Anda di halaman 1dari 5

Sistem transmisi roda gigi lurus digunakan untuk meneruskan daya( NPM ) kW pada

putaran pinion 300 r/menit. Perbandingan transmisinya 3:1, Pinionnya terbuat dari bahan
dengan tegangan statis izin 120 N/mm2 dan gir nya terbuat dari bahan dengan statis izin 100
N/mm2. Jumlah gigi pinion (…) buah dengan lebar gigi (…) x m dengan m adalah modul
gigi, faktor bentuk gigi diasumsikan dengan

0,841 3
𝑦 = 0,175 − dan faktor kecepatan 𝐶𝑣 = (𝑉 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚⁄𝑠).
𝑍 3+𝑣

Jika roda gigi digunakan untuk kerja selama 8 – 10 jam/hari dengan beban konstan.
hitunglah : modul gigi. Lebar gigi, diameter pitch pinion, dan diameter pitch gir.

Dari persoalan diatas dapat diketahui sebagai berikut :

Diketahui :

Daya yang ditransmisikan(P) = ⋯ kW = ⋯ Watt


Perbandingan transmisi (i) = (…)
Putaran pinion (n1) = (…) r/min

Tegangan statisizin bahan pinion (𝜎01 ) = (…) N/mm2

Tegangan statis izin bahan gir (𝜎02 ) = (…) N/mm2

Jumlah gigi pinion (𝑍1 ) = (…)


Faktor bentuk gigi, 𝑦 = (… )

Faktor kecepatan, 𝐶𝑣 = (… ) (𝑣 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚/𝑠)


Lebar gigi (b) = (…) . m

Ditanya :

a . Kecepatan Putaran (V) = …?


b. Faktor Kecepatan (Cv) = …?
c. Gaya Tangensial (Ft) = …?
d. Faktor Bentuk Gigi (y) = …?
e. Perizinan Kekuatan (σ) =… ?
f. Persamaan Lewis (Ft) = …?

Dijawab :

a. Kecepatan putaran (V)


𝜋 . 𝑚 , 𝑍1 . 𝑛1
𝑉=
1000
𝜋 . 𝑚 . (. . ). (. . )
𝑉= = . 𝑚 (𝑚⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
1000
(… )
𝑉 = (… ) . 𝑚 (𝑚⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) = = (… ) . 𝑚(𝑚⁄𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 )
60

𝑉 = (… ) . 𝑚 (𝑚⁄𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘)

b. Faktor kecepatan (𝐶𝑣 )


3
𝐶𝑣 =
3+𝑉
3
𝐶𝑣 =
3 + (… ) . 𝑚

c. Gaya tangensial (𝐹𝑡 )


𝑃
𝐹𝑡 = .𝐶
𝑉 𝑠
(… ) (… )
𝐹𝑡 = =
(… ) . 𝑚 𝑚
(… )
𝐹𝑡 =
𝑚

d. Faktor bentuk gigi (𝑦)


Pinion (𝑦1 )
0,841
(𝑦1 ) = 0,175 −
𝑍1
0,841
(𝑦1 ) = 0,175 −
(… )
(𝑦1 ) = (… )

Gir (𝑦2 )
0,841
(𝑦2 ) = 0,175 −
𝑍2
0,841
(𝑦2 ) = 0,175 −
(… )
(𝑦2 ) = (… )

Hasil Perhitungan
𝑦1 = (… )
𝑦2 = (… )
e. Perizinan kekuatan

𝜎01 𝑥 𝑦1 = 120 𝑥 (… ) = (… ) → (… )
𝜎02 𝑥 𝑦2 = 100 𝑥 (… ) = (… ) → (… )
𝑘𝑒𝑡 ∶ 𝜎01 < 𝜎02

f. Persamaan lewis (𝐹𝑡 )


𝐹𝑡 = 𝜎01 . 𝐶𝑣 . 𝑏 . 𝜋 . 𝑦1
(… ) 3
= 120 . ( ) . (… ) . 𝑚 . 𝜋 . (… )
𝑚 3 + (… ) . 𝑚
= 3 + (… ). 𝑚 = (… ) 𝑚3

Trial and Eror


(… ) . 𝑚3 − (… ) . 𝑚 = 3
M (mm) Ruas kiri Ruas kanan Selisih mutlak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ket : modul yang dipakai menggunakan modul (…)

 Diameter pitch / diameter tusuk (Dp)


Dp = m . Z

Diameter pitch pinion (𝑑01 ) = 𝑚 . 𝑍1


= (… ) . (… ) = (… ) 𝑚𝑚

Diameter pitch Gir (𝑑02 ) = 𝑚 . 𝑍2


= (… ) . (… ) = (… ) 𝑚𝑚

 Diameter kepala / addendum pitch (Dk)


Dk = Dp = 2m

Diameter kepala pinion (𝑑01 ) = 𝐷𝑘01 = 𝐷𝑝 + 2𝑚


𝐷𝑘01 = (… ) + (2 . (… ))
𝐷𝑘01 = (… ) + (… )
𝐷𝑘01 = (… ) 𝑚𝑚

Diameter kepala gir (𝑑02 ) = 𝐷𝑘02 = 𝐷𝑝 + 2𝑚


𝐷𝑘02 = (… ) + (2 . (… ))
𝐷𝑘02 = (… ) + (… )
𝐷𝑘02 = (… ) 𝑚𝑚

 Diameter kaki / dendum pitch


Df = Dp – 2,33m
Diameter kaki pinion (𝑑01 ) = 𝐷𝑓01 = 𝐷𝑝 − 2,33𝑚
𝐷𝑓01 = (… ) − (… )
𝐷𝑓01 = (… )𝑚𝑚

Diameter kaki gir (𝑑02 ) = 𝐷𝑓02 = 𝐷𝑝 − 2,33𝑚


𝐷𝑓02 = (… ) − (2,33 . (… ))
𝐷𝑓02 = (… ) − (… )
𝐷𝑓02 = (… )𝑚𝑚

 Lebar gigi (b) = (…) . m


b = (…) x (…) =(…) mm

3.2 Lampiran Desain Pinion

3.3 Lampiran Desain Roda G

Anda mungkin juga menyukai