Pesan Teologis dari tafsiran Maleakhi

Di jelaskan dalam ayat 5 dan 6, bahwa para imam terikat perjanjiam dengan Allah, sehingga
mereka mempunyai peran melayani Tuhan, para imam adalah pemimpin rohani, dan
menjadikan hal tersebut tugas yang mulia. Demikianlah para imam harus melakukan tugas
tersebut dengan sepenuh hati, karena jika tidak mereka akan mengajarkan umat Tuhan sesuatu
yang keliru, dan berakibat fatal.
Seperti tafsiran pada ayat 7 dan 8, menunjukkan suatu ketergantungan seseorang terhadap
pengajaran yang baik dari sumber yang benar. Para imamlah sebagai perwakilan Allah untuk
memberitakan kebenaran Tuhan kepada umatNya. Namun ketika mereka melakukan kesalahan
dengan tidaj segenap hati, sehingga makna dari ibadah yang mereka laksanakan menjadi
menyimpang dan membawa pengetahuan yang buruk bagi umat Allah. Demikianlah kesalahan
para imam tersebut membuat Allah bersikap sangat keras kepada mereka.

Relevansi tambahan
Para pelayan Tuhan harus memperhatikan motivasi mereka dalam menjalankan pelayanan.
Karena seorang pelayan Tuhan dengan tujuan pelayanan yang baik akan di tuntun dengan Roh
Kudus dan menghasilkan buah pelayanan yang baik. Namun motivasi yang salah atau tidak
bertujuan untuk memuliakan Tuhan, akan menghasilkan kekacauan dalam pelayanan seorang
hamba Tuhan.