Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
6. Mengapa UUD 1945 tidak dapat di ubah
Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 tidak boleh dirubah/diamandemen oleh siapapun
termasuk MPR hasil pemilu, karena di dalam pembukaan UUD 1945 terdapat pancasila
sebagai dasar dan ideologi negara indonesia. Jika pembukaan UUD 1945 dirubah maka
sama dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri.
Pada alinea pertama terkandung suatu dalil objektif, yatu penjajahan tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan. Dengan demikian, penjajahan harus dihapus agar semua
bangsa di dunia dapat mendapatkan hak kemerdekaannya sebagai bentuk penerapan dan
penegakan hak asasi manusia.
Selain itu juga terkandung pernyataan subjektif yaitu partisipasi bangsa Indonesia untuk
membebaskan diri dari penjajahan
Motivasi spirtual yang luhur serta suatu pengukuhan dari proklamasi kemerdekaan
Ketawaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rida-Nyalah
bangsa Indonesia yang berhasil dalam perjungan mencapai kemerdekaannya
2
untuk:melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
memajukan kesejahteraan umum;
mencerdaskan kehidupan bangsa; serta
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
9. Hubungan Proklamasi dengan pembukaan UUD 1945
Antara Proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan UUD 1945 terdapat hubungan yang erat
yaitu sebagai berikut :
a. Pernyataan kemerdekaan yang tertuang dalam teks proklamasi ditegaskan kembali dalam
alinea ketiga Pembukaan UUD 1945
b. Pengesahan UUD 1945 dan pengangkatan Presiden dan wakil presiden oleh PPKI pada
tangal 18 Agustus 1945 merupakan tindak lanjut dari proklamasi khususnya alinea kedua
c. Pada hakekatnya Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih
terperinci. Sebab Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih
lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945
10. Makna Proklamasi
Sebagai puncak perjuangan
Menjadi pernyataan De Facto
Menaikkan martabat bangsa
Dapat memulai perjuangan sebagi negara baru
Tonggak sejarah negara Indonesia
11. Bagian Bagian UUD 1945
Belum Amandemen :
Pembukaan yang terdiri dari 4 alinea
Batang tubuh yang terdiri dari 16 bab , 37 pasal , 4 pasal aturan peralihan , 2 ayat
aturan tambahan
Penjelasan teridiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal .
Sesudah amandemen :
Pembukaan yang terdiri dari 4 alinea
Pasal pasal , terdiri dari 21 bab , 73 pasal , 3 pasal aturan peralihan , 2 ayat aturan
tambahan
12. Sifat Kedaulatan
Permanen; artinya kedaulatan tetap ada selama negara yang bersangkutan tetap berdiri.
Asli; artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
bulat; artinya kedaulatan tidak dapat dibagi-bagi.
tidak terbatas; artinya kedaulatan tidak dibatasi apa pun.
3
13. Tata Urutan perundang undangan
B.TAP MPR No. III/MPR/2000 (Tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Peraturan Undang-Undang.)
14. PERPU
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (atau disingkat Perpu) adalah
Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal
kegentingan yang memaksa. Materi muatan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang adalah sama dengan materi muatan Undang-Undang.
Perpu ditandatangani oleh Presiden. Setelah diundangkan, Perpu harus diajukan
ke DPR dalam persidangan yang berikut, dalam bentuk pengajuan RUU tentang
Penetapan Perpu Menjadi Undang-Undang. Pembahasan RUU tentang penetapan
Perpu menjadi Undang-Undang dilaksanakan melalui mekanisme yang sama dengan
pembahasan RUU. DPR hanya dapat menerima atau menolak Perpu.
Jika Perpu ditolak DPR, maka Perpu tersebut harus dicabut dan harus dinyatakan tidak
berlaku, dan Presiden mengajukan RUU tentang Pencabutan Perpu tersebut, yang dapat
pula mengatur segala akibat dari penolakan tersebut.
15. Pokok Kaidah Fundamental dalam pembukaan UUD 1945
4
Pembukaan UUD 1945 memuat pokok kaidah negara yang fundamental maksudnya
rumusan kata dan kalimat yang terkandung dalam UUD 1945 tidak boleh diubah oleh
siapapun termasuk MPR , perubahan pembukaan UUD 1945 berarti perubahan esesnsi cita
moral dan cita hukum yang hendak ditegakkan .adapun pokok pikiran yang terkandung
didalam pembukaan UUD 1945 ada 4 , yaitu :
4) negara berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab