Tugas Biologi
Tugas Biologi
Disusun Oleh :
Nama : Ilham Akbar Arrafi
Kelas : X MIPA 1
Absen : 16
SMAN 2 BAE
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
1. Megathropus Paleojavanicus
Hanya mengandalkan hasil alam sehingga cara hidupnya selalu bergantung pada
alam.
Hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat sebab pada saat itu cara
mereka untuk bertahan hidup adalah dengan .mengumpulkan makanan (food
gathering) seperti mencari ikan-ikan di sungai.
Sangat hasil alam atau vegetarian kemudian hanya mengandalkan sayur dan buah-
buahan.
Memiliki rahang bawah yang tebal dan kuat.
Tubuh yang dimiliki oleh manusia purba ini terlihat sangat tegap.
Tonjolan tulang pipi yang tebal terlihat sangat dominan.
Memiliki kening yang tebal menjadi ciri selanjutnya dari meganthropus
paleojavanicus.
Otot-otot yang dimiliki oleh Meganthropus Paleojavanicus sangat kuat.
Seperti manusia purba lainnya, tubuh manusia purba ini tampak sangat besar.
Tidak memiliki dagu tetapi bagian mulutnya menonjol.
Bagian tulang ubun-ubunnya pendek.
Menonjolnya bagian belakang kepada.
Melebarnya bentuk hidung manusia purba ini.
Tonjolannya terdapat pada bagian kening.
Gigi dan rahangnya sangat besar.
Otot kunyahnya sangat kuat dengan.
Memiliki bentuk geraham seperti manusia.
Volume otaknya adalah 900 cc.
Tingginya adalah sekitar 2,5 meter.
Alat-alat yang digunakan saat memasak sangat biasa atau masih kasar. Hal ini
disebabkan karena cara pembuatan alat-alat tersebut masih sangat sederhana. Alat-
alat tersebut dibuat melalui teknik perbenturan antara batu satu dengan batu yang
lainnya.
Pecahan-pecahan yang dihasilkan dari benturan batu ini menyerupai kapak. Kapak
inilah yang kemudian mereka jadikan sebagai alat.
2. Pithecanthropus Erectus
Nama manusia purba ini berasal dari tiga kata, yaitu pithecos yang berarti kera,
anthropus yang berarti manusia, dan erectus yang berarti tegak. Jadi Pithecanthropus
Erectus berarti “manusia kera yang berjalan tegak”. Nama sebutan itu didasarkan pada fosil
yang ditemukan. Penemuan ini berupa tulang paha yang lebih besar dibandingkan tulang
lengan. Demikian juga volume otaknya lebih besar dari pada kera, tetapi lebih kecil dari
pada manusia.
Ciri – ciri Pithecanthropus Erectus :
Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
Berat badan sekitar 100 kg
Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
Bentuk hidung tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
Hidup antara 500 ribu sd 1 juta tahun yang lalu
Memakan tumbuh tumbuhan
Bagian ubun ubun pendek
Bentuk wajahnya menyerupai kera
3. Homo Wajakensis
Jenis fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur
pada tahun 1889. Fosil yang berhasil ditemukan hanya berupa tulang tengkorak, rahang
bawah dan beberapa ruas tulang leher. Diperkirakan bahwa Homo Wajakensis merupakan
nenek moyang dari ras Australoid yang merupakan penduduk asli Australia
Ciri ciri Homo Wajakensis :
Memiliki hidung yang lebar dan bagian mulut yang menonjol.
Memiliki wajah lebar dan datar.
Tulang tengkorak membulat.
Memiliki tonjolan yang sedikit mencolok di dahi.
4. Homo Sapien
Homo sapiens dalam bahasa latin disebut "manusia yang tahu", maksudnya adalah
manusia purba yang telah memiliki pola pikir yang maju. Manusia purba merupakan
manusia yang tinggal pada masa lampu dan belum mengenal aksara (baca dan tulis)
Ciri ciri Homo Sapiens :
Mampu berdiri dan berjalan dengan tegak
Mempunyai volume otak 1.650 cc
Mempunyai bentuk muka datar dan lebar
Mempunyai akar hidung yang lebar
Mempunyai busur kening yang menonjol dan terlihat nyata
Bagian mulut sedikit menonjol
Mempunyai ciri-ciri mirip ras mongoloid dan ras austramelanosoid
Mempunyai tinggi tubuh 1,30 m sampai 2,10 m
Mempunyai otak lebih berkembang daripada Meganthropus dan Pithecanthropus
Memiliki otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut
Mempunyai dagu
Penyusutan pada otot dibagian tengkuk
5. Homo Erectus
Homo erectus bahasa latin, berarti "manusia yang berdiri tegak" adalah jenis
manusia yang telah punah dari genus Homo. Pakar anatomi asal Belanda,Eugene Dubois
pada tahun 1890-an menggambarkannya sebagai Pithecanthropus Erectus atau "Manusia
Jawa” berdasarkan fosil tempurung kelapa dan tulang paha yang ditemukan timnya di Trinil,
Ngawi, Jawa Timur.
Ciri ciri Homo Erectus :
Bentuk kaki homo erectus panjang yang sangat dominan digunakan untuk berjalan
Bentuk dahi homo erectus mendatar
Bentuk pada bagian tulang kening homo erectus menonjol
Menjorok ke depan dibagian mulut
Dilihat dari bentuk tengkorak homo erectus berbentuk pendek dan panjang
Memiliki tinggi badan berukuran antara 130 cm sampai 210 cm
Mempunyai otak yang lebih maju daripada meganthropus dan pithecanthropus
Memiliki rahang gigi dan tulang yang kuat
Ciri - ciri bentuk manusia purba ini seperti ras mongoloid dan austramelanosoid
Memiliki berat badan diantara 88 kg sampai 150 kg
Bagian lengan yang pendek dan kemampuan memanjat yang memudar
Bentuk persegi dibagian orbit mata
Tulang pipi menonjol dan lebar
Memiliki bahasa komunikasi antar individu
Memiliki kapasitas cranical H. erectus yang mencapai 1000cc
6. Pithecanthropus Mojoketenses