Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

BASKET BALL

Disususn oleh : - Dwi A. J. Adjid

- Lewy

Kelas : Vlll (K)

SMPN 3 Kota Kupang


2020
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah
dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat
kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun
sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi
teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga basket.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

*PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
*PEMBAHASAN
A. Sejarah
B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
C. Peraturan Permainan Bola Basket
D. Teknik Dasar Peremainan Bola Basket
E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
G. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
H. National Basketball Association
I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

*KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran
*PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika
Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-
banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu,
baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu
mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh
lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur
teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan
menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper
dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas
kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian
teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak
dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang
dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan
tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk
kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain sebagainya.
Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket untuk menjadi
seorang pemain basket profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik
pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, selebihnya tergantung
dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan
(bertanding).
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-
masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yang selalu
berganti posisi. Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20 menit (bersih), tidak termasuk masa
istirahat 10 menit, time out, dua kali untuk masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat
pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi
pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang
dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu
diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13
tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak berbeda, antara lain :
bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan,
pemasangan keranjang yang lebih rendah,
waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal
penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung dari peraturan PERBAIS/FIBA
yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan
Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Tujuannya tidak lain untuk bisa lebih
mengenalkan permainan bola basket ini kepada masyarakat yang lebih luas.
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal
Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin
di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket
pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13
aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan
dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
point 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain
yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket

1) Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran
panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang
terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter

2) Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan
5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut
Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

3) Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

4) Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.

5) Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

6) Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
7) Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang
yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

8) Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

C. Peraturan Permainan Bola Basket


Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah
sebagai berikut :
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
· Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
· Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
· Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
· Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.
· Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
· Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
· Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
· Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran
dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak
penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum diatas.
· Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
· Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. Waktu pertandingan
adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada
di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-
jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola
yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu
kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat
bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke
dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan
untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan
teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal
Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah
dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan
salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk
meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara
langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah,
akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil
untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain
amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain
akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu
Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi
dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang
yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket
professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia


Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan
slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket
langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan
luar biasa.
G. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan
pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan
orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka
yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari
Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya
sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah
seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama
Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola
Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di
bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket,
sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa
basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian,
Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket.
Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
G. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia,
disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di
Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL
Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian
Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani
kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia
Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-
an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah
memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada
saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948,
bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat
sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi
akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang
merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari
itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta
menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus
langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda
Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan
lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti
menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru
menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar
kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda
Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap
awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita
Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda
Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006
dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai
harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung
2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk
tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development
Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah
merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai
2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah
perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi
liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Klub
· Aspac
· Bimasakti
· Citra Satria
· CLS Knights
· Garuda
· Muba Hangtuah
· Pelita Jaya
· Satria Muda
· Satya Wacana Angsapura
· Stadium Bhinneka
H. National Basketball Association
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola
basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA
didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America
(BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu
kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles
Clippers
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai
sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada
akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS,
dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya
ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini
turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai peraturan
berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini
dinamakan NBA Dress Code.
Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses
mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-
1968), Chicago Bulls(1990-1998), LA Lakers(1980-1988), dan San Antonio Spurs(1999-
sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler
menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu.
Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Sistem Peraturan NBA
NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada
sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah
timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak
Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1
(yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7,
tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah
lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di
babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah "best-of-five"(siapa yang
menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah "best-
of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).
Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub
Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri
dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:
1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
· Denver Nuggets
· Minnesota Timberwolves
· Oklahoma City Thunder
· Portland Trail Blazers
· Utah Jazz
Divisi Pasifik :
· Golden State Warriors
· Los Angeles Clippers
· Los Angeles Lakers
· Phoenix Suns
· Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
· Dallas Mavericks
· Houston Rockets
· Memphis Grizzlies
· New Orleans Hornets
· San Antonio Spurs
2. Wilayah Timur
Divisi Atlantik :
· Boston Celtics
· New Jersey Nets
· New York Knicks
· Philadelphia 76ers
· Toronto Raptors
Divisi Tengah :
· Chicago Bulls
· Cleveland Cavaliers
· Detroit Pistons
· Indiana Pacers
· Milwaukee Bucks
Divisi Tenggara :
· Atlanta Hawks
· Charlotte Bobcats
· Miami Heat
· Orlando Magic
· Washington Wizards
Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola
basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti
Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.
Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA
yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma
diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu
bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball
(pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik
perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan
"pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya
maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut
paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub
dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun
berikutnya.
NBA All-Star Game
Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA
wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan
utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3
angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah
adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui
internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.
Hall of Fame Club
Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya
(seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya).
Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan digantung
diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak
pernah dipakai lagi di timnya.
NBA D-League
NBA D-League (singkatan dari NBA Development League) adalah kompetisi yang dibuat
pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick
(yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini.
Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-
tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede
yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.
NBA Summer League
NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah
kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang
berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru
diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA,
kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam
pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh
pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika
Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan
Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).
I . Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya
mementuk kurva parabolik
Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik
Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan
Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble
Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

Passing
mengoper bola ke rekan satu tim
Foul
pelanggaran
Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke
lawan apabila sudah mencapai 5
Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain
melakukan 5 kali foul
Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free
throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di
area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke
daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan
untuk menghindari penjagaan lawan.

Pick and Roll


Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok,
menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat
bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1
Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center
(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih
tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound
lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu
lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan
disebut RPG (Rebound Per Game).
Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :
· Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda. Jumlah
total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per pertandingan adalah 22,9.
· Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka 18,7 per
pertandingan.
· Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas angka
20,0 dalam satu musim.
· Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961
· Moses Malone
· Jerry Lucas
· Nate Thurmond

Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper
bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-
dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring
basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu
berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan
oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih
banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist
dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke
teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan
bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan
bola masuk tanpa dribble.
Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:
· John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806
· Magic Johnson
· Oscar Robertson
· Bob Cousy
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau
penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak
diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka
akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua
tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille
O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar,
Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson
Rekor blok di NBA :
Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan
lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan
steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA
adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen
Iverson
Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga
bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka
telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati
tinggi dari ring besi basket.
Jenis-jenis Slam dunk:
· Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat jauh
dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
· Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain
yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan
langsung melakukan Slam dunk.
· 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
· Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan
kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang
disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
· Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain
melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional
telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka
perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk
ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk
kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang
tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai
olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia
olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga
sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai
bidang terutama dalam bidang olahraga.
PENUTUP

Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian
juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum
direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah
satunya dalam bidang olahraga basket ini.
DAFTAR PUSTAKA

1. Atmojo Biyakto Mulyono. 2007. Tes Dan Pengukuran Dalam Olah Raga,
Surakarta
2. http://tarig18.wordpress.com/2008/09/17/peraturan-permainan-bola-basket/
3. http://aaslamdunk.blogspot.com/2010/03/teknik-bermain-bola-basket.html
4. http://www.perbasi.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=78

Anda mungkin juga menyukai