Pasal 1
1) Bentuk negara dan bentuk pemerintahan
2) Kedaulatan rakyat
3) Negara hukum
Pasal 2
1) Keanggotaan MPR
2) Jumlah sidang MPR
3) Putusan MPR suara terbanyak
Pasal 4
1) Presiden memegang kekuasaan pemerintahan
2) Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden
Pasal 5
1) Presiden mengajukan RUU kepada DPR
2) Presiden menetapkan PP
Pasal 8
1) Jika Presiden mangkat, berhenti, atau diberhentikan, ia digantikan oleh Wakil
Presiden
2) Jika terjadi kekosongan Wakil Presiden, MPR menyelenggarakan sidang
untuk memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan Presiden paling
lambat 60 hari
3) Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, atau diberhentikan,
pelaksanaan tugas kepresidenan adalah Menda, Menlu, dan Menpan. MPR
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari
dua calon yang diusulkan parpol atau gabungan parpol paling lambat 30 hari.
Pasal 9
1) Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama di hadapan MPR atau
DPR
2) Jika MPR dan DPR tidak dapat mengadakan sidang, Presiden bersumpah
menurut agama di hadapan pimpinan MPR dan disaksikan oleh pimpinan MA
Pasal 11
1) Presiden menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain dengan persetujuan DPR
2) Presiden membuat perjanjian internasional lainnya dengan perstujuan DPR
3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-
undang
Pasal 13
1) Presiden mengangkat duta dan konsul
2) Presiden mengngkat duta dengan pertimbangan DPR
3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan pertimbangan DPR
Pasal 14
1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA
2) Presiden memberi amnesti dan aboisi dengan pertimbanga DPR
Pasal 15 Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan
Pasal 17
1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara
2) Menteri-menteri diangakat dan diberhentikan oleh Presiden
3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan
4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara ditaur
dengan undang-undang
Pasal 18
1) NKRI terdiri atas dibagi atas daerah provinsi dan daerah provinsi itu terdiri
atas daerah kabupaten dan kota
2) Otonomi daerah dilakukan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
3) Pemerintah daerah memiliki DPRD yang anggotanya dipilih melalui pemilu
4) Gubernur, Bupati, dan Walikota dipilih secara demokratis
5) Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya
6) Pemerintah daerah berhak menetapkan Perda
7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintah daerah diatur dalam
undang-undang
o Pasal 18 A
1) Hubungan wewenang anatara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
memerhatikan kekhususan dan keragaman daerah
2) Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan SDA dan dan
sumber daya lainnya dilaksanakan secara adil dan selaras
o Pasal 18 B
1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah
yang bersifat khusus
2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum adat beserta hak tradisionalnya
Pasal 19
1) Anggota DPR dipilih melalui pemilu
2) Susunan anggota DPR diatur dengan undang-undang
3) Jumlah sidang DPR
Pasal 20
1) DPR membentuk UU
2) RUU dibahas oleh DPR bersama Presiden untuk mendapatakan persetujuan
bersama
3) RUU tidak boleh diajukan kembali pada sidang DPR masa itu jika tidak
mendapat persetujan bersama
4) Presiden mengesah RUU menjadi UU
5) Jika Presiden tidak mengesahkan RUU, dalam waktu 30 hari RUU sah
menjadi UU dan wajib diundangkan
o Pasal 20 A
1) Fungsi DPR
2) Hak DPR
3) Hak anggota DPR
4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak DPR dan anggota DPR diatur dalam
undang-undang
Bab XI Agama
Pasal 22 Perppu
Pasal 22 E Pemilu
Pasal 24 A MA
Pasal 24 B KY
Pasal 24 C MK
Pasal 29 Agama
Pasal 31 Pendidikan
Pasal 32 Kebudayaan
Pasal 33 Perekonomian
Aturan Peralihan
Pasal 3 Pembentukan MK
Aturan Tambahan