Anda di halaman 1dari 5

Sedangkan reproduksi aseksual melalui proses

ARTHOPODA
partenogenesis yaitu reproduksi tanpa

A. PENGERTIAN ARTHROPODA pembuahan oleh hewan jantan.

Secara bahasa, kata arthropoda berasal 2. Sistem Saraf Arthropoda

dari bahasa Yunani, “Arthro” artinya ruas dan


Sistem saraf arthropoda adalah sistem
podos yang berarti kaki. Oleh karena itu
saraf tangga tali berjumlah sepasang yang
arthropoda juga dikenal dengan sebutan hewan
terletak pada sisi ventral tubuhnya. Arthropoda
beruas-ruas atau hewan tersegmentasi.
memiliki alat peraba berupa antena pada
tubuhnya.

3. Sistem Sirkulasi (Peredaran Darah)


Arthropoda

Sistem sirkulasi pada arthropoda


B. STRUKTUR TUBUH ARTHROPODA
merupakan sistem peredaran darah terbuka yang
terdiri dari jantung dengan pembuluh darah
Secara umum, arthropoda memiliki
pendek. Darahnya berwarna hijau dan disebut
tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama,
hemolimfa.
yaitu kepala,dada (thoraks) dan Perut
(Abdomen). Tubuh arthropoda berbentuk
4. Sistem Pernapasan Arthropoda
simetri bilateral, artinya apabila tubuhnya
dipotong melalui mulut dan anus, maka hewan ini Sistem pernapasan pada arthropoda
akan terbagi menjadi dua bagian kiri dan kanan bervariasi tergantung kepada jenisnya, ada yang
yang sama persis. Arthropoda memiliki bernapas menggunakan insang, paru-paru, trakea,
eksoskeleton, yaitu pelindung atau kerangka luar atau melalui pori-pori di permukaan tubuhnya.
tubuh keras dan kuat yang terbuat dari zat
kitin. Umumnya diantara segmen tubuhnya, ada 5. Sistem pencernaan arthropoda

bagian yang tidak mengandung zat kitin sehingga


Sistem Pencernaan Arthropoda
mudah untuk melakukan pergerakan.
merupakan sistem pencernaan sempurna yang

Jumlah kaki pada arthropoda umumnya terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan

lebih dari 2 pasang, tetapi semua tergandung anus. Mulutnya dilengkapi dengan berbagai alat

kepada kelasnya. Selama masa pertumbuhan, ada tambahan yang dapat mempermudah pencernaan

banyak kelompok dari filum ini yang mengalami makanan. Contonya adalah rahang yang dimiliki

perubahan bentuk (metamorfosis) dan belalang.

pergantian rangka luar (ekdisis).


6. Sistem Eksresi Arthropoda

C. SISTEM ORGAN ARTHROPODA


Organ eksresi utama pada arthropoda

1. Sistem Reproduksi Arthropoda adalah kelenjar hijau yang sering disebut dengan
tubula malpighi. Kelenjar ini merupakan tempat
Reproduksi arthropoda dapat dikeluarkannya sisa metabolisme tubuh.
berlangsung secara seksual maupun aseksual.
Secara seksual melalui proses paedogenesis,
yaitu reproduksi dengan pembuahan oleh hewan
jantan dan biasanya terjadi pada individu muda.
D. KLASIFIKASI ARTHROPODA dapat ditemukan di air laut ataupun di air tawar.
Beberapa ciri utama crustacea adalah sebagai
1. Arachnida berikut :

Kata arachnida berasa dari bahasa  Memiliki dua pasang antena pada bagian
Yunani, yaitu “arachno” yang artinya laba-laba. kepala.
Tetapi anggota dari kelas ini bukan hanya laba-  Mempunyai tubuh bersegmen yang
laba. Secara umum anggotanya memiliki dua terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada)
bagian tubuh utama, yaitu bagian depan (kepala) dan abdomen(perut).
dan bagian belakang (perut). Tetapi pada  Bagian tubuh terluarnya merupakan
kalajengking terdapat tiga bagian tubuh, yaitu eksoskeleton yang terbuat dari zat
bagian depan(kepala), tengah(badan) dan tanduk (kitin).
belakang(ekor).  Tidak memiliki pembuluh darah kapiler.
 Memiliki satu pasang kaki di setiap ruas
Ciri-ciri utama dari arachnida adalah sebagai
badannya.
berikut :
 Dapat mengalami pelepasan kulit.
 Tubuh bersegmen yang terdiri dari  Pertukaran udara terjadi secara difusi.
sefalothoraks (kepala-dada) dan
abdomen (tidak beruas).
 Mempunyai empat pasang anggota
gerak.
 Banyak yang hidup di darat, beberapa
dapat ditemukan di air laut atau hidup
sebagai parasit.
 Tidak memiliki antena pada bagian 3. Myriapoda
kepala-dada (sefalothoraks).
Kata myriaooda berasal dari bahasa
 Memiliki mulut yang berfungsi untuk
Yunani, yaitu “Myria” yang artinya banyak dan
memegang atau menangkap mangsa,
“podos” yang artinya kaki. Sesuai dengan
mulut ini sering disebut dengan klisera.
namanya tersebut, myriapoda merupakan
 Mempunyai alat peraba dan pemotong
kelompok hewan dengan kaki yang cukup banyak.
yang biasanya disebut pedipalpus
Berikut adalah beberpa ciri utama myriapoda :
(terletak di belakang klisera).
 Darahnya mengandung hemoglobin.  Tubuhnya panjang seperti cacing dan
memiliki banyak segmen.
 Pada bagian kepala terdapat satu
pasang antena.
 Memiliki 1 sampai 2 pasang kaki pada
setiap ruas badannya. Hewan yang
memiliki 1 pasang kaki pada satu ruas
badan disebut chilopoda, sedangkan
yang memiliki dua pasang kaki pada
2. Crustacea (udang-udangan) setiap ruas badannya disebut diplopoda.
 Terjadi penambahan jumlah segmen
Crustacea merupakan salah satu kelas pada setiap proses pergantian kulit.
arthropoda yang hidupnya di air. Crustacea
Entomologi (Ilmu Serangga)
Entomologi adalah salah satu cabang
ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah
ini berasal dari dua perkataan Latin – entomon
4. Insecta/Hexapoda
bermakna serangga dan logos bermakna ilmu
pengetahuan.
Kata insecta diambil dari bahasa latin,
yang artinya serangga. Insecta merupakan satu-
A. Batasan dan Ruang Lingkup Entomologi
satunya hewan dalam kelompok invertebrata
yang memiliki kemampuan untuk terbang. Spesies Secara terbatas, Entomologi adalah ilmu
dan jenis dari individu dalam kelas ini sangatlah yang mempelajari serangga (insecta). Akan
banyak. Jumlah spesies insecta yang telah tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk
dikenali ada sekitar 750.000 spesies. Cabang mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda
ilmu yang mempelajari tentang serangga ini (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba
disebut Entomologi. Berikut adalah beberapa ciri dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea),
utama insecta : serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan
Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain
 Tubuhnya terdiri dari 3 bagian tubuh
sebagai bagian yang dibahas pada Entomologi
utama, yaitu kepala, badan, dan perut.
karena ada hubungan evolusioner/filogenetis
 Pada bagian kepala terdapat mulut yang
dalam konteks pembahasan taksomis dengan
bertipe penggigit, penghisap dan
serangga. Selain itu dalam konteks fungsional
penelan.
Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan
 Mempunyai 3 pasang kaki.
pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita
 Sebagian besar anggotanya hidup di
akan diajak memgenal serangga lebih jauh.
darat.
Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang
 Umumnya memiliki sayap dan bernapas
pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua
dengan menggunakan trakea.
cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan
 Tubuhnya dilindungi oleh kulit keras
Entomologi Terapan.
dari kitin yang berfungsi sebagai
eksoskeleton. Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-
cabang ilmu yang lebih khusus antara lain :

 Morfologi Serangga adalah ilmu yang


mempelajari bentuk dan struktur tubuh
serangga, biasanya lebih ditekankan
kepada bentuk dan struktur luar tubuh
serangga.
 Anatomi dan Fisiologi Serangga adalah
ilmu yang mempelajari bentuk dan
struktur organ dalam serangga beserta
fungsinya.
 Perilaku (behavior) Serangga adalah
ilmu yang mempelajari apa yang
dilakukan serangga, bagaimana dan
kenapa serangga melakukannya.
 Ekologi Serangga adalah ilmu yang dengan mayat, misalnya berbagai jenis
mempelajari hubungan serangga dengan lalat seperti Cochliomyia macellaria,
lingkungannya baik lingkungan biotic Hydrotaea aenescens, dan Sarcophaga
(organisme lain) maupun lingkungan non- haemorrhoidalis dan kumbang bangkai
biotik (faktor fisik dan kimia). seperti Nicrophorusorbicollis dan
 Patologi Serangga adalah ilmu yang Necrophila americana dapat digunakan
mempelajari serangga sakit baik tingkat untuk memprediksi saat dan lokasi
individu (patobiologi) maupun pada kematian manusia yang bersangkutan.
tingkat populasi (epizootiologi).  Entomologi kedokteran (Medical
 Taksonomi Serangga adalah ilmu yang Entomology), memfokuskan kajian pada
mempelajari tatanama dan penggolongan golongan serangga pengganggu manusia,
serangga. baik yang langsung
(penyengat/menggigit mangsa seperti
Dalam mengkaji taksonomi ini banyak para tawon, lebah, kutu dan serangga berbisa
ahli serangga (Entomologyst) mengkhuskan lainnya), maupun yang tidak langsung
kajian hanya pada satu ordo bahkan satu famili (vektor penyakit seperti lalat,
dari serangga, mereka memberi nama ilmunya nyamuk,kecoak, pinjal/kutu).
biasanya didasarkan kepada nama ilmiah  Entomologi Peternakan (Veterinary
kelompok serangga tersebut seperti : Entomology), memfokuskan kajian
kepada serangga yang mengganggu pada
 Apiology (melittology), adalah ilmu yang
peternakan baik yang bersifat langsung
khusus mempelajari lebah.
seperti caplak, kutu yang bersifat
 Coleopterology, adalah ilmu yang khusus
ektoparasit pada hewan ternak maupun
mempelajari kumbang.
yang berperan sebagai vektor penyakit.
 Dipterology, adalah ilmu yang khusus
Hewan dapat berfungsi sebagai inang
mempelajari lalat.
alternatif bagi berbagai pathogen
 Hemipterology, adalah ilmu yang khusus
penyebab penyakit pada manusia dan
mempelajari kepik.
tidak jarang serangga berperan sebagai
 Lepidopterology, adalah ilmu yang
vektornya. Misalnya penyakit malaria
khusus mempelajari kupu-kupu dan
dapat ditularkan dari kera ke manusia
ngengat.
dan sebaliknya, dengan vektor
 Myrmecology, adalah ilmu yang khusus
perantara adalah nyamuk Anopheles.
mempelajari semut.
Penyakit flu burung (avian influensa)
 Orthopterology, ilmu yang khusus
dapat ditularkan dari unggas ke
mempelajari belalang, jengkrik, kecoak
manusia.
dan sebangsanya
 Entomologi perkotaan (Urban
Entomologi terapan kini telah terspesialisasi Entomology), secara khusus mengkaji
kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus yaitu serangga-serangga yang menjadi
: masalah dikawasan perkotaan, Disini
lebih difokuskan pada serangga-
 Entomologi Forensik memfokuskan serangga yang berasosiasi dengan
kajian pada penyelidikan kematian manusia (fasilitas manusia) yang masih
manusia dengan menggunakan serangga hidup seperti kecoak, lalat, nyamuk, dan
sebagai petunjuk. Jenis, fase kehidupan rayap diperumahan, hotel, apartemen,
dan suksesi serangga yang berasosiasi
gudang, perkantoran, kapal laut,  Serangga sebagai musuh alami seperti
pesawat udara. predator, contoh Mantis regilosa
 Entomologi Kehutanan (Forest (walang sembah), Ophius sp. (predator
Entomology), disini pengkajian lebih hama buah), parasitoid (beberapa famili
difokuskan pada serangga-serangga Hymenoptera)
yang berada pada ekosistem hutan baik  Serangga yang dapat menguraikan sisa
serangga yang bermanfaat seperti materi organik (detritus dan sampah)
lebah madu berperan sebagai produsen misalnya bangsa lalat dan kumbang.
dan polinator di ekosistim hutan, dan
sebagian rayap (Capritermes) dapat Kelompok serangga-serangga yang merugikan,

berperan sebagai serangga saprofit dapat dibagi antara lain:

yang membantu menguraikan materi


 Serangga hama tanaman, contoh
organik berupa serasah dan pohon
Nilaparvata lugens (hama tanaman padi),
tumbang di ekosistem hutan. Sedangkan
Bactrocera spp (hama/lalat buah),
kelompok rayap lain (Coptotermes)
Tribolium sp. (hama gudang)
berperan sebagi hama merusak hutan
 Serangga sebagai pembawa penyakit
jati.
atau vektor, misalnya Anopheles spp.
 Entomologi Pertanian (Agricultural
(vektor penyakit malaria), Aedes
Entomology), fokus kajian pada
aegypti (vektor penyakit demam
serangga-serangga yang berasosiasi
berdarah), Culex quinquifasciatus
dengan ekosistem pertanian seperti
(vertor penyakit kaki gajah /filariasis,
tanaman hortikultura, tanaman pangan
Musca domestica, vektor penyakit diare
dan perkebunan baik yang
dan disentri.
menguntungkan seperti serangga
pollinator, peredator dan parasitoid
maupun serangga herbivor yang
berperan sebagai hama yang dapat
merusak semua bagian tanaman mulai
dari akar, batang, daun, bahkan sampai
ke buah dan biji yang sudah tersimpan
di gudang.

Kelompok serangga - serangga


menguntungkan, kelompok ini antara lain
dibagi menjadi:

 Serangga yang dapat menghasilkan


sesuatu yang akan memberi nilai tambah
di dalam kehidupan manusia. Sebagai
contoh: Apis spp. (penghasil madu),
Bombyx mori (penghasil sutera),
Laccifer lucca (penghasil politur).
 Serangga yang dapat meningkatkan
produksi hasil panen (polinator) contoh
lebah (Apis mellifera), kupu-kupu
(Papilio menon)

Anda mungkin juga menyukai