Askep CHF
Askep CHF
A. Pengkajian Identitas
1. Identitas klien : Ny. M
2. Umur : 63 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Tani
7. Suku Bangsa : Indonesia
8. Status perkawinan : Kawin
9. Golongan darah :-
10. No. CM : 353841
11. Alamat : Situwangi RT 01/RW01 Rakit
12. Tanggal masuk : 26/10/2019
13. Tanggal pengkajian : 27/10/2019
14. Diagnosa medis : Congestive Heart Failure
15. Gangguan kebutuhan dasar : Oksigenasi
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Ny. T
2. Umur : 23 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Suku Bangsa : : Indonesia
7. Hubungan dg Klien : Anak
8. Alamat : Situwangi RT 01/RW01 Rakit
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas kurang lebih 1 bulan
dan semakin parah dari tiga hari yang lalu. Kemudian pasien dipindah ke
ruang rawat inap, dan dilakukan pemeriksaan oleh perawat Dahlia pada
saat pengkajian pasien mengeluh sesak nafas dengan tanda-tanda vital
TD:97/63mmhg, RR:28 x/menit, N:73x/menit, S:36,40C, GCS: E4, M6,
V5=15.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit asthma.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarga pasien tidak ada yang menderita
penyakit serupa.
G. Data Penunjang
Pasien : Ny. M
No.RM : 353841
Alamat : Situwangi RT 01/RW01 Rakit
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Meningkat / Menurun
I. Pemeriksaan Penunjang
EKG : Atrial Fibrilasi
Rontgen Thorax : Kardiomegali
J. ANALISA DATA
DO :
- RR : 26 x/menit
- Kualitas nafas dangkal
dan cepat
- Adanya pernafasan bibir
- Terdapat retraksi dada
DO :
- Pasien terlihat lemas dan
pucat
3 DS: Gangguan Pola Halangan
- Pasien mengatakan Tidur (000198) lingkungan (bising)
sering terbangun karena
kaget dan sulit tidur
karena terganggu
lingkungan
DO :
- Pasien tampak lemah
- TD : 95/70 mmHg
M. IMPLEMENTASI
DO :
- Pasien terlihat gelisah
DO :
- TD : 95/70 mmHg : 95/70
- Nadi : 75x/menit : 75 x/
- RR : 26x/menit : 26 x/
- Suhu : 36oC : 36OC
DO:
- Pasien terlihat kooperatif
28 Okt 2 - Memberikan obat DS :
2019 pemelihara kesehatan - Pasien mengatakan mau
10.00 jantung untuk diberikan obat
WIB
DO :
- Obat berhasil diberikan
Tgl/Jam No Dx Implementasi Respon Paraf
DO:
- Pasien terlihat kooperatif
DO :
- TD : 89/70 mmHg : 95/70
- Nadi : 95x/menit : 75 x/
- RR : 24x/menit : 26 x/
- Suhu : 36,2oC
DO :
- RR : 22 x/menit
- Sudah tidak ada
pernafasan bibir
DS :
12.00 2 - Memonitor tanda-tanda - Pasien mengatakan mau
WIB vital pasien untuk diperiksa tanda-
tanda vital
DO :
- TD : 89/70 mmHg : 95/70
- Nadi : 95x/menit : 75 x/
- RR : 24x/menit : 26 x/
- Suhu : 36,2oC
Tgl/Jam No Dx Implementasi Respon Paraf
DO :
- Pasien terlihat lebih baik
dan segar
N. EVALUASI
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Paraf
27 Okt 1 S : Pasien mengatakan sesak nafas
2019
20.00 WIB O : - RR : 26 x/menit
- Kualitas nafas dangkal dan cepat
- Adanya pernafasan bibir
- Terdapat retraksi dada
Retraksi 4 2 4
dinding dada
Pernafasan 4 2 4
bibir
Keterangan :
1 = Tidak ada
2 = Ringan
3 = Cukup
4 = Berat
5 = Sangat berat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor status pernafasan dan oksigenasi
- Kolaborasi tim medis untuk pemberian terapi
oksigenasi
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Paraf
27 Okt 2 S : Pasien mengatakan sesaknya bertambah apabila
2019 melakukan aktivitas ringan
20.00 WIB
O : Pasien terlihat lemas dan pucat
- TD : 95/70 mmHg
- Nadi : 75x/menit
- RR : 26x/menit
- Suhu : 36oC
Pucat 4 2 4
Keterangan :
1 = Tidak ada
2 = Ringan
3 = Sedang
4 = Cukup berat
5 = Berat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda-tanda vital
- Kolaborasi tim medis untuk pemberian obat
pemelihara jantung
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Paraf
27 Okt 3 S : Pasien mengatakan sering terbangun karena
2019 kaget dan sulit tidur karena terganggu lingkungan
20.00 WIB
DO : - Pasien tampak lemah
TD : 95/70 mmHg
Perasaan 4 2 4
segar
setelah tidur
Kesulitan 4 2 4
memulai
tidur
Tidur yang 4 2 4
terputus
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidur
Retraksi 4 2 3
dinding dada
Pernafasan 4 2 3
bibir
Keterangan :
1 = Tidak ada
2 = Ringan
3 = Cukup
4 = Berat
5 = Sangat berat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor status pernafasan dan oksigenasi
- Kolaborasi tim medis untuk pemberian terapi
oksigenasi
Pucat 4 2 3
Keterangan :
1 = Tidak ada
2 = Ringan
3 = Sedang
4 = Cukup berat
5 = Berat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda-tanda vital
- Kolaborasi tim medis untuk pemberian obat
pemelihara jantung
Perasaan 4 2 3
segar
setelah tidur
Kesulitan 4 2 3
memulai
tidur
Tidur yang 4 2 3
terputus
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidur
Retraksi 4 2 2
dinding dada
Pernafasan 4 2 2
bibir
Keterangan :
1 = Tidak ada
2 = Ringan
3 = Cukup
4 = Berat
5 = Sangat berat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor status pernafasan dan oksigenasi
- Kolaborasi tim medis untuk pemberian terapi
oksigenasi
O : Pasien tampakkooperatif
- TD : 90/70 mmHg
- Nadi : 95x/menit
- RR : 22x/menit
- Suhu : 36oC
Pucat 4 2 3
Keterangan :
1 = Tidak ada
2 = Ringan
3 = Sedang
4 = Cukup berat
5 = Berat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda-tanda vital
- Kolaborasi tim medis untuk pemberian obat
pemelihara jantung
Perasaan segar 4 2 2
setelah tidur
Kesulitan 4 2 2
memulai tidur
Tidur yang 4 2 3
terputus
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidur