Anda di halaman 1dari 3

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

RUANG : DAHLIA

Nama : Tn Dy Diagnosa : Fraktur Femur + vulnus excoriatum


Umur : 20 Tahun Nomor register : 33.02.55
MRS : 7 Oktober 2019 Tanggal : 9 oktober 2019

Asessment Intervensi
Diagnosa Gizi Monitoring Evaluasi
Data dasar Identifikasi masalah Terapi Diet Terapi
Edukasi/Konsultasi
ANTROPOMETRI : ANTROPOMETRI : INTAKE : Perhitungan Energi dan Edukasi Awal : Recall makanan Tgl 12
 E. BB = 53,7 kg Berat badan ideal belum NI 2.1 asupan oral Zat GIZI : Menghabiskan makanan okt 2019 :
 E. TB =159,3 CM terpenuhi karena tidak adekuat yang diberikan oleh rumah
 Status gizi menurut berdasarkan status gizi
Kurangnya nafsu
Diketahui : sakit, tidak mengkonsumsi E = 1.778 Kkal
LILA = 83,4 % masuk kedalam kategori Umur = 20 Tahun makanan luar, karena pasien
makan klien dalam P = 75,2 gram
(Underweight) underweight tingkat BBI = 53,1 Kg yang sedang proses
mengkonsumsi L = 55,1 gram
 BBI = 53,1 kg ringan. TB = 159,3 Cm penyembuhan luka.
KH = 250
makanan ditandai
BIOKIMIA : BIOKIMIA : dengan asupan energi Energi = 40 x BBI Edukasi Akhir :
 Wbc = 12,4 ribu/µl Wbc Tinggi Energi = 40 x 53,1 = 2.124 Edukasi berulang Audit Gizi :
Hb Rendah
dan zat gizi kurang kkal Menghabiskan makanan E = 83% (ringan)
 Hb = 9,4 g/dl dari kebutuhan
Hct Tinggi P = 20 % = 106,2 gram yang diberikan oleh rumah P= 71 % (sedang)
 Hct = 50,9 %
Leokosit Tinggi sakit, dan diEdukasi L = 116 % (Normal)
 Plt = 337 ribu/µl L = 20% = 47,2 gram
CLINIS : masalah diet TKTP serta KH = 78 % (sedang)
 Leokosit = 11,990
CLINIS : NC 2.2 perubahan Kh = 60 % = 318,6 gram makanan yang dianjurkan
sel/mm
Tekanan darah = Rendah nilai laboratorium dan makanan yang tidak
CLINIS : Jenis Diet : Asupan makanan pada
Respirasi = rendah dianjurkan agar klien dapat
 K/U = CM terkait zat gizi khusus Diet Tinggi Kalori Tinggi mengontrol makanan yang recall kedua jika
 TD = 100/80 mmHg DIETERY HISTORY : berkaitan dengan dikonsumsinya. dibandingkan dengan
 RR = 14 x/menit Berdasarkan Audit Terjadinya
Protein recall pertama yaitu
 Nadi = 80 x/menit makanan diketahui bahwa pendarahan pada klien Prinsip diet : Asupan Energi dan
 Suhu = 36,1 oC secara keseluruhan asupan sehingga kadar Hb karbohidrat mengalami
makanan pasien sangat rendah ditandai Tinggi kalori tinggi protein penurunan, namun masuk
DIETERY HISTORY : kurang dari kebutuhannya. dengan kadar Hb 9,4 cukup lemak dan Kh kategori standar
Recall makan : kebutuhan dan untuk
 E = 676,7 Kkal RIWAYAT PERSONAL
g/dl (rendah)
asupan protein dan lemak
 P= 29,8 gram Klien belum pernah
Berat Badan Syarat Diet : mengalami peninggatan.
 L = 27,4 gram mendapatkan edukasi. NC-3.1
 KH = 78,3 gram Dan klien saat ini sakit Kurang berkaitan Energi tinggi sebesar, yaitu Namun untuk protein
Fraktur femur + vulnus dengan Klien yang masih dalam standar
Riwayat alergi makanan tidak excoriatum oleh karena itu 2124 kkal untuk sedangkan lemak
membatasi
Ada klien Tidak dapat berdiri meningkatkan status gizi melebihi kebutuhan.
dan berjalan.
makanannya ditandai Hal ini dikarenakan
Audit Gizi : dengan Status Gizi dan mencukupi kebutuhan makanan dari rumah
 E = 31% (buruk) 83,4 % masuk energi perhari. sakit yang bervariasi
 P = 28% (buruk) kategori Underweight. cara pengolahannya tidak
 L = 58% (buruk) Protein tinggi, yaitu sebesar
selalu digoreng
 KH = 24% (buruk) 106,2 gram dari kebutuhan melainkan juga direbus
RIWAYAT PERSONAL energi total untuk atau dikukus, serta
Riwayat penyakit terdahulu penggunaan bumbu
mencukupi kebutuhan
tidak ada disesuaikan dengan jenis
Dan belum pernah mendapat protein perhari. penyakit yang diderita
edukasi. Lemak cukup, yaitu 47,2 pasien.
Riwayat sakit saat ini Fraktur
femur + vulnus excoriatum gram dari kebutuhan energi
total, untuk mencukupi
Tidak dapat berdiri dan
berjalan kebutuhan lemak perhari.
Karbohidrat cukup yaitu
318,6 gram dari kebutuhan
total untuk mencukupi
kebutuhan karbohidrat
perhari.
Bentuk Makanan : Nasi
Biasa
Frekuensi :
3 kali makanan utama dan
disiang diberi doubel
hewani

Rute : Oral

Anda mungkin juga menyukai