ipertensi pulmonal Kardiomeg

ke kanan yang besar

tahun sesudah operasi penutupan defek. Ukuran jantu

cukup bulan ditemukan menderita PDA

(pada VSD yang lain), dan kadang-kadang harus dibedakan

dotelial mukoid maupun media mu

ada bayi prematur, duktus paten bias

dari bising stenosis pulmo

aorta (bising diastolik dar

atomi normal: pada bayi ini, ket

ditambahkan pada tanda-tanda VSD. Tanda kli

dibedakan dari PDA atau defek l

kaan adalah akibat hipoksia dan imaturitas. Den

udah umur beberapa minggu pertama

ensi farmakologis atau bed

bocoran aorta

n jarang menutup secara spontan

Manifestasi klinis sangat ber

ringan dan shunt kecil dari kiri ke kanan pada anak yang tidak pada bayi prematu

bergejala sampai remaja bergejala dengan inkompet

berat dan kardiomegali masif. Banyak

kan penutupan semua defek sek

saat diagnosis, walaupun pada anak tersebut tidak berge

lam upaya mencegah terjadinya regurgitasi

yang telah menderita inkompeten aorta

kan intervensi bedah untuk mencegah disfungs

upan spontan akan terjadi

a dengan lesi jantung kongenital lain. PDA

ing pada penderita yang dilahirkan di

upi

pen
yang tinggi (pegununga

akibat tekanan aorta yang leb

PATOFISIOLOGI. Seba

n darah melalui duktus berjalan dari aorta ke arte

irT

ireversibel. Pemilihan bedah terga

Luasnya shunt tergantung pada ukuran duk

dan pada rasio tahanan vaskuler pulmonal dan sistemik. Pada

i duktus ke sirkulasi pulmonal. Jika PDA kecil,

katup dan meliputi valvuloplasti untuk kerusakan ringan, serta

penggantian dengan prostesis atau homograf, at

aortopulmonal (lihat Bab 386.16) untuk kerus

kasus yang ekstrem, 70% dari curah ventrikel kiri d

lam arteria pulmonalis, ventrikel kanan, da

ika PDA besar, tekanan arteria pul

monalis dapat naik ke tingkat sistemik selama sistole dan dias

sangat berisiko terjadi penyakit vaskuler

386.8 Duktus Arteriosus Paten (PDA)

Selama kehidupan janin, kebanyakan dari darah arter

pulmonal dialirkan melalui duktus arteriosus ke dalam aorta

(lihat Bab 382). Penutupan fungsional duktus normalnya ter-

jadi segera sesudah lahir. tetapi jika duktus tetap terbuka

pulmonal jika dibiarkan tidak dioperasi. Ada tekanan nadi

yang lebar karena kebocoran darah ke dalam arteria pulmon

alis selama diastole

MANIFESTASI KLINIS. Biasanya tidak ada gejala akibat

ketika tahanan vaskuler pulmonal turun, darah aorta dialirkan

duktus arteriosus paten. Defek besar akan menimbulkan gagal

ke dalam arteria pulmonalis. Ujung aorta duktus tepat sebelah

jantung kongestif yang serupa dengan gagal jantung kongestif

distal keluarnya arteria subklavia, dan duktus masuk arteria pul

yang ditemukan pada bayi dengan VSD besar. Kemundurar

monalis pada percabangannya. Penderita wanita melebihi laki- pertumbuhan fisik mungkin
merupakan manifestasi utama

laki dengan 2:1. PDA merupakan salah satu anomali kardio

pada bayi dengan shunt bes

vaskuler kongenital yang paling sering akibat infeksi rubela ibu

selama awal kehamilan. PDA merupakan masalah yang sering

pada unit perawatan intensif neonatus, dimana ia mempunyai

beberapa sekuele besar pada bayi prematur (lihat Bab 87.3)

PDA besar akan menimbulkan tanda-tanda fisik yang men-

colok yang dapat dihubungkan pada tekanan nadi yang lebar

kebanyakan nadi arterial sangat melambung. Jantung berukur-

an normal bila duktus kecil tetapi membesar sedang