Alvi Wenti Febriani Tt-3c-Filter
Alvi Wenti Febriani Tt-3c-Filter
NO : 03
Daftar Isi……………………………………………………………………...i
1.2 Tujuan............................................................................................. 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
- Untuk mengetahui prinsip kerja dan karakteristik high pass filter RL.
- Dapat merancang, merakit, menguji rangkaian high pass filter RL dengan
benar baik secara praktik atau simulasi dengan aplikasi.
- Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil simulasi rangkaian
high pass filter RL.
2
BAB II
DASAR TEORI
High Pass Filter atau biasanya disingkat dengan HPF adalah Filter atau
penyaring frekuensi yang dapat melewatkan sinyal frekuensi tinggi dan
menghambat atau memblokir sinyal frekuensi rendah. Dengan kata lain,
sinyal frekuensi tinggi akan lebih mudah melewati High Pass Filter (HPF)
sedangkan sinyal frekuensi rendah akan dihambat atau dipersulit untuk
melewatinya. HPF yang ideal adalah HPF yang sama sekali tidak melewatkan
sinyal dengan frekuensi dibawah frekuensi cut-off. Pada dasarnya, High Pass
Filter (HPF) adalah kebalikan dari Low Pass Filter (LPF). Dalam bahasa
Indonesia, High Pass Filter disebut juga dengan Tapis Lolos Tinggi, Tapis
Pelewat Tinggi atau Penyaring Lolos Atas.
Tapis Lolos Tinggi atau High Pass Filter ini dapat dibuat dengan
menggunakan komponen pasif seperti Resistor dengan Kapasitor atau
Induktor. High Pass Filter yang dibuat dari Resistor dan Kapasitor disebut
dengan High Pass RC Filter sedangkan High Pass Filter atau HPF yang
terbuat dari Resistor dan Induktor disebut dnegan High Pass RL Filter.
High Pass RL Filter adalah High Pass Filter yang terdiri dari Resistor dan
Induktor yang dapat meneruskan sinyal Frekuensi Tinggi tetapi melemahkan
atau memblokir sinyal frekuensi rendah. Untuk merangkaian Rangkaian High
Pass RL Filter ini, Induktor ditempatkan secara paralel dengan sinyal sumber
daya yang memasuki rangkaian sedangkan Resistor ditempatkan secara seri
dengan sinyal inputnya seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini:
2
Rangkaian diatas adalah rangkaian High RL Filter yang dapat melewati sinyal
frekuensi tinggi dan melemahkan sinyal frekuensi rendah. Sama seperti Kapastior,
Induktor juga merupakan komponen reaktif yang dapat berubah resistansi-nya
tergantung pada sinyal frekuensi yang melaluinya. Induktor akan melewati sinyal
frekuensi rendah dengan resistansi yang rendah sedangkan frekuensi tinggi yang
melalui akan dihambat atau dilemahkan dengan resistansi yang tinggi. Dengan
demikian, sinyal frekuensi rendah akan mudah melewati Induktor sedangkan
sinyal frekuensi tinggi akan dilemahkan atau diblokir sebagai output pada
rangkaian High Pass Filter ini.
Generator. Pada contoh ini, kita akan menggunakan Resistor 10KΩ dan Induktor
470mH. Konfigurasi rangkaiannya dapat kita lihat seperti pada gambar diatas.
Rumus yang digunakan untuk menemukan titik cut-off Frekuensi dari rangkaian
RL adalah :
f = R / 2πL
Dimana :
π = 3.14
3
BAB III
PERANCANGAN
INPUT
HPF OUTPUT
4
3.5 Simulasi Rangkaian
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100KHz keatas. Tidak ada pelemahan yang terjadi karena sinyal
lolos.
Frekuensi : 100 KHz
Vin : 7.07 V
Vout : 7.071 V
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100K keatas. Tidak ada pelemahan yang terjadi karena sinyal
lolos, 200K lebih besar 100K.
Frekuensi : 200KHz
Vin : 7.071 V
Vout : 7.071V
5
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100K keatas. Tidak ada pelemahan yang terjadi karena sinyal
lolos, 500K lebih besar 100K.
Frekuensi : 500KHz
Vin : 7.071V
Vout : 7.071V
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100K keatas. Tidak ada pelemahan yang terjadi karena sinyal
lolos, 1M lebih besar 100K.
Frekuensi : 1MHz
Vin : 7.071V
Vout : 7.071V
6
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100K keatas. Pada saat diberikan frekuensi dibawah 100K maka
akan terjadi pelemahan.
Frekuensi : 50KHz
Vin : 7.067V
Vout : 7.071V
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100K keatas. Pada saat diberikan frekuensi dibawah 100K maka
akan terjadi pelemahan.
Frekuensi : 10KHz
Vin : 6.99V
Vout : 7.071V
7
Pada saat resistor 10KΩ dan induktor 1 H diberikan maka akan meloloskan
frekuensi 100K keatas. Pada saat diberikan frekuensi dibawah 100K maka
akan terjadi pelemahan.
Frekuensi : 1KHz
Vin : 7.071V
Vout : 3.771V
8
BAB IV
ANALISIS
Dalam percobaan kali ini bertujuan untuk merancang filter yang dapat
melewatkan sinyal di atas frekuensi 100 KHz (RL filter). Percobaan ini
dengan menggunakan resistor sebesar 10KΩ dan induktor sebesar 1H. Pada
saat input frekuensi diberikan 100KHz maka sinyal dapat lolos dan tidak
terjadi pelemahan, begitu pula dengan frekuensi di atas 100KHz berhasil
lolos. Pada percobaan kali ini dengan memberikan frekuensi 200KHz,
500KHz dan 1MHz. Namun bila diberikan input frekuensi di bawah 100k
terjadi pelemahan antara input dan output. Pada percobaan kali ini dengan
memberikan frekuensi 1kHz, 10kHz dan 50kHz. Semakin jauh di bawah
100KHz maka akan semakin besar pelemahannya.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
- High Pass RL Filter adalah High Pass Filter yang terdiri dari Resistor dan
Induktor
- High Pass Filter dapat meneruskan sinyal Frekuensi Tinggi tetapi
melemahkan atau memblokir sinyal frekuensi rendah.
- Pada percobaan ini HPF dirangkai untuk meloloskan sinyal dari 100KHz
ke atas sehingga bila input frekuensi diberikan 100KHz maka sinyal dapat
lolos dan tidak terjadi pelemahan.
10
DAFTAR PUSTAKA
- Pengertian High Pass Filter (HPF) atau Tapis Lolos Atas. 2018.
https://teknikelektronika.com/
11