi Z pada Materi Aljabar

a. Gaya Belajar

Belajar pada umumnya merupakan aktivitas individu untuk mencari


dan memperoleh pengetahuan, pengalaman maupun informasi melalui
bahan belajar ataupun dari lingkungan. Untuk mendapatkan pengetahuan,
seseorang menggunakan cara belajar yang berbeda-beda. Cara belajar yang
digunakan oleh seseorang dalam belajar disebut juga dengan gaya belajar.
Tipe gaya belajar siswa secara umum adalah sebagai berikut:

1. Gaya belajar visual


Gaya belajar ini mengandalkan aktivitas belajarnya kepada materi
pelajaran yang dilihatnya. Pada gaya belajar visual ini yang
memegang peranan penting dalam cara belajarnya adalah penglihatan.
Peta pikiran/konsep dapat menjadi alat yang bagus bagi para pelajar
visual karena mereka belajar terbaik saat mereka mulai dengan
”gambaran keseluruhan”, melakukan tinjauan umum megenai bahan
pelajaran.
2. Gaya belajar auditorial
Gaya belajar ini mengandalkan aktivitas belajarnya kepada materi
pelajaran yang didengarnya. Para pelajar auditori lebih suka merekam
pada kaset daripada mencatat, karena mereka suka mendengarkan
informasi berulang-ulang.
3. Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar ini mengandalkan aktivitas belajarnya kepada
gerakan. Para pelajar kinestetik suka belajar melalui gerakan, dan
paling baik menghapal informasi dengan mengasosiasi gerakan
dengan setiap fakta. Mereka lebih suka duduk di lantai dan
menyebarkan pekerjaan di sekeliling mereka.
Dengan demikian dapat disimpulkan, gaya belajar adalah cara belajar
seseorang dalam memperoleh pengetahuan, menyerap informasi, cara
mengingat, berpikir dan memecahkan masalah secara berbeda-beda yang
berkaitan dengan pribadi masing-masing sesuai dengan lingkungan
belajarnya berdasarkan tiga tipe gaya belajar, yaitu visual, auditorial dan
kinestetik.

a. Aplikasi Malmath
Malmath merupakan aplikasi matematika dalam wujud kalkulator.
Pengguna cukup memasukkan soal yang ingin dijawab melalui virtual
keyboard yang tersedia. Aplikasi ini akan memberikan beberapa cara
untuk menjawab sebuah pertanyaan. Kita juga bisa melihat langkah demi
langkah dalam menjawab soal matematika yang dimasukkan.
Aplikasi ini gratis dan dapat bekerja tanpa koneksi internet. Anda
dapat memecahkan berbagai jenis soal seperti aljabar, turunan, batas,
persamaan sederhana dan trigonometri terapan. Bahkan, antarmuka
Malmath yang komprehensif dengan banyak operasi yang tersedia
mungkin sedikit menyulitkan orang-orang yang tidak familiar dengan
matematika.
Peneliti memilih aplikasi Malmath sebagai media pembelajaran
karena dirasa aplikasi ini dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan
masalah matematika khususnya pada materi aljabar yang masih dianggap
sulit oleh sebagian murid. Aplikasi ini juga dapat digunakan secara offline
pada komputer, laptop dan handphone android.

2.2 Kualitas Pembelajaran Aljabar

a. Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran merupakan optimalisasi masing-masing
komponen pembelajaran dalam menjalankan fungsinya (Safitri, 2011:9).
Menurut umaedi (dalam Rahmawati 2006:3) mutu atau kualitas dalam
konteks pendidikan mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan.
Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pembelajaran merupakan
tanggung jawab profesional seorang guru, misalnya melalui penciptaan
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dan fasilitas yang didapat
siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
b. Aljabar
Menurut Watson (2007: 3) aljabar adalah cara kita menyatakan
generalisasi tentang bilangan, kuantitas, relasi dan fungsi. Lebih lanjut
menurut Watson (2007: 8), pada level sekolah aljabar dideskripsikan
sebagai:
1. Menipulasi dan transformasi pernyataan dalam bentuk symbol
2. Generalisasi aturan tentang bilangan dan pola-pola
3. Kajian tentang struktur dan sistem abstraksi dari komputasi dan relasi
4. Aturan dalam tranformasi dan penyelesaian persamaan
5. Pembelajaran tentang variabel, fungsi dan mengekspresikan
perubahan dan hubungan-hubungannya
6. Pemodelan struktur matematika dari situasi di dalam atau diluar
konteks matematika
5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Data di analisis melalui penelitian kualitatif dan kuantitatif Menurut


Sugiyono (2015:15) penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, di gunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah , (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampelsumber datadi
lakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualiatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makadari pada generalisasi. Data
kuantitatif dalam penelitian ini adalah hasil unjuk kerja,dan hasil tes akhir
siklus yang akan di analisis dengan menggunakan rumus persentase
ketuntasan belajar dan rata-rata kelas.

Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh


peneliti, misalnya penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan
penelitian tindakan. Karena tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran siswa, maka penelitian ini dilakukan demi
kepentingan para siswa. Berangkat dari tujuan tersebut, maka jenis
penelitian kualitatif ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu sebuah
penelitian yang dilakukan dikelas dengan melakukan penelitian kolaborasi.

Menurut Suharsimi Arikunto(2002), penelitian tindakan kelas adalah


suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Rustam dan Mundilarto (2004: 1) menjelaskan lebih detail tentang
penelitian tindakan kelas yaitu sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru
dikelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan didalam
kelas oleh guru guna memperbaiki dan menigkatkan kualitas praktik
pembelajaran di kelas.

3.2 Tahapan Penelitian

1. Menentukan permasalahan
2. Melakukan studi literatur
3. Penetapan / survey lokasi
4. Studi pendahuluan
5. Penetapan metode pengumpulan data; observasi, wawancara, dokumen,
diskusi terarah
6. Analisa data selama penelitian
7. Analisa data setelah validasi dan reliabilitas
8. Hasil, cerita, personal, deskrifsi tebal, naratif, dapat dibantu table
frekuensi.

3.3 Luaran

Luaran wajib kegiatan adalah laporan kemajuan, laporan akhir, artikel


ilmiah atau produk program.

3.4 Indikator Capaian

Kualitas pembelajaran didapat dari segi proses dan dari segi hasil.Dari
segi proses pembelajaran diketahui berhasil dan berkualitas apabila seleruhnya
atau setidak-tidaknya sebagian besar 75% siswa terlibat secara aktif baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. Di samping itu
menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangatyang besr dan rasa
percaya diri.

Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil


apabila terjadi perubahan tingkah laku yang positif pada diri siswa seluruhnya
atau sekurang-kurangnya 75%. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini,
dikatakan berhasil apabila seluruh atau setidaknya ada 75% dari siwa yang
mengalami perubahan tingkah laku yang positif dari diri siswa yaitu siswa
mampu mengembangkan hasil belajar permasalahan matematis. Artinya,
siswamencapai KKm atau ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sekolah
berdasarkan hasil tes siswa. Apabila seluruh atau setidaknya ada 75%
mencapai KKm, pnelitian ini dilakukan berhasil. Dalam memperoleh suatu
indikator keberhasilan ini sangat diperlukan suatu ketelitian dalam memilah
atau menghitung siswa yang masuk dalamkategori bisa dan tidak bisa
sehingga kabenaran data yang diperoleh sesuai dengan aslinya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data Dan Analisa Data

a. Tekhnik Pengumpulan Data


1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini terdapat dua
pedoman observasi yaitu observasi terhadap kualitas hasil pembelajara
siswa dan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan
aplikasi Malmath.
7

2. Tes
Tes adalah pertanyaan atau latihan alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan integrasi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan post-test. Post-test diberikan pada akhir setiap
tindakan penelitian berupa soal uraian. Tes ini dilakukan untuk
mengetahui hasil kualitas pembelajaran yang diperoleh dengan
menghitung selisih nilai. Post-test dilakukan dalam beberapa siklus
minimal dua siklus. Jika sudah terjadi kejenuhan, maka analisis data
dihentikan.
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang
didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan
data danrefleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Dalam
penelitian ini, penulis akan selalu membuat catatan lapangan saat
mengadakan penelitian.

4. Wawancara
Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi
atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Dalam penelitian ini
wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan
kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran dengan
menggunakan aplilkasi Malmath. Wawancara dalam penelitian ini
digunakan untuk mengetahui respon dari siswa tentang
media pembelajaran menggunakan aplikasi Malmath yang di gunakan
selama tindakan.

5. Analisis Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul dengan menggunakan
teknik pengumpulan data data atau instrumen yang diterapkan , maka
kegiatan selanjutnya adalah melakukan analisis data. Pada pokoknya
pengelolahan data atau analisis data ada dua cara, yang tergantung pada
datanya, yaitu: (1) analisis non statistik, dan (2) analisis statistik.
Selanjutnya akan diuraikan analisis data dalam kuantitatif dan analisis
data kualitatif.

3.6 Cara Penafsiran Data

Data yang telah disajikan tersebut selanjutnya dibuat penafsiran dan


evaluasi untuk membuat perencanaan tindakan selanjutnya. Hasil penafsiran
dan evaluasi ini dapat berupa penjelasan tentang:
1. Perbedaan antara rancangan dan pelaksanaan tindakan.
2. Perlunya perubahan tindakan.
3. Alternatif tindakan yang dianggap tepat.
4. Persepsi peneliti, teman sejawat, dan guru yang terlibat dalam pengamatan
dan pencatatan lapangan terhadap tindakan yang telah dilakukan.
5. kendala yang dihadapi dan sebab– sebab kendala itu muncul.

3.7 Penyimpulan Hasil Peneliti

Penerapan media pembelajaran matematika menggunakan aplikasi


Malmath untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi aljabar dapat
dikatakan berhasil jika setelah menggunakan aplikasi ini prestasi siswa
meningkat dan minat belajar semakin tinggi. Karena dengan menggunakan
aplikasi Malmath ini siswa pasti dengan mudah mengerjakan soal yang sulit
sekalipun.

Beberapa keunggulan dari software Malmath yang dapat penulis simpulkan:

a. Dapat diunduh secara gratis.


b. Dapat digunakan tanpa menggunakan koneksi internet.
c. Memberikan lagkah-langkah penyelesaian atas masalah yang kita input.
d. Beberapa kekurangan dari software Malmath yang dapat penulis
simpulkan:
e. Tidak dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia.
f. Tombol-tombol yang di berikan sedikit berantakan, sehingga
membingungkan beberapa pengguna.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

3.8 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan Yang Diperlukan 700.000
2 Bahan Habis Pakai 3.100.000
3 Perjalanan 1.800.000
4 Lain-lain 3.400.000
Jumlah 9.000.000

3.9 Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengajuan dan
pembuatan proposal
2 Survey sekolah
3 Pembuatan media
4 Pemberian tindakan
5 tes dan wawancara
6 Pengolahan data
7 Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, P. (2015). Penalaran Aljabar Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal


Beta.

Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta :


Bumi Aksara.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hartati, L. (n.d.). Pengaruh Gaya Belajar dan Sikap Siswa Pada Pelajaran
Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif.

Rustam, & Mundilarto. (2004). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat


Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan
Tinggi, Ditjen Dikti.

Sugiyono. (2015). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengajuan dan
pembuatan proposal

2 Survey sekolah

3 Pembuatan media

4 Pemberian tindakan

5 tes dan wawancara

6 Pengolahan data

7 Laporan
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota
13
15

Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping


17

Lampiran 4. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang diperlukan volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


 Buku Penunjang 1 7.000.000 7.000.000
SUB TOTAL (Rp) 7.000.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
 Kertas HVS 2 RIM 50.000 100.000
 Tinta Print 1 Paket 500.000 500.000
 Biaya Listrik 6 Bulan 50.000 300.000
 Alat Tulis 4 Paket 50.000 200.000
 Modem 4 Buah 500.000 2.000.000
SUB TOTAL (Rp) 3.100.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
 Survey 2 Bulan 150.000 300.000
 Observasi 2 Bulan 150.000 300.000
 Transportasi Penelitian 4 Bulan 300.000 1.200.000
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000
Vo
4. Lain-lain Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
lume
 Dokumentasi 500.000 500.000
 Biaya Komunikasi 5 Bulan 600.000 600.000
 Fotocpy Jilid 400.000 400.000
 Biaya Konsumsi 3 Bulan 300.000 900.000
 Cinderamata 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 3.400.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.000.000
Terbilang: Sembilan Juta Rupiah
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Waktu
(Jam/M
inggu)
1 Chamidatul S-1 Pendidikan 12jam/ -Menyusun
Masruroh/ Matematika minggu kerangka penelitian
21801072005 secara keseluruhan

2 Rizqillah S-1 Pendidikan 10jam/ -Mencari subjek


Ayunita Putri/ Matematika minggu penelitian
21801072029 -Melakukan
wawnacara dan
pengambilan data
terhadap subjek
penelitian
3 Hetti S-1 Pendidikan 10jam/ -Menganalisis data
Rufaidah/2180 Matematika minggu subjek penelitian
1072049 -Menjelaskan
aplikasi Malmath
19

Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai