PENDAHULUAN
A. Latar belakang
minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau
anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI.
biskuit, bubur nasi, dan tim. Sedangkan makanan cair seperti susu
formula, jeruk, madu, air putih yang diberikan secara bertahap sesuai
oleh ASI. Selain itu, keterampilan makan terus berkembang dan bayi
mulai memperlihatkan minat akan makanan lain selain susu (ASI atau
Mp-Asi Yang Tepat Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Desa Sekarwangi
1
2
anak, mulai dari MP-ASI bentuk lumat, lembek sampai anak menjadi
akan menimbulkan berbagai dampak yang buruk pada status gizi bayi.
tepat pada bayi akan berakibat pada tingkat kesehatan yang menurun,
tinggi secara rasional akan berpikir lebih dalam bertindak, ibu akan
terutama dalam pemberian MP-ASI yang tepat dan sesuai karena ibu
pemberian MP-ASI.
pemberian MP-ASI secara tepat dilihat dari waktu, jenis, frekuensi dan
tahun 2018 jumlah balita dari dua puluh tujuh Puskesmas yang ada di
2018).
5
balita.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Dusun Sanansari.
6
2. Tujuan khusus
6-24 bulan.
bulan.
D. Ruang Lingkup
1. Materi
keperawatan Anak
2. Responden
3. Waktu
4. Tempat
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
b. Bagi responden
c. Bagi peneliti
F. Keaslian Penelitian
1 Desiyanti dkk Pengetahuan Dan Untuk Jenis Pengetahuan Ibu Variabel Perbedaan
(2016) Sikap Ibu Tentang mengetahui penelitian tentang MP-ASI independen dalam
Pemberian gambaran adalah pada Bayi usia 6- yaitu penelitian ini
Makanan pengetahuan penelitian 12 bulan di pengetahuan adalah jumlah
Pendamping ASI dan sikap ibu deskriftif Puskesmas Poasia dan sikap ibu sampel,
(MP-ASI) Pada tentang frekuensi tertinggi tempat
Bayi Usia 6-12 pemberian berpengetahuan penelitian,
Bulan Di makanan cukup sebanyak teknik
Puskesmas Poasia pendamping 37 responden pengambilan
Kota Kendari ASI (MP-ASI) (67,27%) sampel dan
pengetahuan variabel
kurang sebanyak dependen
15 responden yaitu
(27,27%) dan pemberian
frekuensi terendah makanan
berpengetahuan pendamping
baik sebanyak 3 ASI.
responden
(5,46%). Sikap Ibu
tentang MP-ASI
pada Bayi usia 6-
12 bulan di
Puskesmas Poasia
frekuensi tertinggi
cukup sebanyak
42 responden
(76,36%)
9
pengetahuan
kurang sebanyak 9
responden
(16,36%) dan
frekuensi terendah
baik sebanyak 4
responden
(7,28%).
2 Kawulur dkk Hubungan Antara Untuk Penelitian Hasil penelitian Variabel Perbedaan
(2017) Pengetahuan Dan mengetahui ini menunjukkan independen dalam
Sikap Ibu Dengan tingkat merupakan hubungan antara yaitu penelitian ini
Tindakan pengetahuan penelitian pengetahuan ibu pengetahuan adalah teknik
Pemberian dan sikap ibu survey dengan tindakan dan sikap ibu pengambilan
Makanan dalam analitik pemberian ASI sampel,
Pendamping Air pemberian dengan Eksklusif pada tempat
Susu Ibu (Mp-Asi) Makanan rancangan bayi menunjukkan penelitian,
Pada Bayi Usia 6- Pendamping cross p value sebesar jumlah sampel.
12 Bulan Di Air Susu Ibu sectional 0,001. Hubungan
Puskesmas (MP-ASI) pada study. antara sikap ibu
Tuminting Kota bayi usia 6-12 Sampel dengan tindakan
Manado. bulan. ditentukan pemberian ASI
dengan Eksklusif pada
metode bayi menunjukkan
purposive p value sebesar
sampling. 0,000.
3 Wahyuni Hubungan Tingkat Untuk Deskriptif Hasil penelitian Tidak ada Perbedaan
(2011) Pengetahuan Ibu mengetahui Analitik menunjukan tidak persamaan dalam
Tentang MP-ASI tingkat dengan ada hubungan dalam penelitian ini
Dengan pengetahuan rancangan yang positif antara penelitian. adalah jumlah
Pemberian MP- ibu tentang cross pengetahuan ibu sampel,
ASI Pada Bayi MP-ASI sectional. tentang MP-ASI tempat, teknik
Usia 12 Bulan Di dengan dengan pemberian pengambilan
Posyandu Pereng pemberian MP-ASI pada sampel dan
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian pengetahuan
1. Tahu (know)
dan sebagainya.
12
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (synthesis)
ada.
13
6. Evaluasi (evaluation)
1. Faktor Internal
a) Pendidikan
diperkenalkan.
14
b) Pekerjaan
diketahuinya.(Notoadmodjo, 2012).
c) Usia
menamba pengetahuan.
15
2. Faktor Eksternal
a) Faktor lingkungan
b) Social budaya
c) Pengalaman
semakin banyak.
2. Sikap
a. Pengertian sikap
menunjang yaitu:
1) komponen kognitif
3) Komponen Konotif
b. Tingkat sikap
2011)
1) Menerima ( receiving )
2) Merespon ( responding )
tersebut.
3) Menghargai ( valuing)
anak.
19
c. Fungsi sikap
sebagai berikut :
a) Fungsi pengetahuan
b) Fungsi identitas
positif.
d. Ciri-ciri sikap
istirahat.
antara lain :
1) Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk
sosial.
3) Pengaruh kebudayaan
4) Media massa
f. Pengukuran Sikap
jawaban yaitu :
a. Sangat setuju : 5
23
b. Setuju : 4
c. Ragu-ragu :3
d. Tidak setuju :2
pertanyaan.
pertanyaan.
pertanyaan.
a. Definisi MP-ASI
ASI (Sitompul,2014).
Air Susu Ibu (MP-ASI) dapat disiapkan secara khusus untuk bayi
2013) :
1) Protein
ayam.
2) Lemak
kacang kapri.
4) Hidrat arang
anak.
26
dan rasa.
adalah :
menelan.
d. Persyaratan MP-ASI
gizi. Selain itu juga tidak boleh bersifat kamba, sebab akan cepat
memberi rasa kenyang pada bayi. MP-ASI jarang dibuat dari satu
b) 2 sendok teh.
berikut :
sayuran.
29
menggunakan blender.
c) Tumbuh gigi.
dibandingkan sebelumnya.
dihentikan.
dan pir.
disaring.
kurang gizi.
tercemar.
ketika diberikan air putih, tubuh bayi akan kelebihan air atau
“keracunan” air. Hal ini bisa terjadi karena air yang masuk
Benar
makanan bayi atau anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 3 tahap
yaitu:
b) Berikan kolostrum
tinggi.
keluarga.
secara berganti-gantian.
sehari.
dan lain-lain.
sedikit-demi sedikit.
35
1) Pengetahuan
2) Pendidikan
3) Umur ibu
(Chairani, 2013).
4) Adat/ kebiasaan
5) Pekerjaan
B. KERANGKA TOERI
MP-ASI :
a. Defenisi MP-ASI
Pemberian MP-ASI b. Tujuan pemberian
MP_ASI
Faktor yang c. Manfaat
mempengaruhi pemberian
pemberian MP-ASI MP_ASI
Sikap ibu d. Jumlah dan
1. Pendidikan
frekuensi
2.
Pengetahuan pemberian
MP_ASI
3. Umur
e. Pola pemberian
4. Pekerjaan
makanan bayi
5. Adat
f. Tanda – tanda
/kebiasaan
bayi meneriama
makanan padat
g. Dampak
Pengetahuan
pemberian
a. Tahu MP_ASI terlalu
b. Memahami dini dan terlalu
c. Aplikasi lambat
d. Analisis
e. Sinteseis
f. evaluasi
C. KERANG KONSEP
Faktor internal
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Usia
Faktor eksternal
1. Faktor lingkungan
2. Sosial budaya
3. pengalaman
Keteraangan :
Diteliti
Tidak diteliti
40
D. HIPOTESIS
Sanansari