Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadzar Ihsan Sofyan

NPM : 118020413

Kelas : Manajemen 1 L

Pandangan Tokoh Ekonomi Monetaris

Aliran monetaris dalam perkembangannya sejak pertengahan dasawarsa 60


meliputi berbagai sub aliran yang beraneka ragam. Sejumlah sub aliran masing-
masing memberikan penekanan yang berebeda terhadap peranan bidang moneter
dalam perkembangan ekonomi. Tampaknya memang agak sulit untuk memberi
suatu definisi yang agak baku mengenai ruang lingkup materi dan sifat
monetarisme.

Kaum monetaris, terutama Friedman sangat berjasa dalam kebijaksanaan


ekonomi sangat besar. Hal ini dapat dilihat dan diadopsinya kebijaksanaan moneter
barn oleh pemerintah Amerika Serikat (the Fed’s) tahun 1979.

Friedman sangat anti dengan peran pemerintah yang kelewat besar dalam
perekonomian. Jika penerimaan pemerintah terlalu besar maka otomatis
pengeluarannya juga harus besar, padahal banyak progra- program pemerintah
dinilai tidak efektif dalam mencapai sasaran. Pengaruh pandangan Friedman diatas
dapat dilihat dari program pemotongan pajak yang dilakukan pemerintahan Reagan
tahun 1981.

Pengaruh pandangan Friedman juga dirasakan di Indonesia, terlihat dari


kebijaksanaan deregulasi dan debirokratisasi, yang pada intinya mengurangi
cengkeraman pemerintah yang kelewat besar dalam perekonomian Indonesia.
Begitu juga dalam menghadapi inflasi tahun 1993 dan tahun 1994, pemerintah juga
terlibat berusaha mati-matian menekan laju inflasi di bawah dua digit, sebab para
pakar ekonomi di Indonesia, dan juga kaum praktisi, telah mengetahui dampak
negatif yang sangat besar dan keadaan inflasi, yang secara sangat vokal disuarakan
oleh Milton Friedman dan kubu monetaris.
A. Pokok-Pokok Pikiran Aliran Monetaris
 Ketidakberhasilan ajaran-ajaran Keynes dalam memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi melahirkan suatu aliran baru yang disebut
“aliran Monetaris” yang mengutamakan kebijaksanaan moneter dalam
mengatasi kemelut ekonomi.
 Istilah ini pertamakali digunakan oleh Karl Brunner untuk
menggambarkan berbagai studi dibidang ekonomi moneter dan
kebijaksanaan moneter.
 Penekanan pokok pandangan monetaris terletak pada stok uang.
 Menurut Fiedman, perubakan dalam jumlah uang beredar yang sangat
besar pengaruhnya terhadap :
1. Tingkat inflasi dalam jangka panjang.
2. Perilaku Pendapatan Nasional Bruto riil dalam jangka panjang.
B. Perdebatan Aliran Monetaris dengan Keynesian antara lain :
1) Penentuan pendapatan yang dinilai oleh mereka sebagai tidak benar.
Kaum monetaris menghendaki agar analisis tentang penentuan
pendapatan memberi penekanan pada pentingnya peranan jumlah
uang beredar(money supply) di dalam perekonomian.
2) Efektifitaas antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
3) Peranan kebijakan pemerintah.
4) Kurva Phillips(Kurva yang menunjukan bahwa hubungan antara
pengangguran dan inflasi adalah saling bekebalikan).
C. Gagasan Pokok dari Aliran Moneteris :

Sektor atau perekonomian swasta pada dasarnya adalah stabilKebijakan


makroekonomi aktif seperti kebijakan fiskal dan moneter hanya akan membuat
keadaan perekonomian menjadi lebih burukmenghendaki suatu peran atau campur
tangan pemerintah yang seminimum mungkin di dalam perekonomianharga-harga
dan upah di dalam perekonomian adalah relatif fleksibel, yang akan menjamin
keadaan keseimbangan di dalam perekonomian selalu bisa diwujudkan.Jumlah
uang beredar merupakan faktor penentu yang sangat penting dari tingkat kegiatan
ekonomi secara keseluruhan.
D. Tokoh
Selama tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, di bawah pimpinan ekonomi
terkenal Milton Friedman dari Chicago University (kini hijrah ke Stanford
University) telah berkembang suatu aliran pemikiran (school of thought) di dalam
makroekonomi yang dikenal sebagai aliran moneteris (monetarism).

E. Referensi
https://slideplayer.info/slide/2693693/
https://id.wikipedia.org/wiki/Monetarisme
https://speunand.blogspot.com/2011/01/aliran-monetaris.html
http://takmaurugi.blogspot.com/2011/05/teori-monetaris.html

Anda mungkin juga menyukai