CARSINOMA TONSIL
DI RUANG 13 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Oleh :
Mahasiswa Profesi Ners
(SAP)
I. LATAR BELAKANG
V. MEDIA
1. Power Point
2. LCD
3. Laptop
4. Leaflet
Keterangan :
= Pemateri
= Moderator
= Peserta Penyuluhan
= Observer
= Fasilitator
VII. METODE PINYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
X. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Struktur pengorganisasian sesuai dengan yang direncanakan
b. Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan
c. Tempat dan media sesuai dengan yang direncanakan
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Audience mampu :
a. Mengerti dan memahami pengertian Ca Tonsil.
b. Mengerti dan memahami penyebab Ca Tonsil.
c. Mengerti dan memahami tanda dan gejala Ca Tonsil.
d. Mengerti adn memahami komplikasi Ca Tonsil.
e. Mengerti dan memahami penatalaksanaan pada pasien Ca Tonsil.
f. Mengerti dan memahami cara pencegahan Ca Tonsil.
g. Mengerti dan emahami apa saja makanan yang bisa dimakan pasien
kemo
h. Mengerti dan memahami efek samping kemo.
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Kanker tonsil adalah satu jenis kanker yang dimulai di sel-sel tonsil.
Tonsil adalah dua bantalan berbentuk oval di belakang mulut yang merupakan
bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melawan kuman. Anda mungkin lebih
mengenalnya dengan sebutan amandel.
Kanker pada tonsil lebih sering muncul di tonsil palatina yang terletak
di kedua sisi tenggorokan, meskipun juga bisa muncul di tonsil faring (juga
disebut adenoid) yang terletak di belakang rongga hidung, atau di tonsil lingual
yang terletak di belakang lidah.
B. FAKTOR RESIKO
E. KOMPLIKASI
Komplikasi dari berbagai bentuk terapi saat ini antara lain sebagai berikut:
1. Sakit
2. Xerostomia
3. Infeksi
4. Miskin penyembuhan luka
5. Disfagia
6. Pembentukan fistula
7. Trismus
8. Velopharyngeal insufisiensi
9. Potensi pengrusakan
10. Kelelahan
F. PENCEGAHAN
Anda mungkin dapat menurunkan resiko Anda terkena tumor tonsil oleh :
1. Menghindari sirih pound
2. Menghindari pasangan
3. Makan banyak sayuran dan buah - buahan
4. Berhenti penggunaan produk tembakau, termasuk rokok dan tembakau
tanpa asap
5. Mengurangi konsumsi alkohol
G. PENGOBATAN
Jumlah pengobatan yang Anda terima akan bergantung pada tahapan kanker
tonsil yang Anda miliki, jenisnya, dan seberapa agresif tubuh Anda dan dokter
dalam hal pengobatan. Secara umum, tiga jenis pengobatan yang digunakan,
antara lain:
1) Operasi
2) Radiasi
3) Kemoterapi
Jika memiliki kanker amandel stadium III atau IV, kemungkinan Anda
akan membutuhkan kemoterapi. Pengobatan baru yang disebut kemoterapi
induksi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor.
4) Pembedahan
Pembedahan - Sebagian besar pasien akan memerlukan pembedahan
untuk mengangkat jaringan kanker. Beberapa individu yang memiliki kanker
stadium I atau II mungkin tidak memerlukan pengobatan lebih dari ini,
walaupun radiasi mungkin direkomendasikan karena satu sel kanker yang
tersisa dapat tumbuh menjadi tumor lain.
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering, misalnya dalam sehari pasien
diberikan 6 porsi makan. Hal ini mencegah pasien merasa mual dan ingin
muntah.
2. Mengandalkan berbagai macam serat yang terkandung di dalam sayur dan
buah untuk mengatasi sembelit yang sering terjadi ketika kemoterapi,
contohnya adalah pepaya. Sedangkan pisang dipercaya untuk
mengobati diare yang juga sering dialami pasien kanker saat pengobatan.
3. Menghilangkan rasa mual dengan mengonsumsi makanan yang dingin dan
makan makanan yang beraroma mint atau jahe.
4. Hindari makanan yang dihidangkan dalam keadaan panas, sebab dapat
menyebabkan luka di mulut serta tenggorokan.
3. Rambuk rontok
Jika Anda merasa tak yakin, Anda bisa melakukan tes darah untuk
mengetahui kapan Anda rentan terhadap infeksi. Mungkin, ada tambahan-
tambahan lain yang akan dokter Anda berikan, sebab ada beberapa orang yang
perlu menghindari tempat ramai dan menggunakan transportasi umum sehabis
kemoterapi atau ketika imunitas melemah.
5. Anemia
Selain sel darah darah putih yang menurun, level sel darah merah
juga mengalami penurunan. Sel darah merah dapat membawa oksigen ke
seluruh tubuh. Jika sel tersebut turun drastis, tubuh akan kehilangan
beberapa oksigen dan memicu anemia. Beberapa gejala berupa:
1. Kelelahan
2. Kehilangan energi
3. Napas pendek
4. Detak jantung tak beraturan
7. Mucositis
9. Kesuburan
Brody L. Poje C. Tonsilitis, Tonsilectomy and Adenoidectomy. In: Bailey BJ. Johnson
JT. Head and Neck surgery. Otolaryngology. 4rd Edition. Philadelphia:
Lippinscott Williams Wilkins Publishers. 2008. p1183-1208
Rusmarjono & Kartosoediro, S. Odinofagi, dalam buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga
Hidung Tenggorok Kepala Leher, FKUI, Jakarta; 2007.
Rusmarjono, Soepardi EA. Faringitis, Tonsilitis, dan Hipertrofi Adenoid. Buku Ajar
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan kepala dan leher. Balai penerbit FKUI,
Jakarta; 2012.
Snell, R.S. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran, bagian 3, edisi 9, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta; 2011.