Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa nifas (puerperium) di mulai setelah kelahiran plasenta dan

berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti ke keadaan sebelum

hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu (Sarwono, 2008, h :

122)

Kesehatan masa nifas sangatlah penting. Dimana masa nifas ini

merupakan faktor terbesar yang menyebabkan angka kematian ibu

menjadi meningkat sebesar 57,93%. Asuhan masa nifas di perlukan

dalam periode ini karena merupakan masa kritis bagi ibu maupun

bayinya. Di perkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi

setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam

pertama. (Saifuddin, 2008, h 122)

Menurut Dinas Kesehatan Jawa Tengah, angka kematian paling

banyak adalah pada waktu nifas sebesar 57,93%,dan pada waktu

persalinan sebesar 17,33%. Cakupan pelayanan pada ibu nifas tahun

2012 yaitu 95,54% naik di bandingkan tahun 2011 (93,97%).

Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan fisiologis yaitu

perubahan fisik, involusi uterus dan pengeluaran lochia, laktasi,

perubahan system tubuh lainnya, perubahan psikis, dan kembalinya alat-

alat kandungan seperti sebelum hamil. (Saifuddin 2008 h: 122)

Peran fungsi dan kompetensi bidan dalam memberikan asuhan

kebidanan pada klient dalam masa nifas normal adalah mengkaji

kebutuhan asuhan kebidanan ibu nifas, menentukan diagnose dan

Asuhan Kebidanan Ibu..., Esa Ratnasari, Kebidanan DIII UMP, 2013


2

kebutuhan asuhan kebidanan pada masa nifas, menyusun rencana

asuhan kebidanan sesuai rencana, mengevaluasi bersama klient asuhan

kebidanan yang telah diberikan, membuat rencana tindak lanjut asuhan

kebidan bersama klient (Sofyan mustika, 2006, hal: 116)

Penulis tertarik mengambil Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas

Normal ini karena untuk meningkatkan kualitas yang di berikan kepada

ibu nifas, agar ibu nifas yang tadinya normal tidak menjadi patologis

karena kesalahan asuhan yang diberikan kepada pasien.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas maka perumusan masalah

yang dapat diangkat yaitu “Bagaimana asuhan kebidanan pada ibu nifas

normal pada Ny Y?”.

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mampu menerapkan kebidanan pada ibu nifas normal menggunakan

pendekatan tujuh langkah varney

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melaksanakan pengkajian asuhan kebidanan pada ibu

nifas normal

b. Mampu menentukan diagnose kebidanan, masalah dan

kebutuhan ibu nifas normal

c. Mampu merumuskan diagnose potensial yang terjadi berdasarkan

masalah atau diagnose yang sudah di identifikasi

d. Mampu melakukan antisipasi baik secara langsung maupun

kolaborasi sesuai dengan kondisi ibu nifas.

e. Mampu menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah dan

kebutuhan yang terjadi sehingga dapat teratasi

Asuhan Kebidanan Ibu..., Esa Ratnasari, Kebidanan DIII UMP, 2013


3

f. Mampu melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan

kebutuhan dan masalah

g. Mampu mengevaluasi hasil perkembangan ibu dengan nifas

normal

D. Ruang lingkup

1. Sasaran

Sasaran pada kasus ini yaitu, ibu nifas normal pada Ny Y

2. Tempat

Pengambilan data dalam rangka penyusunan studi kasus ini di

lakukan di BPS NY Suminah Lumbir

3. Waktu

Pengambilan Proposal pada bulan Febuari – Maret 2013

Pengambilan kasus pada bulan Maret – April 2013

Penyusunan KTI pada bulan Maret – Juli 2013

E. Manfaat penulisan

1. Manfaat praktis

a. Hasil ini dapat di gunakan untuk meningkatkan pelayanan asuhan

kebidanan pada ibu nifas normal, sehingga dapat mengambil

langkah yang tepat dalam penanganan nifas normal

b. Dapat memberikan informasi kesehatan khususnya kebidanan

sehingga dapat menambah wawasan mengenai ibu nifas normal

2. Manfaat teoritis

a. Di harapkan mampu membawa wawasan dan pengetahuan

tentang asuhan kebidanan ibu nifas normal

b. Di harapkan dijadikan masukkan untuk menambah pustaka serta

meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan bagi

tenaga kesehatan dan mahasiswi di Universitas Muhammadiyah

Asuhan Kebidanan Ibu..., Esa Ratnasari, Kebidanan DIII UMP, 2013


4

Purwokerto dan dapat di gunakan untuk karya tulis ilmiyah

lainnya.

F. Metode pengumpulan data

Pengumpulan data di lakukan dengan cara data primer dan

sekunder. Adapun tekhnik pengumpulan data yang di lakukan adalah

1. Data Primer

a. Wawancara

Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan Tanya

jawab kepada pasien secara langsung, yang berhubungan

dengan masalah tersebut.

b. Observasi

Penulis melakukan pengambilan data secara langsung dan

bertahap untuk memantau perkembangan ibu nifas tersebut.

c. Pemeriksaan

Penulis dalam pengambilan data melalui pemeriksaan fisik

2. Data sekunder

a. Dokumentasi

Penulis menggunakan data-data yang ada mengenai ibu nifas

tersebut dengan menggunakan data yang ada di rumah sakit

tersebut

b. Studi pustaka

Penulis menggunakan buku, liflet, yang berhubungan dengan ibu

nifas

c. Media Elektronik

Penulis menggunakan media elektronik seperti literature dan

google book, untuk mencari bahan mengenai ibu nifas normal.

Asuhan Kebidanan Ibu..., Esa Ratnasari, Kebidanan DIII UMP, 2013


5

G. Sistematika penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri dari pendahuluan yang menguraikan tentang latar

belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan kasus,

metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tinjauan medis meliputi definisi, etiologi,

manifestasiklinik, klasifikasi dan karakteristik, factor

predisposisi, komplikasi, penatalaksanaan.

BAB III TINJAUAN KASUS

Menguraikan tentang kasus Asuhan Kebidanan pada ibu

nifas normal. Dengan menggunakan 7 langkah varney yaitu

pengkajian, interpretasi data, diagnose potensial,

identifikasi kebutuhan akan tindakan segera atau

kolaborasi dan konsultasi, perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi. Catatan perkembangan dengan menggunakan

metode SOAP (Subyektif, Obyektif, Assesment, Planing)

BAB IV PEMBAHASAN

Terdiri dari pembahasan sasus meliputi pembahasan

mengenai teori dan praktek di lapangan pada Asuhan

Kebidanan ibu nifas

BAB V PENUTUP

a. Kesimpulan

Asuhan Kebidanan Ibu..., Esa Ratnasari, Kebidanan DIII UMP, 2013


6

Terdiri dari suatu uraian ringkasan teori, diagnose

potensial, penatalaksanaan Asuhan Kebidanan,

Pengkajian dan interpretasi data, evaluasi yang di

lakukan

b. Saran

Terdiri dari anjuran yang di berikan bagi pihak-pihak

yang terkait.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Asuhan Kebidanan Ibu..., Esa Ratnasari, Kebidanan DIII UMP, 2013

Anda mungkin juga menyukai