Anda di halaman 1dari 15

TRANSFORMATOR

Unismuh Makassar Semester : V Update


Jurusan Teknik Elektro
Rankaian Ekuivalen Waktu : 2 Jam 2018
PROSEDUR UJI UNTUK MENENTUKAN RANGKAIAN EKUIVALEN
TRANSFORMATOR 1 FASA

 Pada pengujian tanpa beban/open circuit, instrumen (Voltmeter, Amperemeter dan


wattmeter pada sisi tegangan rendah transformator), sedangkan sisi tegangan
tinggi tanpa beban. Data yang didapat dengan cara pengujian seperti ini adalah data
Rc, dan Xm dengan referensi tegangan rendah.
 Pada pengujian hubung singkat, instrumen (Voltmeter, Amperemeter dan
wattmeter pada sisi tegangan tinggi transformator), sedangkan terminal sisi
tegangan rendah dihubung singkat. Data yang didapat dengan cara pengujian
seperti ini adalah data Re, dan Xe dengan referensi tegangan tinggi.
 Pada rangkaian ekuivalen, simbol 1 menunjukkan sisi tegangan tinggi, dan simbol
2 sisi tegangan rendah. Contoh Rc1, dan Rc2 menunjukkan masing-masing nilai
resistansi inti dengan referensi sisi tegangan tinggi dan tegangan rendah.

Open Circuit
Short Circuit
Contoh

Transformator satu fasa pada laboaratoriun teknik elektro Unismuh Makassar mempunyai
teganagan sisi tegangan tinggi 220 Volt, sisi tegangan rendah 180 V, dan daya 2000 Watt.
Pertanyaan:
a) Lakukan pengujian open circuit
b) Pengujian short circuit
c) Analisa untuk menentukan parameter rangkaian ekuivalen
d) Gambarkan rangkaian ekuivalen dengan rujukan sisi primer dan sekunder
e) Analisa menentukan performa transformator

Jawab

a.
Mula-mula auto transformator posisi 0 Volt, kemudian naikkan tegangannya sampai
Voltmeter menunjukkan 180 V. Catat penunjukan alat ukur (V, I, dan Watt meter)
Hasil pengujian Open Circuit
( Data diambil pada sisi tegangan rendah Vs, dan sisi tegangan tinggi Vp open)

Arus Io (A) Tegangan Vo (Volt) Daya Po (Watt) Keterangan


0,13 180 18 Vs= 180 V, Vp =220 V

b.

Mula-mula auto transformator posisi 0 Volt. Sisi sekunder di hubung singkatkan


kemudian naikkan tegangannya sampai Amperemeter menunjukkan rating arus
maksimum transformator. Catat penunjukan alat ukur (V, I, dan Watt meter)

Data Pengujian Hubung Singkat


( Data diambil pada sisi tegangan Tinggi Vp, dan sisi tegangan rendah Vp short)

Arus Isc (A) Tegangan Vsc (Volt) Daya Psc (Watt) Keterangan
5 30 140 Vs= 180 V short circuit
c.
Analisa menentukan parameter rangkaian ekuivalen

1. Data pengujian rangkaian terbuka, Vp = 220 V open/ tanpa beban


Io = 0,13 A, V1 = 180 V, dan Po = 18 Watt

Resistansi pemagnetan = = = 1800 Ohm

Arus tanpa beban = = = 0,1 A

Dan arus = − = 0,13 − 0,1 = 0,083066 A

Oleh sebab itu reaktansi pemagnetan

= = = 2166,9 Ohm
,

Nilai resistansi dan reaktansi pemagnetan yang diperoleh di atas adalah nilai
yang dilihat pada sisi tegangan rendah (sesuai pola pengukuran )
= = 1800 Ohm
= = 2166,9 Ohm

2. Data pengujian hubung singkat Vs =180 V di short

Isc = 5 A, Vsc = 30 V, dan Psc = 140 Watt

Perhitungan impedansi seri = = = 6 Ohm

Dan resistansi seri ekuivalen

= = = 5,6 Ohm

Reaktansi ekuivalen = − = 6 − 5,6 = 2,1541 Ohm

Nilai resistansi ekuivalen dan reaktansi ekuivalen yang diperoleh di atas adalah
nilai yang dilihat pada sisi tegangan tinggi (sesuai pola pengukuran )

= = 5,6 Ohm
= = 2,1541 Ohm

1800 Ω Nilai pada sisi tegangan rendah

2166,9 Ω
3,7488 Ω

1,4420 Ω

2688,9 Ω Nilai pada sisi tegangan tinggi

3237 Ω

Copyright Abd/Unismuh-Makassar-2014
5,6 Ω
2,1541 Ω

Hubungan = =

= =

Dimana a= V1/V2 atau a= N1/N2


a= 220/180

Rangkaian ekuivalen transformator labor dilihat pada sisi primer

5,6 +j 2,1541

2688,9 j3237

Rangkaian ekuivalen transformator labor dilihat pada sisi sekunder

Copyright Abd/Unismuh-Makassar-2014
3,7488 + j1,442

1800 j 2166,9

Analisa menentukan Regulasi tegangan transformator dengan menggunakan


rangkaian ekuivalen dengan referensi primer

5,6 +j 2,1541

j3237
2688,9

Dengan menggunakan rangkaian ekuivalen di atas regulasi tegangan dirumuskan dengan


menggunakan formula sebagai berikut

Dimana : tegangan sekunder dengan referensi primer


=
DATA BEBAN

Daya semu S = 350 VA Faktor daya pf =0,8 lagging Tegangan = 180∠ Volt

Dari data besar tegangan = 180∠ Volt

= = 180∠0 = 220∠0 Volt

Pf =0,8 atau cos ϕ = 0,8 diperoleh ϕ = 36,87 0 (lagging)


= 350 cos (−36,87 ) + 350 sin( −36,87 )
= 280 - j 210 VA

Arus beban

=

= =
180∠0


= 1,5556 − 1,1667
Dan = 1,5556 + 1,1667 A

Arus beban dilihat dari sisi primer


2 1,5556 + 1,1667
= = =
1 220/180
= 1,2727 − 0,95455 = 1,591 ∠ − 36,870 A

Untuk menentukan tegangan V1, hitung drop tegangan pada impedansi seri =5,6 + j
2,1541 Ohm pada rangkaian ekuivalen.

= = (1,2727 − 0,95455) (5,6 + j 2,1541)


= 9,1834 − 2,6039 Volt

Copyright Abd/Unismuh-Makassar-2014
= +

= + = 180 + (9,1834 − 2,6039)

= 229,18 − 2,6039
= 229.198 ∠ − 0,651 Volt

Regulasi = 100 %
,
= 100 % = 4,181 %

Perhitungan efisiensi

= x 100 %

- Rugi tembaga
=( )

= 1,591 x 5,6 = 14,174 Watt

- Rugi inti
=( )
Arus tanpa beban, Io

,
= = = 1591,1 + 1321,6 Ohm
,

, ,
= =0,084429 - j 0,071769
, ,
0
= 0,11081 ∠ -40,366 A

Copyright Abd/Unismuh-Makassar-2014
0
= = 0,11081 ∠ -40,366
,

0
= 0,085234 − 0,0009684 = 0,085239 ∠-0,65095 A

2
=( ) =0,085239 x 2688,9

=19,537

Rugi total = + = 14,174 +19,537 = 33,71 Watt

Daya semu masukan



=

Arus masukan I1
= + =0,084429 - j 0,071769 + 1,2727 − 0,95455
= 1,3572 - j 1,0263
= 1,702 ∠ -37,097 0 A


= = = 229.198 ∠ − 0,651 x 1,702 ∠ 37,0970
= 313,71 + j 231,68
Daya masuk = real ( S1) = 313,71 Watt
Daya keluar = Daya masuk – Rugi total = 313,71- 33,71 = 280 Watt

= x 100 % = 100 = 89, 254 %


,

Perhitungan efisiensi maksimum

Dengan mengubah-ubah arus beban I2 dengan faktor daya tetap, maka efisiensi ( )
transformator maksimum terjadi jika

Copyright Abd/Unismuh-Makassar-2014
Untuk kondisi di atas, dapat ditunjukkan efisiensi maksimum terjadi jika rugi cu sama
dengan rugi inti pad n per satuan beban
Tugas 2A

Kerjakan sama dengan contoh kecuali data percobaan menggunakan


data pada tabel di bawah

Percobaan Tanpa = 0.13


Beban = 180
= 22

Percobaan Hubung =5
Singkat = 30
= 145

Copyright Abd/Unismuh-Makassar-2014

Anda mungkin juga menyukai