PENGERTIAN
Audit klinis merupakan salah satu suatu kegiatan sistematik dari beberapa komponen
yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan di dalam satu system lingkaran berupa
Clinical Governance dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan profesi
medis di institusi pelayanan kesehatan (dalam hal ini Puskesmas). Maka kegiatan
audit klinis tersebut sangant erat dengan mutu, clinical governance dan patient safety.
Audit internal adalah kegiatan untuk menilai apakah staf medis telah memberikan
pelayanan sesuai standar yang dibuktikan dengan adanya dokumen-dokumen audit
BAB II
RUANG LINGKUP
Audit medik sangat terkait dengan upaya peningkatan mutu dan standarisasi,
maka tujuan dilakukan audit medik adalah :
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus
Pembahasan kasus tersebut antara lain melioputi kasus kematian yang lebih dikenal
dengan death case, kasus sulit, kasus langka, kasus kesakitan, kasus yang sedang
dalam tuntutan pasien atau sedang dalam proses pengadilan dan lain sebagainya.
Kasus yang dibahas pada pembahasan kasus tersebut adalah kasus perorangan/per-
pasien dan pembahasan kasus kualitatif. Pembahasan kasus pada umumnya hanya
meliputi review dan assessment, jarang dengan melaksanakan surveillance.
Pengertian audit secara umum meliputi review, assessment dan surveillance, namun
mengingat pembahasan kasus adalah merupakan upaya evaluasi secara professional
terhadap mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien, maka pembahasan kasus
adalah bentuk audit medis yang sederhana atau tingkat awal.
Oleh karena itu dalam memberikan pelayanan medik, tenaga medik diharapkan dapat
1. Memberikan pelayanan medik dengan standar yang tinggi
TATALAKSANA
c. Menetukan Tujuan
Untuk memperbaiki ……….
Untuk meningkatkan ………
Untuk memastikan ………
Untuk merubah …………
d. Membentuk Struktur
Program audit terstruktur (struktur organisasi, uraian tugas, program
kerja,dll)
Tim dengan staf auditor yang berkualifikasi baik
e. Mengidentifikasi dan Mengembangkan Kemampuan untuk Proyek Audit
Kemampuan klinis
Kemampuan manajerial
Metode audit
Analisa data
Dll
f. Mendorong dan Mendukung Partisipasi Staf dalam Audit
Tidak adanya komitmen dan keterlibatan staf akan mempengaruhi
keberhasilan audit
a. Menetapkan Kriteria
Kriteria adlah pernyataan jelas yang menetapkan apa yang diukur
Mewakili bagian pelayanan yang dapt diukur secara objektif
DOKUMENTASI