Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

d. Memudahkan pengelolaan dan pengendalian kawasan sesuai


dengan visi dan arahan karakter lingkungan yang telah
Panduan rancangan merupakan penjelasan lebih rinci atas
ditetapkan.
Rencana Umum yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk
e. Mencapai intervensi desainkawasan yang berdampak positif,
penjabaran materi utama melalui pengembangan komponen
terarah dan terukur padasuatu kawasan yang direncanakan.
rancangan kawasan pada bangunan, kelompok bangunan, elemen
f. Mencapai integrasi elemen-elemen desain yang berpengaruh
prasarana kawasan, kaveling dan blok, termasuk panduan ketentuan
pada kawasan yang direncanakan.
detail visual kawasan minimal tata bangunan dan lingkungan.Manfaat
Panduan rancangan memuat ketentuan dasar implementasi
panduan rancangan adalah sebagai berikut:
rancangan terhadap kawasan perencanaan, berupa ketentuan tata
a. Memberi arahan ringkas dan sistematis bagi implementasi
bangunan dan lingkungan yang bersifat lebih detil, memudahkan dan
ketentuan dasar serta ketentuan detail dari perancangan tiap
memandu penerapan dan pengembangan rencana umum, baik pada
bangunan, kaveling, dan blok pengembangan dalam dimensi
bangunan, kelompok bangunan, elemen prasarana kawasan, kaveling,
yang terukur.
maupun blok.
b. Memberi gambaran simulasi bangunan secara keruangan (3
Panduan rancangan bersifat mengaktualisasikan tujuan
dimensional) sebagai model penerapan seluruh rencana tata
penataan lingkungan/kawasan yang layak huni, berjati diri, produktif,
bangunan dan lingkungan dalam tiap kaveling dan blok.
dan berkelanjutan secara lebih terstruktur dan mudah dilaksanakan
c. Memudahkan pengembangan desain pada tiap kaveling/blok
(design guidelines).
sesuai dengan visi dan arahan karakter lingkungan yang telah
ditetapkan.

│I
Pentingnya panduan dalam RTBL dipertegas dengan 4) Aturan Anjuran
pemberlakuan aturan dasar yang meliputi aturan wajib, aturan anjuran Prinsip-prinsip penetapan aturan anjuran adalah:
utama dan aturan anjuran, beserta pendelegasian kewenangan untuk a. Berorientasi pada hasil kesepakatan bersama seluruh
memutuskan keterlibatan desain dalam konsep penataan kawasan, pemilik dan pemegang hak atas tanah
serta mengontrol implementasi atas aturan dasar tersebut. b. Melibatkan pertimbangan peran masyarakat dan
1) Aturan Wajib mengakomodasikan aspirasi berbagai pihak termasuk
2) Prinsip-prinsip penetapan aturan wajib adalah: masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan, yang
a. Berorientasi pada aturan ketatakotaan yang berlaku; dijaring dari mekanisme berbagai partisipasi masyarakat
b. Mendukung pencapaian Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk mendapatkan keputusan terbaik
3) Aturan Anjuran Utama c. Berorientasi pada efektivitas pemanfaatan ruang yang ada,
Prinsip-prinsip penetapan aturan anjuran utama adalah: prediksi kontinuitas pelaksanaan program, kemungkinan
a. Berorientasi pada pengaturan teknis bangunan dan fleksibilitas perancangan, serta peluang manfaat yang akan
lingkungan demi tercapainya integrasi keseluruhan bagian dicapai (opportunity)
kawasan perencanaan
b. Berorientasi pada aspek kemampuan daya dukung dari
lokasi setempat, bukan pada aspek tuntutan kebutuhan
c. Berorientasi pada efektivitas pemanfaatan ruang yang ada,
prediksi kontinuitas pelaksanaan program, kemungkinan
fleksibilitas perancangan, serta peluang manfaat yang akan
dicapai (opportunity)

│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I
│I

Anda mungkin juga menyukai