Anda di halaman 1dari 14

theresiawdarmawan

Kamis, Mei 30, 2013


MAKALAH KEWARGANEGARAAN 3 - KETAHANAN NASIONAL

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANERGARAAN


“KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”

disusun oleh :

NAMA : THERESIA WD
NPM : 18211061
KELAS : 2EA27
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : MANAJEMEN
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DOSEN : SRI WALUYO

UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI-KALIMALANG
2012-2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karuniaNya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik . Tak lupa sebagai penulis saya ucapkan
terima kasih kepada para sahabat dan pihak-pihak yg mendukung pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Pendidikan Kewarganegaraan “KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras
dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan serta
mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam
pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang saya miliki. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Sri Waluyo
selaku dosen pembimbing Pendidikan Kewarganegaraan. Saya menyadari bahwa dalam
penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat
menyempurnakan makalah di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang
berkepentingan.

Bekasi, 25 Mei 2013,


Hormat Saya,

Theresia Widyaningrum D
DAFTAR ISI
JUDUL
....................................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR
............................................................................................................................2
DAFTAR ISI
...........................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
......................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG
......................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN
MASALAH...................................................................................................................4
1.3 TUJUAN
...........................................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
.........................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI.........................................6
2.2 TUJUAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI
.................................................8
2.3 UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI
.....................................................................................................................................8
2.4 HAL-HAL YANG MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI
...........................................................................................9
2.5 LATAR BELAKANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI
.............................9
BAB 3 PENUTUP
................................................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN
...............................................................................................................................13
3.2 SARAN
...........................................................................................................................................13
3.3 DAFTAR PUSTAKA
.....................................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang terletak dalam posisi silang yang strategis dilihat dari
kedudukan georafisnya. Di posisi silang mobiltas dunia tersebut, Indonesia benyak mendapat
keuntungan yang didapat dalam perkembangannya. Namun tidak hanya itu, pengaruh-
pengaruh negative dan penetrasi ideologi asing yang datang dari luar. Tidak hanya ideology
liberalisme dari bangsa barat atau komunisme dari rusia atau china tetapi masih banyak yang
lain dan itu kurang sesuai dengan kepribadian bangsa.Hal itu tentunya akan menjadi ancaman
tantangan yang langsung dan tidak langsung dapat membahanyakan identitas integritas
bangsa. Apalagi Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau
dengan dengan keanekaragaman suku, bangsa, budaya dsb. Oleh karena itu, untuk survive
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap
menggalang persatuan dan kesatuan untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negative
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini.
Ketahan nasional yang digunakan sebagai strategi dalam melaksanakan pembangunan
tersebut tidak hanya selalu dan bergantung pada pertahanan militer, ekonomi, sosial budaya,
serta hukum. Tetapi juga bertumpu dengan kondisi ideal dan unsur-unsur kekuatan nasional
yang menjadi ideologi bangsa ini. Karena itulah ketahanan dalam bidang ideologi juga tidak
bias dilepaskan dari perannya sebagai ketahanan nasional..Ideologi bangsa memiliki peran
yang sangat penting dalam konsepsi ketahanan nasional. Dalam ketahanan ideologinya akan
dapat memenuhi dan menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia secara pribadi.
Apabila sebagai makhluk sosial, warga masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari uraian diataslah begitu pentingnya konsep ketahanan nasional yang tidak bisa dilepaskan
dengan ideologi bangsa melatarbelakangi pembuatan makalah ini

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian yang melatarbelakagi penulisan makalah ini kami membatasi masalah tersebut
dalam beberapa ruang lingkup :
1) Apa pengertian ketahanan nasional di bidang ideologi?
2) Apa tujuan ketahanan nasional di bidang ideologi?
3) Bagaimana upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi ?
4) Apa saja hal-hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan nasional di bidang
ideologi ?
5) Apa Latar Belakang Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi?

1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
2. mengetahui apa tujuan ketahanan Nasional di bidang ideologi.
3. Mengetahui upaya-upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi.
4. Mengetahui hal hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan nasional di
bidang ideologi.
5. Mengetahui latar belakang ketahanan nasional dibidang ideologi.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ketahahanan Nasional di Bidang Ideologi


1) Pengertian Ketahanan Nasional
Konsep ketahan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional. Tiga sudut pandang
terhadap konsepsi ketahanan nasional :
A) Ketahanan nasional sebagai kondisi. Bagaimana melihat ketahanan nasional dari keadaan
kondisi yang memungkinkan suatu Negara berkemampuan mengembangkan kekuatan
nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman tantangan hambatan dan
gangguan bagi kelangsunagn hidup bangsa.
B) Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan
nasional memberikan gambaran pendekatan yang integral (mencerminkan segala aspek atau
isi baik saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan). Dalam hal pemikiran,
pendekatan ini menggunakan pemikiran kesisiteman.
C) Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahan nasional merupakan salah satu konsepsi khas
Indonesia yang merupakan ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan
bernegara.
Terkait ketiga konsep di atas ketahanan nasinal adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang
beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan
kekuaan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan
dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau tidak
membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara serta
perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya.

2) Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata Eidos dan Logos. Eidos berarti melihat mamndang melihat
memandang dan Logos berarti Ilmu. Dengan demikian Ideologi merupakan seperengkat
gagasan ide, cita-cita dari sebuah masayarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan
dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan
itu.
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai berikut :
A) Padmo Wahjono : Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari segala hal aspek
kehidupan manusia di dalam kehidupan berkelompok.
B) Mubyarto : Ideologi adalah sejumlah doktrin kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok
masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (perjuangan) untuk
mencapai tujuan mayarakat atau bangsa itu.
C) M. Sastrapratedja : Secara umum dapat dikatakan bahwa ideologi seperangkat alat atau
pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang
teratur.
Berdasarkan batasan-batasan di atas, maka dapatlah di kemukakan bahwa ideologi
merupakan seprangkat ide atau gagasan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai dasar yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang bersangkutan untuk dijadikan sebagai pandangan da petunjuk
hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa Indonesia.
Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas
dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang
ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa Pancasila merupakan
keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai bangsa Indonesia yang secara
normatif diwujudkan dalam kehdupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

3) Kaitan Ketahanan Nasional dengan Ideologi


Konsep ketahanan di bidang ideologi dimanifestasikan sebagai kondisi mental bangsa dengan
berlandaskan keyakinan kebenaran ideologi Pancasila yang memiliki kemampuan untuk
menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal
interfensi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi asing yang
datang dari luar.

2.2 Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi


Dengan ketahanan nasional khususnya dalam bidang ideology memiliki tujuan yang sangat
penting guna dipakai sebagai dasar cita-cita bersama dari ketahanan nasional yang dibangun
dari kemntapan ideology dengan begitu dapat menangkal berbagai ancaman, tantangan,
hambatan, dan ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan berjalannya pembangunan nasional
yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan kelngsunga hidup bangsa.
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam negeri yang secara langsung
atau tidak membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai landasan negara.

2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideologi


Suatu kondisi mental bangsa yang mampu menggalang kekuatan untuk mengatasi berbagai
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan intervensi dan penetrasi ideology asing tidak
akan terwujud dalam keadaan yang riil, tanpa dijabarkan dan diimplementasikan secara
langsung. Oleh karena itu perlu upaya-upaya yang dapat meningkatkannya.
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan penuangan secara
tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam
peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk
tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang
ideology :
a. meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati ideology
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita-cita bersama bangsa Indonesia
untuk mencapai kesejahteraan bersama dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dari
berbagai ancaman.
b. Memahami ideology pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia dan sebagai alat
pemersatu bangsa dari perbedaan-perbedaan yang ada.
c. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara aktif dalam
pembangunan bangsa dan negara.
d. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.
e. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-
pengaruh asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa.
Dengan beberapa upaya tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan untuk menggalang
dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal interfensi
nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi asing yang datang dari
luar.
2.4 Hal-hal yang Menjadi Faktor Penghambat dan Pendukung Ketahanan Nasional Di
Bidang Ideologi.
Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan
nasional dalam bidang ideologi. Seperti timbulnya jaringan terorisme internasional di dalam
negeri yang menyebarkan ajaran-ajaran yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa. Aksi
radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideology di luar
Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan-kekuatan di
luar negeri. Dampak negatif Globalisasi juga akan menjadi hambatan bagi ketahanan nasional
Indonesia.

2.5 Latar Belakang Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi


Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan
geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat
mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu
bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan
ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Pengertian Ketahanan Nasional
Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan
ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk
menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput
dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan
mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik
dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat
mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu
bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan
ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Pengertian Ketahanan Nasional
Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan
ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk
menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya.
TUJUAN NASIONAL. Tujuan Nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang
perwujuannya harus diusahakan secara terus rnenerus. Tujuan nasional bangsa Indonesia
tercantum dalam alenia keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Kemudian daripada
itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahtetaan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Ideologi negara. Nama ideologi
berasal dari kata ideas dan logos. Idea berarti gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu.
Pengertian ideologi secara umum adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan
yang menyeluruh dansistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan
keagamaan.Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :1. Mempunyai derajat yang tertinggi
sebagai nilai hidup kebangsaan dankenegaraan.2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas
kerohanian, pandanagn dunia,pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang
dipelihara diamalkandilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan
dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di
bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusiasecara individual.
(Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (foundingfathers) dengan
generasi muda. (Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi individu,masyarakat, dan
bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)II.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila
sebagai cita-cita negara ataucita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem
kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa
danbernegara Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang
harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. III. Pancasila
sebagai Ideologi Terbuka Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran
terbuka.Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.

Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak
.Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagaiideologi
terbuka adalah sebagai berikut :
a) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.
b) Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran sertalembaga
pelaksanaanya.
c) Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional dalam bidang ideology adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang beisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan
nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau tidak
membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara serta
perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya. . Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang
mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan
operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak. Ancaman
terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan nasional
dalam bidang ideologi. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan
mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik
dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar.

3.2 Saran
Ketahanan nasional dalam Bidang Ideologi begitu penting. Oleh karena itu akan lebih baik
jika kita bisa lebih dalam lagi mempelajari tentang ketahanan nasional dalam bidang ideologi.
karna sebagai mahasiswa pekirian kita juga harus semakin luas dan berbobot. dan bisa
menjadi kan bangsa kita bisa mempertahankan bidang ideologi ini. dan kita bisa melakukan
hal-hal yang positif.
3.3 DAFTAR PUSTAKA

- Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002
- Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999
- Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta, 2001

Anda mungkin juga menyukai