ARTHOPODA
partenogenesis yaitu reproduksi tanpa
Jumlah kaki pada arthropoda umumnya terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan
lebih dari 2 pasang, tetapi semua tergandung anus. Mulutnya dilengkapi dengan berbagai alat
kepada kelasnya. Selama masa pertumbuhan, ada tambahan yang dapat mempermudah pencernaan
banyak kelompok dari filum ini yang mengalami makanan. Contonya adalah rahang yang dimiliki
1. Sistem Reproduksi Arthropoda adalah kelenjar hijau yang sering disebut dengan
tubula malpighi. Kelenjar ini merupakan tempat
Reproduksi arthropoda dapat dikeluarkannya sisa metabolisme tubuh.
berlangsung secara seksual maupun aseksual.
Secara seksual melalui proses paedogenesis,
yaitu reproduksi dengan pembuahan oleh hewan
jantan dan biasanya terjadi pada individu muda.
D. KLASIFIKASI ARTHROPODA dapat ditemukan di air laut ataupun di air tawar.
Beberapa ciri utama crustacea adalah sebagai
1. Arachnida berikut :
Kata arachnida berasa dari bahasa Memiliki dua pasang antena pada bagian
Yunani, yaitu “arachno” yang artinya laba-laba. kepala.
Tetapi anggota dari kelas ini bukan hanya laba- Mempunyai tubuh bersegmen yang
laba. Secara umum anggotanya memiliki dua terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada)
bagian tubuh utama, yaitu bagian depan (kepala) dan abdomen(perut).
dan bagian belakang (perut). Tetapi pada Bagian tubuh terluarnya merupakan
kalajengking terdapat tiga bagian tubuh, yaitu eksoskeleton yang terbuat dari zat
bagian depan(kepala), tengah(badan) dan tanduk (kitin).
belakang(ekor). Tidak memiliki pembuluh darah kapiler.
Memiliki satu pasang kaki di setiap ruas
Ciri-ciri utama dari arachnida adalah sebagai
badannya.
berikut :
Dapat mengalami pelepasan kulit.
Tubuh bersegmen yang terdiri dari Pertukaran udara terjadi secara difusi.
sefalothoraks (kepala-dada) dan
abdomen (tidak beruas).
Mempunyai empat pasang anggota
gerak.
Banyak yang hidup di darat, beberapa
dapat ditemukan di air laut atau hidup
sebagai parasit.
Tidak memiliki antena pada bagian 3. Myriapoda
kepala-dada (sefalothoraks).
Kata myriaooda berasal dari bahasa
Memiliki mulut yang berfungsi untuk
Yunani, yaitu “Myria” yang artinya banyak dan
memegang atau menangkap mangsa,
“podos” yang artinya kaki. Sesuai dengan
mulut ini sering disebut dengan klisera.
namanya tersebut, myriapoda merupakan
Mempunyai alat peraba dan pemotong
kelompok hewan dengan kaki yang cukup banyak.
yang biasanya disebut pedipalpus
Berikut adalah beberpa ciri utama myriapoda :
(terletak di belakang klisera).
Darahnya mengandung hemoglobin. Tubuhnya panjang seperti cacing dan
memiliki banyak segmen.
Pada bagian kepala terdapat satu
pasang antena.
Memiliki 1 sampai 2 pasang kaki pada
setiap ruas badannya. Hewan yang
memiliki 1 pasang kaki pada satu ruas
badan disebut chilopoda, sedangkan
yang memiliki dua pasang kaki pada
2. Crustacea (udang-udangan) setiap ruas badannya disebut diplopoda.
Terjadi penambahan jumlah segmen
Crustacea merupakan salah satu kelas pada setiap proses pergantian kulit.
arthropoda yang hidupnya di air. Crustacea
Entomologi (Ilmu Serangga)
Entomologi adalah salah satu cabang
ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah
ini berasal dari dua perkataan Latin – entomon
4. Insecta/Hexapoda
bermakna serangga dan logos bermakna ilmu
pengetahuan.
Kata insecta diambil dari bahasa latin,
yang artinya serangga. Insecta merupakan satu-
A. Batasan dan Ruang Lingkup Entomologi
satunya hewan dalam kelompok invertebrata
yang memiliki kemampuan untuk terbang. Spesies Secara terbatas, Entomologi adalah ilmu
dan jenis dari individu dalam kelas ini sangatlah yang mempelajari serangga (insecta). Akan
banyak. Jumlah spesies insecta yang telah tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk
dikenali ada sekitar 750.000 spesies. Cabang mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda
ilmu yang mempelajari tentang serangga ini (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba
disebut Entomologi. Berikut adalah beberapa ciri dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea),
utama insecta : serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan
Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain
Tubuhnya terdiri dari 3 bagian tubuh
sebagai bagian yang dibahas pada Entomologi
utama, yaitu kepala, badan, dan perut.
karena ada hubungan evolusioner/filogenetis
Pada bagian kepala terdapat mulut yang
dalam konteks pembahasan taksomis dengan
bertipe penggigit, penghisap dan
serangga. Selain itu dalam konteks fungsional
penelan.
Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan
Mempunyai 3 pasang kaki.
pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita
Sebagian besar anggotanya hidup di
akan diajak memgenal serangga lebih jauh.
darat.
Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang
Umumnya memiliki sayap dan bernapas
pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua
dengan menggunakan trakea.
cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan
Tubuhnya dilindungi oleh kulit keras
Entomologi Terapan.
dari kitin yang berfungsi sebagai
eksoskeleton. Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-
cabang ilmu yang lebih khusus antara lain :