PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial Klien : Tn. L.M Tgl pengkajian : 12-04-2016
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :Kristen katolik :
No. RM :01-33-Xx
Umur :23 tahun
4. Dalam keluarga klien ada yang mengalami gangguan jiwa yaitu nenek dari bapak.
Sebelum klien sakit hubungan interaksi dengan keluarga cukup baik, tetapi pada saat
klien sakit tidak ada pihak keluarga yang mengunjugi klien. Klien adalah anak ke 4
dari 5 bersaudara. Saat ini klien tinggal di RSKD Provinsi Maluku.
5. Klien mengatakan tidak ada kenangan masa lalu yang tidak mengenakan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
Tanda Vital
N : 82 x/m
S : 36 c
R : 22 x/m
2. BB/TB : 60 kg / 160 cm
Genogram 3 Generasi
23
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: meninggal
: Tinggal serumah
JELASKAN :
Klien adalah anak nomor 4 dari 5 bersaudara. Sebelum klien masuk rumah sakit klien
tinggal dengan kakak dari ibunya ( paman ). Saat ini klien tinggal di RSKD AMBON
3. Keluhan fisik
V. STATUS PSIKOSOSIAL
A. Konsep Diri
1. Gambaran diri : klien mengatakan bahwa dia menyukai rambutnya karena
rambutnya hitam. Tidak ada anggota tubuh yang tidak di sukai
4. Ideal diri : klien mengatakan sangat berharap orangtuanya bisa datang dan
menjemputnya pulang ke rumah
5. Harga diri : walau klien sering bergaul namun klien mengatakan masih
merasa minder apabila ada orang baru dikenal. Dan klien kurang di hargai
didalam keluarga
B. Hubungan Sosial
1. Klien mengatakan Orang yang paling berharga dalam hidupnya (klien)
adalah keluarganya
2. Klien mengatakan sebelum sakit sering jalan-jalan dengan teman2nya saaat
di rumah sakit klien kurang berinteraksi.
3. Klien mengatakan malas berbicara dan berhubungan dengan orang lain.
Klien serin dian dan ingin menyendiri di tempat tidur saat di rumah sakit
C. Spiritual
1. Nilai keyakinan : klien mengatakan bahwa dia beragama kristen katolik
2. Kegiatan ibadah : klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sering
beribada di gereja Panti Kosta di passoi
C. Aktifitas Motorik
Ketika bebicara dengan klien tampak lesu, kontak mata baik menjawab
pertanyaan dengan singkat,ekspresi wajah tampak tenang, ketika di tanya klien
berbicara jelas sesuia topik pembicaraan
D. Alam Perasaan
Klien tampak sedih karena selama di RSKD tidak ada yang mengunjunginya
E. Afek
Stabil dalam arti emosi klien tidak berubah-ubah, klien menunjukan ekspresi
rileks.
G. Persepsi
Klien mengatakan kadang mendengar ada suara yang mengganggu seperti : ada
bisikan yang berisi “selamat pagi “ dan keinginan untuk memukul orang.
Datangnya di waktu pagi sekitar jam 600 dan jam 700. Klien tidak bisa tidur , ia
mengatakan kepalanya sakit. Respon klien sering mengikuti suara itu, dan suara
itu timbul pada saat klien berbaring atau sedang sendiri.
H. Proses Pikir
Proses pikir klien tidak ada masalah
J. Tingkat kesadaran
Klien dalam kondisi sadar
Klien dapat menyebutkan namanya dengan benar fan jelas
Tidak diorientsi
Klien dapat menyebutkan nama teman-temannya dan mengenal perawat
K. Memori
1. Gg. Daya ingat ingat jangka panjang
Tidak ada gangguan
4. Konfabulasi
Klien tidak konfabulasi, bicara klien sesuai dengan pembicaraan.
L. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Klien tidak mudah di alihkan
Klien mampu berkonsentrasi klien mengerti pertanyaan dan langsung
menjawabnya)
Klien mampu berhitung dengan sederhana : mis, 5 +5 = 10, 10 + 15 = 25, dst.
M. Kemampuan Penilaian
Klien dapat membedakan antara yang bersih dan yang kotor
Klien jjga dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk
Cara pada saat makan : duduk di tempat duduk dalam ruangan dan
menggunakan sendok saat makan.
B. BAB/BAK
Klien dapat melakukannya sendiri.
C. Mandi
Klien mengatakan dia mandi 1X dalam sehari , dengan cara menyirm
seluruh tubuh, kemudian menggunakan sabun, menggosok gigi,
kemudian membilasnnya higga bersih.
D. ISTIRAHAT DAN TIDUR
Tidur siang : klien mengatakan jumlah tidurnyya sekitar 30 menit
Tidur malam : klien mengtakan tidur malam, bangun pada 05.55 WIT
Kebiasaan sebelum tidur : berdoa
E. Penggunaan obat :
Nama obat, dosis, dan frekuensi :
Resperidon 2X2 mg
Chlorpromazine (CPZ) 1 x 100 mg minum waktu malam
KLASIFIKASI DATA
Data Objektif :
DS : Klien mengatakan
Ia malas berbicara dan berhubungan
dengan orang lain. Isolasi Sosial
Perasaan yang terasa asing terhadap diri
sendiri.orang lain dan lingkungan
DO :
Klien sering diam dan ingin menyendiri di
tempat tidursaat di rumah sakit
Jarang bercakap-cakapDengan teman lain
di dalam ruangan
3
DS : Klien mengatakan
Sering mendengar suara berbisik-bisik
Resiko Tinggi perlakuan
yang mengganggu seperti : mengucapkan
kekerasan
sekamat pagi, dan keinginan memukul
orang. Biasanya datang 2 kali pada waktu
jam 06 dan 07 pagi
DO :
Klien tampak sedih
4 Klien menunjuk sakit kepala
HDR
DS : Klien mengatakan ;
Kurabg di hargai di lingkungn sekitar dan
dalam keluarga
DO :
Klien tampak sedih karena selama di
RSKD tidak ada keluarga yang
mengunjung Koping keluarga inefektif
DO ;
Sebelum sakit hubungan klien dengan
keluarga cukup baik dan saat sakit klien
tidak ada yang pernah mengunjunginya,
karena keluarga tidak tahu keberadaan
pasien.
ISOLASI SOSIAL
HARGA DIRI
RENDAH
KOPING KELUARGA
INEFEKTIF
RENCANA TINDAKAN
SP II
Efaluasi jadwal
kegiatan harian klien
Latih klien
mengendalikan
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan
orang lain.
Anjurkan klien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP III
Evaluasi jadwal
kegiatan harian klien.
Latih klien
mengendalikan
halusinasinya dengan
melakukan kegiatang
yang biasa di lakukan di
rumah.
Anjurkan klien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IV
Evaluasi jadwal
kegiatan harian klien
Berikan penkes tentang
penggunaan obat
secara teratur.
Anjurkan klien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian.
Menganjurkan klien
mendemonstrasikan
cara kontrol yang
sudah di ajarkan.
Menganjurkan klien
memilih salah satu cara
kontrol halusinasi yang
sesuai.
Tindakan Psikofarmako
Berikan obat-obatan
sesuia dengan program
klien.
Memantau keefektifan
dan efek samping obt
yang di minum.
Tindakan manipulasi
lingkungan.
S : klien
12-04- PERUBAHAN Membina hubungan mengatakan
16 PERSEPSI saling percaya antara Nama beta . La
Jam SENSORI ; klien dengan perawat man Biasa
11.30 HALUSINAI dipanggil . man
PENDENGARAN Menanyakan kabar
pasien hari ini. Sering mendengar
suara-suara yang
Memberi kesempatan aneh
klien untuk
mengungkapkan
perasaanya Sering mendengar
suara-suara yang
Mengobserfasi tingkah mengucapkan
laku klien terkait selamat pagi dan
halusinasi menyuruhnya
pendengarannya untuk memukul
Membantu klien O:
mengidentifikasi isi Klien mau
halusinasinya berkenalan engan
perawat dan mau
Membantu klien di ajak bercakap
mengidentifikasi waktu
halusinasinya Klien mau berjaba
tangan
Klien mampu
mempraktekan
cara yang diajarkan
oleh perawat untuk
menghardik
halusinasi yaitu
tutup kedua
telingan dan
katakan “pergi”.
A:
Klien mampu
membina
hubungan saling
percaya dengan
perawat
SP 1 berhasil dan
dipertahankan
SP II :
P:
BHSP Lanjutkan ke SP
PERUBAHAN 2......
13-04- PERSEPSI Menanyakan kembali
16 SENSORI ; apakah halusinasi
Jam HALUSINAI muncul lagi atau tidak
14.10 PENDENGARAN
Menanyakan kepada S:
klien cara yang biasanya Klien mengatakan
di gunakan apabila ada tadi pagi ada
halisinasi dengar suara
mengucapkan
Menanyakan “selamat pagi” dan
keefektifitasannya . di suruh untuk
memukul.
Mengajarkan dan
mendemonstrasikan Klien mengatakan
cara menghardik biasanya dian saja.
halusinasi.
Klien mengatakan
belum pernah di
ajarkan mengusir
suara-suara
Klien mengatakan
mau
mendemonstasikan
cara menghardik
halusinasi dengan
yaitu dengan
megatakan ....
“pergi kamu , kamu
tidak nyata saya
mengenal kamu”
O:
Klien mau menatap
mata perawat.
Klien mampu
memperagakan
menghardik
halusinasi.
A:
Klien dapat
mengenal
halusinasi
Klien mampu
SP III menghardik
halusinasi
BHSP
PERUBAHAN P:
PERSEPSI Menanyakan kepada SP III lanjutkan
14-04- SENSORI ; klien keefektifan
16 HALUSINAI menhardik halusinasi
Jam PENDENGARAN saat terjadi halusinasi
14.30
Mendiskusikan
kegiatan-kegiatan yang
di lakukan oleh klien S:
saat di ruangan. Klien mengatakan
sudah dapat
Mnyuruh klien melakukan cara
memperagakan salah menghardik
satu kegiatan yang di
sukai. Klien mengatakan
sering membantu
Mengajarkan klien cara perawat
ke 2 kalau halusinasi membersihkan
muncul yaitu dengan kamar mandi dan
mencari orang lain atau mengambil
melakukan kegiatan makanan di bagian
yang sudah di instalasi gizi.
jadwalkan.
O:
Tatapan mata klien
baik.
Klien mampu
memperagakan
membersihkan
kamar mandi.
A:
SP III tercapai
Klien mampu
menyebutkan 2
cara menghilagkan
halusinasi yang
SP IV telah di ajarkan.
Membina hubungan P:
saling percaya Lanjutkan SP IV