Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

DISUSUN OLEH:

ZAHRINA YUSRA

NIM 1913201054

DOSEN PEMBIMBING : DJUNAIDI, M.Pd

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya telah menyelesaikan tugas ini dengan lancar dan
sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan.

Tugas makalah ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah
kewarganegaraan kami yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang
“Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik di Indonesia”.

Dengan terselesaikan tugas makalah saya ini, maka saya berharap telah
memenuhi tugas kewarganegaraan dan mendapat nilai yang baik.

Bangkinang, 15 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I.............................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 1

PEMBAHASAN ............................................................................................. 2

A. Pengertian Wawasan Nusantara ................................................................... 2

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara ........................... 3

1. Faktor Wilayah ......................................................................................... 3

2. Faktor Geopolitik dan Geostrategi ........................................................... 3

C. Unsur-Unsur Wawasan Nusantara ............................................................... 4

1. Ekonomi Kepulauan ................................................................................. 4

2. Contur atau Wadah ................................................................................... 5

3. Isi .............................................................................................................. 5

4. Conduct atau Tata Laku ........................................................................... 5

5. Layanan Konsumen .................................................................................. 5

D. Implementasi Wawasan Nusantara .............................................................. 6

iii
BAB III ........................................................................................................... 7

PENUTUP ...................................................................................................... 7

Kesimpulan ................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah
wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang di akui. Konsep
dasar wilayah kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember
1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,
karena telah melahirkan konsep wawasan nusantara yang menyatukan wilayah
Indonesia.

Wawasan ialah cara pandang bangsa indonesia berdasarkan Pancasila dan


Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensisnya
yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai
bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu,
unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu adalah wadah, isi, dan tata laku.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dari wawasan nusantara
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara
3. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara
4. Implementasi wawasan nusantara dan penerapannya

C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami wawasan nusantara
2. Memahami dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
wawasan nusantara
3. Mengetahui dan memahami unsur-unsur wawasan nusantara
4. Mengetahui dan memahami implementasinya wawasan nusantara dan
penerapannya di Indonesia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara

Setiap bangsa mempunyai wawasan nusantara (nation outlook) yang


merupakan visi bangsa yang bersangkutan menuju ke masa depan.
Kehidupan berbangsa dalam suatu negara memerlukan suatu konsep cara
pandangan atau wawasan nasional yang bertujuan untuk menjamin
kelangsungan hidup dan keutuhan bangsa dan wilayahnya serta jati diri
bangsa itu. Bangsa yang dimaksud disini adalah bangsa yang menegara
(nation state). Adapun wawasan nasional bangsa indonesia adalah di kenal
wawasan nusantara.
Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan,
tinjauan atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata
“mawas” yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Sedangkan
istilah nusantara berasal dari kata “nusa” yang berarti pulau-pulau dan
“antara” berarti diapit dua hal. Istilah nusantara dipakai untuk
menggambarkan kesatuan wilayah perairan yang dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak pada di antara samudra pasifik dan samudra
Indonesia serta di benua Asia dan benua Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa
tentang diri dan lingkungannya yang di jabarkan dari dasar falsafah dan
sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya
untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
Kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai visi bangsa. Visi
adalah keadaan atau rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan.
Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam
menuju masa depan.
Ruang lingkup dan cakupan wawasan nusantara dalam TAP MPR 83
dalam mencapai tujuan pembangunan nasional :

2
1. kesatuan politik
2. kesatuan ekonomi
3. kesatuan sosial budaya
4. kesatuan pertahanan dan keamanan
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia pada
hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan nusantara yang sebagai
satu kesatuan (HANKAM).

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara

1. Faktor Wilayah
Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh faktor wilayah yaitu asas
kepulauan (Archipelogic principle) yang berasal dari bahasa Italia
“Archipelagos” yang berarti lautan terpenting.Istilah Archipelago
berarti wilayah lautan dengan pulau-pulau didalamnya.lahirnya asas
Archipelago mengandung pengertian bahwa pulau-pulau tersebut
selalu dalam satu kesatuan yang utuh ,sementara unsur lautan antara
pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung,bukan sebagai unsur
pemisah.

Asas dan wawasan kepulauan tersebut ditemukan ditemukan


dalam pengertian The Indian Archipelago.kata tersebut diterjemahkan
ke dalam bahasa Belanda Indische Archipel. Bagian wilayah Indische
Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch Oost
Indische Archipelago.itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian
menjadi wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Faktor Geopolitik dan Geostrategi


Pandangan Geopolitik bangsa Indonesia didasarkan pada nilai-
nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dan dengan jelas dan
tegas tertuang di dalam Pembukaan Undang-undang dasar
1945,Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menolak segala bentuk

3
penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri
keadilan.

Bangsa Indonesia juga menolak paham rasialisme karena semua


manusia mempunyai ,martabat yang sama dan memiliki hak dan
kewajiban yang sama berdasarkan nilai ketuhanan dan kemanusiaan
yang Universal.

Dalam hubungan Internasional bangsa Indonesia berpijak pada


paham kebangsaan dan selalu terbuka untuk ,menjalin kerjasama antar
bangsa untuk saling menolong dan saling menguntungkan dalam
rangka mewujudkan perdamaian abadi dan ketertiban dunia.

C. Unsur-Unsur Wawasan Nusantara

1. Ekonomi Kepulauan
Namun demikian, untuk memenuhi sasaran pemerintah sebesar
7 persen per tahun pada tahun 2030, ekonomi harus tumbuh lebih
cepat. Dengan adanya tren saat ini, McKinsey Global Institute
memperkirakan bahwa Indonesia harus meningkatkan pertumbuhan
produktivitas menjadi 4,6 persen setahun 60 persen lebih tinggi
daripada selama dekade terakhir. Di tengah meningkatnya
kekhawatiran tentang ketidaksetaraan, negara juga harus memastikan
bahwa pertumbuhan bersifat inklusif dan mengelola ketegangan
bahwa kelas konsumen yang berkembang pesat akan menempatkan
pada infrastruktur dan sumber daya.

Tentu saja, Indonesia harus mengatasi masalah-masalah terkenal


seperti birokrasi dan korupsi yang berlebihan, akses terhadap modal,
dan kemacetan infrastruktur. Tetapi di samping itu harus mengatasi
kesenjangan keterampilan yang akan datang; negara tersebut dapat,
misalnya, mengembangkan pasar pendidikan swasta yang mungkin

4
melipat empat, menjadi $ 40 miliar, pada tahun 2030. Jika pada saat
yang sama Indonesia mengambil tindakan di tiga sektor utama di
bawah ini, itu dapat menciptakan peluang bisnis sektor swasta senilai
$ 1,8 triliun pada 2030.

2. Contur atau Wadah


Ini merupakan unsur wawasan nusantara yang berisikan
beragam dari keanekaragaman kekayaan serta banyaknya populasi
penduduk di Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri sangata banyak
jenis dari organisasi kenegaraaan yang merupakan sebuah wadah yang
digunakan sebagai bentuk perwujudan insfrastruktur politik.

3. Isi
Ini merupakan bagian dari aspirasi rakyat indnesia yang selalu
menempati bagian tertentu dan kian berkembang hingga mewujudkan
adanya oersatuan dan kesatuan diantara rakyat di wilayah Indonesia
seperti peran pancasila dalam pendidikan

4. Conduct atau Tata Laku


Ini adalah hasil akhir dari wadah dan gabungan isi dan akan
menghasilkan sebuah pola aktif berupa tatanan tingkah laku yang
mencerminkan perbuatan serta tindakan bangsa Indonesia tersebut
seperti faktor yang mendorong pancasila sebagai ideologi.

5. Layanan Konsumen
Indonesia menghadapi berbagai tantangan untuk pertumbuhan
produktivitas – termasuk regulasi yang rumit dari layanan keuangan,
infrastruktur transportasi yang buruk, dan hambatan masuk untuk
pemain ritel baru dan batas ekspansi untuk yang sudah ada. Jika
Indonesia mengatasi masalah ini, belanja konsumen bisa naik sebesar
7,7 persen setahun, menjadi $ 1,1 triliun, pada 2030.

5
D. Implementasi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap


bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya
berdasarkan Pancasiladan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan
nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan
untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara bertujuan,
mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala bidang kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan orang perorang ataupun golongan. Wawasan Nusantara
berfungsi sebagai : pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam
menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan baik bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh
masyarakat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Sebagai warga Negara Indonesia kita haru
mengimplementasikannya, misalnya di kehidupan sosial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial,
yaitu :
1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara
masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status
sosial maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan
pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus
diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan
Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang
memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.
Contohnya dengan pelestarian budaya .
Semua Tarian yang ada di Indonesia merupakan budaya Indonesia
yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Wawasan nusantara adalah pandangan untuk menjadi bangsa yang satu


Kesatuan Republik Indonesia.untuk mencapai tujuan nasional maka diperlukan
suatu paham geopolitik dan dikembangkan menjadi wawasan nusantara dan
diwujudkan sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan.
Kesatuan wawasan nusantara dapat dilakukan dengan cara desentralisasi
dalam penyelenggaraan pemerintah. Dapat dikatakan wawasan nusantara yang
terpapar dari Sumatra hingga Papua harus memiliki wawasan nasional sebagai
geopolitik.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Aryaning A K,Devi S W, Agus Riyanto,2010, Etika dan tata tertib Hidup


Berwarga Negara, Jakarta, Salemba Humanika
2. Kaelan, Achmad Zubaidi,2010, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta,
“Paradigma” Yogyakarta
3. http://hafizhmedia.6te.net/kampus_kw.htm
4. http://freejesindo.blogspot.co.id/2012/12/makalahgeopolitik-
indonesiasebagai.html

Anda mungkin juga menyukai