(DAS) itu sendiri. DAS ini seringkali disalahtafsirkan oleh masyarakat kebanyakan, mereka
cenderung menganggap DAS adalah objek alam (sungai) dimana air dapat mengalir di sana
untuk menuju ke lautan.
Pengertian DAS sendiri adalah bentang alam yang dimana dibatasi oleh punggung-punggung
bukit yang dapat menerima air, menyimpan, dan mengalirkan air sampai ke titik outlet atau
patusan (laut), sehingga seluruh daratan dibagi habis menjadi DAS.
Pada mulanya pengelolaan DAS atau watershed management merupakan ilmu yang
mempelajari pengaruh hutan di suatu DAS terhadap hasil air (jumlah dapat memenuhi
kebutuhan manusia dengan kualitas memenuhi standar kualitas penggunaan, dan tersedia
sepanjang tahun). Kemudian ilmu ini semakin berkembang dan fokusnya tidak hanya tentang
air dalam DAS melainkan membahas lebih menyeluruh segala hal yang ada di DAS (multi-
objectives).
Pengelolaan DAS
Pengelolaan Sumber Daya Alam perlu memperhatikan asas-asas kelestarian, keseimbangan,
kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian, keadilan, kemandirian, transparansi, dan
akuntabilitas. Berdasarkan asas-asas tersebut maka dalam praktiknya memerlukan pendekatan
secara menyeluruh sehingga memerlukan pandangan/ pendekatan dari berbagai keilmuan,
pelibatan berbagai aktor yang terlibat dalam pengurusan dan penggunaan sumber daya alam.
Pengelolaan DAS ini juga harus dilakukan secara terpadu dimana program dan kegiatan
masing-masing pemangku kepentingan sesuai dan sinergis dengan tujuan bersama pemangku
kepentingan berwawasan lingkungan hidup, memperhatikan keseimbangan ekosistem dan
daya dukung lingkungan.
Berbagai peraturan perundangan membahas mengenai DAS dari berbagai perspektif latar
belakang sektor sehingga peraturan perundangan mengenai DAS pun tidak hanya menyangkut
satu sektor saja. Pengelolaan DAS ini dapat mencakup sektor kehutanan, lingkungan hidup,
pekerjaan umum, tata ruang dan agraria, dan berbagai sektor lainnya.
Sektor-sektor tertentu pun bahkan sering terjadi tumpang tindih dalam pengelolaan DAS, sebut
saja sektor pertambangan dan kehutanan, dua sektor ini memiliki kepentingan tersendiri dalam
memanfaatkan DAS sehingga tujuan bersama akan sulit untuk dicapai.
PENGELOLAAN SUNGAI