Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SALEP MEKANIS (MENGKUDU DAN KAYU MANIS)


EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA BAKAR MELALUI EKSTRAK
BUAH MENGKUDU DAN KAYU MANIS

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Putu Awik Sirna Wardani; 18C10145; 2018


I Gusti Putu Kusuma Dewi; 18C10170; 2018
Made Budiarte; 18D10137; 2018

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


DENPASAR
2019

i
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN EKSAKTA

1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKMPE - Kesehatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Putu Awik Sirna Wardani
b. NIM : 18C10145
c. Program Studi : Sarjana Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali

e. Alamat Rumah dan no tlp/hp : Jalan tukad balian, gang sekumpul no 61X,
089685711203
f. Alamat email : awikwardani29@gmail.com
4. Anggota Pelaksana kegiatan/penulis : 2 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Anak Agung Istri Mas Padmiswari, S.Si., M.Si
b. NIDN : 0818089202
c. Alamat Rumah dan no. tlp/hp : Jalan P. Nusa Penida No. 59 Denpasar Barat,
083119351781
6. Biaya kegiatan Total
a. Dikti : Rp.10.113.000.00
b. Sumber Lain :-
Denpasar, 3 – 12 – 2019
Menyetujui,
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Ketua Pelaksana
Wakil Rektor II

(Ns.I Ketut Alit Adianta, S.Kep.,M.NS.) (Putu Awik Sirna Wardani)


NIDN. 0829097901 NIM. 18C10145
Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Dosen Pembimbing

(I Gede Putu Darma Suyasa,S.kp.,M.Ng.,Ph.D) (Anak Agung Istri Mas Padmiswari,S.Si.,M.Si)


NIR.98032 NIDN. 0818089202

DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

ii
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN EKSAKTA ..................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................... 1
1.3 TUJUAN PENELITIAN ..................................................................................................................... 1
1.4 MANFAAT PENELITIAN................................................................................................................. 1
1.5 URGENSI PENELITIAN ................................................................................................................... 2
1.6 LUARAN PENELITIAN.................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................................... 3
BAB III ......................................................................................................................................................... 7
METODE PENELITIAN .............................................................................................................................. 7
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................................................... 7
3.2 Sampel................................................................................................................................................. 7
3.3 Prosedur Kerja .................................................................................................................................... 7
3.4 Analisa Data ........................................................................................................................................ 7
3.5 Izin Penelitian ..................................................................................................................................... 8
BAB IV ......................................................................................................................................................... 9
BIAYA DAN URAIAN KEGIATAN .......................................................................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................................................. 9
DAFTARA PUSTAKA .............................................................................................................................. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................................................... 11

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Luka bakar termasuk kecelakaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari
khususnya di rumah tangga dan yang sering ditemukan adalah luka bakar derajat II. Luka
bakar adalah bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas
seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar terjadi pada kulit,
selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran cerna. Gejalanya berupa sakit, bengkak,
merah, melepuh karena permeabilitas pembuluh darah meningkat. beberapa penelitian
telah dikembangkan salah satunya adalah pengobatan luka bakar menggunakan ekstrak
mengkudu dan kayu manis. Tindakan yang dapat dilakukan pada luka bakar adalah
dengan memberikan terapi lokal dengan tujuan untuk mendapatkan kesembuhan secepat
mungkin. salahUntuk mengatasi masalah terhadap penyembuhan luka bakar dibutuhkan
suatu sediaan yang mempunyai daya penetrasi yang baik dan waktu kontak yang cukup
lama. Salah satu sediaan yang dapat dipilih yaitu salep. Formulasi pada sediaan salep
akan mempengaruhi jumlah dan kecepatan zat aktif yang dapat diabsorpsi. Zat aktif
dalam sediaan salep masuk ke dalam basis atau pembawa yang akan membawa obat
untuk kontak dengan permukaan kulit. Bahan pembawa yang digunakan untuk sediaan
topikal akan memiliki efek yang menguntungkan jika dipilih secara tepat. Selain itu
pemilihan salep dalam penelitian ini karena ditujukan untuk kulit dan mukosa pada kulit
sehingga mampu melepaskan obat dari dasar salep dan dapat mengabsorpsi obat lebih
cepat sehingga dapat memberikan efek terapeutik yang maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dosis efektif salep ekstrak buah mengkudu dan kayu manis
terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan galur wistar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. bagaimana cara membuat ekstrak buah mengkudu dan kayu manis sehingga
efektive untuk penyembuhan luka bakar ?
b. bagaimana efektivitas salep ekstrak buah mengkudu dan kayu manis dalam
penyembuhan luka bakar ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


a. Untuk mengetahui cara membuat ektstrak buah mengkudu dan kayu manis
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salep luka bakar.
b. Untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah mengkudu dan kayu manis
sebagai salep luka bakar.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Diharapkan salep MEKANIS dapat menjadi salah satu alternative
yang dapat digunakan untuk obat penyembuhan luka bakar yang
memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di sekitar lingkungan.
2

1.5 URGENSI PENELITIAN


Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan bahan alam yang jarang
digunakan sebagai alternative terbaik untuk penyembuhan luka bakar.

1.6 LUARAN PENELITIAN


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat menghasilkan
suatu inovasi di bidang kesehatan, yaitu berupa salep MEKANIS yang aman
dan mudah dijangkau oleh masyarakat. apabila penelitian ini terbukti efektif
maka akan dipublikasi secara ilmiah dalam jurnal local yaitu Jurnal Kesehatan
Terpadu.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Buah mengkudu mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang dapat


berfungsi sebagai antibakteri alami dengan kandungan fenol paling tinggi diperoleh
dari buah mengkudu matang. Dari hasil penelitian senyawa fenol dalam mengkudu
dari buah mengkudu berfungsi sebagai anti bakteri, senyawa steroid dan antrakuinon
dapat dimanfaatkan sebagai antiseptic/ desinfektan dan penghambat pertumbuhan
kuman pathogen. Pembuatan larutan ekstrak buah mengkudu. Sebelum membuat
larutan ekstrak mengkudu, pertama-tama membuat larutan 0,1% Carboxymethyl
Cellulose (CMC). Sebanyak 0,1 g Carboxymethyl Cellulose dimasukkan ke dalam
erlenmeyer dan ditambah aquades sampai volume 100 ml kemudian dihomogenkan
menggunakan magnetic stirrer. Ekstrak mengkudu matang ditimbang sebanyak 40 g,
kemudian ditambahkan larutan Carboxymethyl Cellulose hingga volume 100 ml, dan
diaduk sampai ekstrak tercampur seluruhnya. Uji kualitatif senyawa fenol. Ekstrak
mengkudu sebanyak 50 mg ditimbang dan ditambahkan 1 ml etil asetat. Campuran
tersebut divortex selama 2 menit, kemudian disentrifuge selama 3 menit. Fase cair
yang dihasilkan diambil dan diteteskan sebanyak 10 µl pada plate silica gel. Plate
dimasukkan ke dalam chamber jenuh fase gerak methanol:asam formiat perbandingan
94:6. Kemudian dioleskan hingga batas lalu plate dikeringkan dan diamati di bawah
sinar UV. Hasil yang diperoleh disemprot dengan pereaksi ferri choride. Keberadaan
senyawa fenol akan menghasilkan warna biru kelabu.
Uji total fenol, pembuatan kurva baku standar. Larutan baku standar asam
galat ditimbang sebanyak 10 mg kemudian ditambahkan 0,5 ml pereaksi folin-
ciocalteu dan 7,5 ml aquabides. Campuran tersebut dibiarkan selama 10 menit pada
suhu kamar, kemudian ditambahkan 1,5 ml sodium karbonat 20%. Campuran
selanjutnya dipanaskan dalam waterbath pada suhu 40°C selama 20 menit dan
didinginkan secepatnya pada cairan es. Hasil yang diperoleh diencerkan dengan
aquabides hingga volume 10 ml. Kemudian dipindahkan ke dalam kuvet, serapan
dibaca pada spektrofotometer pada panjang gelombang 760 nm. Penetapan uji total
fenol. Hasil dapat dilihat pada tabel 1.
Uji daya hambat bakteri, pelaksanaan uji daya hambat bakteri dilakukan
secara antiseptik dengan metode sumuran menurut Cavalieri (2005). Bakteri yang
digunakan adalah Staphylococcus aureus yang berumur kurang dari 18 sampai 24
jam. Bakteri diinokulasikan ke cawan petri yang telah diberi media Brain Heart
Infusion Agar (BHIA). Setelah itu dibuat lubang dengan diameter ±6 mm. Ke dalam
lubang tersebut diberi larutan kontrol (aquades), ekstrak buah mengkudu dan larutan
celup puting komersial A dan B sebanyak 50 µL. Cawan petri diinkubasi pada suhu
35°C selama 20 sampai 24 jam. Daerah bening di sekitar lubang menunjukkan uji
4

positif, kemudian diameter daerah bening di setiap lubang diukur menggunakan


jangka sorong.
Kandungan fenol dalam mengkudu Penelitian ini menggunakan buah
mengkudu pada tingkat kematangan yang berbeda. Buah mengkudu mentah berwarna
hijau tua, keras, dan tidak berbau. Buah mengkudu mengkal berwarna hijau muda,
sedikit lunak, dan tidak berbau, sedangkan buah mengkudu matang berwarna putih
kehijauan, lembek, dan berbau khas. Gambar 1, 2 dan 3 adalah buah mengkudu
mentah, mengkal, dan matang. Hasil test terhadap senyawa fenol dan flavonoid dalam
buah mengkudu disajikan pada Tabel 2. Hasil positif pada Tabel 2 menunjukkan
bahwa ekstrak buah mengkudu mentah, mengkal dan matang mempunyai kandungan
senyawa flavonoid dan fenol. Adanya senyawa flavonoid ditunjukkan dengan
munculnya warna kuning dan adanya senyawa fenol ditunjukkan dengan munculnya
warna biru kelabu pada Gambar 4a dan 4b.
Tabel 1. Hasil perhitungan total fenol setara asam galat (total phenol equivalent galic
acid)
5

Tabel 2. Hasil analisis kualitatif buah mengkudu (qualitative analysis of noni


fruit)

Tabel 3. Hasil analisis kuantitatif buah mengkudu (quantitative analysis of


noni fruit)

Hasil penelitian sebagaimana disajikan pada Tabel 3, menunjukkan bahwa buah


mengkudu mempunyai antibakteri alami yaitu fenol dan flavonoid dan buah
mengkudu matang memiliki kadar fenol paling tinggi.
Uji daya hambat bakteri menunjukkan bahwa larutan komersial B mempunyai
zona penghambat Staphylococcus aureus lebih baik, dibandingkan daya hambat
ekstrak buah mengkudu dan larutan komersial A. Ekstrak buah mengkudu dapat
digunakan sebagai larutan untuk celup puting yang aman karena mengandung
antibakteri alami dengan daya hambat yang tidak berbeda nyata dengan larutan
6

komersial.Dari tabel hasil perhitungan total fenol diatas menunjukkan bahwa buah
mengkudu mempunyai anti bakteri alami yaitu fenol dan flavonoid dan buah mengkudu
matang memiliki kadar fenol paling tinggi.
Uji daya hambat terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan
bakteri Staphylococcus aureus karena dominansinya mencapai 55 sampai 70% dari populasi
bakteri mastitis.. Golongan fenol mampu merusak membran sel, menginaktifkan enzim dan
mendenaturasi protein sehingga dinding sel mengalami kerusakan karena penurunan
permeabilitas.
Tabel 4. Hasil uji daya hambat terhadap Staphylococcus aureus (inhibition of
bacterial test Staphylococcus aureus)

Tabel 3. Uji invitro pada staphylococcus aurelius (in vitro test in Staphylococcus
aureus).

Aktivitas Senyawa Fenol dalam Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) jernih yang
menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus telah dapat dihambat.
Perasan buah mengkudu matang mempunyai daya antibakteri bakteriostatik dan bakterisidal
terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro dan semakin tinggi konsentrasi
perasan buah mengkudu matang yang diberikan maka pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus akan semakin rendah. Dapat disimpulkan kandungan fenol dan flavanoid dalam
mengkudu dapat menghambat bakteri staphylococcus aureus, sehingga efektifitas Buah
Mengkudu (Morinda citrifolia L) sebagai antiseptic alami dan dapat dikembangkan sesuai
dengan hasil uji diatas.
7

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan.
Penelitian ini menggunakan 6 ekor tikus jantan, tiap perlakuan terdiri dari 1 ekor
tikus jantan.

3.2 Hewan Uji


Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan galur wistar
(Rattus norvegicus).

3.3 Prosedur Kerja


Alat
Alat yang digunakan adalah bejana maserasi, blender (IllinQi fz- 10), timbangan analitik
(Precisa tipe XB 4200C), pH meter (Hanna Instruments HI98107), oven listrik (Modena),
waterbath (Memmert Tipe WNB-14), rotary evaporator (Heidolph Tipe Heizbad Hal-
VAP®) dan alat-alat gelas.
Bahan
Bahan yang digunakan adalah daun senggani (Melastoma folium), kloroform (Merck,
No.Batch 1.02445.2500), H2SO4 pekat (Merck, No.Batch 1.00431.2500), HCl pekat
(Merck, No.Batch 1.00317.2500), asam asetat glasial (Merck, No.Bacth 1.00063.1000),
asam asetat anhidrat (Merck, No.Batch 2954988), FeCl3 1% (Merck), No.Batch 1975-
77468- 690), vaselin kuning, lanolin, dan metil paraben.
Salep dibuat ke dalam tiga formulasi dengan variasi dosis ekstrak etanol daun senggani
dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5% terlihat pada Tabel 1.
No Nama bahan Formula A Formula B Formula C
1. Ekstrak fenol buah mengkudu (g) 2,50 5,00 7,50
2. Ekstrak antioksidan kayu manis (g) 2,50 5,00 7,50
3. Lanolin (g) 45,00 45,00 45,00
4. Metil paraben (g) 0,12 0,12 0,12
5. Vaselin kuning (g) Add 100 Add 100 Add 100
Pembuatan Salep MEKANIS diawali dengan penimbangan bahan-bahan yang
diperlukan. Kemudian dimasukkan lanolin ke dalam lumpang dan ditambahkan ekstrak
buah mengkudu dan kayu manis masing-masing dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%
sedikit demi sedikit hingga semua ekstrak daun senggani bercampur dengan basis.
Tambahkan vaselin kuning dan gerus hingga homogen. Selanjutnya tambahkan metil
paraben dan digerus kembali hingga homogen. Sediaan salep ekstrak buah mengkudu dan
kayu manis dengan variasi konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5% dimasukkan ke pot salep.

Pengukuran Luas Area Luka Bakar


Luka bakar pada hewan uji difoto dengan kamera digital. Masing-masing foto dilakukan
kuantifikasi dengan menggunakan parameter luas area luka bakar.
Kuantifikasi dibantu program komputer Macbiophotonic image J sampai diperoleh hasil
pengukuran luas area luka. Macbiophotonic Image J merupakan suatu program/software
8

yang dapat digunakan untuk mengkuantifikasi luas, jumlah, dan intensitas suatu objek
penelitian yang diamati. Selanjutnya akan diperoleh besaran angka yang dapat
diakuantifikasi dan dianalisis

Daun Senggani Terhadap Hewan Uji Sebanyak 10 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi
menjadi 5 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 2 tikus jantan.
a. F1: Diberi sediaan salep ekstrak fenol buah mengkudu dan antioksidan kayu manis
2,5 % (F I)
b. F2: Diberi sediaan salep ekstrak fenol buah mengkudu dan antioksidan kayu manis
5 % (F II)
c. F3: Diberi sediaan salep ekstrak etanol fenol buah mengkudu dan antioksidan kayu
manis 7,5% (F III)
d. KP: Diberi sediaan salep MEBO (kontrol positif)
e. KN: Diberi basis salep (kontrol negatif).

Kulit bagian punggung dari hewan uji sebelum dilakukan perlukaan, bulu disekitar
punggung dicukur dan dibersihkan dengan alkohol 70%. Perlakuan ini dilakukan sama
terhadap semua hewan uji. Tikus dibuat luka bakar pada bagian punggung menggunakan
lempeng logam berukuran 2x2 cm dengan cara lempeng dipanaskan di api biru selama 3
menit lalu ditempelkan pada punggung tikus selama 5 detik . Analisis dilakukan dari hari
ke-3 hingga terjadinya penyembuhan luka. Pengamatan dilakukan dengan menghitung
perubahan luas luka pada setiap kelompok hewan uji dengan program Macbiophotonic
Image J. Selanjutnya data dianalisis menggunakan program R versi 2.14.1. package R-
Commander.

3.4 Analisa Data


Analisis data evaluasi salep dan hasil penyembuhan luka bakar secara keseluruhan
yaitu dengan One Way ANOVA jika parametrik, dan Kruskal Wallis untuk data yang
non parametrik. Sedangkan untuk mengetahui perbandingan nilai signifikasi efektivitas
antarformula salep pada F1, F2, F3, kontrol negatif dan kontrol positif menggunkan
Independent T test jika datanya parametrik dan Wilcoxon test untuk data yang non
parametrik

3.5 Izin Penelitian


Penelitian mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Dinas
Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bali. Aspek lain yang diperhatikan yaitu
informed consent
9

BAB IV
BIAYA DAN URAIAN KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (RP)


1. Perlengkapan Rp. 6.763.000.00
2. Bahan habis pakai Rp. 500.000.00
3. Perjalanan Rp. 2.500.000.00
4. Lain – lain -
Jumlah Rp. 10.113.000.00
10

DAFTARA PUSTAKA

Di akses melalui:http://eprosiding.umnaw.ac.id/index.php/pengabdian/article/downlo
ad/106/107/
Di Akses Pada: 29 November 2019
Di akses melalui: http://lakfit.telkomuniversity.ac.id/wpcontent/uploads/2017/09/PK
MK_VINNA-OKTAVIA_UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pdf
Di Akses Pada: 29 November 2019
Di akses melalui: http://eprints.ums.ac.id/18628/2/03._BAB_I.pdf,
Di akses pada: 29 November 2019
Di akses melalui: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3167/1/FITRIANI%20FAJRI%2
0AHMAD.pdf
Di akses pada: 1 Desember 2019
Di akses melalui: http://eprints.ums.ac.id/61082/4/NASKAH%20PUBLIKASI%20A
NYES-1.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/AKTIVITAS_SENYAWA_FENOL_DALAM_BUA
H_MENGKUDU_Morind.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/200110110303_2_3557.pdf
Di akses pada: 1 Desember 2019
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
1.1 Biodata ketua dan anggota
Ketua
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Putu Awik Sirna Wardani
2. Jenis kelamin P
3. Program studi Sarjana Keperawatan
4. NIM 18C10145
5. Tempat dan tanggal lahir Tangguwisia, 29 Juni 2000
6. e-mail Awikwardani29@gmail.com
7. Nomor telepon/ HP 089685711203
B. Kegiatan mahasiswa yang sedang / pernah diikuti
No Jenis kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempat
.
1. Diseminasi bidang Peserta 13 november 2019
penalaran dan kreativitas Universitas Muslim Indonesia
2. Dialog pancasila "kita Peserta 22 mei 2019 Lingkungan
indonesia kita pancasila" LLDIKTI wilayah VIII
3. Seminar BNN Peserta 04 Desember 2019 BNN Prov
insi Bali
C. Penghargaan yang pernah diterima
No. Jenis penghargaan Pihak pemberi peng Tahun
hargaan
1. Juara 2 English debate di SEBA Stikes Bali 2018
CEA
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Denpasar,03 Desember 2019
Ketua Tim

(Putu Awik Sirna Wardani)


12

Anggota 1
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap I Gusti Putu Kusuma Dewi
2. Jenis kelamin P
3. Program studi Sarjana Keperawatan
4. NIM 18C10170
5. Tempat dan tanggal lahir Sibangkaja, 10 November
1999
6. e-mail kusumadewi839@gmail.com
7. Nomor telepon/ HP 08990477437
B. Kegiatan mahasiswa yang sedang / pernah diikuti
No. Jenis kegiatan Status dalam kegiatan Waktu
dan
tempat
1.
2.
3.
C. Penghargaan yang pernah diterima
No. Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Denpasar,03 Desember 2019
Anggota 1

(I Gusti Putu Kusuma Dewi)


13

Anggota 2
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Made Budiarte
2. Jenis kelamin L
Program studi D-IV Keperawatan
3. Anastesiologi
4. NIM 18D10137
5. Tempat dan tanggal lahir Batumarta XI, 26 Juli 2000
6. e-mail Budimade638@gmail.com
7. Nomor telepon/ HP 081369084373
B. Kegiatan mahasiswa yang sedang / pernah diikuti
No. Jenis kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
kegiatan
1. Workshop training kegawat Peserta Universitas Brawijaya, 02
daruratan November 2019
2. Simposiun training kegawat Peserta Universitas Brawijaya, 03
daruratan November 2019
3. Seminar Nasional Peserta ITEKES Bali, 16 November
Anastesiologi 2019
C. Penghargaan yang pernah diterima
No. Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun
1. Juara 2 poster BLS Stikes Bali 2019
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Denpasar,03 Desember 2019
Anggota 2

(Made Budiarte)
14

1.1 Biodata
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anak Agung Istri Mas
(dengan gelar) Padmiswari,S.Si.,M.Si.
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Sarjana Keperawatan
4 NIP/NIDN 0818089202
5 Tempat dan Tanggal Tabanan, 18 Agustus 1992
lahir
6 Alamat E-mail maspadmiswari@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 083119351781
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Akademik
Nama Institusi Universitas Udayana, Universitas
Fakutas Mtematika dan Ilmu Udayana,
Pengetahuan Alam, Jurusan Program Studi
Biologi Ilmu Biologi
Jurusan/Prodi Sarjana Biologi Magister Ilmu
Biologi
Tahun Masuk- 2010-2014 2014-2016
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C. 1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Ilmu Dasar Keperawatan 1 Wajib 4
2 Ilmu Gizi Wajib 2
3 Mikrobiologi dan Parasitologi Wajib 2
4 Biologi Wajib 2
5 Biologi Sel dan Terapannya Wajib 2
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Uji Aktivitas Ekstrak Rebung Bambu Mandiri 2014
Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-
KURZ) Terhadap Perilaku Kawin Mencit
Jantan (Mus musculus L.)
15

2 Perilaku Kawin Dan Histologi Testis 2016


Tikus (Rattus norvegicus) Jantan Yang Mandiri
Diberi Tepung Daun Lamtoro (Leucaena
leucocephala Lamk. de Wit) Hasil
Perendaman
3 Gambaran Histologi Ginjal Mencit Jantan STIKES Bali 2017
(Mus musculus) Yang Diberi Ekstrak
Buah Juwet (Syzygium cumini) Sebagai
Peluruh Radikal Bebas Pada Asap Rokok
4 Pengaruh Metode Game Kognitif Proaktif STIKES Bali 2018
terhadap Peningkatan Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi Remaja di SDN 21
Dauh Puri
5 Histologi Hati Tikus Jantan (Rattus Kemenristekd 2018
norvegicus) yang Diberi Suplemen L- ikti
carnitin
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
No. Masyarakat
1 Pemeriksaan Kesehatan Gratis di STIKES Bali 2017
Art Centre Denpasar, Bali
2 Gerakan remaja Hebat (hidup STIKES Bali 2018
bersih dan sehat)
3 Edukasi kesehatan reproduksi STIKES Bali 2018
remaja dengan game kognitif
proaktif serius tapi santai (sersan)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Denpasar, 03 Desember 2019
Dosen Pendamping

Anak Agung Istri Mas Padmiswari, S.Si.,M.Si


NIDN. 08180892
16

LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perelengkapan yang Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


diperlukan
a. Blender 2 Buah Rp. 762.000.00 1.524.000

b. Botol Reagent 5 Buah Rp. 110.000.00 550.000

c. Kertas Saring 2 Pack Rp. 50.000.00 100.000

d. Jeruk Bali 5 Kg Rp. 20.000.00 100.000

e. Gliserol 2L Rp. 50.000 100.000


f. Sari Lidah Buaya 3 Buah Rp.105.000.00 315.000
g. Pelarut Etanol 1L Rp. 234.000.00 234.000
h. Alkohol 3Botol Rp.80.000.00 240.000
i. Sewa Rotary evaporator 2 Buah Rp.1.000.000.00 2.000.000
j. Shaker 4 Buah Rp.400.000.00 1.600.000
SUB TOTAL (Rp) 6.763.000
2. Bahan habis pakai Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Mengkudu 6 Bungkus Rp.50.000.00 300.000
b. Kain hitam 20 lembar Rp.10.000.00 200.000
SUB TOTAL (Rp) 500.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Penanaman modal 1 kali Rp. 100.000.00 100.000
b. Pengambilan data 5 kali Rp.50.000.00 250.000

c. Lab 1 kali Rp. 2.500.000.00 2.500.000

SUB TOTAL (Rp) 2.850.000


Total 1+2+3 10.113.000
(Terbilang Sepuluh Juta Seratus tiga belas Rupiah)
17

LAMPIRAN 3 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

YAYASAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN LATIHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN BALI


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI (ITEKES BALI)
Ijin No. 197/KPT/I/2019 Tanggal 14 Maret 2019
Kampus I: Jalan Tukad Pakerisan No. 90, Panjer, Denpasar, Bali. Telp. 0361-221795, Fax. 0361-256937
Kampus II: Jalan Tukad Balian No. 180, Renon, Denpasar, Bali. Telp. 0361-8956208, Fax. 0361-8956210
Website: http://www.itekes-bali.ac.id

Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Putu Awik Sirna Wardani
NIM : 18C10145
Program Studi : Sarjana Keperawatan
Fakultas : Kesehatan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Efektifitas Ekstrak Mengkudu Dan Kulit Jeruk Bali Sebagai Antiseptik Alami,
Mentic (Mengkudu Antiseptic) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah
asli karya kami dan belum pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya

Mengetahui, Denpasar,03Desember 2019


Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Yang menyatakan,
Wakil Rektor II

Ns.I Ketut Alit Adianta, S.Kep.,M.NS Putu Awik SirnaWardani


NIDN. 0829097901 NIM. 18C10145

Anda mungkin juga menyukai