Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Untuk menunjang kemajuan dan keberhasilan Pemerintah Daerah Kota Batam tidak
mutlak diukur dari sektor ekonomi perdagangan saja, tetapi satu hal yang tidak bisa kita
abaikan adalah kemajuan dibidang kesehatan, karena tanpa masyarakat yang sehat maka
mustahil kemajuan disektor lainnya akan bisa berhasil.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Batam harus bertanggung jawab atas
kesehatan masyarakatnya dalam memberikan layanan kesehatan.Masalah yang sangat
mendesak sekali yaitu untuk segera mewujudkan membangun Rumah Sakit yang lebih
representatip, mengingat (RSUD) kota Batam yang ada sekarang cukup memprihatinkan.
Hal inilah yang menarik perhatian Pemerintah Kota Batam untuk segera membangun Rumah
Sakit dengan melakukan Re-Design terhadap Perencanaan tahun 2002 yang tentunya
sangat diharapkan bisa mendapatkan keluaran (Produk) yang mampu untuk bisa menjawab
kebutuhan akan pelayanan kesehatan masyarakatnya yang semakin maju dengan
permasalahan kesehatan yang semakin kompleks.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas bangunan dan pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Batam melalui kegiatan Perencanaan Ulang
(Redesign) Pembangunan Fasilitas Gedung RSUD Type C Kota Batam.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk mencapai
satu bentuk rancangan/desain Perencanaan Fasilitas Gedung RSUD Type C Kota Batam
yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas
kepada masyarakat.

1.3. LINGKUP KEGIATAN


1) Membuat suatu kajian (redesign) terhadap perencanaan awal tahun 2002
sehingga menjadi suatu produk (keluaran) yang optimal yang diharapkan mampu
mengakomodir kepentingan yang belum tersampaikan dari pengguna bangunan
sekaligus dapat dijadikan pedoman dan acuan didalam pelaksanaan prasarana

I-1
dan sarana pelayanan kesehatan masyarakat Batam khususnya dan dapat
menjadi rumah sakit yang lebih representative.
2) Mengumpulkan data dan informasi lapangan serta membuat interpretasi secara
garis besar terhadap KAK termasuk melakukan pengukuran site dan penyelidikan
tanah.
3) Menyusun Konsepsi Design Bangunan termasuk Program Bangunan dan
Lingkungan serta dijabarkan dalam Program Ruang setiap Bangunan Gedung
yang direncanakan, termasuk didalamnya adalah aksesibilitas bagi penyandang
cacat. Khusus pada Bangunan bertingkat agar juga menyusun konsep
transportasi horizontal dan vertical dengan mengacu kepada Permen PU No
45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara dan Permen PU No 30/PRT/M/2006 tentang aksesibilitas bangunan
Gedung dan Lingkungan.
4) Membuat Prarencana yang lebih detail secara terukur terhadap hal-hal yang
sudah dikonsepsikan serta sekaligus membuat Maket.
5) Menyusun Pengembangan Rencana meliputi :
a. Rencana Arsitektur, meliputi Rencana Detail setiap bangunan dengan
menggambarkan program penggunaan ruang dengan melihat bangunan
gedung secara keseluruhan.
b. Rencana Struktur,meliputi uraian konsep dan perhitungannya,dari mulai soil
test, rencana pondasi, dst.
c. Rencana Utilitas (M&E), meliputi uraian konsep dan perhitungannya,system
penerangan, tata udara, distribusi air bersih,pembuangan air bekas / kotor, air
limbah, gas medis dan penanganan sampah.
d. Pra-perkiraan biaya yang sesuai dengan konsep rancangan detail yang ada.
6) Menyusun Rencana Detail :
a. Gambar-Gambar Rencana (Pelaksanaan) Arsitektur.
b. Gambar-Gambar Rencana (Pelaksanaan) Struktur, dan
c. Gambar-Gambar Rencana (Pelaksanaan) Mekanikal Elektrikal.
7) Menyusun Dokumen Pangadaan serta Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).
8) Membuat Rincian Volume Pekerjaan (BoQ) dan Anggaran Biaya (RAB/EE).
9) Membuat Laporan Akhir Perencanaan.
10)Membantu panitia lelang Konstruksi dalam memberikan penjelasan pekerjaan
dan menyampaikan perubahan gambar ataupun hitungan apabila ada perubahan.

I-2
11) Mengadakan Pengawasan berkala selama pekerjaan pelaksaaan fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti :
a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis bila ada perubahan.
b. Memberikan penjelasan terhadap masalah yang timbul selama masa
pelaksanaan kostruksi.
c. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang
penggunaan bahan.
d. Membuat Laporan Pengawasan Berkala.
12)Menyusun buku petunjuk penggunaan bangunan beserta peralatannya termasuk
perawatan peralatan perlengkapan Mekanikal Elektrikal bangunan.
13)Melakukan konsultasi, diskusi dan pembahasan produk perencanaan sebelum
diserahkan kepada pihak pemberi tugas (Owner) atau team teknis yang ditunjuk.

1.4. KELUARAN
Produk-produk sebagai keluaran dari proses Kegiatan Perencanaan Ulang
(Redesign) Pembangunan Fasilitas Gedung RSUD Type C Kota Batam adalah
Dokumen Lelang yang berisi :
- Gambar Perencanaan
- Perhitungan struktur untuk bagian-bagian yang dibutuhkan
- Rencana kerja dan syarat-syarat
- Rencana Anggaran Biaya.

I-3

Anda mungkin juga menyukai