Oleh:
Indi Mazaya Syarifah
021411131017
Penulis
PENDAHULUAN
1.2.Tujuan Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini penulis ingin memenuhi tugas mandiri
mikrobiologi dan menemukan peran senyawa muscimol dalam toksisitas Amanita
muscaria.
1.3.Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Definisi
Amanita muscaria adlah salah satu jamur yang paling indah dan eye-
catching yang dapat ditemukan dimana saja. Meskipun muscaria adalah jamur
yang sangat beracun, toxinnya sangat berlimpah-asam ibotenic dan
dekarboksilasinya yang menghasilkan muscimol- dan larut dalam air dan dapat
dilepaskan dari jamur yang berwarna spt daging dengan hati hati dan
memperpanjang pemanasan(muscaria revisited)
Amanita muscaria dalam bahasa inggris dikenal sebagai fly agaric atau fly
amanita. Steeped in milk, it has been samgat luas digunakan untuk menangkap
lalat. Lalat ini akan menjadi intoxicated karena infuse kemudian tenggelam.
Tetapi A. muscaria juga dikenal sebagai pemabuk?. Di Siberia, sebelum
ditemukannya alcohol, penggunaan reaksional dari A. muscaria telah
didokumentasikan dengan baik pada abad ke-18. Pada zaman modern,
penggunaanya sebagai pemabuk juga dikenal dengan baik.(muscaria revised)
Seperti yang sudah dikatakan, investigator dari berbagai disiplin ilmu pada
abad ke 19 menyatakan bahwa jamur ini dengan mudah di detoksifikasi dengan
memasaknya setengah matang. Pemahan\man ini telah disebarluaskan pada abad
ke 19 oleh medical dan toxicological literature, tetapi tidak dihiraukan dan dengan
tegas ditolak oleh English-language mushroom field gueide author pada abad ke
19 -20. Penolakan ini sangat teliti bahwa pengetahuan penggunaan A muscaria
sebagai makanan muncul dan menghilang pada akhir abad ke 20. (muscaria
revised)
2.1.2. Taxonomy
2.1.3. Habitat
1. Asam ibotenic
2.2.1. Definisi
2.2.3. Toksisitas
BAB 3
PEMBAHASAN
BAB 4
PENUTUP
4.1. Simpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA