Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gudang ialah suatu system logistic dari sebuah perusahaan yang berfungsi untuk
menyimpan produk dan menyediakan informasi mengenai status serta kondisi material/produk
yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut selalu up-to-date dan mudah diakses oleh
oleh siapapun yang berkepentingan .
Alasan pentingnya gudang yaitu sebagai bufferstock antara supply dan demand, untuk
mendukung stock terhadap panjangnya waktu produksi, safety stock untuk melindungi interupsi
yang tidak direncanakan dalam supply, sebagai pelindung permintaan musiman yang
berfluktuasi, sebagai strategi pengaman selama produksi istirahat, pengurangan biaya transportasi
dan produksi, untuk memenuhi kebutuhan proses produksi.
Di mana dalam manajemen pergudangan diperlukan saluran distribusi yang baik dari
proses produksi sampai barang disimpan di dalam gudang. Untuk dapat menyimpan barang di
dalam gudang perusahaan harus dapat memilih tipe gudang yang digunakan, peralatan yang
digunakan dalam gudang, tata letak dan lokasi yang tepat dan sistem persediaan.
B. Rumusan Masalah
1) Apa itu gudang?
2) Apa saja tujuan dari audit persediaan?
3) Bagaimana program audit terhadap persediaan?
4) Bagaimana fungsi bisnis dalam siklus persediaan dan pergudangan?
5) Bagaimana perlakuan akuntansi terhadap persediaan?
6) Bagaiamana Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa itu gudang.
2) Untuk memahami apa saja tujuan dari audit persediaan.
3) Untuk memahami bagaimana desain program audit terhadap persediaan.
4) Untuk memahami bagaimana fungsi bisnis dalam siklus persediaan dan
pergudangan.
5) Untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi terhadap persediaan.
6) Untuk mengetahui bagaiamana Sistem Pengendalian Intern terhadap
persediaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gudang
Istilah Gudang
Gudang adalah sebagai fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk
membantu mencapai target tingkat pelayanan yang baik dengan total biaya yang
paling rendah.Atau suatu system logistic dari sebuah perusahaan yang berfungsi
untuk menyimpan produk dan menyediakan informasi mengenai status serta
kondisi material/produk yang disimpan dalam gudang sehingga informasi tersebut
selalu up-to-date dan mudah diakses oleh siapapun.
Fungsi Gudang
Dalam melakukan kegiatannya, pergudangan memiliki fungsi sebagai berikut :
a. (Receiving)
Penerimaan merupakan operasi menerima barang di gudang, biasanya dari
truk, kapal, atau kapal terbang yang kemudian dimasukkan ke dalam gudang
dengan tenaga mausia atau mekanik.
b. (Put away)
Penyimpanan barang pada tempatnya, pada rack yang sesuai dengan jenis
barangnya masing-masing.
c. (Storage)
Penyimpanan barang sampai barang iti diambil lagi dari rack masing-masing
dan siap untuk di kemas.
d. (Packing)
Pembungkusan merupakan kegiatan membungkus barang atau muatan, yang
bilamana barang tidak dibungkus akan mengalami kerusakan.
e. (Sortation)
Proses pemilihan barang sesuai dengan keinginan konsumen, atau proses
pemilihan barang sesai alamat yang dituju.
f. (Delivery)
Proses pengiriman barang yang telah dituju dengan menggunakan alat angkut
seperti mobil, truck, motor, dan lain-lain.
Operasi Pergudangan
Operasi gudang adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh gudang dan lapangan
penumpukan. Kegiatan tersebut terdiri dari penerimaan muatan (receiving),
penumpukan/penyimpanan dan pengeluaran/penyerahan (delivery). Kegiatan ini
dilaksanakan untuk menunjang kelancaran pelayanan terhadap kapal dan
kelancaran arus barang.
a. Penerimaan barang di gudang.
Tujuannya mendapatkan barang sesuai dengan pesanan/kontrak
1. Pengadaan barang, dengan barang tiba di gudang.
2. Penerimaan di gudang dan lapangan, dengan melakukan pengecakan
barang tersebut.
3. Membuat berita acara pemeriksaan barang apakah disetujui apa tidak.
4. Persetujuan pembayaran dengan pihak supplier.
5. Penyimpanan
b. Kegiatan penyimpanan (storage)
Aspek – aspek yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan penumpukan :
Tujuan penyimpanan ialah menghindarkan barang dari kerusakan dan kehilangan
sehingga siap diberikan kepada pemakainya jika diperlukan. Sementara itu tugas
pokok penyimpanan ialah:
1. Menerima barang dari pemasok sesuai prosedur dan
mengadministrasikannya.
2. Menyimpan barang sehingga terhindar dari kerusakan dan kehilangan.
3. Memberikan barang kepada pemakai dan mengaministrasikannya.
Untuk penumpukan barang-barang di gudang itu sendiri harus memperhatikan:
1. Aturan umum
2. Petugas
3. Ruangan penumpukan
4. Muatan
5. Rencana penumpukan
6. Cara penumpukan
7. Penyusunan penumpukan
8. Pengawasan operasi penumpukan.
c. Pengeluaran barang dari gudang
Tujuannya menjamin pengeluaran barang sesuai dengan permintaan pemakainya
(user) baik jenis maupun jumlahnya. Dengan mekanisme:
1. Nota permintaan barang dicocokan dengan status persediaan.
2. Kemudian transaksi pengeluaran barang.
3. Kemudian barang siap dikirimkan sesuai dengan pesanan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Audit atas persediaan adalah bagian yang paling kompleks dan menghabiskan
waktu dalam audit, karena hal-hal berikut :
Persediaan adalah bagian utama dalam nerca, dan seringkali merupakan akun
terbesar yang melibatkan modal kerja.
Persediaan dapat terbesar di beberapa lokasi yang menyulitkan perhitungan
dan pengendalian fisik. Perusahaan menempatkan persediaannya sedemikiaa rupa
untuk efisiensi produksi dan penjualan, tetapi penyebaran ini sering menimbulkan
kesulitan auditor yang besar.
Bermacam ragam persediaan juga menyulitkan auditor. Barang-barang
seperti perhiasan bahan kimia, suku cadang elektronik sering menyulitkan
pengamatan dan penilaian.
Penilai persediaan juga dipersulit oleh faktor keuangan dan perlunya
mengalokasi biaya manufaktur ke persediaan.
Ada beberapa metode penilaian persediaan yang dapat diterima, tapi klien
harus memakai metode tersebut secara konsisten dari tahun ke tahun terlebih lagi
sering perusahaan menggunakan metode penilaian persediaan yang berada untuk
jenis persediaan yang berbeda.
MAKALAH
STOK GUDANG
Disusun Oleh :
NAMA : ANDI
KELAS : XI AP 3