Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI SERTA PERANNYA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Dosen Pengampu Ir. Sutrisno,MP

KELOMPOK 9

DISUSUN OLEH :

1. Brylianti Marcela Sekartaji 12180785


2. Lidya Rahma Norvelita 12180815
3. Mahardika Dimas P.T 12180818
4. Maulana Tony Ardhi 12180819

STIE BANK BPD JATENG


2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan YME karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunianya sehingga saya bisa menyusun makalah ini dengan tepat waktu dan
dengan tema “ Perkembangan IPA dan Teknologi serta Perannya”.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Saya dan
kelompok saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu saya berharap kritik dan saran yang dapat membangun.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk perkembangan wawasan dan peningkatan
ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Semarang, 3 April 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................. i

Kata Pengantar.............................................................. ii

Daftar Isi....................................................................... iii

Bab 1 Pendahuluan.......................................................

1.1 Latar Belakang................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................ 2

1.3 Tujuan Penelitian............................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian........................................... 2

Bab II Pembahasan.....................................................

1. IPA Sebagai Dasar Perkembangan Teknologi....................................


2. Sejarah Peradapan Manusia dan Perkembangan Teknologi...............
3. Implementasi IPA Dalam Perkembangan IPTEK..............................
4. Dampak yang terkait dengan IPTEK masa depan
5. Jenis-jenis bioteknologi..........................................................
6. Peranan IPA dan Teknologi

Bab III Penutup............................................................

3.1 Kesimpulan.....................................................

3.2 Saran...............................................................

Daftar Pustaka.............................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah


Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen
pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat
peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan
memahami teknologi dan lingkungan.

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka
bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-
konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih
spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.Seseorang
menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah,
ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi
terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya.

Pada zaman modern, iptek dijadikan sebagai liberator yang akan membebaskan mereka
dari kungkungan kefana’an dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Tentu saja iptek
tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

1
1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan IPA sebagai dasar perkembangan teknologi?


2. Bagaimana sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi?
3. Bagaimana implementasi IPA dalam perkembangan IPTEK?
4. Bagaimana pengaruh IPTEK bagi Masa depan?
5. Apakah pengertian dari bioteknologi?
6. Peranan IPA dan Teknologi

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan pembuatan makalah ini dilaksanakan oleh para mahasiswa yang memiliki
tujuan dan maksud tertentu. Adapun tujuan Kelompok Kami ialah:
1. Menuntaskan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
2. Untuk mengetahui tentang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.

1.4. Manfaat Penulisan

1. Untuk menambah wawasan tentang Sejarah Perkembangan IPA dan Teknologi beserta
Perannya
2. Dapat Menjelaskan tentang Sejarah Perkembangan IPA dan Teknologi beserta perannya
melalui Pengertian dan lain lain

2
BAB II
PEMBAHASAN

IPA SEBAGAI DASAR PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi
sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu
memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka
sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.

Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-


ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
“teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos”
atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
bidang kegiatan manusia” Pengertian teknologi secara umum adalah:
• Proses yang meningkatkan nilai tambah
• Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Islam punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam.
Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara
terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah
dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah
kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah
itu. kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan
dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam
pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan
negara lainya.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat
pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Sejarah Peradapan Manusia dan Perkembangan Teknologi

A. Sejarah peradapan manusia

Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah


peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan
terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :

 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;

 2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;

 2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960
memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;

 2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang)

 Menuju ke bulan hanya 6 jam;

 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;

 1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.

Dalam tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi
sebagai more than a hypothesis. Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului
Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitive 1858- Teori
Darwin; kaum Khuza'ah; 500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa.

B. Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek


kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur
teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software,
teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang
lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan
1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri.
Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin
industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring
dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.Sebagai
contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan
pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak
bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif
bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi
kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan
pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati
bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam
lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki
kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk
mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses
belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia
terdidik yang mandiri.
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan
para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
Implementasi IPA dalam perkembangan iptek

Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti
harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu
Pengetahuan Alam atau Sains. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut arti per-katanya yaitu
ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA
sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam
ini. ( Soekarno, 1973;1).
Secara etimologi teknologi berasal dari kata techno dan logos. Techno berarti seni dan
logos berarti ilmu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi
adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
IPA dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya mempunyai
hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah ilmu yang dapat menimbulkan
hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja keras para scientist dalam meneliti dan
menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat berperan bagi kehidupan manusia dalam
melangsungkan kehidupannya
Penemuan teknologi akibat penelitian IPA telah membawa manusia meninggalkan
kehidupan traditional yang kolot. Teknologi yang telah mengikat manusia seakan seperti hama
yang terus mengikuti kemanapun kehidupan manusia. Teknologi tidak akan pernah punah dan
terus berkembang sampai dunia ini berakhir.Implementasi IPA dalam perkembangan IPTEK
antara lain:
Materi dan energi
A. Materi
Seperi yang siketahui, alam ini merupakan materi dan energi, jadi sasaran IPA itu
adalah alam semesta dengan segala isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu sebagai
Materi dan Energi. Yang dimaksud Materi atau zat dalam Fisika adalah, apa saja yang
menempati suatu ruangan (Ali dan Rahma,2009: 84). Contohnya yaitu meja, kursi,gunung,
awan, udara (walaupun tidak tampak). Materi dapat berwujut padat, cair, dan gas.
B. Energi
Adapun energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke
tempat lain (Ali dan Rahma, 3009: 84). Energi itu dapat berbagai-bagi bentuknya. Energi dapat
berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga ataom dan sebagainya. Disamping itu
energi dapat berubah bentuk.
Energi dalam bentuk panas misalnya, dapat berubah dalam bentuk lain, misalnya
berbentuk energi mekanik. Perubahan ini terjadi misalnya dengan mengubah air menjadi uap.
Kemudian uap panas dapat menekan baling-baling suatu turbin sehingga turbin itu bergerak.
Gerak turbin itu dapat digunakan berbagai macam keperluan. Energi mekanik juga dapat
berubah bentuk menjadi energi lain, misalnya energi listrik; dengan gerakannya energi
mekanik memutar dinamo yang akan menghasilkan aliran listrik.
Energi listrik dapat pula berubah bentuk menjadi energi lain, energi cahaya, atau dapat
kembali menjadi energi mekanik dan dapat pula kembali menjadi energi kimia. Contohnya
aliran listrik dapat memijarkan bola lampu yang menghasilkan cahaya. Dari aliran listrik pula
dapat berubah menjadi energi kimia, yaitu dengan cara mengalirkan aliran listrik searah ke
dalam zat-zat kimia, misalnya pembuatan Kalium klorat yang terdapat pada batu baterai.
Dampak yang terkait dengan IPTEK masa depan
Berbicara tentang IPTEK masa depan banyak hal saat ini yang di ramalakan oleh para
ahli yang akan menjadi kenyataan di dalam 30 tahun ke depan.Diantaranya adalah peralatan
panjat dinding ala spiderman yang membuat orang mampu memanjat dinding,insang buatan
dan dinamo dari tubuh manusia dan masih banyak lagi.
Ada yang berpendapat ramalan tersebut terlalu muluk-muluk, betul-betul sulit dipercaya.
Namun coba kita kilas balik ke-30 tahun yang lampau, pada 1979 tatkala perusahaan Jepang,
NET berhasil mengembangkan HP internet pertamanya di seluruh dunia, banyak orang masih
mengira berjalan sambil berbicara di telepon adalah hal yang mustahil, tetapi bagi manusia
zaman sekarang HP telah menjadi barang bawaan yang harus ada. Seiring dengan
perkembangan iptek, siapa bilang impian tersebut tak dapat menjadi kenyataan?

Contoh IPTEK masa depan antara lain:


A. Dinamo dari tubuh manusia
Nyaris setiap orang zaman sekarang memiliki HP, iPod dan alat elektronik lainnya, akan
tetapi berbicara dengan HP dan mendengarkan iPod agak lama sedikit begitu baterai habis
padahal kita sedang di luar, tentu tak dapat mengisi ulang, lantas bagaimana?
Andaikan saja dari pergerakan tubuh manusia bisa setiap saat di-pergunakan untuk pembangkit
listrik, betapa bagusnya hal itu! Kini ilmuwan di laboratorium sudah merealisir harapan
tersebut. Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS,
menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik effect guna membangkitkan listrik. Dia berhasil
membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari bahan campuran serat logam super
halus. Setiap kali fiber ditekan atau ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik.
Yang disebut dengan Piezoelectrik effect adalah ketika materi tertentu tatkala menerima
tekanan bisa menghasilkan listrik.Wang Zhonglin menggunakan benang nano yang dibuat dari
Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan
pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat
pakaian tersebut menghasilkan Listrik.Dewasa ini teknik tersebut masih dalam tahapan
percobaan di laboratorium, menanti sesudah teknik semakin matang, maka orang-orang bisa
setiap saat mencharge Hp ataupun iPodnya.
B. Insang buatan
Umat manusia bila meninggalkan oksigen maka tak mampu mempertahankan eksistensinya,
sewaktu menyelam udara dimampatkan dari dalam tabung, kalau terpakai habis maka harus
naik ke tepi, tak mampu seperti ikan duyung yang bisa hidup di daratan maupun menyelam di
dasar laut. Namun begitu manusia dapat mencipta insang buatan, berkelana di istana Nyi Roro
Kidul sudah bukan masalah lagi.
Fuji Systems – Jepang membuat insang buatan dari membran silikon, udara bisa
menembusnya tapi cairan tak dapat, bisa memfilter oksigen di dalam air, bersamaan itu
membuang CO2, persis seperti insang ikan. Pada 2002, ada penyelam yang berhasil
mengenakan insang buatan berada di dasar air selama 30 menit.
Tetapi oleh karena di dalam air laut hanya terdapat 1,5% oksigen, sedangkan oksigen yang
disiapkan insang buatan terlalu minim, tidak mencukupi kebutuhan nafas manusia. Ilmuwan
Israel memakai baterai menggerakkan mesin sentrifugal berkecepatan tinggi, sesudah
mengurangi tekanan air laut bisa membebaskan lebih banyak oksigen, tetapi bagi penyelam,
walau tak perlu lagi membawa tabung oksigen, tetapi masih perlu menggendong aki dan alat
pengukur pengurang tekanan.

C. Memanjat dinding dan Qinggong (ilmu meringankan tubuh)
Spiderman di dalam film, mampu memanjat dinding dan berlompatan di atas atap gedung
pencakar langit. Kini selingan di kala senggang ini sudah dipergunakan oleh ilmuwan dengan
menggunakan semacam peralatan perekat kuat untuk merealisasi perlawanan terhadap
gravitasi. Para ilmuwan memperoleh inspirasi ini dari prinsip anatomi kaki cecak.Cecak bisa
merayap di dinding berkat mengandalkan 2 juta batang rambut pada setiap kakinya, yang
menimbulkan listrik mikro elektrostatik dan membentuk sebuah daya rekat yang sangat kuat.
Andre Geim, peneliti dari Universitas Manchaster, Inggris telah merencana semacam materi
tiruan bulu cecak, hanya sebesar 1 cm2, dikenakan pada sarung tangan dan sepatu, dan bisa
menopang bobot 1 kg. Nicola Pugno, peneliti politeknik Universitas Turin Italia merangkap
teknologi Nano, telah membuat satu pasang sarung tangan yang masing-masing mampu
menahan bobot 10 kg. seiring dengan perbaikan teknis, impian indah masyarakat penggemar
spiderman dapat menjadi sepertinya tak lama lagi bisa direalisir.
Dampak yang terkait dengan IPTEK masa depan

Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan
manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi
kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi
ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalahgunaannya oleh orang yang tidak
bertanggung jawab.
Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapka pada
berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini peyang dapat
dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua
orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen
kalau pergi ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu
berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan
Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh
perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.
Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai kemudahan dalam
melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini hampir setiap orang itu tidak
bisa terpisah dari adanya teknologi, setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak
jauh seperti HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin
bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik
pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat tujuan yang
dituju, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak
tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya
itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan
waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia secara manual.Dengan
demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat banyak
terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya
berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK tersebut,
yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri..
Bioteknologi

Bioteknologi dari asal katanya sendiri, yaitu bio artinya hidup atau organisme hidup dan
kata teknologi artinya suatu cara atau teknik. Kata bioteknologi mulai muncul pada tahun 1917
dari seorang ilmuan asal Hungaria yang bernama Karl Ereky untuk menjelaskan penggunaan
gula bit hasil fermentasi sebagai pakan ternak babi. Pemberian gula bit dapat meningkatkan
produksi ternak babi. Cara ini, disebut bioteknologi karena menggunakan gula bit dari hasil
fermentasi. Namun pada saat itu, orang belum tertarik untuk memahami istilah bioteknologi.
Baru pada tahun 1961 Carl Goran Heden ahli mikrobiologi menerbitkan jurnal
ilmiahBiotechnology and Bioengineering, banyak mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya
dalam jurnal tersebut yaitu mengenai pemenfaatan jazad hidup dalam mengahasilkan berbagai
bahan untuk kebutuhan manusia, kemudian muncul definisi bioteknologi yang diartikan
sebagai pemanfaatan jazad hidup dalam industri untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pada prinsipnya definisi tentang bioteknologi pada umumnya mengkaitkan pada kegiatan
mikroba, sistem dan proses biologi, dengan produksi barang dan jasa atau yang mengkaitkan
aktivitas biologis dengan proses tehnik dan produksi dalam industri. Untuk lebih ringkasnya
bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi,
biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Organisme yang
digunakan dalam bioteknologi paling sering adalah mikroba seperti bakteri, kapang
danyeast (ragi).

1. Jenis-jenis Bioteknologi

Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi konvesional dan bioteknologi modern.

A. Bioteknologi Tradisional dan Konvesional

Aplikasi bioteknologi secara tradisonil, yaitu bioteknologi yang belum mengenal


adanya istilah genetika dan kloning. Bioteknologi ini seperti yang telah dicontohkan di atas,
adalah berupa pemanfaatan mikroba dalam fermentasi, seleksi atau persilangan tradisional
dibidang pertanian dan peternakan untuk mencari bibit unggul. Selain pemanfaatan mikroba
dengan menghasilkan produk, bioteknologi tradisinal juga termasuk dalam tehnik seleksi di
bidang pertanian dan peternakan. Prinsip bioteknologi konvensional pada dasarnya untuk
pemenuhan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan metode tebaru untuk
mengembangkan produk
B. Bioteknologi Modern

Prinsip bioteknologi modern lebih banyak menggunakan sumber genetik yakni DNA
organism yang telah dimanipulasi dan disebut rekayasa genitika. Bioteknologi modern juga
disebut bioteknologi generasi kedua, berkembang setelah perang Dunia Kedua dengan
memanfaatkan organisme hasil rekayasa genetika, agar proses pengubahan dapat berlangsung
secara lebih efiesien dan efekti. Secara sederhana rekayasa genetika dapat diterangkan sebagai
tehnik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru sesuai yang diinginkan dengan
mengubah atau menambah molekul DNA pada gen. Prinsip dasar rekayasa genitika sebagai
berikut :

A. DNA Rekombinan

Teknik DNA rekombinan dilakukan dengan pengubahan susunan DNA sehingga


diperoleh susunan DNA baru yang mampu mengekspresikan sifat-sifat yang diinginkan.
Teknik ini digunakan untuk menghasilkan organism transgenik. Proses DNA rekombinan ini
meliputi isolasi DNA, transplantasi gen atau DNA, dan memasukkan DNA ke dalam sel hidup
(Kusumawati, 2012: 171).

B. Fusi Protoplasma

Fusi protoplasma disebut juga teknologi hibrodoma yang dilakukan dengan


menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organism yang berbeda
dalam suatu medan listrik. Teknik ini diguakan untuk menghasilkan organisme transgenik.
Prinsip dari fusi protoplasma adalah menggabungkan kedua isi sel dengan terlebih dahulu
menghilangkan dinding sel atau membrane sel dari kedua sel yang akan digabungkan dalam
suatu medan listrik. Teknik ini dapat dilakukan pada sel tumbuhan maupun hewan
(Kusumawati, 2012: 173).
C. Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secra vegetative buatan yang
didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Prinsip kultur jaringan dalah menumbuhkan
jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara antiseptic. Dalam teori
tersebut dikatakan bahwa setiap sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi
individu baru apabila sitempatkan pada lingkungan yang sesuai. Sifat individu baru yang
dihasilkan sama persis dengan sifat induknya (Kusumawati, 2012: 173).
Bagian tumbuhan yang ditumbuhkan dalam media kultur disebut eksplan. Eksplan yang
sering digunakan merupakan bagian tumbuhan yang memiliki sel-sel yang aktif membelah
seperti ujung akar dann ujung batang. Potongan bagian tumbuhan yang ditanam pada media
kultur akan tumbuh membentuk kalus. Kalus merupakan massa sel yang belum terdiferensiasi.
Kalus tersebut akan berkembang menjadi tanaman lengkap uyang disebut plantlet
(Kusumawati, 2012: 173).
Media kultur jaringan yang digunakan biasanya berupa gar-agar yang ditambah dengan
unsur hara dan vitamin yang dibutuhankan oleh tumbuhan media tersebut juga dapat ditambah
dengan hormon pertumbuhan, misalnya auksin dan sitokinin. Auksin akan memicu
pertumbuhan akar, sedang sitokinin akan memicu pertumbuhan tunas. Komposisi kultur
jaringan tergantung pada spesies tumbuhan yang akan diperbanyak (Kusumawati, 2012: 173).

D. Kloning

Kloning atau transplantasi atau pencangkokan nukleus digunakan untuk menghasilkan


individu yang secara genetic identik dengan induknya. Proses kloning dilakukan dengan cara
memasukkan inti sel donor ke dalam sel telur yang telah dihilangkan inti selnya. Selanjutnya,
sel telur tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memacu pembelahan sel. Ketika
klon embrio telah mencapai tahap yang sesuai, embrio dimasukkan ke dalam rahim hewan.
Peranan IPA dan Teknologi
1. Dalam Kehidupan Manusia
Kebutuhan pokok primer
A. Bidang Sandang
Dalam menciptakan kebutuhan sandang bagi masyarakat, dihasilkan serat sintetik yang
lebih baik kualitasnya dan dapat juga diproduksi secara besar-besaran dengan ongkos produksi
lebih murah dibanding kapas. Namun, sisa atau limbah serat sintetik tidak bisa dimusnahkan
oleh bakteri menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Selain serat sintetik, zat warna
kain (dye stuff) juga mencemari air (water pollution) ini merupakan dampak negative dari
kemanuajn teknologi.
Selain itu, dengan polimer sintesis yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, sampah-
sampah plastic yang menumpuk tidak dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk.

B. Bidang Pangan
Dengan didapatnya bibit unggul, diharapkan Indonesia sudah bias berswasembada dalam
panagn, tidak perlu lagi import beras atau gula. Dalam insentifikasi pertanian, selain
menggunakan bibit unggul, digunakan pula racun serangga (insektisida), pestisida dan pupuk
sintetik. Racun serangga dan pestisida dapat menimbulkan limbah yang berbahaya bagi
ekosistem. Selain insek dan hama yang mati, kemungkinan hewan lain seperti jangkrik, tikus,
ular, dll juga akan ikut mati. Racun tersebut akan mencemari air, yang mengakibatkan
tercemarnya ikan-ikan dalam tambak. Sering zat warna digunakan sebagai pewarna makanan
supaya makanan tersebut lebih menarik dimata konsumen, namun banyak zat warna yang
digunakan adalah zat warna tekstil atau cat sehingga dapat merusak kesehatan bahakan
menimbulkan kanker.
C. Bidang Papan
Kemajuan teknologi membuat kehidupan lebih nyaman. Dibangunnya gedung pencakar
langit dapat menghemat lahan. udara pahas dalam gedung dapat ditanggulangi dengan sistem
pendingin. Efek samping dari ini timbul gas rumah kaca, bila sistem “air condition”nya
menggunakan Freon mengakibatkan kerusakan ozon diatmotfer. Karena kebutuhan rumah
terus meningkat, beberapa lahan pertanian di rubah statusnya menjadi lahan perumahan.
Akibatnya, hasil pertanian menurun. Kebutuhan akan laju bertambah seiring dengan kebutuhan
perumahan yang meningkat. Akibatnya, penebangan hutan semakin meningkat, erosi,
pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir dll.

2. Dalam Sumber Daya Alam

A. Minyak bumi

Pada saat ini minyak bumi merupakan sumber energi yang utama dalam memenuhi
kebutuhan energi manusia. Hal ini dapat dengan mudah kita membayangkan mengisegala
mesin kendaraan misalnya mobil, motor, bus, truk, kapal terbang hampir senuanya
menggunakan minyak bumi yang merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbaharui. Kita
mengetahi pula bahwa kita manusia tidak dapat membuat minyak bumi, minyak bumi itu
terbuat dari fosil beberapa ratus tahun yang lalu; jumlahnya pun terbatas jadi akan semakin
berkurang bila terus menerus digunakan.
Barbagai alternatif telah banyak ditemukan para ilmuan seabgai pengganti peran
minyak bumi sebagai bahan energi. Tetapi yang perlu diketahui adalah dampak negatif dari
penggunaan minyak bumi itu sendiri. Kandungan hasil pembakaran minyak bumi yaitu gas-
gas oksida antara lain karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (sebagai pembentukan
zat gula atau pati pada daun hijau dengan bantuan matahari) dan gas karbon monoksida yang
sangat beracun untuk tubuh. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel
tersebut tidak dapat berfungsi lagi sebagai pengangkut bahan makanan dalam jaringan tubuh.
Sisa bensin yang kurang baik atausudah tua akan dapat menjadikan orang sesak napas.
Namun yang sangat berbahaya adalah gas yang mengandung Pb (timah hitam) atau Hg
(air raksa) yanga kesemuanya ini merupakan hasil ulah manusia juga yaitu sebagai campuran
bensin agar bensin menjadi mudah terbakar (sebagai katalisator) pembakaran). Keracunan gas-
gas sukar diobati karena mengendap dalam jaringan tubuh kita. Hal-hal lain yang juga sangat
berbahaya bagi tubuh kita yaitu arsen atau belerang.
Hal ini kalau kita tinjau dari sisa pembakarannya dan kita tinjau dari hasi
pembakarannya, maka penggalian minyak bumi tidak bisa dihindari dari tumpahan dari
pemggalian atau pemboran itu. Hal ini jelas merusak lingkungan yang ada di sekitar itu. Tentu
juga dampaknya kepada manusia juga ada.

B. Batubara
Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batu bara. Kita kenal sejak lama adanya
“cacing tambang” itu baru dari satu segi saja, segi lainnya masih banyak banyak juga misalnya
gas–gas oksigen yang ada di bawah permukaan bumi saat menambang sangat terbatas, yang
banyak adalah gas-gas dari perut bumi yang banyak menyesakkan nafas. Pengangkutan batu
bara dari suatu tenpat ke tempat lain juga sering terjadi kebocoran yang menggangu
lingkungan. Akhirnya gas-gas hasil pembakaran pada batu bara sama dengan gas-gas hasil
pembakaran pada minyak bumi. Minyak bumi dan batu bara termasuk SDA yang tidak dapat
di perbaharui. SDA yang tidak dapat di perbaharu juga yaitu semua jenis bahan mineral seperti
seng, besi, tembaga dan sebagainya. Meskipun demikian berkat teknologi maju bahan tersebut
ada yang dapat dipakai daur ulang (recycling).

C. Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan kembali. Namun pemberssihan itu tidak selalu dapt sempurna sehingga biarpun
lambat nampaknya makin hari makin menurun jumlah dan kualitasnya.
D. Hutan, Hewan dan Ternak
Sumber daya alam yang dapat diperbahaui atau memperbaharu diri yaitu hutan dan
hewan. Namun teknologi modern juga tampaknya dapat mempengaruhi hal tersebut.
Contohnya adalah penebangan hutan berlebihan dan melakukan penanaman kembali
(reboisasi) serta pemburuan hewan dengan terus menerus akan mengancam kelangsungan
sumber daya tersebut. Jadi biarpun sumber ini dapat diperbaharui namun harus juga ada
toleransinya.
Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab , peningkatan pemanfaatan hutan dari
segi ekonomi atas dasar “multi plus principle of forestland“, telah mulai dikembangkan
walaupun baru terbatas pada beberapa jenis flora saja. Pemanfaatan yang semena-mena hanya
mengasilkan dampak negatif yang lebih besar di bandingkan dengan keuntungannya. Salah
satu usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak negatf dan mencegah hal-hal yang
belum diketahui dan tidak diingikan, maka pemerintah merencanakna perluasan areal
konservasi dari 3,23 juta ha menjadi 10 juta ha. Beberapa fungsi hutan antara lain :

1) Sebagai hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.

2) Sebagai suaka alam, melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka.

3) Sebagai hutan produksi yang mengasilkan berbagai komoditi ekspor.

Kerusakan hutan umumnya dikarenaka oleh :

1) Penebangan kayu oleh rakyat sebagai mata pencaharian.

2) Penebangan kayu untuk dijadikan bahan energi dan bangunan, baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk diperdagangkan.

3) Penebangan secara modern dan besar-besaran oleh pengusaha-pengusaha kayu tanpa disertai
penanaman kembali.

E. Tanah
Tanah sebagai sumber daya manusia sebenarnya dapat diperbaharui. Tanah itu dapat
diperguanakan terus menerus dengan selalu memelihara tanah tersebut dengan bijak. Namun
penggunaan tanah secara sembarangan juga dapat merusak keadaan sumber daya tersebut.
Misalnya dengan membiarkan tanah itu kosong terus menerus lalu terkena erosi serta
tinggalah batu-batu padas yang tidak dapat sebagai lahan pertanian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan
manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di
dunia. . Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen
pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di
jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu
pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan
untuk membahas masalah teknologi.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran
iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral
yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh
karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-
masalah kemanusiaan.

B. Saran

Dari pembahasan materi dan penyusunan makalah ini,penyusun mengalami beberapa


kendala. Maka penyusun memohon maaf jika terdapat beberapa kesalahan dan kekurangan
dalam penulisan kata serta rangkaian kalimat. Oleh sebab itu penyusun juga membutuhkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi untuk menyempurnakan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.jurnalponsel.com/pengertian-iptek/#!
2. http://muzakkiabid.blogspot.com/2009/06/dampak-perkembangan-ipa-dan-iptek-bagi.html
3. http://acehmillano.wordpress.com/2013/03/24/dampak-perkembangan-ipa-dan-teknologi-
terhadap-kehidupan-sosial
4. http://www.google.com/blog Nella Yusnillah
5.http://estiditta.wordpress.com/2012/11/06/peranan-ilmu-pengetahuan-alam-dan-teknologi-
dalam-memenuhi-kebutuhan-kehidupan-manusia/

Anda mungkin juga menyukai